DINAMIKA INFORMATIKA Vol.7 No. 1, Maret 2015 ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMODELAN APLIKASI NAVIGASI DAN PENENTUAN RUTE TERDEKAT DENGAN WAKTU TERCEPAT MENUJU TEMPAT OLEH-OLEH DI KOTA SEMARANG PADA ANDROID

Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android

DINAMIKA INFORMATIKA Vol.7 No. 1, Maret 2015 ISSN

MODEL RUTE DAN PETA INTERAKTIF POSYANDU DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN GEOLOCATION DAN HAVERSINE BERBASIS MOBILE ANDROID

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

Rancangan Aplikasi Navigasi Lokasi Layanan Kesehatan dengan Location Based Services di Kota Semarang

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 4, Tahun 2012, p 9-16

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

Sistem Informasi Publik Layanan Kesehatan menggunakan Metode Location Based Service di Kota Semarang 59

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

SKRIPSI INFORMASI PARIWISATA DI PROVINSI MALUKU UTARA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE LBS (LOCATION BASED SERVICE)

Bab 3 Perancangan Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Aplikasi Informasi Lokasi Terminal dan Trayek Angkutan Umum di Jakarta Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

APLIKASI MOBILE PENCARI MASJID DAN MUSHOLA DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN GOOGLE MAPS

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.


BAB I PENDAHULUAN I-1

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama

PANDUAN WISATA SEBAGAI PENUNJUK PERSEBARAN UKM DI KOTA BLITAR BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam arti yang lebih sempit, SIG adalah sistem komputer yang memiliki

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI PEMBERI REKOMENDASI OBJEK WISATA DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID

Analisis dan Perancangan Aplikasi Penuntun Jalan dengan Perintah Suara Berbahasa Indonesia pada Perangkat Bergerak Berbasis Android

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

DESAIN UML APLIKASI NAVIGASI LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN ALGORITMA BEST-PATH PLANNING UNTUK APLIKASI PENCARIAN RUTE TRANSPORTASI PUBLIK BERBASIS ANDROID

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

PERANCANGAN APLIKASI LOCATION BASED SERVICE PENCARIAN RUMAH SAKIT BERMITRA DENGAN BPJS KESEHATAN BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau Paris

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I-1 BAB I PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN MOBILE GIS (GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM) PENCARIAN LOKASI ATM BNI DI SEMARANG PADA MEDIA PONSEL BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.


8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENENTUKAN TRAYEK ANGKUTAN KOTA BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS : TRAYEK KOTA BEKASI)

APLIKASI MOBILE LOKASI OBJEK WISATA KOTA DAN KABUPATEN TEGAL BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. penulis berusaha membangun adanya kemudahan dan efisiensi, terutama di sistem

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM BERBASIS ANDROID KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR.

JURNAL SISTEM PENCARIAN JARAK TERDEKAT MENGGUNAKAN METODE HAVERSINE BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Mobile Semarang Guidance Pada Android

Aplikasi Layanan Informasi Lokasi Hotel Menggunakan Augmented Reality TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. wisata bahari berupa pulau-pulau dan pantai yang indah dengan taman laut.

BAB III ANALISA DAN DESAIN

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

METODE PENELITIAN Aplikasi pencarian lokasi sekolah mengadopsi metode LBS untuk mendapatkan informasi pada radius 1000 m dari keberadaan pengguna. Pad

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK PONDOK PESANTREN DI KOTA KEDIRI PADA PLATFORM ANDROID

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

Pendahuluan Pada saat ini ilmu pengetahuan berkembang pesat pada bidang informatika. Semakin banyak bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk memb

Transkripsi:

