BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. data atau informasi yang harus dipubikasikan atau diketahui masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB I PENDAHULUAN. bagi banyak masyarakat. Permintaan akan sumber daya listrik terus bertambah

BAB I PENDAHULUAN. dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah

BAB I PENDAHULUAN. spasial atau koordinat-koordinat geografi. Sistem Informasi Geografis memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan.teknologi telah banyak membantu manusia.berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara memiliki gedung dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena jika kita memiliki pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. tanah, maka banyak masyarakat beralih menggunakan Gas Elpiji untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

BAB I PENDAHULUAN. di tentukan. Selain Perbankan ada juga BUMN seperti Perum Pegadaian yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Teknologi komputasi yang berkembang pesat sangat

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Timur adalah provinsi di bagian timur Pulau Jawa,

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu daerah andalan sektor

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat membuat keputusan secara cepat dan akurat, maka teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbaungan. Kebutuhan energi listrik pada rumah-rumah, gedung-gedung, industri. mempengaruhi kebutuhan energi listrik nasional.

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan-perubahan dan kemajuan yang telah disesuaikan pada

BAB I PENDAHULUAN. oleh banyak kalangan masyarakat untuk mengetahui informasi letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan dunia pendidikan, yang akhir akhir ini juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebuah sistem informasi geografis yang sudah berjalan dan dikelola dengan baik, pada umumnya merupakan kumpulan data yang cukup banyak jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi ditinjau dari tema, sumber, skala dan resolusi, tingkat pengerjaan, dan lain sebagainya. Dalam SIG, seluruh data tersebut terintegrasi dalam sebuah sistem yang disebut basis data spasial (spatial database). Pengelolaan basis data spasial adalah inti dari system informasi geografis itu sendiri. Semakin baik pengelolaan basis data spasial akan semakin mudah SIG diaplikasikan. (Andree Ekadinata, dkk; 2008:8) PT. Socfin Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan karet. Pada PT. Socfin Indonesia di kawasan provinsi Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam dimana pada perusahaan ini khususnya di sistem informasi lokasi kerja yang belum dimiliki oleh perusahaan yang juga memberikan informasi data pekerja yang ditugaskan dilokasi tersebut. Banyaknya pekerja yang dibagi dalam tiap lokasi kerja juga menyulitkan memberikan informasi data pekerja pada perusahaan. Perusahaan memiliki informasi tentang letak wilayah perusahaan dan perkebunannya, sedangkan informasi yang dapat diberikan oleh peta wilayah perusahaan tersebut juga seharusnya dapat memberikan informasi yang lain

2 seperti lokasi wilayah kerja yang juga memberikan kemudahan bagi pekerja baru dan memberikan informasi pada perusahaan atas keberadaan pekerja-pekerjanya. Oleh karena itu, berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk memilih permasalahan tersebut dan menjadikan sebagai judul Skripsi, yaitu Sistem Informasi Geografi Dalam Alokasi Wilayah Kerja Perkebunan Kelapa Sawit Pada PT. Socfin Indonesia. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Indentifikasi Masalah Identifikasi masalah yang dapat dirincikan oleh penulis atas masalah yang telah dipilih, yaitu: 1. Sistem yang digunakan oleh perusahaan menggunakan aplikasi ArcView 3.3 yang belum memiliki data lengkap tentang pegawai yang bekerja di kebun. 2. Sistem perusahaan yang diberikan hanya informasi lokasi perusahaan dan perkebunan-perkebunannya tidak lokasi yang menjelaskan dimana lokasi pekerja yang berisikan data pegawai (nama pegawai, nama lokasi kerja, dll). I.2.2. Perumusan Masalah Mengingat bahwa peranan sistem komputer adalah suatu peranan yang sangat luas dan penting, maka penulis telah merumuskan masalah sesuai dengan identifikasi masalah yang telah ada, yaitu: 1. Bagaimana sistem yang digunakan dapat dikembangkan agar lebih baik? 2. Bagaimana sistem dapat memberikan informasi lokasi dan data dari pekerja di kawasan perkebunan kelapa sawit?

