Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Pengaruh Model Mastery Learning Terhadap Efektivitas Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013,

Pengaruh Media Pembelajaran Video Compact Disc (VCD) Terhadap Hasil Belajar Service Atas Bolavoli

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLAVOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH (Studi Pada Siswa Kelas X Elektro SMKN III Jombang)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) Abstrak

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO)

PENGARUH PERMAINAN LARI ESTAFET TERHADAP KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 14-19

Pengaruh Model Pembelajaran Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Roll Depan Senam Lantai (Studi pada siswa kelas VIII SMP Kartika IV-11 Surabaya)

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 KUNINGAN ABSTRAK

Pengaruh Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Pengaruh Pemberian Permainan Tradisional Terhadap Kerjasama Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS

Penerapan Media Audio Visual ( Viideo) Terhadap Kemampuan Passing Bawah Dalam Pembelajaran Bolavoli

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA WALKING IN THE AIR (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Geger, Madiun)

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

Evi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

PENGARUH METODE PENUGASAN TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING LAY UP BOLA BASKET (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto)

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE SEPAK BOLA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR IPS KELAS V SD N KASIHAN BANTUL

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepak bola

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PROGRAM IPA DAN SISWA PROGRAM IPS KELAS XII DI SMA NEGERI 1 LAMONGAN

Metode Pembelajaran Bagian Dan Keseluruhan Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Underhand Pass Bolavoli

Journal of Mechanical Engineering Learning

Perbandingan Metode Pembelajaran Bagian (Part-Method) Dan Metode Pembelajaran Keseluruhan

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA DI SMPN 1 BATU BERSURAT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MENGGUNAKAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN KONVENSIONAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 3 BUKITTINGGI

STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE NUMBERD HEAD TOGETHER DENGAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LEARNING CELL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KENAMPAKAN ALAM

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING

PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BAGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 ULAKAN TAPAKIS

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 1 Februari 2017

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING INTEREST OF FOURTH GRADE STUDENT

JURNAL FEBRINA AULIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Jurusan Kimia, Jalan Mannuruki IX, Makassar 90224

OLEH : MUHAMMAD ANDIK SUBRATA NIM.

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

Transkripsi:

Jurnal Pendidi Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI (Studi pada Siswa Kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo) Pujianto Purnomo Mahasiswa S-1 Pendidi Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, pujiantopurnomo@ymail.com Sasminta Christina Yuli Hartati Dosen S-1 Pendidi Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Penjasorkes mengandung unsur-unsur nilai yang penting dalam kehidupan. Nilai kerjasama merupa salah satu nilai yang ada dalam Penjasorkes serta diperlu dan diguna dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan bermartabat. Salah satu materi ajar yang mengandung nilai kerjasama di dalam Penjasorkes adalah permainan bolavoli. Kajian ini dilatarbelagi oleh lemahnya penguasaan siswa terhadap teknik passing bawah bolavoli yang berakibat bola hasil passing bawah sering melenceng tidak terarah kepada lawan yang hendak dituju dan kebanya diantara pemain sering berebut dalam melaku passing bawah karena kurangnya kerjasama antar pemain. Rumusan masalah yang diaju dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo dan seberapa besar pengaruhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil passing bawah bolavoli pada siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo dan untuk mengetahui besarnya pengaru tersebut. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) adalah model pembelajaran dengan cara siswa dikelompok dalam tim yang berjumlah 4-6 anggota dimana dalam tim tersebut memiliki berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Dengan diterapnya model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharap hasil belajar passing bawah bolavoli siswa meningkat. Penelitian ini merupa penelitian eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 siswa, yang terdiri dari 22 siswa kelas XA sebagai kelompok eksperimen dan 26 siswa kelas XC sebagai kelompok kontrol. Hasil dari penelitian adalah uji t independent dapat disimpul bahwa ada pengaruh yang signifi dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli yang dibukti dari nilai t hitung = 3,688 lebih besar dari nilai t tabel (3,688>1,6775) dengan taraf signifisi 0,05. Besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar passing bawah siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo adalah sebesar 13.86 %. Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif STAD, volleyball underhand pass, learning outcomes. Abstract Penjasorkes contains elements that are important values in life. Value of cooperation is one of the values that exist in Penjasorkes and needed and used in public life is harmonious and dignified. One of the teaching material that contains the value of cooperation in the Penjasorkes is a game of volleyball. This study is motivated by the lack of student mastery of passing down techniques that result in passing the ball down is often not directed to the opponent misses the intended and most often fight among players in doing passing down due to lack of cooperation among players. Formulation of the problem posed in this study is whether there is influence STAD cooperative learning model to study the results of passing under the volleyball in class X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo and how big influence. The purpose of this study was to determine the effect of STAD cooperative learning model to the results of passing under the volleyball in class X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo and to determine the magnitude of the effect. Cooperative learning model Student Teams Achievement Division (STAD) is a model of learning by students are grouped in teams of 4-6 members. With the implementation of cooperative learning model STAD expected learning outcomes of students passing increased under volleyball. This research is descriptive quantitative approach to experiment. The samples in this study were 48 students, consisting of 22 students XA class as the experimental group and 26 students XC class as the control group. 20

