Pemodelan Sistem Pakar Untuk Identifikasi Kerusakan Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) Canon Menggunakan Metode Dempster - Shafer

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENALARAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MODEL HIBRID FUZZY DEMPSTER SHAFER UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR ANGGREK COELOGYNE

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

Analisa Dan Perancangan Sistem Pakar Kerusakan Pada Aset UKM STIKOM Bali Menggunakan Metode Dempster Shafer

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. serangan musuh, dengan terlihat sehat, musuh tidak akan menyerang. Berdasarkan

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

overacting dan menyerang organ tubuh sendiri. Lupus juga mengenai banyak organ tubuh dan memiliki gejala klinis yang sangat bervariasi sehingga dikena

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS GANGGUAN PADA GENERATOR SET BERBEBAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. membuat orang tertarik untuk menciptakan hal-hal yang baru agar dapat lebih

JURNAL DETEKSI KERUSAKAN MESIN MOTOR TIPE GL MENGGUNAKAN METODE DAMPSTER SHAFER DAMAGE DETECTION ENGINE MOTO TYPE GL USE DAMPSTER SHAFER METHOD

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali

SISTEM PAKAR ONLINE MENGGUNAKAN RULE BASE METHOD UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT AYAM SKRIPSI KIKI HENDRA SITEPU

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164

IMPLEMENTASI METODE DEMPSTER-SHAFER DALAM SISTEM PAKAR DIAGNOSA ANAK TUNAGRAHITA BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

APPLICATION OF THE CONCEPT OF AN EXPERT SYSTEM FOR TROUBLESHOOTING PC USING PHP AND MYSQL

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

SISTEM PAKAR KNOWLEDGE-BASED UNTUK DIAGNOSA SAKIT KEPALA

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

Implementasi Metode Certainty Factor pada Identifikasi Kerusakan Kendaraan Bermotor Roda Dua

PENERAPAN NAIVE BAYES CLASSIFIER DALAM IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKS PADA SAPI ABSTRAK

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor

BAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari pengetahuan dan pengalaman dari banyak pakar yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI DASAR. dalam penelitian yang akan dilakukan. Pustaka yang digunakan ditinjau dari objek

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MESIN MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN TERNAK LEMBU MENGGUNAKAN METODE DUMPSTER SHAFER

Diagnosis Desease of Down Syndrome In Children with Forward Chaining Methods

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PENGGUNAAN METODE CERTAINTY FACTOR PARALEL UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KAKAO

DIAGNOSIS PENYAKIT AKIBAT INFEKSI VIRUS PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus

SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN NOTEBOOK MENGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING DAN TEOREMA BAYES (STUDI KASUS JOGJA COMPUTER) SKRIPSI

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi, Sistem Pakar, dan Sepeda Motor. vi Universitas Kristen Maranatha

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI DINI KANKER DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DETEKSI PENYAKIT BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING - DEMPSTER SHAFER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. membantu proses dan cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial

Sistem Pakar untuk Pemilihan Obat Non Resep Dokter. Naskah Publikasi

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 1, Juni 2013

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR DIAGNOSA OVERHEATING PADA KENDARAAN BERSISTEM PENDINGIN AIR (LIQUID COOLING SYSTEM)

Diagnosa Kerusakan Sepeda Motor Vespa Menggunakan Metode Dempster Shafer Berbasis Android

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

AKUISISI PENGETAHUAN MENGGUNAKAN MULTIPLE CLASSIFICATION RIPPLE DOWN RULES (MCRDR)

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

Metode Forward Chaining pada Aplikasi Android untuk Pemilihan Komponen Kamera DSLR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Artificial Intelligence. Jika diartikan Artificial memiliki makna buatan,

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya probabilitas klasik ( classical probability), probabilitas Bayes

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

Implementasi Metode Dempster-Shafer untuk Mendeteksi Penyakit Diabetes Mellitus

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK BERBASIS WEB. Oleh : Dwi Kristiana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

MODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING TUGAS AKHIR SYAHRAINI

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI

Aplikasi Diagnosa Penyakit Jantung Koroner Menggunakan Metode Dempster-Shafer

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR..