3 3. Apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam pengembangan kinerja para pekerjanya? I.2.3. Batasan Masalah Penulis telah memberi batasan dalam masalah yang telah dirumuskan atau yang telah ditentukan dimana sistem informasi yang diberikan oleh perusahaan di setiap bagian merupakan bentuk dari peningkatan operasional yang berdampak baik untuk bagi pegawai itu sendiri maupun untuk perusahaan. Namun seperti yang berlangsung dilapangan informasi lokasi kerja yang diberikan belum berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu, batasan masalah yang penulis rincikan, yaitu : a. Aplikasi yang digunakan yaitu ArcView 3.3 akan dikembangkan menjadi sistem informasi geografi tetap menggunakan aplikasi ArcView 3.3 hanya saja memiliki bahasa program pendukung yaitu PHP dengan database MySQL yang dapat memberikan informasi tentang lokasi kerja untuk pekerja dan data para pekerja dilokasi kerja tersebut. b. Sistem informasi geografi yang dibangun akan memberikan kemudahan untuk pekerja dalam mencari lokasi kerja dibagian perkebunan-perkebunan. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1 Tujuan Tujuan diadakannya Penelitian adalah agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam bangku kuliah serta meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan perusahaan. Penelitian sangat dampak positif bagi mahasiswa dan

4 perusahaan, karena kedua-belah pihak memperoleh masukan-masukan sebagai nilai tambah. Adapun tujuan- tujuan khusus yang ingin di capai dalam pelaksanaan Penelitian ini adalah : 1. Untuk memperkenalkan kepada perusahaan akan sistem dengan aplikasi ArcView 3.3 dengan bahasa program pendukung yaitu PHP dengan database MySQL yang dihubungkan dengan MapServer. 2. Untuk memberikan informasi lokasi kerja pekerja dan perkebunan-perkebunan dalam bentuk mapping / peta. 3. Untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bekerja. 4. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa yang nantinya diharapkan mampu menjadi tenaga kerja yang handal dan berkualitas sehingga dapat mengaplikasikan ilmu dari Institusi Pendidikan pada dunia kerja I.3.2. Manfaat Manfaat dari Penelitian yang diperoleh mahasiswa adalah : 1. Memberikan wawasan bagi mahasiswa mengenai sistem informasi geografi. 2. Memberikan pegawai perusahaan kemudahan dalam pencarian informasi lokasi kerja perkebunan. 3. Meningkatkan sistem perusahaan karena adanya peningkatan kinerja dan kualitas dari pegawai perusahaan. 4. Diharapakan mahasiswa yang telah menjalani Penelitian ini dapat menjadi pekerja yang memiliki mental yang kuat dan menjadi pekerja yang dapat diandalkan.

5 I.4. Metodologi Penelitian Metode pengumpulan data atau penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu. Langkahlangkah yang dilakukan itu harus serasi dan saling mendukung satu sama lain, agar pengumpulan data yang dilakukan nanti mempunyai bobot yang cukup memadai dan memberikan kesimpulan yang tidak meragukan lagi. Adapun metode yang digunakan dalam memperoleh data yang berhubungan dengan penyelesaian pembahasan adalah : 1. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) Metode pengumpulan data yang bersifat teoritis, yaitu data-data yang diperoleh melalui buku-buku, artikel, jurnal, majalah dan catatatan kuliah yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis. 2. Metode Penelitian Lapangan (Area Research) Metode ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke lapangan atau terhadap objek penelitian yang bersangkutan, dalam hal ini terkait : a. Wawancara (Interview) yaitu Pengumpulan data dengan cara wawancara kepada pegawai pada bagian tanaman mengenai sistem informasi geografi yang berjalan. b. Observasi atau pengamatan (Observation) adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Observasi yang digunakan peneliti yaitu Pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung ke objek

6 penelitian. Dalam hal ini objek yang di teliti yaitu sistem informasi geografi yang diterapkan pada PT. Socfin Indonesia. c. Sampling, yaitu meneliti dan memilih dokumen Perusahaan yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih. Penulis meneliti dan memilih dokumen perusahaan yang berhubungan dengan sistem informasi geografi yang berjalan di PT. Socfin Indonesia. I.4.1. Analisa tentang sistem yang ada. Penulis dalam proses penelitian terhadap sistem yang ada pada perusahaan, dimana perusahaan memberikan sistem berikut : Target Analisa Kebutuhan Spesifikasi Desain mapping & Implementasi Gagal Verifikasi Validasi Berhasil Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan

7 Adapun prosedur perancangan yang dilakukan perusahaan tersebut adalah : a. Target Target dari perusahaan membangun sistem informasi adalah memberikan informasi secara global akan lokasi perusahaan dan perkebunan-perkebunannya. b. Analisa Kebutuhan 1. Analisa Input Analisa input yang dilakukan perusahaan berawal dari penelitian dari kawasan yang akan menjadi objek analisa data input dari sistem yang dibangun oleh perusahaan dimana perusahaan ini memiliki kantor besar yang berlokasi di Indonesia (NAD, Sumatera Utara, dan DKI. Jakarta) dan Departement (Bagian Informasi Teknologi) dan memiliki beberapa kebun-kebun yang tersebar di daerah Sumatera Utara dan Aceh yang terdiri dari 3 Group : Group I : Kebun Sei Liput Kebun Seumanyam Group II : Kebun Mata Pao Kebun Tanah Gambus Kebun Tanah Besih Group III : Kebun Aek Loba Kebun Negeri Lama Kebun Seunagan Kebun Lae Butar Kebun Bangun Bandar Kebun Tanjung Maria Kebun Lima Puluh Kebun Padang Pulo dan Halimbe Kebun Aek Pamienke