PEMODELAN APLIKASI NAVIGASI DAN PENENTUAN RUTE TERDEKAT DENGAN WAKTU TERCEPAT MENUJU TEMPAT OLEH-OLEH DI KOTA SEMARANG PADA ANDROID Oleh : Purwatiningtyas, Endro Prihastono, Sri Eniyati Abstrak Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah memiliki pusat oleh-oleh yang sering didatangi oleh wisatawan. Namun karena kurang informasi mengenai keberadaan lokasi pusat oleh-oleh tersebut maka banyak wisatawan mengalami kesulitan mencari lokasi pusat oleh-oleh tersebut. Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi penentuan rute terdekat dengan waktu tercepat menuju lokasi pusat oleholeh secara real time dengan menggunakan GPS pada smartphone android. Metode penelitiannya dengan model siklus hidup pengembangan sistem. Model analisis sistem menggunakan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Class Diagram. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi menentukan rute terdekat dengan waktu tercepat ke lokasi pusat oleh-oleh di kota Semarang dengan mobile android. Dengan hasil penelitian ini diharapkan akan mempermudah wisatawan dalam memperoleh informasi lokasi pusat oleh-oleh terdekat dari posisi wisatawan di kota Semarang. Kata Kunci : pusat oleh-oleh, android, GPS, semarang, rute 1.PENDAHULUAN Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi cukup besar bila dikembangkan dan dikelola secara optimal. Jika membahasa mengenai pariwisata tentu saja tidak bisa lepas dengan souvenir, cinderamata, atau oleholeh. Setiap daerah yang menjadi tujuan wisata memiliki berbagai macam oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan, misalnya saja Semarang dengan lunpia, bandeng presto, dan tahu pong. Selama ini di Semarang tidak semua orang tahu informasi mengenai tempat untuk memperoleh oleh-oleh tersebut. Di sisi lain perkembangan teknologi akhir-akhir ini cenderung mengarah kepada teknologi mobile. Sejalan dengan perkembangan teknologi mobile semakin meningkat pesat yang ditandai dengan semakin banyaknya fungsi pada perangkat mobile tersebut selain fungsi utamanya sebagai alat komunikasi (Safaat, 2011). Sistem operasi pada telepon selular juga terus mengalami perkembangan, diantaranya adalah android. Pengguna ponsel berbasis android juga terus bertambah seiring semakin terjangkaunya harga ponsel berbasis android (Yudi, 2011). Sebenarnya akses informasi mengenai tempat oleh-oleh di Semarang sudah dapat di akses di website http://semarang.go.id. Namun kebanyakan wisatawan tidak mengakses situs tersebut. Biasanya situs baru diakses setelah mengalamai kebingungan saat mencari suatu tempat oleh-oleh di Semarang. Wisatawan tidak tahu dimana lokasi oleh-oleh yang terdekat dari posisi mereka dan mereka akan sungkan jika bertanya lokasi oleh-oleh terdekat pada warga sekitar apalagi jumlah lokasi oleh-oleh di Semarang sangat banyak. Untuk itu sangat diperlukan suatu aplikasi yang mampu menyediakan rute terpendek mencapai tempat tujuan. Jarak terpendek merupakan suatu permasalahan yang sering timbul pada pengguna transportasi, karena pengguna transportasi dalam melakukan perjalanan membutuhkan solusi bagaimana rute yang akan dilalui. Sehingga efisiensi waktu dapat terpenuhi. 2.PERUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana cara Di Kota Semarang Pada Android 68

