SMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan Soal 4.2

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI DALAM DUNIA PSIKOTROPIKA

Zat Adiktif dan Psikotropika

NARKOBA. Narkotika Psikotropika Bahan Adiktif

LEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8C / 8D / 8F / 8G) Paraf Guru N i l a i

LEMBAR TUGAS SISWA IPA TERPADU KELAS 8 SEMESTER 1 (UNTUK KELAS 8A / 8B) Nama Kelas Hari/Tanggal

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan teori teori yang berkaitan dengan pola asuh orang tua, remaja, narkoba, kerangka berpikir dan hipotesis

IDENTITAS RESPONDEN. Jenis kelamin : Laki-laki. Perempuan. Bersama Orangtua. Status Tempat Tinggal: Kost. Bersama Saudara/teman

Lampiran 1. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Lingkari jawaban yang sesuai!

SMP Negeri 9 Purwokerto jl. Jatisari Nomor 25 Purwokerto Silakan klik tombol edit di kanan untuk mengubah header.

Aspek Medikologal LSD JENIS-JENIS NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA (NAPZA/NARKOBA)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mengancam hampir semua sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Masalah

Addiction.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di negara-negara berkembang. Direktorat Pengawasan Narkotika,

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tidak sesuai dengan standar pengobatan dapat menimbulkan akibat yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

NAPZA. Priya - PKBI. Narkotika Psikotropika dan zat adiktif lainnya atau di singkat dengan NAPZA.

RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

BAB I PENDAHULUAN. Dan Zat Adiktif (Abdul & Mahdi, 2006). Permasalahan penyalahgunaan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diuraikan secara lebih jauh mengenai teori-teori yang

BAB I PENDAHULUAN. kanak-kanak menuju masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (2007) adalah

Zat Urine Rambut Darah. Alkohol 6-24 jam Hingga 90 hari jam. Amfetamin (kecuali met) 1-3 hari Hingga 90 hari 12 jam

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLAN MEDIA LUAR RUANG TERHADAP PERILAKU MEROKOK SISWA DI SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN 2012

LAPORAN KEGIATAN PPM DOSEN

SMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan soal 4.4

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

MANFAAT REHABILITASI KETERGANTUNGAN NARKOBA (MANTAN) PECANDU TERHADAP KONDISI PSIKIS

- Kamu dapat mendeskripsikan zat adiktif dan psikotropika. - Kamu dapat menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti

TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA MURID SLTP TENTANG NARKOTIKA, ALKOHOL DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA DI KOTAMADYA DEPOK TAHUN 2002

BAB I PENDAHULUAN. tergolong makanan jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan,

Penanggulangan Narkoba Di Kalangan Remaja. Sri Rejeki FIP IKIP Veteran Semarang

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda Senin, 18 Juli :29 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 11 April :35

RELAPS (KAMBUH) PADA MANTAN PENGGUNA NAPZA (Sebuah Studi Fenomenologi)

BAB I PENDAHULUAN. anastesi yang dapat mengakibatkan tidak sadar karena pengaruh system saraf

UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYEBARAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR

PERAN BALAI REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) TANAH MERAH DALAM MEREHABILITASI PECANDU NARKOBA DI KOTA SAMARINDA

BAB I PENAHULUAN. A. Latar Belakang

PENAMAS ADI BUANA Volume 02, Nomer 2, 01 Oktober 2017

PERANAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN REHABILITASI PENGGUNA NARKOBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian pekerja berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 3. UU No 13

KATA PENGANTAR. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Efektivitas Undang Undang No 35 Tahun 2009 Untuk Menekan Penyalahgunaan Narkotika

KUISIONER PENELITIAN GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN SOSIAL BUDAYA KELUARGA DALAM HAL PERILAKU MEROKOK SISWA SMK SATRIA NUSANTARA BINJAI PADA TAHUN 2012

