BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan peningkatan produksi dan pemakaian pestisida telah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keganasan yang umum dijumpai laki-laki usia muda di banyak negara. Keganasan

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai Endocrine Disrupts Chemical (EDC) atau dalam bahasa awamnya disebut

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam komponen yang diantaranya merupakan zat-zat kimia yang

BAB I PENDAHULUAN. hriangkan insiden terendah sebanyak kasiis per penduduk di rusa

PENGARUH PAPARAN OBAT NYAMUK TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL LEYDIG TIKUS SPRAGUE DAWLEY JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anatomi, Patologi Anatomi dan

PENGARUH PAPARAN INSEKTISIDA BAKAR BENTUK LINGKAR DAN INSEKTISIDA CAIR TERHADAP SPERMATOGENESIS TIKUS Sprague Dawley DILIHAT SECARA HISTOPATOLOGIS

PENGARUH PAPARAN OBAT NYAMUK TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL LEYDIG TIKUS SPRAGUE DAWLEY LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PAPARAN OBAT NYAMUK TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL SERTOLI PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY

OBAT YANG MEMPENGARUHI REPRODUKSI PRIA KELOMPOK 23

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk mencapai tata kehidupan yang selaras dan seimbang dengan

ABSTRAK. Antonius Budi Santoso, Pembimbing I: Sylvia Soeng, dr. M.Kes. Pembimbing II: Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

I. PENDAHULUAN. Penggunaan rokok sebagai konsumsi sehari-hari kian meningkat. Jumlah

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang

BAB I PENDAHULUAN. Pewangi merupakan produk yang semakin diminati masyarakat saat ini,

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

BAB I PENDAHULUAN. Monosodium glutamat (MSG) yang lebih dikenal dengan merk dagang. Ajinomoto telah lama digunakan sebagai tambahan penyedap masakan.

I. PENDAHULUAN. Infertilitas adalah ketidak mampuan untuk hamil setelah sekurang-kurangnya

PROFIL HORMON TESTOSTERON DAN ESTROGEN WALET LINCHI SELAMA PERIODE 12 BULAN

PENGARUH PENGGUNAAN OBAT NYAMUK SEMPROT TERHADAP SPERMATOGENESIS. V. Ririn Marwaningsih Dosen STIKES St.Elisabeth ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Alkohol jika dikonsumsi mempunyai efek toksik pada tubuh baik secara langsung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jati Belanda

I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dan industri menghasilkan banyak manfaat dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang berpengaruh pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. genitalis, yaitu duktus mesonefrikus (Wolfii) dan duktus paramesonefrikus

I. PENDAHULUAN. salah satu daya pikat dari ikan lele. Bagi pembudidaya, ikan lele merupakan ikan

I. PENDAHULUAN. Kesuburan pria ditunjukkan oleh kualitas dan kuantitas spermatozoa yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman dahulu hingga sekarang banyak masyarakat Indonesia

PENGARUH PAPARAN OBAT NYAMUK PADA KELAINAN GAMBARAN HISTOLOGI SEL LEYDING TESTIS TIKUS SPRAGUE DAWLEY LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. Ikan merupakan alternatif pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. spermatozoa merupakan bagian dari sistem reproduksi yang penting bagi

HUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD. Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. makanan tersebut menghasilkan rasa yang lezat dan membuat orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Kebiasaan merokok merupakan masalah penting sekarang ini. Rokok bagi

BAB I PENDAHULUAN. Late-onset hypogonadism (LOH) atau andropause secara klinis dan

BAB I PENDAHULUAN. gangguan kesehatan, penyakit degeneratif dan menurunnya kualitas hidup.

ABSTRAK. Natalia, 2011; Pembimbing I : Teresa Liliana W., S. Si., M. Kes Pembimbing II : Djaja Rusmana, dr., M. Si

Infertilitas pada pria di Indonesia merupakan masalah yang perlu perhatian

HORMON REPRODUKSI JANTAN

PENGARUH PAPARAN OBAT NYAMUK PADA KELAINAN GAMBARAN HISTOLOGI SEL LEYDIG TESTIS TIKUS SPRAGUE DAWLEY

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal atau muda merupakan salah satu tahap dari siklus

BAB I PENDAHULUAN. kadar hormon seseorang. Aging proses pada pria disebabkan oleh menurunnya sistem

BAB I PENDAHULUAN. penyebab kematian di dunia. Menurut WHO, lebih dari 4,2 juta orang di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dengan laju pertumbuhan penduduk per tahun sekitar 1,49 persen. Pada periode

BAB I PENDAHULUAN. berperan, sampai saat ini masih menjadi perhatian dalam dunia kedokteran. Hal ini


BAB I PENDAHULUAN. yang ditunjukkan oleh adanya keinginan untuk. untuk mengembangkan budidaya dan produksi tanaman obat (Supriadi dkk,

ABSTRAK. Susan, 2007, Pembimbing I : Sylvia Soeng, dr., M.Kes. Pembimbing II : Sri Utami S., Dra., M.Kes.

