ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL TRY OUT BENTUK OBJEKTIF PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII JURUSAN AKUNTANSI SMK KARTINI JEMBER TAHUN AJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Kata Kunci: Validitas,Tingkat Kesukaran, Buku Sekolah Elektronik, Mata Pelajaran Ekonomi. Abstract

ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL TRY OUT

Abstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

Unnes Journal of Biology Education

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.

Penggunaan Media Tiruan Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pemahaman Siswa Friska Eris Novitasari,Titin Kartini Abstrak:

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

ANALISIS DESKRIPTIF SOAL MATEMATIKA PADA SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA/SMK TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN 2013/2014 KABUPATEN JEMBER

Abstrak. Abstract PENDAHULUAN. Tika Dwi R dkk, Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Soal...

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Rahmatika Rahayu & M. Djazari 85-94

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL URAIAN TERSTRUKTUR POKOK BAHASAN TEORI KINETIK GAS

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI

Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Sri Imawatin, Bambang Hari Purnomo Abstrak:

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN BUATAN GURU BIOLOGI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI TINGKAT TAKSONOMI BLOOM

Agustin et al., Penerapan Metode Pembelajaran Inquiry dengan Penilaian diri...

ANALYSIS OF SECOND SEMESTER EXAM QUESTIONS IN CHEMISTRY CLASS XII MIA SMA NEGERI 1 TAPUNG ACADEMIC YEAR 2016/2017

ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

ANALISIS PENGETAHUAN DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TENTANG VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

Annisa Carina Sutrisno Mujiyono

PENGEMBANGAN TES UNTUK MENGANALISIS KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Rahayu et al., Peningkatan Aktivitas Belajar...

PENERAPAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN SISWA

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TERTULIS UNTUK PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI DI SMA. Oleh

ANALISIS KUALITAS SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI PROGRAM ANATES

ANALISIS INSTRUMEN TES ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VII DI KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana

Penulis 1: Irma Widyastuti Penulis 2: Siti Umi Khayatun Mardiyah Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional bertujuan memberikan persamaan persepsi terhadap

PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP-MySQL PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI UNTUK SMA KELAS XI

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP

ANALISIS BUTIR SOAL KONSEP DASAR IPA 1 MELALUI PENGGUNAAN PROGRAM KOMPUTER ANATES VERSI 4.0 FOR WINDOWS

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Analisis Tingkat kognitif Soal Pilihan Ganda pada Buku Teks Ekonomi untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Jember

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015

Pendahuluan. Rahmawati et al., Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar... 1

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I

Mahasiswa Program Studi PTIK FKIP Universitas Bung Hatta. ABSTRACT

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS X DI SMA/MA SEKECAMATAN PEKAITAN

ANALISIS EVALUATIF SOAL UJIAN SEKOLAH BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA TINGKAT UNGGUL SEKOLAH MENENGAH

Millathina Puji Utami et al., Model Pembelajaran Children Learning in Science (CLIS)...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Kusuma Mamanggi et al., Pengaruh Latar Belakang Sosial...

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA

Kata kunci: analisis butir soal, mata pelajaran geografi,

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Nana Sudjana dan Ibrahim (16:2001) mengemukakan mengenai makna

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

VALIDITAS ISI DAN KETEPATAN KONSTRUKSI BUTIR TES SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Kata kunci: Modal Kerja dan Omset Penjualan

Error Analysis Based On Categories Of Error According To Watson In Solving Fractional Multiplication And Division Students Grade V SDN Tegal Gede 01

Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1

Kata kunci : perilaku hidup sehat dan outcome expectancies

PENGGUNAAN MAKE A MATCH

Valeria Christy Octavia, Sulisetijono, dan Masjhudi Universitas Negeri Malang

BAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut,

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR AYAT JURNAL PENYESUAIAN PADA SISWA SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan

Economic Education Analysis Journal

EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Binti Anisaul Khasanah 1, Siti Khoiriah 2

Pendahuluan. Keywords: Scramble, time token, motivation learning, learning outcomes.