membangun aplikasi yang dapat menampilkan dan menyajikan informasi mengenai lokasi toko oleh-oleh di Semarang, serta dapat memudahkan wisatawan ataupun masyarakat dalam menemukan toko oleh-oleh di Semarang pada mobile device berbasis andorid. Aplikasi tersebut memanfaatkan google maps dan metode location based service (LBS) dalam menampilan lokasi oleh-oleh dalam bentuk peta online 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi yang dinamis dan interaktif menerapkan google map dan metode location based service (LBS) sehingga dapat menampilkan informasi mengenai lokasi toko oleh-oleh, serta dapat memudahkan wisatawan atau masyarakat dalam menemukan toko oleh-oleh di kota Semarang pada mobile device berbasis android. Keterangan : R = jari-jari bumi sebesar 6371(km) Δlat = besaran perubahan latitude Δlong = besaran perubahan longitude c = kalkulasi perpotongan sumbu d = jarak (km) b. Location Based Service (LBS). LBS adalah layanan informasi yang dapat diakses menggunakan piranti mobile melalui jaringan Internet dan seluler serta memanfaatkan kemampuan penunjuk lokasi pada piranti mobile. LBS melakukan komunikasi dan interaksi dua arah. LBS dapat digambarkan sebagai suatu layanan yang berada pada pertemuan tiga teknologi yaitu : Geographic Information System, Internet Service, dan Mobile Devices. Hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Manfaatnya memudahkan masyarakat terhadap layanan informasi petunjuk arah terdekat dan waktu tercepat dengan mobilephone Android untuk memperoleh informasi mengenai tempat oleh-oleh khas di Semarang 4. TELAAH PUSTAKA a. Metode Haversine. Metode haversine merupakan salah satu metode untuk menghitung jarak dari suatu tempat ke tempat tujuan. Proses kalkulasi jarak membutuhkan 4 masukan antara lain titik koordinat latitude dan longitude tempat asal serta titik koordinat latitude dan longitude tempat tujuan. Berikut ini rumus haversine.(vanese, 2013) Δlat = lat2 lat1 Δlong = long2 long1 a = sin²(δlat/2) + cos(lat1).cos(lat2).sin²(δlong/2) c = 2.atan2( a, (1 a)) d = R.c Gambar 1 : Konsep LBS Secara garis besar jenis Layanan Berbasis Lokasi juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu: Pull Service yaitu layanan diberikan berdasarkan permintaan dari pelanggan akan kebutuhan suatu informasi. Jenis layanan ini dapat dianalogikan seperti menggakses suatu web pada jaringan internet. Push Service yaitu layanan ini diberikan langsung oleh service provider tanpa menunggu permintaan dari pelanggan, tentu saja informasi yang diberikan tetap berkaitan dengan kebutuhan pelanggan. LBS terdiri dari 5 komponen yaitu : Piranti Mobile (Mobile devices), Jaringan Komunikasi (Comunication Network), Di Kota Semarang Pada Android 69

Komponen Positioning (Penunjuk Posisi/Lokasi), Penyedia layanan dan aplikasi (Service and Aplication Provider) dan Penyedia data dan konten (Data and Content Provider). Kelima komponen LBS tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2 : Komponen LBS Memanfaatkan LBS pada dasarnya melakukan aktivitas sebagi berikut : menentukan posisi pengguna terhadap seseorang atau objek lain (locating), mencari seseorang, objek atau suatu kejadian (searching) dan arah menuju lokasi yang dituju (navigating), informasi mengenai suatu objek atau kejadian (identifying) atau mencari kejadian yang paling dekat dengan posisi pengguna (checking). 5. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi lokasi dan rute terdekat dengan waktu tercepat lokasi oleholeh di di kota Semarang. Dalam penelitian ini menggunakan metode Action Research, dengan model pengembangan sebagaimana gambar 3 dibawah ini dengan teknik analisis dan desain terstruktur. Metode ini dipilih karena untuk mengidentifikasi permasalahan sistem secara rinci dan dapat menentukan kebutuhan sistem baru yang akan dibangun secara tepat. Tahapannya terdiri atas 6 tahapan yaitu : 1). Analisis Kebutuhan. Dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem yang akan dibangun. Seperti mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah penelitian, mengumpulkan literatur yang berkaitan dengan penelitian, dan mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan pembangunan sistem tahapan ini akan mendefinisikan secara rinci batasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun. 2). Desain. Tahapan ini menjabarkan tentang proses desain yang akan menterjemahkan kedalam perancangan perangkat lunak, yang dapat diperkirakan sebelum di implementasikan kedalam program. Proses ini akan berfokus kepada menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan, Tahapan ini juga akan digunakan untuk melakukan aktivitas pembuatan sistem. 3). Implementasi. Tahapan ini merupakan tahapan yang menerjemahkan desain kedalam bahasa yang dikenali oleh komputer. Tahapan inilah yang merupakan tahapan nyata yang akan direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. 4). Pengujian. Pada tahap ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisis, desain, dan implementasi. Maka sistem akan diuji sebagai sistem yang lengkap dan memastikan bahwa persyaratan sistem Di Kota Semarang Pada Android 70

