DIVISI TEKNIS PENYELENGGARA, HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN HUPMAS

dokumen-dokumen yang mirip
-2- tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014;

BERITA ACARA PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

RINCIAN KERUAK SAKRA TERARA SIKUR MASBAGIK SUKAMULIA SELONG PRINGGABAYA AIKMEL SAMBELIA NAMA DAN TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-2- BAB I KETENTUAN UMUM

-2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;

INTSRUMEN RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI MANUAL DI KAB/KOTA SISTEM PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI MANUAL (SITUREMA-DB1 PPWP)

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA


2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012

BAMBANGLIPU A. DATA PEMILIH NAMA DAN TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

2 Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembar

RINCIAN NAMA DAN TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA

: Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat

No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adala

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

JENIS FORMULIR PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KPU KABUPATEN TABANAN Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan sebagai suatu sub sistem dari Komisi Pemilihan Umum,

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-2- diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187);

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen

-2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN:

-2- MEMUTUSKAN: satu...

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

4. MODEL C2 - KWK.KPU ( Ukuran Besar ) Ditetapkan di : Nganjuk Pada tanggal : 7 Mei 2012 Ketua. Drs. J U W A H I R

2 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2008;

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

RINCIAN SAWAHAN NGETOS BERBEK LOCERET PACE PRAMBON NGRONGGOT KERTOSONO PATIANROWO BARON NAMA DAN TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

KABUPATEN : WONOSOBO PROPINSI : JAWA TENGAH

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BERITA ACARA PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI DOMPU TAHUN 2015

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Untuk menghimpun seluruh program dan kegiatan yang dilakukan oleh Komisi

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

-2- MEMUTUSKAN: Pasal I...

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUBU RAYA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG

Kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh Saksi sebagai berikut *) :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH. NOMOR : 07/Kpts/KPU-Prov-012/2012 T E N T A N G

Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik I. Umum II. Pasal Demi Pasal...

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN TAHAPAN REKAPITULASI PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

No.852, 2014 BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Perolehan Suara. Rekapitulasi. Pengawasan.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Tahapan

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

2016, No Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubern

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DRAFT KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TUGAS DAN FUNGSI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

Transkripsi:

LAPORAN TAHAPAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PADA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DIVISI TEKNIS PENYELENGGARA, HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN HUPMAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA CIREBON 2014

KATA PENGANTAR Alhamdulillah, akhirnya KPU Kota Cirebon telah dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Adapun dalam Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 diantaranya adalah : proses pemungutan dan peghitungan suara di TPS, Rekapitulasi Tingkat PPS, PPK, KPU Kota Cirebon dan Provinsi Jawa Barat. Besar harapan kami bahwa Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang sudah dilaksanakan semaksimal mungkin bisa diterima seluruh lapisan masyarakat terutama Tim Kampanye Calon Presiden Dan Wakil Presiden tahun 2014 Tingkat Kota Cirebon. Dalam kesempatan yang baik ini juga kami KPU Kota Cirebon mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung dan membantu pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Akhirnya kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidaklah sempurna begitupun dalam penyusunan Laporan ini, untuk itu kami mohon maaf yang sebesarbesarnya dan semua pihak dapat memakluminya. Kami berdoa kepada Alloh SWT agar semua pihak yang telah mendukung dan membantu mendapatkan balasan_nya. Aamiin. Cirebon, September 2014 KPU Kota Cirebon Ketua, EMIRZAL HAMDANI, SE.Ak Pada Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 i `

DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar isi... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 C. Ruang Lingkup... 2 D. Sistematika Laporan... 2 BAB II PERSIAPAN A. Perencanaan... 4 B. Persiapan... 4 C. Anggaran... 5 BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN A. Alur Kerja... 6 B. Jadual Tahapan... 7 BAB IV PELAKSANAAN Pelaksanaan... 8 BAB V LAIN-LAIN A. Anggaran... 13 BAB VI PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA A. Permasalahan... 14 B. Penyelesaian Masalah... 14 BAB VII PENUTUP Penutup... 16 Pada Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 ii `