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

Dyah Puspitasari, Sarwanto, Lita Rahmasari Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati

Transkripsi:

Martasari et al., Analisis Validitas Butir... 1 ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL TRY OUT BENTUK OBJEKTIF PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII JURUSAN AKUNTANSI SMK KARTINI JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013 Maryance Martasari *, Sri Kantun **, Pudjo Suharso *** Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: SriKantunIlyas@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui validitas isi, validitas konstruksi, dan validitas item pada butir soal try out Akuntansi kelas XII jurusan Akuntansi SMK Kartini Jember. Metode penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area yaitu di SMK Kartini Jember. Subjek dalam penelitian ini adalah butir soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi tahun ajaran 2012-2013 di SMK Kartini Jember yang dibuat oleh guru-guru senior yang bergabung dalam MGMP yang diujikan pada siswa kelas XII. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode dokumen dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis validitas isi, analisis validitas konstruksi, dan analisis validitas item. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas isi dari aspek materi butir soal try out III persentase 82,5% dan dilihat dengan aspek kognitif dengan persentase 100%. Sedangkan untuk validitas konstruksi dilihat dari aspek konstruksi dan bahasa dengan persentase sebesar 87,50%. Validitas item yang dilihat dari jawaban subyek pada jawaban butir soal kode A dan kode B terdapat 15 butir soal yang bernilai negatif yang harus dibuang atau di drop, dan butir soal yang tidak valid terdapat 12 butir soal, sedangkan sebanyak 53 jawaban subyek dari butir soal merupakan hasil yang valid. Kata Kunci: Butir Try Out di SMK Kartini Jember, Validitas Isi, Validitas Konstruksi, dan Validitas Item. Abstract This study was conducted to determine the content validity, construct validity, and item validity on the try out Accounting items to a class XII Accounting majors SMK Kartini Jember. The determine area method of the study use purposive area method in SMK Kartini Jember. The subjects in this study were the try out III item from objective Accounting subjects 2012-2013 school year at SMK Kartini Jember made by senior teachers who joined in MGMPs tested for class XII students. Document collection methods used consist of documents and interview methods. The analysis of the documents used is the analysis of content validity, construct validity analysis, and analysis of the items validity. The results showed that the content validity of the material aspects try outs III items were 82.5 % and the percentage of visits with the cognitive aspects is the percentage of 100 %. As for the construct validity seen from the aspect of construct and language with a percentage of 87.50 %. The items validity are viewed from the subjects answer questions on the answer item code A and code B there were 15 negative items were valuable to be thrown or dropped, and invalid items were found about 12 items, while as many as 53 response items were the subject of an valid results. Keywords: The Try Out Item At SMK Kartini Jember, The Content Validity, The Construct Validity, and The Item Validity Pendahuluan