I. PENDAHULUAN. pernah mengalami masalah infertilitas ini semasa usia reproduksinya dan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. menuju dewasa dimana terjadi proses pematangan seksual dengan. hasil tercapainya kemampuan reproduksi. Tanda pertama pubertas

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

HORMONAL PRIA. dr. Yandri Naldi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Infertilitas, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, didefinisikan

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur

PENGARUH PAPARAN INSEKTISIDA BAKAR BENTUK LINGKAR DAN INSEKTISIDA CAIR TERHADAP SPERMATOGENESIS TIKUS Sprague Dawley DILIHAT SECARA HISTOPATOLOGIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA

LAMA PEMULIHAN VIABILITAS SPERMATOZOA MENCIT JANTAN (Mus musculus L.) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.

BAB 1 PEBDAHULUAN. kalangan usia <18 tahun dan persentasenya sebesar 51,4%. Sementara itu, insiden

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Population Data Sheet (2014), Indonesia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Udara yang dimaksud adalah udara bersih belum tercemar dan tidak

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penanganan serius, bukan hanya itu tetapi begitu juga dengan infertilitas. dan rumit (Hermawanto & Hadiwijaya, 2007)

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

BAB 1 PENDAHULUAN. pewarna sintesis yang digunakan dalam makanan adalah aman. bahan yang diwarnai berwarna merah. Penyalahgunaan Rhodamine B pada

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 2

EFEK ISOFLAVON KEDELAI (Glycine max) TERHADAP KADAR TESTOSTERON DAN BERAT VESIKULA SEMINALIS TIKUS JANTAN Sprague dawley

ABSTRAK EFEK DOSIS EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, pengujian dan pengembangan serta penemuan obat-obatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016.

KONTRASEPSI HORMONAL PADA PRIA

BAB 1 PENDAHULUAN. berfungsi dengan matang (Kusmiran, 2011). Menstruasi adalah siklus discharge

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tikus putih (Rattus norvegicus, L.) adalah sebagai berikut:

GIZI DAUR HIDUP: Gizi dan Reproduksi

I. PENDAHULUAN. Budidaya monoseks sudah umum dilakukan pada budidaya ikan. (Beardmore et al, 2001; Devlin and Nagahama, 2002; Gomelsky, 2003), dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengaruh pemberian ekstrak pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) terhadap kualitas spermatozoa tikus wistar (Rattus norvegicus)

BAB I PENDAHULUAN. repository.unimus.ac.id

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahan pewarna saat ini memang sudah tidak bisa dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. kerja insulin, atau kedua-duanya (American Diabetes Association, 2005).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Riki Ahmad Taufik, 2014

I. PENDAHULUAN. tahun 2007, Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. pendidikan, perumahan, pelayanan kesehatan, sanitasi dan lingkungan (Shah et al.

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumsi alkohol telah menjadi bagian dari peradaban manusia selama

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Derajat Pemijahan Fekunditas Pemijahan

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) merupakan tanaman berupa pohon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pubertas merupakan suatu tahap penting dalam proses tumbuh kembang

D. Uraian Pembahasan. Sistem Regulasi Hormonal 1. Tempat produksinya hormone

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kecenderungan peningkatan produksi dan pemakaian pestisida telah terjadi sejak tahun 1960. Negara-negara di Eropa adalah konsumen terbesar di dunia, sedangkan China, Amerika Serikat, Prancis, Brazil dan Jepang merupakan produsen sekaligus konsumen utama di dunia. 1 Tiap tahun lebih dari 200.000 ton pestisida digunakan di Eropa.2 Secara global antara tahun 2005-2010 transaksi penjualan pestisida mencapai 31 38 milyar dollar Amerika. 2 Penggunaan pestisida terbesar adalah dalam bidang pertanian. 1 Selain bidang pertanian, penggunaan pestisida dalam kehidupan seharihari juga meningkat contoh pemanfaatannya untuk membasmi nyamuk ataupun serangga di rumah tangga. Hal tersebut dibuktikan dengan maraknya iklan di berbagai media massa khususnya televisi mengenai obat nyamuk. Zat-zat tersebut dengan mudah dapat kita jumpai di toko-toko, namun bahaya dari zat-zat tersebut belum banyak diketahui masyarakat secara luas. Penelitian yang dilakukan di Amerika, didapatkan perbedaan kualitas sperma pada pria dewasa di daerah pertanian dibandingkan dengan daerah perkotaan. Penurunan kualitas sperma terjadi di daerah pertanian dengan risiko paparan terhadap pestisida yang tinggi, hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya biomarker pestisida di dalam tubuh responden. 3 1