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN. Arina Pramudita

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KUCING MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS MESIN PENGERING TEH DI WONOSARI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Tanaman Cengkeh Menggunakan Metode Naive Bayes (Studi kasus Kecamatan Wonosalam, Jombang)

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN JERUK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

SKRIPSI PENERAPAN METODE DEMPSTER-SHAFER PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK IDENTIFIKASI PENYAKIT TERNAK AYAM BROILER. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN CERTAINTY FACTOR (CF) DALAM PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT ATHEROSKLEROSIS SKRIPSI. Elpa Armi Voni

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 6, Juni 208, hlm. 2408-243 http://j-ptiik.ub.ac.id Pemodelan Sistem Pakar Untuk Identifikasi Kerusakan Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) Canon Menggunakan Metode Dempster - Shafer Rihandiko Hari Romadhona, Suprapto 2, Nurul Hidayat 3 Program Studi Teknik Informatika, Email: aku.ricko@gmail.com, ntayadih@ub.ac.id 2, spttif@ub.ac.id 3 Abstrak Di era digital saat ini pengembangan komputer sangat diperlukan untuk meringankan pekerjaan manusia, khususnya perkembangan dunia fotografi. Berbagai perangkat fotografi yang mendukung untuk tersampaikannya kepada manusia sudah semakin canggih. Salah satunya adalah kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR).Oleh karena itu kamera ini sangat digemari oleh masyarakat. akan tetapi terjadi suatu permasalahan jika kamera mengalami kerusakan. Dempster Shafer telah berhasil di aplikasikan dalam permasalahan dunia nyata dan memberikan solusi yang lebih baik, dimana Dempster Shafer dapat di aplikasikan untuk data data multisensor dan atau multisumber termasuk data-data dari penginderaan jauh. Subjek dalam pada penelitian kali ini adalah aplikasi sistem menggunakan metode Dempster shafer sebagai media deteksi pada kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR). Pengumpulan data dalam penelitian dengan melakukan dengan seorang pakar. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi sistem untuk identifikasi kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) menggunakan metode Dempster shafer yang memuat berbagai gejala, macam macam kerusakan dan solusi dan hasil deteksi yang berdasarkan basis pengetahuan para pakar atau para ahli di bidang kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR). Dari kasus uji yang telah dilakukan hasil pengujian tingkat akurasi yaitu 90% yang menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik sesuai dengan metode Dempster Shafer. Kata kunci: DSLR kamera, Metode Dempster Shafer Abstract Today's digital age computer development is necessary to alleviate human work, especially the development of the world of photography. Various photographic devices that support to recieved humans have increasingly sophisticated. One is a Digital Single Lens Reflex camera (DSLR). Therefore this camera very popular by the public. But there is problem if the camera is damaged. Dempster - Shafer has been successfully applied in real-world problems and provides better solutions, where Dempster - Shafer can applied to multisensor and / or multisumbered data including data from remote sensing. Subjects in this research is the application system using Dempster - shafer method as detection medium on damage to Digital Single Lens Reflex (DSLR) camera. Collecting data in research by doing with expert. The result of this research the application system for identification of Digital Single Lens Reflex (DSLR) camera damage using Dempster - shafer method containing various symptoms, kinds of damage solution and result of detection based on knowledge base of experts or experts in Digital camera field Single Lens Reflex (DSLR). From the test cases that have been done the results accuracy level of testing is 90% indicating the system works well in accordance with the method Dempster - Shafer. Keywords: DSLR cameras, Dempster-Shafer method. PENDAHULUAN Tingginya ketergantungan sehari-hari dengan Kamera DLSR (Digital Single Lens Reflex) dan tidak diimbangi dengan kemampuan pengguna untuk menganalisis sejak dini kerusakan pada kamera DLSR sehingga setiap terjadi kerusakan akan dibawa ke teknisi yang tentu saja menghabiskan biaya yang tidak sedikit, padahal tidak semua kerusakan harus dibawa ke teknisi. Oleh karena itu diciptakan suatu sistem pakar dalam mengindetifikasi jenis Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 2408