Martasari et al., Analisis Validitas Butir... Mata pelajaran Akuntansi merupakan mata pelajaran keahlian yang memerlukan keahlian dan keterampilan khusus untuk menciptakan SDM yang berkompeten di bidang Akuntansi. Mata pelajaran tersebut merupakan salah satu mata pelajaran inti di Sekolah Menengah Kejuruan/ SMK yang ikut diujikan dalam Ujian Nasional khususnya siswa SMK yang mengambil jurusan kompetensi keahlian Akuntansi. Salah satu latihan untuk menghadapi Ujian Nasional yang diadakan adalah try out yang diselenggarakan pihak sekolah. Try out merupakan bentuk latihan tes disusun oleh guru yang tergabung dalam MGMP untuk persiapan menghadapi ujian nasional dan diujikan untuk siswa kelas XII khususnya di SMK Kartini Kabupaten Jember yang berupa butir soal objektif. Tujuan diadakan try out adalah untuk melihat seberapa besar kesiapan siswa menghadapi UNAS agar siswa lebih memahami materi yang telah diberikan guru mulai di kelas X sampai kelas XII. Selain itu, try out juga melatih siswa dengan memberikan triktrik mengerjakan soal dengan cepat, sehingga siswa mampu mengerjakan semua soal yang telah disajikan sesuai alokasi waktu yang disediakan dan hasilnya memuaskan. Proses penyusunan soal-soal try out berpedoman pada kisi-kisi soal praktek kejuruan melalui BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) yang telah diberikan pemerintah. Hal ini dilakukan agar soal try out yang dibuat oleh guru yang tergabung dalam MGMP berkualitas dan sesuai dengan prediksi soal yang akan dikeluarkan, sehingga siswa dapat mengerjakan dengan benar dan mencapai nilai maksimal. Butir soal dikatakan berkualitas apabila butir soal yang dibuat memiliki validitas yang tinggi. Validitas merupakan suatu alat penilaian terhadap ketepatan soal agar seorang guru benar-benar menilai apa yang ingin di nilai. Menurut Uno (2006:103), validitas butir soal ada empat macam yang berasal dan dasar pembagian jenis, yaitu (a) validitas logis meliputi validitas isi dan validitas konstruksi, (b) validitas empiris meliputi validitas ada sekarang dan validitas prediksi. Dari keempat macam dan 2 pembagian jenis validitas butir soal peneliti membatasi validitas yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu validitas logis yang meliputi validitas isi dan validitas konstruksi. Hal tersebut disesuaikan dengan bentuk tes yang diteliti yaitu tes objektif. Butir soal dikatakan baik apabila memenuhi validitas isi. Butir soal yang valid ditinjau dari isinya apabila butir soalnya mampu mengukur kompetensi dalam materi atau isi pelajaran tertentu yang harus dicapai siswa selama proses pembelajaran yang telah dilakukan. Menurut Sudjana (2009:13), validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya, tes tersebut mampu mengungkapkan isi atau konsep atau variabel yang hendak diukur. Pada suatu butir soal tes harus dinilai berdasarkan validitas isi terlebih dahulu karena dengan menggunakan validitas isi tersebut dapat mengetahui isi dari butir soal yang akan diberikan kepada siswa sudah sesuai apa belum. Butir soal yang sesuai indikator dalam kompetensi dasar pada aspek kognitif, berarti butir soal try out tersebut sudah memenuhi validitas isi dan dapat mengukur pencapaian siswa dalam belajar. Validitas isi dapat diketahui dengan pengecekan apakah soal try out sesuai dengan kisi-kisi. Butir soal yang tidak sesuai dengan kisikisi soal praktek kejuruan yang diberikan pemerintah, maka tes tersebut tidak memenuhi validitas isi. Butir soal dikatakan baik apabila juga memenuhi validitas konstruksi. Butir soal yang valid ditinjau dari validitas konstruksi apabila butir soalnya dapat mengukur tingkat kognitif siswa yang dilihat aspek berfikir atau pemahaman siswa selama mengikuti pembelajaran. Menurut Arifin (2011:247), validitas konstruksi berkenaan dengan pertanyaan hingga mana suatu tes betul-betul dapat mengobservasi dan mengukur fungsi psikologis yang merupakan deskriptif perilaku peserta didik yang diukur oleh tes tersebut. Aspek berfikir siswa sesuai dengan yang disebutkan pada Standar Kompetensi dan Kompetensi

Martasari et al., Analisis Validitas Butir... Dasar. Validitas konstruksi dapat diketahui dengan mencocokkan setiap butir soal try out yang dibuat oleh guru dengan kompetensi-kompetensi dasar yang ada dalam kisi-kisi soal yang ditentukan oleh pemerintah. Butir soal yang tidak sesuai dengan KD dalam kisi-kisi soal, maka butir soal tersebut tidak memenuhi validitas konstruksi. Selain itu, butir soal try out tersebut juga harus dapat memenuhi validitas item. Validitas item merupakan ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item, dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Menurut Arikunto (2008:76), menjelaskan bahwa sebuah item dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Skor pada item menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah. Jadi, pada valididtas item tersebut, guru harus dapat mengukur kevalidan dari setiap soal try out yang diberikan kepada siswa berdasarkan jawaban siswa dari butir soal try out yang diujikan tersebut. -soal try out di SMK Kartini Kabupaten Jember banyak macam yaitu soal try out ke I, II dan III, menurut info dari guru. Penelitian yang akan dilakukan dengan menggunakan butir soal try out III di SMK Kartini Jember bentuk objektif pada pilihan ganda. Alasan penggunaan butir soal try out yang ke-iii sudah dilakukan perbaikan sesuai standar ketentuan yang berlaku. Sedangkan pada try out yang pertama lembar jawaban siswa tidak terarsip, sedangkan pada try out kedua terdapat lima macam kode soal sehingga kurang memenuhi standar Depdiknas. Dalam suatu penelitian harus terdapat data atau arsip yang akan diteliti dan dalam pelaksanaan try out diupayakan sama persis seperti ujian nasional, agar siswa terbiasa dengan suasana seperti itu. Pelaksanaan ujian nasiaonal terdapat dua kode soal yaitu kode A dan kode B. Jadi butir soal try out pertama dan yang kedua kurang memenuhi syarat, sehingga peneliti mengambil butir soal try out yang ke-iii di SMK Kartini Jember. Try out 3 Akuntansi yang ke-iii di SMK Kartini ini diselenggarakan pada tanggal 5 Maret 2013. Pelaksanaan try out dilakukan sekolah melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah. Di SMK Kartini Jember penyusunan butir soal yang dilakukan secara tim oleh guru-guru senior yang tergabung dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Bobot dan banyaknya soal yang dibuat sesuai dengan banyaknya pelajaran yang dipegang oleh guru yang tergabung dalam MGMP. Butir soal untuk try out kelas XII yang dibuat oleh guru diharapkan sesuai dengan pedoman prediksi soal Ujian Nasional yang disebut dengan kisi-kisi soal yang telah disebarkan oleh pemerintah. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul analisis validitas butir soal try out bentuk objektif pada mata pelajaran Akuntansi kelas XII jurusan akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013