telah terpenuhi. Setelah pengujian sistem, maka aplikasi akan di persentasikan kepada pengguna. 5). Pemeliharaan. Tahapan ini dilakukan untuk proses terakhir dimana aplikasi yang dibuat sudah selesai. Terkadang dapat mengalami perubahan perubahan, perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan atau pengguna membutuhkan perkembangan fungsional. 6). Penyusunan Laporan Tahapan akhir adalah penulisan laporan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Keluaran dari tahapan ini merupakan laporan hasil penelitian & publikasi. 6. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1.Analisis Kebutuhan Non Fungsional. Analisis kebutuhan non fungsional menentukan kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, serta user sebagai bahan analisis kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem. Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah Google maps, Android Developments tools, SQLite, Eclipse IDE Java sebagai frameworknya. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan Java dan XML. Untuk perangkat keras yang dibutuhkan saat implementasi adalah mobile Android (Mulyadi, 2010). Analisis pengguna adalah aktor yang terlibat dalam menjalankan sistem yaitu pengguna Mobile. Dalam menggunakan system ini, pengguna diharuskan memiliki koneksi jaringan Assisted-Global Positioning System (A-GPS) dan Administrator sebagai pengelola kontent aplikasi. 6.2.Analisis Kebutuhan Fungsional. Analisis kemampuan aplikasi direncakan dapat menampilkan informasi visual mengenai arah dan rute lokasi pendidikan formal dari posisi pengguna serta deskripsi singkatnya. Kebutuhan data yang diperlukan berupa lokasi Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi. Masing-masing lokasi ada longlatnya. 6.3. Pemodelan Aplikasi. Pemodelan Sistem adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana sistem beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas itu. Untuk merepresentasikan proses model ini dalam penelitian ini dengan menggunakan use case diagram. ud Use Case View melihat daftar melihat menu utama pencarian user mencari daftar 6.4. Perancangan Tahap perancangan ini ditekankan pada tiga aktivitas penting, yaitu : pemodelan proses, database, dan perancangan antarmuka (interface) dari sistem. 1. Class diagram melihat list kategori pilihan kategori about help melihat peta nama tempat oleh-oleh nama tempat oleh-oleh marker lokasi melihat rute cd Class Model menu_utama + tampilan_menu_utama() - nama_tempat: varchar kategori - alamat: varchar + kategori_oleh_oleh() + pencarian() + about() + exit() Admin + login_admin() pusat_oleh_oleh - latitude: double - longitude: double manage_konten - id_tempat: int - telepon: varchar + memanage_konten() tambah edit hapus Di Kota Semarang Pada Android 71

2. Struktur Menu Navigasi. 3. Perancangan Tabel 3. Rancangan Kategori. Setelah memilih menu Kategori, kemudian akan ditampilkan submenu Kuliner dan Souvenir sebagaimana gambar dibawah ini : 6.5. User Interface Desain antarmuka (interface) untuk masukan (input) dan keluaran (output) diupayakan mudah digunakan. 1. Tampilan Awal Tampilan awal saat menjalankan aplikasi navigasi posyandu berupa splash screen. 4. Tampilan Marker Lokasi Oleh2 di Kota Semarang Pada rancangan tampilan peta kota Semarang terdapat marker dari setiap lokasi Oleh-oleh di kota Semarang. 2. Tampilan Halaman Utama Pada rancangan menu utama ini menampilkan menu utama : Update Current Location, Peta kota Semarang, Pendidikan Formal, About, Help. Di Kota Semarang Pada Android 72