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat Pemilu, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilu dapat terwujud apabila penyelenggara Pemilihan Umum mempunyai integritas dan memahami serta menghormati hak politik dari warga Negara sehingga salah satu faktor terpenting bagi keberhasilan Pemilihan Umum terletak pada kesiapan dan profesionalitas penyelenggara dalam melaksanakan setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan umum. Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Bab I Kententuan Umum Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa Penyelenggara Pemilu adalah lembaga yang menyelenggarakan Pemilu yang terdiri atas Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu sebagai satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota secara demokratis. Salah satu tahapan yang penting dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara karena pada tahap itulah hasil dari proses Pemilihan Umum tersebut bisa diketahui serta dilihat oleh masyarakat umum. Dasar Hukum yang mengatur Tahapan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; 2. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum; 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; Pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 1

4. Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Pemungutan Dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. 5. Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Serta Penetapan Calon Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014; 6. Peraturan KPU Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Serta Penetapan Calon Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014; B. Maksud dan Tujuan Penyusunan dan pembuatan laporan tahapan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ini mempunyai maksud menggambarkan secara singkat proses pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara dan tujuannya adalah sebagai bahan kajian serta informasi yang dapat digunakan menjadi bekal untuk pelaksanaan tugas, program dan kegiatan di masa yang akan datang. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup laporan penyusunan tahapan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 mencakup hal-hal sebagai berikut : 1. Dasar Hukum 2. Perencanaan 3. Anggaran 4. Pelaksanaan D. Sistematika Laporan Sistematika Laporan tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN menjelaskan tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Ruang Lingkup dan Sistematika Laporan 2. BAB II PERSIAPAN menjelaskan tentang Perencanaan, Persiapan dan Pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 2

Anggaran 3. BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN menjelaskan tentang Alur Kerja dan Jadual Tahapan 4. BAB IV PELAKSANAAN menjelaskan tentang Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara dan Rekapitulasi Tingkat Provinsi Jawa Barat 5. BAB V LAIN-LAIN menjelaskan tentang Anggaran 6. BAB VI PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA menjelaskan tentang Permasalahan dan Penyelesaian Masalah 7. BAB VII PENUTUP Pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 3

BAB II PERSIAPAN A. Perencanaan Dalam melakukan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 perlu perencanaan yang matang agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan aman, lancar, tertib dan damai sehingga bisa mendapatkan hasil penghitungan yang akurat dan benar. Untuk pelaksanaan tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara dapat berjalan dengan lancar KPU Kota Cirebon dibutuhkan perencanaan yang matang. Mulai dari merencanakan : 1. Waktu bimbingan teknis pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara bagi PPK, PPS dan KPPS; 2. Monitoring pendirian TPS; 3. Monitoring pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS; 4. Monitoring pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara di PPS dan PPK; 5. Rekapitulasi Tingkat Kota Cirebon; 6. Rekapitulasi Tingkat Provinsi Jawa Barat; B. Persiapan Untuk pelaksanaan tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sesuai dengan Tahapan, maka KPU Kota Cirebon melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan PPK dan PPS, Panitia Pengawas Pemilu Kota Cirebon beserta Instansi terkait agar pelaksanannya dapat berjalan dengan lancar dan aman. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara, KPU Kota Cirebon membentuk Kelompok Kerja (Pokja) yang bertugas melakukan tahapan pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara. 4

C. Anggaran Dalam melaksanakan tahapan pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tidak bisa terlepas dari masalah anggaran. KPU mengalokasikan anggaran pelaksanaan tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 untuk setiap kabupaten/kota dan sudah tercantum DIPA. 5

BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN A. Alur Kerja Pelaksanaan tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah salah satu tahapan penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu, karena pada saat itu dihasilkan perolehan suara dari calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan menjalankan pemerintahan, bangsa dan negara kedepannya. Alur Kerja mulai dari Perencanaan, Persiapan dan Pelaksanaan tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara calon terpilih dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, agar Tahapan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah Alur Kerja pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Cirebon : Gambar III.1 Alur Kerja Pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara 1. Perencanaan : Meliputi merencanakan tanggal, waktu, dan tempat pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi serta monitoring. 2. Persiapan : Meliputi melakukan rapat koordinasi dengan PPK, PPS, Pemerintah Daerah, Panwaslu Kota Cirebon, Instansi Terkait dan Tim Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Serta pembentukan Kelompok Kerja 3. Pelaksanaan : Pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara dan Monitoring serta menindaklanjuti rekomendasi dari Panwaslu Kota Cirebon. 6

B. Jadual Tahapan Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Jadual, Tahapan Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara adalah sebagai berikut : Tabel III.2 Jadual Tahapan Pelaksanaan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara NO. A 1 2 B PROGRAM/KEGIATAN Pemungutan dan Penghitungan Suara JADUAL Persiapan a Monitoring persiapan pemungutan suara 2 Juni s/d 8 Juni 2014 KETERANGAN Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS/PPLN b Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu pemungutan suara sebelum 6 Juli 2014 Dilaksanakan oleh PPS dan PPLN c Penyiapan TPS/TPSLN 7 s/d 8 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPPS/KPPSLN Pelaksanaan a Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 9 Juli 2014 KPPS b Penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara 9 Juli 2014 KPPS/KPPSLN ditps/tpsln c Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS/TPSLN 9 Juli 2014 KPPS/KPPSLN d Penyampaian hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di TPS/TPSLN kepada PPS/PPLN di setiap TPS/TPSLN 9 Juli 2014 KPPS/KPPSLN Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara 1 2 3 PPS a Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat desa/kelurahan c Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan suara PPK a Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan c Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan kepada KPUKabupaten/Kota KPU Kabupaten/Kota a Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota c Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU Provinsi 10 s/d 12 Juli 2014 Dilaksanakan oleh PPS 13 s/d 15 Juli 2014 Dilaksanakan oleh PPK 16 s/d 17 Juli2014 Dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota 4 KPU Provinsi a Rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penyusunan berita acara b Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi c Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kotprovinsi kepada KPU 18 s/d 19 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPU Provinsi 7

BAB IV PELAKSANAAN A. Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Perolehan Suara Secara umum pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Tahun 2014 dapat berjalan tertib, aman, lancar dan damai. Dalam pelaksanaan proses Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 masih terdapat beberapa kekurangan, diantaranya terdapat terdapat pemilih dari luar Kota Cirebon yang menggunakan hak pilihnya di TPS tetapi tidak membawa Formulir A.5 (Formulir Pindah Memilih) yaitu di TPS 17 Kelurahan Drajat. Sebagai tindak lanjut kejadian di TPS 17 Kelurahan Drajat ini dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), hal tersebut sesuai dengan Surat Ket : Proses Penghitungan Suara pada saat PSU di TPS 17 Kelurahan Drajat. Panwaslu Nomor 120/Set/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014 Perihal Rekomendasi Pelaksanaan PSU pada TPS Nomor 17 Kampung Simaja Selatan Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Pemungutan Suara Ulang dilaksanakan pada hari Rabu 16 Juli 2014 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai, hal tersebut sesuai Keputusan KPU Kota Cirebon Nomor 60/Kpts/KPU Kota-011329166/2014 Tentang Penetapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden di Tempat Pemungutan Suara 17 Simaja Selatan Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Sebelum Panwaslu Kota Cirebon mengeluarkan Surat Nomor 120/Set/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014 Perihal Rekomendasi Pelaksanaan PSU pada TPS Nomor 17 Kampung Simaja Selatan Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, 8