Martasari et al., Analisis Validitas Butir... 4 METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yang mengevaluasi butir soal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian evaluatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk menilai keberhasilan, manfaat, kegunaan, sumbangan, dan kelayakan suatu program, produk atau kegiatan suatu lembaga berdasarkan kriteria tertentu. Metode penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area yaitu pada SMK Kartini Jember. Subjek dalam penelitian ini adalah butir soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi tahun ajaran 2012-2013 di SMK Kartini Jember yang dibuat oleh guru-guru senior yang bergabung dalam MGMP yang diujikan pada siswa kelas XII. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode dokumen dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis validitas isi, analisis validitas konstruksi, dan analisis validitas item. Tabel 1.1 dapat dilihat dari analisis validitas isi butir soal try out bentuk objektif SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 mata pelajaran Akuntansi terdiri dari 40 butir soal bentuk objektif pilihan ganda Kode A dan 40 butir soal bentuk objektif pilihan ganda Kode B. Hasil analisis butir soal kode A untuk butir soal try out bentuk objektif SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 mata pelajaran Akuntansi menunjukkan 33 butir soal valid dan 7 butir soal tidak valid. Sedangkan untuk hasil analisis butir soal kode B untuk butir soal try out bentuk objektif SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 mata pelajaran Akuntansi menunjukkan 33 butir soal valid dan 7 butir soal tidak valid. Tabel 1.2 Proporsi yang Valid dan Tidak Valid Dilihat dari Tingkat Kesesuaian Butir Try Out Bentuk Objektif Pada Mata Pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember Tahun Ajaran 2012/2013 dengan HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Berdasarkan penelitian analisis validitas butir soal try out bentuk objektif pada mata pelajaran Akuntansi kelas XII jurusan Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 yang dilakukan dapat diketahui hasil penelitian sebagai berikut: Indikator Aspek Kognitif. Kategori Nomor Nomor Objektif Kode B Valid 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 40 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16, 11,12,13,14,15,16, 17,18,19,20,21,22, 17,18,19,20,21,22, 23,24,25,26,27,28, 23,24,25,26,27,28, 29,30,31,32,33,34, 29,30,31,32,33,34, 35,36,37,38,39,40 35,36,37,38,39,40 40 Tabel 1.1 Proporsi yang Valid dan Tidak Valid Dari Butir Try Out III Mata Pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember Tahun 2012/2013 Kategori Nomor Valid 3,4,5,6,7,8,9,10,11, 13,15,16,17,18,19, 20,23,24,25,26,27, 28,29,30,31,33,34, 35,36,37,38,39,40 Nomor Objektif Kode B 33 1,2,4,6,7,8,12,13,14 33,15,16,17,20,21,22, 23,24,25,26,27,28, 29,30,31,32,33,34, 35,36,37,38,39,40 Tidak Valid 1,2,12,14,21,22,32 7 3,5,9,10,11,18,19 7 Sumber: Data primer diolah (2013) Tidak - - - - Valid Sumber: Data primer diolah (2013) Tabel 1.2 dapat dilihat dari analisis validitas isi butir soal try out bentuk objektif pada mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 40 butir soal bentuk objektif pilihan ganda Kode A dan 40 butir soal bentuk objektif pilihan ganda Kode B. Hasil analisis butir soal kode A menunjukkan 40 butir soal sesuai dengan aspek kemampuan yang diuji pada kisi-kisi