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division terhadap Hasil Belajar Results of the study were independent t test can be concluded that there is a significant relationship between STAD cooperative learning model to learning outcomes as evidenced volleyball passing down of the value of t = 3.688 is greater than the value of t table (3.688> 1.6775) with a significance level of 0, 05. The amount of influence STAD cooperative learning model to the learning outcomes of students passing class X under SMAN 1 Sukapura, Probolinggo is equal to 13.86%. Keywords: STAD cooperative learning model, volleyball underhand pass, learning outcomes. PENDAHULUAN Pendidi merupa usaha sadar dan bertujuan untuk mengembang kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar a tujuan. Manusia dan pendidi tidak dapat dipisah, sebab pendidi merupa kunci dari masa depan manusia yang dibekali dengan akal dan pikiran. Oleh karena itu, pendidi memiliki peranan penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidi merupa wahana untuk meningkat dan mengembang kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya suatu bangsa bergantung pada mutu pendidi negara tersebut. Penyelenggaraan pendidi di sekolah dilaku melalui proses belajar mengajar. Menurut Sudjana (1991: 2), proses belajar mengajar merupa implementasi dari kurikulum yaitu program belajar atau dokumen yang berisi hasil belajar yang diharap dimiliki siswa dibawah tanggung jawab sekolah untuk mencapai tujuan pendidi. Menurut SK Menpora Nomor 053 A/MENPORA/1994, Penjasorkes adalah suatu proses pendidi yang dilaku secara sadar dan sistematis melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pembentu watak Penjasorkes di Sekolah Menengah Atas pada hakikatnya mempunyai peran dan fungsi yang amat penting dan strategis dalam upaya mencipta suatu masyarakat yang dinamis, mampu menyalur dan menumbuh sikap agar peserta didik mampu dan mau untuk bergerak, serta mampu membentuk manusia yang berkarakter baik. Di dalam Penjasorkes mengandung unsur-unsur nilai yang penting dalam kehidupan. Salah satu nilai yang diguna dan yang diperlu untuk menunjang kehidupan masyarakat yang harmonis dan bermartabat yaitu nilai kerjasama. Untuk menunjang pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran Penjasorkes yang di dalamnya mengandung nilai-nilai kerjasama harus di dukung oleh guru Penjasorkes yang berkualitas dan profesional. Artinya guru Penjasorkes harus mampu memberi dan membuat suasana pembelajaran menjadi semakin menarik dan siswa senang untuk mengikutinya dan mampu menanam sebuah nilai kerjasama. Karena itu guru Penjasorkes dituntut mampu menguasai modelmodel pembelajaran yang cocok untuk menarik perhatian siswa terhadap pembelajaran Penjasorkes. Ada beberapa macam model pembelajaran yang dapat diguna untuk kegiatan belajar mengajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Model pembelajaran tersebut diantaranya yaitu, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran diskusi, dan model pembelajaran langsung. Berdasar hasil pengamatan dan wawancara dengan guru Penjasorkes di SMAN 1 Sukapura, Probolinggo (8 Maret 2013) yang menjadi kelemahan dan kendala utama dalam proses pembelajaran bolavoli di SMAN 1 Sukapura yaitu kurangnya kerjasama antar teman sehingga sering terjadi miss communication (kesalah-pahaman) yang mengakibat kehilangan point saat menerima hasil passing maupun smash, serta lemahnya penguasaan pemain terhadap teknik passing bawah, yang berakibat bola hasil passing bawah kebanya melenceng tidak terarah kepada kawan yang a dituju dan kebanya antar pemain masih saling berebut dalam melaku passing bawah, itu terjadi karena kurangnya koordinasi atau kerjasama antar pemain yang mengakibat miss communication yang merugi tim. Berdasar hasil rekapitulasi penilaian test passing bawah bolavoli yang dilaku oleh guru Penjasorkes SMAN 1 Sukapura didapat data yaitu dari 78 siswa kelas X yang terdiri dari tiga kelas terdapat 59% atau sekitar 46 siswa yang tidak tuntas dan hanya 41 % atau sekitar 32 siswa yang tuntas. Berdasar latar belag yang telah dikemuka di atas, peneliti ingin melaku penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo. METODE Jenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian eksperimen dengan mengguna pendekatan deskriptif kuantitatif, yang artinya suatu penelitian yang dilaku secara ketat untuk mengetahui hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel yang ada (Maksum, 2009: 10). Desain yang diguna dalam penelitian ini http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidi-jasmani/issue/archive 21