Panwaslu Kota Cirebon telah mengeluarkan surat Nomor 116/Set/VII/2014 tanggal 13 Juli 2014 Perihal Rekomendasi Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang. Pada saat rapat koordinasi persiapan pelaksanaan PSU sebagai tindak lanjut atas surat Nomor 116/Set/VII/2014 tanggal 13 Juli 2014 Perihal Rekomendasi Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang bersama tim kampanye, panwaslu dan instansi terkait pada tanggal 13 Juli 2014 pukul 20.00 untuk menjelaskan perihal Pemungutan Suara Ulang yang akan dilaksanakan KPU Kota Cirebon. Kedua Tim Kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden merasa keberatan dengan akan dilaksanakannya PSU di TPS 17 Simaja Selatan Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon karena sepanjang proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 di tingkat TPS, PPS dan PPK tidak terdapat masalah dan keberatan dari kedua saksi maupun rekomendasi dari Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) maupun Panwas Kecamatan. Untuk itu kedua tim kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden membuat Surat Pernyataan bahwa mereka menolak pelaksanaan PSU di TPS 17 Simaja Selatan Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Bersama yang intinya adalah pencabutan surat Nomor 116/Set/VII/2014 tanggal 13 Juli Perihal Rekomendasi Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang. Surat pencabutan tersebut Nomor 117//Set/VII/2014 Perihal Pencabutan / Pembatalan / Penarikan Surat Rekomendasi Nomor 116/Set/VII/2014, Berita Acara tersebut ditanda tangani oleh peserta rapat yang hadir terdiri : Kedua Tim Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Panwaslu Kota Cirebon, KPU Kota Cirebon, Perwakilan PPK Kesambi, Perwakilan PPS Kelurahan Drajat dan Perwakilan KPPS 17 Simaja Selatan disaksikan oleh unsur TNI dan POLRI. Dalam proses penghitungan dan rekapitulasi terdapat beberapa kesalahan penulisan pada saat proses administrasi berita acara dalam rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 mulai dari Penyerahan Berita Acara Hasil Rekapitulasi Tingkat Kota Cirebon kepada kedua saksi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. 9

tingkat TPS, PPS, PPK dan KPU Kota Cirebon, semuanya itu terkoreksi dan diperbaiki pada tingkatannya dan satu tingkat lebih tinggi diatasnya. Pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Kota Cirebon dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Juli 2014 pukul 20.00 WIB bertempat di Aula KPU Kota Cirebon. Pada saat pelaksanaan tidak terdapat masalah atau keberatan dari kedua saksi dan saksi menandatangani berita acara hasil rekapitulasi. Berikut ini adalah hasil Rekapitulasi tingkat Kota Cirebon pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 : Tabel. IV.1 Rekapitulasi Data Pemilih dan Penggunaan Hak pilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 NO. URAIAN RINCIAN PEROLEHAN SUARA I. DATA PEMILIH DAN PENGGUNAAN HAK PILIH HARJAMUKTI KESAMBI PEKALIPAN LEMAH WUNGKUK KEJAKSAN JUMLAH AKHIR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A. DATA PEMILIH 1. Jumlah pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2. Jumlah pemilih Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 3. Pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) 4. Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor LK 40360 26926 11728 20860 16320 116194 PR 40002 27280 12093 20716 17489 117580 JML 80362 54206 23821 41576 33809 233774 LK 83 129 30 127 102 471 PR 85 129 24 83 59 380 JML 168 258 54 210 161 851 LK 27 48 14 34 38 161 PR 40 12 23 6 37 118 JML 67 60 37 40 75 279 LK 649 585 121 259 329 1943 PR 689 587 127 308 366 2077 JML 1338 1172 248 567 695 4020 LK 41119 27688 11893 21280 16789 118769 5. Jumlah Pemilih (1+2+3+4) PR 40816 28008 12267 21113 17951 120155 JML 81935 55696 24160 42393 34740 238924 10