Martasari et al., Analisis Validitas Butir... 5 soal praktek kejuruan. Sedangkan hasil analisis butir soal kode B menunjukkan 40 butir soal sesuai dengan aspek kemampuan yang diuji pada kisi-kisi soal praktek kejuruan. Tabel 1.3 Hasil Analisis Validitas Konstruksi Butir Try Out Bentuk Objektif Pada Mata Pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember Tahun Ajaran 2012/2013 Kategori Nomor Nomor Objektif Kode B Valid 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 35 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 35 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, dan 40 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, dan 40 Tidak Valid 5, 7, 10, 14, dan 36 5 1, 5, 13, 22, dan 29 5 Sumber: Data primer diolah (2013) Tabel 1.3 dapat dilihat dari analisis validitas konstruksi butir soal try out bentuk objektif SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 mata pelajaran Akuntansi terdiri dari 40 butir soal bentuk objektif pilihan ganda Kode A dan 40 butir soal bentuk objektif pilihan ganda Kode B. Hasil analisis untuk butir soal kode A menunjukkan 35 butir soal valid dan 5 butir soal tidak valid. Sedangkan untuk Hasil analisis untuk butir soal kode B menunjukkan 35 butir soal valid dan 5 butir soal tidak valid. Tabel 1.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Item Try Out III Bentuk Objektif Mata Pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember Tahun Ajaran 2012/2013 Kategori Nomor Nomor Valid 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 15, 16, 18, 19, 21, 23, 24, 25, 25 2, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 15, 16,18, 19, 21, 22, 23, 24, 28 26, 28, 29, 30, 31, 26, 27, 28, 29, 31, 33, 35, dan 36. 32, 33, 34, 35, 37, 39, dan 40 Tidak 1, 9, 12, 14, 27, 9 3, 5, dan 9 3 Valid 32, 34, 38, dan 40 Di 4, 17, 20, 22, 37, 6 1, 4, 12, 17, 20, 25, 9 Buang dan 39 30, 36, dan 38 (Drop) Sumber: Data primer diolah (2013) Tabel 1.4 tersebut menunjukkan bahwa dari analisis soal Try Out bentuk obyektif pada mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 paket A terdiri dari 40 soal obyektif. kode A, 6 soal dibuang karena hasil uji bernilai negatif. 25 soal valid karena r hitung > r tabel, dan 9 soal tidak valid karena r hitung < r tabel. Sedangkan untuk analisis soal try out bentuk obyektif pada mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 kode B terdiri dari 40 soal obyektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 40 butir soal, 9 soal dibuang karena hasil uji bernilai negative. 28 soal valid karena r hitung > r tabel, dan 3 soal tidak valid karena r hitung < r tabel. PEMBAHASAN Berdasarkan validitas isi, soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 sudah memenuhi validitas isi. Hal ini disebabkan sebagian besar soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember sudah sesuai dengan validitas isi. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat 14 butir soal obyektif dari keseluruhan soal try out kode A dan kode B yang tidak sesuai dengan indikator-indikator aspek materi pada kartu telaah karena butir soal yang tidak sesuai dengan aspek kemampuan yang diuji dan butir soal yang tidak memiliki kunci jawaban benar.