BAB II PENGATURAN HUKUM TINDAK PIDANA NARKOTIKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Alkohol adalah zat adiktif yang sering. disalahgunakan di masyarakat. Alkohol banyak terkandung

PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA Oleh: Bintara Sura Priambada, S.Sos, M.H Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta

MAKALAH. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D

Bab 31 Mengenal narkoba

BAB I PENDAHULUAN. saja fenomena - fenomena yang kita hadapi dalam kehidupan sehari - hari dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dikarenakan berpengaruh langsung pada lingkungan. Kenyataan yang ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung CO (Carbon monoksida) yang mengurai kadar oksigen dalam

GAMBARAN PERMASALAHAN SOSIAL MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (Survei terhadap mahasiswa Strata 1 Angkatan )

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

BAB I PENDAHULUAN. penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. juga dianggap sebagai pelanggaran hukum.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bentuk-bentuk sediaan tembakau sangat bervariasi dan penggunaannya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas adalah suatu kosakata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa

NAPZA. Trainer : Lina Asisten : Sela, Tito

Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA) Edukasi terkait OBAT pada Remaja dan Dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN TEORITIS. digunakan oleh penegak hukum dan masyarakat. yang dimaksud dengan bahan

BUKU MATERI KULIAH PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.5

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia sebagai makhluk pribadi mengalami beberapa proses

- 1 - BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya) semakin marak terdengar dari usia

SAY NO TO DRUGS Nama : Nanda Abilla Aryaguna Nim : Prodi Akuntansi

STUDI KASUS REMAJA GANGGUAN PENYALAHGUNAAN ZAT AMPHETAMINE ABUSE DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. penyakit lain (Komalasari & Helmi, 2000). perokok (Murray & Lopez,2003; WHO, 2008). Data WHO, saat ini di

SISTEM PENDETEKSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN MODEL BACKPROPAGATION

BAB I PENDAHULUAN. memabukan, seperti minuman keras. Minuman keras ini mengandung alkohol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DATA TINDAK PIDANA NARKOBA TAHUN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Studi Identifikasi Faktor-Faktor yang Meminimalkan Ketergantungan (Adiktif) pada Pengguna Narkoba Suntik di Galatea

Penggunaan dan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan lainnya. Permasalahan dari alkohol dan obat-obatan lainnya

MENYOAL PENYALAHGUNAAN OBAT TERLARANG OLEH REMAJA Oleh: Drs. Mardiya

Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA), Vol. II, No. 2, Juni - Nopember 2017

I. PENDAHULUAN. kita mengetahui yang banyak menggunakan narkoba adalah kalangan generasi muda

Penggolongan sederhana dapat diketahui dari definisi yang lengkap di atas yaitu obat untuk manusia dan obat untuk hewan. Selain itu ada beberapa

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA

KATA PENGANTAR. Bandung, Agustus Penyusun

Oleh Ismawati Septiningsih, S.H., M.H.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal 3.2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Narkoba = Zat Adiktif

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR PANCASILA BAHAYA NARKOBA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia (1990: 752). Profesor Tjandra mengatakan, konsumsi tembakau di

Transkripsi:

1. Amfetamin bagi tubuh manusia berfungsi sebagai... SMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan Soal 4.2 Sebagai zat adikitif Sebagai stimulan Pencegah rasa sakit Sebagai obat penenang Amfetamin bagi tubuh manusia berfungsi sebagai stimulan yaitu menstimulus sistem saraf. Sebagai zat adiktif adalah fungsi dari rokok dan minuman beralkohol. Pencegah raa sakit adalah fungsi dari heroin atau morfin. Sebagai obat penenang adalah fungsidari sedativa. 2. Alkohol yang terdapat dalam minuman keras diperoleh dari proses kimia yang disebut... Kristalisasi Fotosintesis Kemosintesis Fermentasi Kunci Jawaban : D Alkohol pada minuman keras diperoleh dari proses kimiayang disebut fermentasi. Fermentasi adalah perubahan gula menjadi alcohol. Kristalisasi merupakan pemisahan campuran dengan menguapkan zat cair. Fotosintesis merupakan proses pembentukan makanan dengan bantuan sinar matahari. Kemosintesis merupakan proses pembentukan makanan dengan bantuan bahan kimia. 3. Zat dalam rokok yang bersifat karsinogenik adalah... Karbon monoksida