NO. URAIAN RINCIAN PEROLEHAN SUARA I. DATA PEMILIH DAN PENGGUNAAN HAK PILIH HARJAMUKTI KESAMBI PEKALIPAN LEMAH WUNGKUK KEJAKSAN JUMLAH AKHIR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 B. PENGGUNA HAK PILIH 1. Pengguna hak pilih dalam DPT 2. Pengguna hak pilih dalam (DPTb)/Pemilih dari TPS lain 3. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) 4. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP atau identitas lain atau paspor 5. Jumlah seluruh pengguna Hak Pilih (1+2+3+4) LK 26816 18356 8313 14774 11118 79377 PR 29423 20312 9209 15657 12924 87525 JML 56239 38668 17522 30431 24042 166902 LK 83 128 25 90 84 410 PR 84 123 20 79 49 355 JML 167 251 45 169 133 765 LK 11 43 12 33 22 121 PR 22 8 17 4 15 66 JML 33 51 29 37 37 187 LK 648 580 121 259 329 1937 PR 689 587 127 308 366 2077 JML 1337 1167 248 567 695 4014 LK 27558 19107 8471 15156 11553 81845 PR 30218 21030 9373 16048 13354 90023 JML 57776 40137 17844 31204 24907 171868 Tabel. IV.2 Penggunaan Surat Suara dan Perolehan Suara Sah/Tidak Sah pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 NO. URAIAN RINCIAN II. DATA PENGGUNAAN SURAT SUARA HARJAMUKTI KESAMBI PEKALIPAN LEMAH WUNGKUK KEJAKSAN 1 2 3 4 5 6 7 8 JUMLAH AKHIR 1 2 Jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan 2% (2+3+4) Jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena rusak dan/atau keliru coblos 82038 55357 24320 42459 34516 238690 15 80 2 16 11 124 3 Jumlah surat suara yang tidak terpakai 24247 15140 6474 11239 9598 66698 4 Jumlah surat suara yang digunakan 57776 40137 17844 31204 24907 171868 11

NO. URAIAN RINCIAN III. DATA SUARA SAH DAN TIDAK SAH HARJAMUKTI KESAMBI PEKALIPAN LEMAH WUNGKUK KEJAKSAN 1 2 3 4 5 6 7 8 JUMLAH AKHIR 1 Jumlah Suara Sah 56848 39603 17622 30803 24562 169438 2 Jumlah Suara Tidak Sah 928 534 222 401 345 2430 3 Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah 57776 40137 17844 31204 24907 171868 Tabel. IV.3 Rekapitulasi Perolehan Suara Calon pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Kota Cirebon NO. NAMA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RINCIAN IV. RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA HARJAMUKTI KESAMBI PEKALIPAN LEMAH WUNGKUK KEJAKSAN JUMLAH AKHIR 1 2 3 4 5 6 7 8 1 H. PRABOWO SUBIANTO DAN H.M. HATTA RAJASA 28150 19626 6264 12261 12058 78359 2 Ir. H. JOKO WIDODO DAN Drs. H. M. JUSUF KALLA 28698 19977 11358 18542 12504 91079 Jumlah Suara Sah Pasangan Calon 56848 39603 17622 30803 24562 169438 B. Rekapitulasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Untuk rekapitulasi tingkat Provinsi Jawa Barat dilaksanakan pada hari Jum at 18 Juli 2014 bertempat di Aula KPU Provinsi Jawa Barat, hasil dari Rekapitulasi Kota Cirebon tidak terdapat masalah dan cocok dengan hasil rekapitulasi dari para saksi. 12

BAB V LAIN-LAIN A. Anggaran Dalam melaksanakan tahapan Pemungutan Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tidak terlepas dari masalah anggaran. Berikut adalah anggaran tahapan Pemungutan Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara adalah sebagai berikut : Tabel V.1 Anggaran tahapan Pemungutan Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara No. Uraian Kegiatan Nilai 1. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara 26.821.000 Legislatif 2. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota 83.104.000 13