Jurnal Pendidi Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24 adalah desain penelitian Randomized Control Group Pre test-post test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X-A sebanyak 22 siswa, kelas X-B sebanyak 26 siswa, dan kelas X-C sebanyak 26 siswa. Jadi keseluruhan jumlah populasi dari tiga kelas sebanyak 74 siswa. Sedang sampelnya ialah 48 siswa. 22 siswa kelas X-A sebagai kelompok eksperimen dan 26 siswa kelas X-C sebagai kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling. Tes passing bawah dengan mengguna test dari Brumbach forearms pass wall-volly test tujuannya untuk mengukur kemampuan dan ketepatan dalam melaku passing bawah dengan memvoli bola ke dinding. Alat-alat yang diguna dalam tes ini adalah dinding yang rata dan halus, bola, blanko penilaian, stopwatch dan meteran. Skor diambil dari nilai yang diperoleh saat melaku passing bawah bolavoli. Yang nantinya a dijadi tolak ukur pembelajaran PUTRA PUTRI 3,00 0,19 2,24 1,00 m Gambar 1. Test Brumbach forearms pass wallvolly test (Yunus, 1992: 205). Teknik analisis data mengguna Uji-T sebagai uji beda hasil pre test dan post test. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tabel 1. Hasil Belajar Test Passing Bawah Bolavoli Kelompok Eksperimen Deskripsi Pre-test Posttest Beda Rata-rata 52,25 63,64 11,39 Standar Deviasi 17,33 18,76 1,43 Varian 300,16 351,96 51,8 Nilai Maksimum 82 87 5 Nilai Minimum 34 39 5 Persentase Peningkatan 21,79% Dari tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa kemampuan passing bawah bolavoli kelompok eksperimen sebelum diberi model pembelajaran kooperatif tipe STAD (pre-test) yaitu : nilai rata-rata sebesar 52,25; dengan varians sebesar 300,16; standar deviasi sebesar 17,33; serta nilai terendah sebesar 34 dan nilai tertinggi sebesar 82. Sedang kemampuan passing bawah bolavoli sesudah diberi model pembelajaran kooperatif tipe STAD (post-test) yaitu : nilai rata-rata sebesar 63,64;dengan varians sebesar 351,96; standar deviasi sebesar 18,76; serta nilai terendah sebesar 39 dan nilai tertinggi sebesar 87. Beda rata-rata antara pre-test dan post-test adalah sebesar 11,39; varians 51,8; dan standar deviasi 1,43. Dari hasil tersebut dikata bahwa ada peningkatan sebesar 21,79 % antara nilai pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen. Tabel 2. Hasil Belajar Test Passing Bawah Bolavoli Kelompok Deskripsi Posttest Pre-test Beda Rata-rata 43,90 47,38 3,48 Standar Deviasi 10,48 11,41 0,93 Varian 109,90 130,13 20,23 Nilai Maksimum 67 68 1 Nilai Minimum 31 34 3 Persentase Peningkatan 7,93% Dari tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa kemampuan passing bawah bolavoli kelompok kontrol sebelum pembelajaran (pre-test) yaitu : nilai rata-rata sebesar 43,90; dengan varians sebesar 109,90; standar deviasi sebesar 10,48; serta nilai terendah sebesar 31 dan nilai tertinggi sebesar 67. Sedang kemampuan passing bawah bolavoli sesudah pembelajaran (post-test) yaitu : nilai rata-rata sebesar 47,38;dengan varians sebesar 130,13; standar deviasi sebesar 11,41; serta nilai terendah sebesar 34 dan nilai tertinggi sebesar 68. Beda rata-rata antara pre-test dan post-test adalah sebesar 3,48; varians 20,23; dan standar deviasi 0,93. Dari hasil tersebut dikata bahwa ada peningkatan sebesar 7,93% antara nilai pre-test dan posttest pada kelompok kontrol. 22