2 Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu zat-zat kimia tersebut dikenal sebagai xenoestrogen, yang dipercaya memiliki sifat yang mirip dengan estrogen dimana zat tersebut mampu berikatan dengan reseptor estrogen ditubuh kita. 4 Ikatan antara xenostrogen dengan reseptor estrogen ditubuh bersifat ireversibel sehingga menyebabkan umpan balik negatif ke hipothalamus untuk menurunkan sekresi gonadotropin hormon (GnRH). 4 Hal tersebut menyebabkan estrogen tidak mampu berperan sebagaimana mestinya karena reseptornya telah ditempati oleh xenoestrogen. 4 Zat-zat kimia yang bekerja mengganggu siklus hormonal tubuh disebut sebagai endocrine distrupting chemicals (EDCs). Paparan EDCs pada saat periode kritis pertumbuhan dan perkembangan organ-organ tubuh (intrauterin dan neonatal) dapat menimbulkan gangguan yang berat. 5 Manifestasi karena paparan EDCs seringkali muncul setelah waktu yang cukup lama. Lama paparan dan jenis EDCs juga memengaruhi manifestasi yang akan muncul. 5 Estrogen bukan merupakan hormon utama pada pria, namun mempunyai peran penting dalam sistem reproduksi. Estrogen pada pria dihasilkan dari konversi testosteron yang dihasilkan sel Leydig dengan bantuan enzim aromatase yang dihasilkan sel Sertoli. Tidak hanya androgen yang berperan penting pada perkembangan dan fungsi fisiologis dari sistem reproduksi pria. Hal telah dibuktikan dengan munculnya gangguan perkembangan alat reproduksi pada bayi jantan tikus transgenik hamil yang reseptor α estrogen (α-erko) atau aromatase gene (ArKO) -nya nonaktif. 4 Estrogen endogen sangat penting pada perkembangan alat reproduksi pria, namun kelebihan estrogen eksogen dari

3 paparan berbagai zat kimia juga menyebabkan gangguan perkembangan dan fungsi pada alat reproduksi pria seperti hipospadia, adesensus testis dan kanker testis. 4 Penggunaan zat kimia di rumah tangga seperti pembasmi nyamuk semakin digemari masyarakat karena cara penggunaan mudah, mudah di didapatkan dan harganya cukup terjangkau oleh masyarakat. Bayi dan anak yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan sangat rentan terpapar zat kimia yang mungkin dapat berdampak buruk untuk kesehatan reproduksinya. 4 Paparan obat nyamuk pada tikus selama periode neonatus dapat mengakibatkan penurunan volume testis, perubahan gambaran sel prostat secara histopatologi dan penurunan ukuran dan pemendekan penis. 6 Penggunaan zat-zat kimia yang memiliki sifat menyerupai estrogen yang makin marak dimasyarakat mendorong peneliti untuk mengetahui berbagai risiko yang bisa timbul akibat paparan zat-zat kimia terutama pada sel Leydig. 1.2 Permasalahan penelitian 1) Apakah terdapat pengaruh antara paparan obat nyamuk terhadap jumlah sel Leydig secara histopatologi? 2) Apakah terdapat pengaruh antara paparan obat nyamuk terhadap morfologi sel Leydig secara histopatologi?

4 1.3 Tujuan penelitian 1) Mengetahui pengaruh paparan obat nyamuk terhadap jumlah sel Leydig secara histopatologi 2) Mengetahui pengaruh paparan obat nyamuk terhadap morfologi sel Leydig secara histopatologi 3) Mengetahui jenis obat nyamuk yang memberikan pengaruh terbesar terhadap sel leydig 1.4 Manfaat penelitian 1) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan. 2) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi pada masyarakat. 3) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penelitian selanjutnya.

5 1.5 Keaslian penelitian Tabel 1. Keaslian penelitian Nama dan Judul N. Atanassova, et al Comparative Effects of Neonatal Exposure of Male Rats to Potent and Weak (Environmental) Estrogens on Spermatogenesis at Puberty and the Relationship to Adult Testis Size and Fertility: Evidence for Stimulatory Effects of Low Estrogen Levels Oxford, UK 2000 Winarni, TI Alteration of Rat Reproductive Organ in Adulthood caused by the Exposure of foreign Estrogenic Compunds (Mosquito Insecticides) during Early Life Universitas Diponegoro 2004 Metodologi dan Desain True Experimental post test only True Experimental Post test only Hasil penelitian 1) Paparan estrogen lemah pada neonatus mempercepat spermatogenesis 2) Efek dosis tinggi organofosfat dan Bisphenol-A pad a spermatogenesis ringan 3) Kedelai atau genistein memiliki efek signifikan pada watku yang pendek ( pubertal spermatogenesis) dan waktu yang panjang ( berat badan, volume testis, level FSH) 1) Penurunan volume testis 2) Perubahan gambaran sel kelenjar prostat secara histopatologi 3) Ukuran penis lebih pendek dan kecil