BAB VI PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA A. Permasalahan Dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dapat berjalan lancar jika semua tahapan-tahapan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar serta sesuai dengan jadual tahapan. Beberapa permasalahan dalam pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 diantaranya adalah sebagai berikut : a. Terdapat pemilih dari luar kota Cirebon yang menggunakan hak pilihnya di TPS 17 Kelurahan Drajat tetapi tidak membawa formulir A.5. b. Terdapat Sumber Daya Manusia pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang belum sesuai dengan harapan dan kebutuhan pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. c. Anggaran yang terbatas dalam melaksanakan Bimbingan teknis pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden untuk PPK, PPS dan KPPS. d. Pelaksanaan Bimbingan Teknis yang dilakukan secara berjenjang terkadang mengakibatkan informasi yang disampaikan tidak sama, utuh dan seragam dalam penerimaan informasi oleh masing-masing individu karena Sumber Daya Manusia yang terbatas pada penyelenggara Badan Adhock (PPK, PPS dan KPPS). e. Tidak sebandingnya honorarium dan beban kerja yang harus di jalankan oleh PPK, PPS dan KPPS pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. B. Penyelesaian Masalah Dalam menyelesaikan masalah Tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 diantaranya adalah : a. Untuk kejadian di TPS 17 Kelurahan Darajat dilakukan Pemungutan Suara Ulang, hal tersebut sesuai dengan Surat Rekomendasi Panwaslu Kota Cirebon Surat Panwaslu Nomor 120/Set/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014 Perihal 14

Rekomendasi Pelaksanaan PSU pada TPS Nomor 17 Kampung Simaja Selatan Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. b. Dikarenakan SDM KPPS yang belum sesuai dengan harapan maka PPK, PPS dan KPU Kota Cirebon banyak melakukan monitoring dan supervisi kepada KPPS dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya. c. Dengan anggaran yang terbatas dalam pelaksanaan bimbingan teknis pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara, KPU Kota Cirebon berusaha memaksimalkan anggaran yang ada dalam DIPA agar bisa tercapai maksud dan tujuan dari bimbingan teknis tersebut. d. KPU Kota Cirebon banyak melakukan monitoring dan supervisi kepada badan penyelenggara Adhock agar pemahaman mengenai teknis Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 menjadi lebih paham sehingga dapat meminimalisir segala bentuk kesalahan pada saat proses Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara di setiap jenjang. e. Dengan tidak sebandingnya honorarium dan beban kerja yang harus di jalankan oleh PPK, PPS dan KPPS pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 KPU Kota Cirebon terus memberi motivasi kepada masyarakat terutama calon anggota PPK, PPS dan KPPS sebagai warga negara untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum sebagai bentuk pengabdian kepada negara dan ikut melaksanakan serta mengawal proses demokrasi di negara Indonesia. 15

BAB VII PENUTUP Pelaksanaan tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 secara umum dapat dilaksanakan dengan aman, tertib, lancar dan damai. Tetapi dalam pelaksaannya ada beberapa kendala yang dihadapi dalam tahapan Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara, untuk selanjutnya kami menyarankan : 1. Perekrutan PPK, PPS dan KPPS agar diperketat kembali sehingga bisa menghasilkan SDM yang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan. 2. Pelaksanaan bimbingan teknis agar dilaksanakan secara serentak dan bersama-sama agar informasi yang diterima sama dan seragam. 3. Anggaran pelaksanaan bimbingan teknis Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Perolehan Suara agar ditingkatkan dikemudian hari untuk memperoleh hasil yang maksimal. 4. Agar ditingkatkan honorarium bagi PPK, PPS dan KPPS karena tidak sebanding dengan beban kerja yang ditanggungnya. Cirebon, September 2014 Tim Penyusun 4 16