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division terhadap Hasil Belajar Tabel 3. Perbandingan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Ekspe rimen Kontr ol Antar Kelom pok Kelompok Ratarata mean Pre-Test 52,25 Post-Test 63,64 Pre-Test 43,90 Post-Test 47,90 Eksperimen 11,39 Kelompok 3,48 Penin gkata n (%) Uji t 21,79 6,45 7,93 3,83 3,69 Sig. Dari tabel 3 di atas dapat dikata bahwa hasil analisa uji Paired Sample T-Test (uji beda untuk sampel berpasangan) dan uji Independent Sample T-Test (uji beda antar kelompok), diketahui bahwa: a) Pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan yang signifi antara rata-rata hasil belajar passing bawah bolavoli siswa sebelum dan sesudah diterapnya model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Dapat dikata bahwa pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD memberi peningkatan yang signifi terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo yaitu sebesar 21,79%; b) Pada kelompok kontrol terdapat peningkatan antara rata-rata hasil pre-test dan post-test sebesar 7,93%; c) Hasil uji beda antar kelompok menunjuk bahwa ada perbedaan yang signifi antara hasil belajar passing bawah bolavoli siswa kelompok eksperimen dengan siswa kelompok kontrol dalam pembelajaran passing bawah bolavoli. Dilihat dari nilai persentase peningkatan ratarata, diketahui bahwa kelompok eksperimen mempunyai peningkatan yang lebih besar dibanding dengan kelompok kontrol. Tabel 4. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Variabel Nilai Asymp.Sig si Ket. Pre-Test Eksperimen 0,398 >0,05 Normal Post-Test Eksperimen 0,081 >0,05 Normal Pre-Test 0,155 >0,05 Normal Post-Test 0,581 >0,05 Normal Uji normalitas diguna untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak dan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak, maka dapat diuji dengan model Kolmogorov-Smirnov. Berdasar pada tabel 4 di atas menunjuk bahwa : a) Besarnya nilai hasil signifisi pada data pre-test kelompok eksperimen sebesar 0,398; yang artinya nilai asymp sig nya lebih besar dari 0,05. Sesuai kriteria pengujian dapat dikata bahwa data tersebut berdistribusi normal; b) Besarnya nilai hasil signifisi pada data post-test kelompok eksperimen sebesar 0,081; yang artinya nilai asymp sig nya lebih besar dari 0,05. Sesuai kriteria pengujian dapat dikata bahwa data tersebut berdistribusi normal; c) Besarnya nilai hasil signifisi pada data pre-test kelompok kontrol sebesar 0,155; yang artinya nilai asymp sig nya lebih besar dari 0,05. Sesuai kriteria pengujian dapat dikata bahwa data tersebut berdistribusi normal; d) Besarnya nilai hasil signifisi pada data post-test kelompok kontrol sebesar 0,581; yang artinya nilai asymp sig nya lebih besar dari 0,05. Sesuai kriteria pengujian dapat dikata bahwa data tersebut berdistribusi normal. Tabel 5. Hasil Uji-t Antar Kelompok Variabel t hitung t tabel Keterangan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli 3,688 1,677 Berdasar tabel di atas setelah dilaku perhitungan dan setelah dikonsultasi dengan tabel didapat hasil nilai t hitung 3,688 dan nilai t tabel 1,677. Dari itu dapat diketahui bahwa nilai t hitung 3,688 lebih besar dari nilai t tabel 1,677 yang berarti bahwa H a diterima dan H 0 ditolak atau dengan kata lain bahwa terdapat pengaruh yang signifi model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifi nilai hasil belajar passing bawah bolavoli ditinjau dari pemberian model pembelajaran. Berdasar analisis mengguna rata-rata ada perbedaan sebesar 13,86% antara hasil belajar passing bawah bolavoli kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pembahasan Dalam pembahasan ini a dibahas tentang uraian penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidi-jasmani/issue/archive 23