Martasari et al., Analisis Validitas Butir... Hasil validitas isi untuk soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 secara keseluruhan terdapat 66 soal yang valid, artinya soal tersebut dapat mengukur kempetensi kelulusan yang diharapkan. Sedangkan untuk 14 soal yang tidak valid tersebut artinya tidak dapat mengukur aspek kemampuan yang diuji yang diharapkan, sehingga butir soal tersebut lebih baik dibuang atau di drop. Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru Akuntansi di SMK Kartini Jember. Hal utama yang saya siapkan dalam pembuatan soal yaitu dengan membuat kisikisi soal praktek kejuruan dan kompetensi kejuruan yang bertujuan untuk melakukan penilaian untuk melihat kemampuan siswa dalam memahami materi yang akan diujikan pada Ujian Nasional (SUN, 30 Th ). Hal ini dimaksudkan agar soal yang dibuat sesuai soal dan sesuai dengan standar kompetensi kelulusan yang ingin dicapai. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Arikunto (2002:65) yang menjelaskan bahwa suatu teknik evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi (disebut valid) jika tehnik evaluasi atau tes tersebut dapat sepenuhnya mengukur kemampuan tertentu yang diharapkan. Berdasarkan hasil analisis validitas isi aspek kognitif, soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 sudah memiliki kesesuaian dengan indikator dalam aspek kognitif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keseluruhan soal kode A dan kode B yaitu sebanyak 80 soal sudah sesuai dengan aspek kognitif yang terdapat pada kisi-kisi soal praktek kejuruan. Hal ini disebabkan pada soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 sudah sesuai dengan aspek kognitif yang meliputi pengetahui, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dari hasil analisis ini secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa butir soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 sudah valid ditinjau dari validitas isi. Namun, untuk beberapa butir soal yang tidak mengungkapkan tujuan pembelajaran guna memenuhi standar kompetensi kelulusan siswa tidak dapat digunakan sebagai alat untuk kemampuan siswa, karena tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Sedangkan untuk soal yang sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran guna memenuhi standar kompetensi kelulusan siswa dapat dijadikan bank soal yang dapat digunakan untuk menguji standar kelulusan siswa melalui tes try out yang diadakan di SMK Kartini Jember. Berdasarkan hasil penelitian, soal yang dibuat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) belum memenuhi validitas konstruksi. Hal ini terbukti dari struktur soal yang perlu disempurnakan yaitu terdapat 10 butir soal obyektif dari keseluruhan soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember yang meliputi kode A dan kode B ditinjau dari validitas konstruksi yang tidak valid karena soal yang panjang rumusan pilihan jawaban tidak sama, pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu tidak disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologisnya, butir soal bergantung pada jawaban soal sebelumnya dan tidak menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa indonesia. Sedangkan soal-soal yang memenuhi validitas konstruksi merupakan soal yang memuat semua indikator-indikator aspek konstruksi dan bahasa yang terdapat pada kartu telaah. Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan guru akuntasi kelas XII di SMK Kartini Jember... Hal ini disebabkan karena untuk membuat butir soal try out membutuhkan waktu yang cukup lama sedangkan waktu yang tersedia relatif terbatas, dan butir soal 6