8 2. Analisa Proses Analisa selanjutnya adalah analisa proses dimana pada tahapan ini merupakan proses dari data yang diinputkan sebelumnya. Pada tahapan ini perusahaan melakukan proses dengan aplikasi ArcView 3.3. Gambar I.2. Aplikasi ArcView GIS 3.3 3. Analisa Output Analisa ini adalah analisa output dimana pada tahapan ini merupakan lanjut dari data yang telah diproses sebelumnya. Pada tahapan ini perusahaan melakukan proses dengan aplikasi ArcView 3.3 yang pada akhirnya menghasilkan output sebagai berikut :

9 Gambar I.3. Peta Lokasi PT. Socfin Indonesia c. Spesifikasi Dalam sistem informasi geografi yang dibangun oleh perusahaan merupakan sistem yang menggunakan program ArcView dan ArcGIS yang memberikan informasi secara global tentang lokasi dari perusahaan dan lokasi perkebunan-perkebunannya. d. Desain dan Implementasi Perancangan dan pengujian sistem perusahaan tersebut dilakukan dengan cermat dimana hasil yang berjalan dengan baik akan memberikan hasil dalam bentuk mapping yang dapat ditampilkan dan dipublikasikan menggunakan web.

10 e. Verifikasi Desain dan implementasi dari sistem informasi geografi yang dibangun oleh perusahaan selanjutnya diuji lebih lanjut dalam pengoperasian dalam web yang hasil dari keberhasilan program tersebut dapat memberikan informasi secara global. Namun jika sistem yang dibangun tidak berhasil dalam pengujian maka sistem akan dievaluasi kembali. f. Validasi Program yang telah melalui tahapan pengujian dan hasilny berhasil berjalan dengan baik dan dapat memberikan informasi maka hasil dari sistem tersebut disajikan dalam bentuk peta (mapping) yang secara visualisasi telah mewakili semua pesan yang akan diberikan. g. Finalisasi Hasil akhir dari sistem yang dibangun oleh perusahaan adalah sistem yang dalam bentuk peta (mapping) tersebut dipublikasikan secara global dalam web perusahaan yang terlebih dahulu telah dibangun. I.4.2. Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang. Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis berkaitan dengan pemetaan lokasi perusahaan dan perkebunan kelapa sawit, dimana penulis melakukan pengembangan dari sistem yang aplikasi ArcView 3.3 menjadi sistem menggunakan aplikasi ArcView 3.3 bahasa program pendukung yaitu PHP dengan database MySQL.

11 Dengan aplikasi tersebut akan memberikan informasi khususnya bagi pekerja tentang lokasi kerja yang terdapat di perkebunan kepala sawit yang lebih jelas dan detail. I.4.3. Pengujian / Uji Coba sistem Pengujian yang akan dilakukan penulis meliputi perancangan yang terlebih dahulu yang selanjutnya proses dari sistem yang akhirnya akan memberikan hasil yang diharapkan dan dapat berjalan secara maksimal sehingga akan diterapkan pada perusahaan sebagai suatu sistem yang diandalkan. I.5. Lokasi Penelitian Perusahaan yang dipilih Penulis sebagai lokasi Penelitian adalah PT. Socfin Indonesia, dibagian tanaman, Jl. K.L. Yos Sudarso no.106 Medan. I.6. Sistematika Penulisan Skripsi ini dibagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab dibagi menjadi sub bab sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Pada bab ini secara ringkas diterangkan mengenai alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II Tinjauan Pustaka Dalam bab ini berisi metode yang digunakan sesuai dengan landasan teori yang ada.

12 Bab III Analisis dan Desain Sistem Dalam bab ini disajikan analisis dan desain dari sistem yang dilakukan penulis berdasarkan perbandingan antara praktek dan teori. Bab IV Hasil dan Uji Coba Dalam bab ini berisi hasil dari program yang diberikan atau dirancang oleh penulis. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran-saran kepada perusahaan untuk digunakan sebagai bahan referensi untuk perbaikan dimasa mendatang.