Jurnal Pendidi Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24 Salah satu materi yang diajar pada jenjang SMA yang termasuk dalam kurikulum mata pelajaran penjasorkes adalah pembelajaran bolavoli. Oleh karena itu dalam rangka menumbuh peningkatan kualitas siswa pada pembelajaran bolavoli diperlu model pembelajaran yang bervariasi dan menarik bagi siswa agar menimbul rasa senang dan gembira, sehingga kemampuan siswa dalam permainan bolavoli menjadi meningkat. Ada banyak model pembelajaran yang dapat diterap dalam rangka meningkat hasil belajar siswa serta menunjang prestasi siswa secara akademik maupun non akademik. Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menguasai materi dan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan dapat meningat hasil belajar siswa yang lebih baik. Beberapa model pembelajaran pendidi jasmani yang dapat diterap diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Menurut Slavin (dalam Isjoni, 2011: 51) model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupa salah satu tipe kooperatif yang mene pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Untuk melihat apakah ada pengaruh yang signifi antara hasil belajar passing bawah bolavoli kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan mengguna model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan dengan mengguana model pembelajaran kooperatif tipe STAD dilaku Uji T independent sample sebagai uji beda. Kriteria pengujianya adalah jika t hitung > t tabel Ho ditolak dan Ha diterima, sedang jika t hitung < t tabel Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil pengujian hipotesis menunjuk bahwa nilai t hitung (3,688) dan t tabel (1,6775) yang bermakna bahwa nilai t hitung > t tabel. Sehingga dapat dikata bahwa terdapat pengaruh yang signifi dengan taraf signifikasi 0,05 antara kedua kelompok, yang berarti hipotesis yang diaju H 0 ditolak dan Ha diterima. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dikata sebagai sebuah model pembelajaran yang memediasi ikatan siswa tersebut dalam mencapai tujuan belajar bersama melalui semangat kerjasama. Hasil penelitian ini menunjuk adanya kesesuaian dengan kajian teoritis, hal ini semakin memperjelas bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli siswa. PENUTUP Simpulan Dari hasil penelitian yang ada, secara umum dapat disimpul bahwa: 1. Ada pengaruh yang signifi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli pada siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo, dibukti dengan t hitung > t tabel (3,688>1,6775) dengan taraf signifikasi 0,05. 2. Sedang besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar passing bawah bolavoli siswa kelas X SMAN 1 Sukapura, Probolinggo adalah 13,86%. Saran Dari hasil penelitian dan pembahasaan yang telah dikemuka sebelumnya, ada beberapa saran sebagai berikut: 1. Sesuai dengan hasil penelitian, sebaiknya model pembelajaran kooperatif tipe STAD dijadi sebagai acuan bagi guru penjasorkes di SMAN 1 Sukapura, Probolinggo dalam usaha untuk meningkat kualitas pembelajaran penjasorkes di sekolah khususnya pada materi passing bawah bolavoli. 2. Agar mendapat hasil belajar yang lebih baik khususnya dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD hendaknya proses pembelajaran model ini dilaku dan disesuai dengan kemampuan dan kondisi siswa sehingga siswa dapat dengan mudah menyerap materi pembelajaran dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Isjoni. 2011. Cooperatif Learning. Bandung: Alfabeta Maksum, Ali. 2009. Metodologi Penelitian. Surabaya : Tanpa Penerbit. Sudjana, Nana. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Yunus, M.1992. Olahraga Pilihan Bolavoli. Surabaya: Departemen Pendidi dan Kebudayaan direktorat Jendral Pendidi Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kerja. 24