Martasari et al., Analisis Validitas Butir... try out tersebut harus sesuai dengan kisi-kisi soal praktek kejuruan yang sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) (SUN, 30 Th ). Hal ini sesuai dengan pendapat Nurkancana dan Sunartana (1990:144) bahwa soal tes yang tidak memenuhi kaidah penyusunan tes berarti tidak memenuhi validitas konstruksi. Jadi untuk dapat membuat soal try out yang layak untuk di try out kan kepada siswa harus dapat memenuhi validitas konstruksi dan bahasa yang terdapat pada kartu telaah. Berdasarkan hasil analisis validitas item pada soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 kode A dapat dilihat bahwa dari 40 butir soal, 6 soal dibuang karena hasil uji bernilai negatif. 25 soal valid karena r hitung > r tabel, dan 9 soal tidak valid karena r hitung < r tabel. Sedangkan untuk analisis soal try out bentuk obyektif pada mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 kode B terdiri dari 40 soal obyektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 40 butir soal, 9 soal dibuang karena hasil uji bernilai negative. 28 soal valid karena r hitung > r tabel, dan 3 soal tidak valid karena r hitung < r tabel. Berdasarkan analisis validitas item yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya dapat diketahui bahwa untuk hasil validitas item yang bernilai negatif harus dibuang/didrop. Untuk uji validitas item yang bernilai tidak valid harus diuji cobakan lagi untuk melihat kevalidan dari butir soal tersebut. Sedangkan untuk hasil validitas item yang bernilai valid merupakan butir soal yang layak untuk diuji cobakan kepada siswa kelas XII di SMK Kartini. Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan responden dalam penelitian ini. Ada beberapa nilai siswa yang memiliki nilai rendah karena selain siswa kurang memahami tentang materi dari butir soal dan siswa kurang percaya diri dalam menjawab pertanyaan dari butr soal yang diujikan tersebut, pada butir soal yang diujikan pada siswa kelas XII tersebut terdapat beberapa soal yang belum diajarkan dan tidak sesuai dengan aspek kemampuan yang diuji (Sun, 30 Th ). Berdasarkan dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa untuk jawaban dari butir soal yang bernilai negatif dapat dikarenakan bahwa pada butir soal yang diujikan tersebut masih belum diajarkan dan tidak sesuai dengan aspek kemampuan yang diuji. Adanya hal ini maka butir soal tersebut harus dibuang/didrop karena sudah tidak sesuai. Untuk hasil uji validitas item yang bernilai tidak valid masih harus dianalisis lagi karena masih ada kemungkinan menjadi valid karena hasil uji validitas item yang tidak valid terebut disebabkan dari diri siswa sendiri seperti siswa kurang memahami tentang materi soal yang diajarkan serta siswa kurang percaya diri untuk menjawab butir soal yang diujikan tersebut. Selain itu, terdapat 3 butir soal dari masing-masing kode soal yang tidak memiliki kunci jawaban yaitu pada soal no. 12, 14, 32 untuk kode soal A dan 3, 5, 9 untuk kode A, sehingga masih ada kemungkinan dari uji validitas item tersebut dapat menjadi valid jika dilakukan perbaikan. Untuk soal yang tidak memiliki jawaban yang benar, maka jawaban siswa semua dianggap benar dan uji validitasnya dalam kategori tidak valid karena tidak memiliki nilai (0). Hal ini sesuai dengan Siswoto (2010) yang menjelaskan bahwa pada suatu soal ujian, jika terdapat soal ujian yang tidak memiliki jawaban, maka soal tersebut dianggap benar. Hal ini dikarenakan kesalahan soal ujian tersebut bukanlah berasal dari siswa melainkan dari pihak pembuat soal ujian (http://gomlab. com/eng_ad.htm?op=1). Pendapat tersebut juga sesuai dengan pendapat dari guru mata pelajaran Akuntansi di SMK Kartini Jember yang menjelaskan bahwa untuk soal ujian/try out yang tidak memiliki jawaban yang benar, maka jawaban dari semua siswa dianggap benar. Dimana 7

Martasari et al., Analisis Validitas Butir... pada saat melakukan uji analisis validitas, untuk jawaban yang memiliki nilai benar semua, hasilnya kosong (0) yang berarti tidak valid. Sedangkan untuk hasil uji validitas item yang bernilai valid maka butir soal tersebut sudah layak untuk diujikan pada siswa kelas XII SMK Kartini Jember. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di bab 4, dapat disimpulkan bahwa butir soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember tahun ajaran 2012/2013 sudah memenuhi tingkat validitas isi, validitas konstruksi, dan validitas item. Validitas isi soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember dilihat dari aspek materi memiliki tingkat validitas yang tinggi dengan persentase 82,5% untuk soal obyektif. Untuk validitas isi dengan menggunakan aspek kognitif sebagai acuannya dapat dikatakan sudah memiliki tingkat validitas yang sangat tinggi dengan persentase 100%. Sedangkan untuk tingkat validitas konstruksi butir soal try out III bentuk objektif mata pelajaran Akuntansi SMK Kartini Jember sudah memiliki tingkat validitas yang tinggi dengan persentase sebesar 87,50%. Validitas item yang dilihat dari jawaban subyek pada jawaban butir soal kode A dan kode B terdapat 15 butir soal yang bernilai negatif, dan butir soal yang tidak valid terdapat 12 butir soal, sedangkan sebanyak 53 jawaban subyek dari butir soal merupakan hasil yang valid. Untuk soal yang tidak memiliki jawaban yang benar, maka jawaban siswa semua dianggap benar dan uji validitasnya dalam kategori tidak valid karena tidak memiliki nilai (0). Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat peneliti berikan kepada guru-guru yang tergabung dalam MGMP hendaknya selektif dalam memilih soal-soal yang akan digunakan untuk try out karena tidak semua soal memiliki validitas yang baik dan soal yang akan di try outkan harus didiskusikan kembali oleh MGMP, sehingga kualitas butir soal yang dibuat memiliki tingkat validitas yang bernilai tinggi. Daftar Pustaka [1] Arifin, Z. 2011. Penelitian Pendidikan ( Metode dan Paradigma Baru ). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [2] Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. [3] Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [4] Uno, Hamzah B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara. 8