5. Antarmuka Pencarian 6. Antarmuka Daftar Pusat oleh-oleh Kuliner Pada rancangan tampilan ini informasi daftar pusat oleh-oleh kuliner menggunakan listview sehingga tampilan tersebut dapat digeser ke bawah dengan scroll. 8. Antarmuka Navigator GPS Halaman Rute Map ini menampilkan rute dari posisi user menuju lokasi pusat oleh-oleh yang telah dipilih sebelumnya. 7. Antarmuka Daftar Pusat oleh-oleh souvenir Pada rancangan tampilan ini menginformasikan daftar pusat oleholeh souvenir menggunakan listview sehingga tampilan tersebut dapat digeser ke bawah dengan scroll. 7. KESIMPULAN 7.1. Kesimpulan. 1. Kebutuhan akan informasi pusat oleholeh belum dapat diakses dimana saja dan kapan saja secara realtime sehingga pelayanan kepada masyarakat masih kurang maksimal. Untuk mengatasi masalah pokok ini maka penerapan aplikasi informasi pusat oleh-oleh berbasis Android sangat tepat sekali. 2. Desain konseptual yang digunakan untuk menyusun Aplikasi penentuan rute pusat oleh-oleh kota Semarang yaitu use case, class, activity dan Di Kota Semarang Pada Android 73

sequence diagram. Disamping juga disusun relasi tabel yang menghasil 1 tabel. Desain fisik yang dibuat oleh peneliti meliputi desain input dan desain output. 3. Aplikasi ini dapat di implementasikan pada handphone dengan sistem operasi Android 4.0 dan dapat dioperasikan dengan baik. 4. Untuk mengoperasikan aplikasi Pusat oleh-oleh ini membutuhkan koneksi internet dan GPS harus dalam keadaan aktif. 7.1. Saran 1. Pada aplikasi ini belum adanya fitur call yang dapat menghubungi langsung tempat yang dituju, untuk penelitian berikutnya perlu ditambah fitur ini. 2. Pada bagian fitur Simpan Peta belum dirancang, oleh karena itu untuk tahap pengembangan berikutnya, pada fitur ini bisa ditambahkan. 3. Sebaiknya aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan jejaring sosial agar dapat saling berkomunikasi antara pengguna. 4. Pada pengembangan selanjutnya, aplikasi ini dapat di upload ke Play Store. 5. Pengembangan aplikasi mobile ini perlu didukung fitur augmented reality. Rogers, R., J. Lombardo, Z. Mednieks, and B. Meike, (2009), Android Application Development, O Reilly, Sebastopol, 2009. Safaat H, Nazruddin. 2011. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet Berbasis Android. Bandung: Informatika. Yudi Wibisono, 2011, Mobile Programming dengan Android, Andi Offset Veness, Chris. Calculate distance and bearing between two Latitude/Longitude points using Haversine formula in JavaScript. Movable Type Scripts. http://www.movabletype.co.uk/scripts/latlong.html. HTTP://www.semarang.go.id. Diakses 1 Desember 2014 --, Dokumentasi Android, http://developer.android.com, diakses Desember2014. --, Dokumentasi Google Maps API, https://developers.google.com/maps/do cumentation/android/, diakses Desember 2014. DAFTAR PUSTAKA Edo Surya Putra, (2014), Rancang Bangun aplikasi Pencarian Lokasi Toko Oleh- Oleh Yogyakarta Dengan metode Location based Services Berbasis Android, skripsi, UIN Yogyakarta. Filjar, Renato & Godan Jezic, (2008), Location Based Services : A Road Towards Situation Awareness, The Journal of Navigation, Vol. 61, pp.573-589. Kuswaha, Vinettt., Muneendra Ojha, 2011, Location Based Services Using Android Mobile Operating System, International Journal Artificial Intelligence and Knowledge Discovery, Vol. 1, No. 1, pp 17-20. Di Kota Semarang Pada Android 74