Tar Nikotin Karbon dioksida Zat adiktif adalah zat atau obat-obat bukan narkotika atau psikotropika yang jika dikonsumsi akan bekerja pada sistem saraf pusat dan dapat mengakibatkan ketagihan atau ketergantungan. Salah satu contoh zat adiktif adalah Rokok. Rokok mengandung nikotin, tar, dan karbon monoksida. Nikotin bersifat candu. Tar bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker paru). Karbon monoksida bersifat racun. 4. Psikotropika yang mengandung MDMA, biasanya berbentuk tablet, dan dapat menyebabkan perasaan fly adalah... Ekstasi Sabu Resin Thiner Nama kimia ekstasi adalah MDM Ekstasi adalah salah satu zat psikotropika dan diproduksi secara tidak sah dalam bentuk kapsul atau tablet di dalam laboratorium. Ekstasi dapat menyebabkan perasaan fly, mudah tersinggung, cemas, energik, mata sayu, susah tidur, dan mudah berkeringat. 5. DOM merupakan psikotropika golongan... I II III

IV Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1997, narkoba jenis psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu : 1. Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh : ekstasi (MDMA= 3,4-Methylene-Dioxy Methil-Amphetamine), LSD (Lysergic Acid Diethylamid), dan DOM 2. Golongan II, mempunyai potensi kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh : amfetamin, metamfetamin (sabu), dan fenetilin. 3. Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam meneybabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan namun harus dengan resep dokter. Contoh : amorbarbital, brupronorfina, dan mogadon. 4. Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh : diazepam, nitrazepam, lexotan, pil koplo, obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika). 6. Nama lain dari sabu adalah... Amfetamin MDMA DOM Methamfetamin Kunci Jawaban : D Amfetamin dan DOM tidak memiliki nama lain. MDMA merupakan nama kimia dari ekstasi. Methamfetamin merupakan nama lain dari sabu.

7. Perhatikan berbagai macam psikotropika berikut! 1. Mogadon 2. Amorbarbital 3. Pil koplo 4. Sabu 5. Sedativa Psikotropika golongan IV ditunjukkan oleh nomor... 1 dan 3 2 dan 5 3 dan 4 4 dan 5 Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1997, narkoba jenis psikotropika dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu : 1. Golongan I, mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Contoh : ekstasi (MDMA= 3,4-Methylene-Dioxy Methil-Amphetamine), LSD (Lysergic Acid Diethylamid), dan DOM 2. Golongan II, mempunyai potensi kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Contoh : amfetamin, metamfetamin (sabu), dan fenetilin. 3. Golongan III, mempunyai potensi sedang dalam meneybabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan namun harus dengan resep dokter. Contoh : amorbarbital, brupronorfina, dan mogadon. 4. Golongan IV, mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Contoh : diazepam, nitrazepam, lexotan, pil koplo, obat penenang (sedativa), dan obat tidur (hipnotika). 8. Berikut merupakan hal yang dapat terjadi akibat penggunaan psikotropika. 1. Sulit tidur 2. Mudah bingung 3. Energik 4. Penaikan berat badan 5. Fly Dampak penggunaan amfetamin ditunjukkan oleh nomor...

1 dan 2 2 dan 4 3 dan 5 4 dan 5 Amfetamin mempunyai dampak perangsang yang kuat pada jaringan saraf. Pengguna sering bertingkah laku kasar dan aneh, dan menjadi tergantung pada obat ini secara mental. Dampak yang ditimbulkan dari pengguna amfetamin antara lain penurunan berat badan, gelisah, mudah marah, dan tersinggung, sulit tidur, dan mudah bingung.