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2409 kerusakan kamera DSLR. Pada sistem ini nantinya akan mengindentifikasi kerusakan pada kamera DSLR secara lebih mendalam dan akan menghasilkan output berupa kerusakan yang lebih spesifik. Sistem pakar berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. Sistem pakar dirancang agar dapat melakukan penalaran seperti layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu. Teori Dempster-Shafer adalah suatu teori matematika untuk membuktikan berdasarkan belief functions dan plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan pemikiran masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa (Wahyuni,203). 2. LANDASAN PUSTAKA 2. Sistem Pakar Sistem pakar adalah program berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk problema-problema dalam suatu domain yang spesifik. Sistem pakar merupakan program komputer yang meniru proses pemikiran dan pengetahuan pakar dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Konsep dasar dari sistem pakar yaitu meliputi keahlian (expertise), ahli (expert), perpindahan keahlian (transfering expertise), inferensi (inferencing), aturan (rules), dan kemampuan memberikan penjelasan (explanation capability). 2.2 Dempster-Shafer Teori Dempster-Shafer adalah suatu teori matematika untuk membuktikan berdasarkan belief functions dan plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan pemikiran masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa (Wahyuni,203). Secara umum teori Dempster Shafer ditulis dalam suatu interval persamaan Belief (Bel) yaitu ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu himpunan proposisi. Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence dan jika bernilai menunjukkan adanya kepastian. Serta persamaan Plausibility (PI) yang dinotasikan sebagai : PI(s) = Bel ( s) () 3. METODE PENELITIAN Pada bab ini akan membahas langkah langkah yang dilakukan penulis dalam pembuatan pemodelan sistem untuk identifikasi kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) dengan metode Dempster Shafer. Gambar 3. Alur Metodologi Penelitian 4. IMPLEMENTASI Tujuan implementasi ini adalah untuk mengetahui pengimplementasian dalam membangun sistem pakar kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) dengan menggunakan metode dempster shafer berbasis web dengan perancangan sistem yang telah dibuat, implementasi perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP, media penyimpanan database MySQL, dan tools pendung lainnya. 4. Antarmuka Halaman Utama Merupakan hasil penerapan dari rancangan menu utama yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi ini memiliki menu utama yang terdapat menu mesin untuk menuju ke

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 240 halaman deteksi kerusakan kamera. Antarmuka halaman utama dapat dilihat pada gambar 4.. daftar gejala yang telah diisi oleh pakar. Atribut yang ada di dalam daftar gejala tersebut adalah kode gejala, nama gejala, dan nilai densitas. Gambar 4.4 menunjukan daftar gejala. Gambar 4. Halaman Utama 4.2 Antarmuka Halaman Login Pada halaman ini berisi field username dan password yang harus diisikan oleh pengguna, pakar, ataupun admin sesuai dengan basis data yang sudah ada. Antarmuka halaman login admin ditunjukan pada Gambar4.2. Gambar 4.4 Halaman List Gejala 4.5 Antarmuka Halaman Hasil Deteksi Halaman hasil identifikasi merupakan halaman hasil deteksi kamera menggunakan metode Dempster-Shafer sesuai dengan gejalagejala yang dimasukkan pengguna. Adapun hasilnya adalah nama kerusakan dan nilai kepercayaannya. Halaman hasil identifikasi dapat dilihat pada 4.5. Gambar 4.2 Halaman Login Admin 4.3 Antarmuka Halaman data Kerusakan Halaman data kerusakan kamera berisi tentang daftar kerusakan yang telah diisi oleh pakar. Atribut yang ada di dalam daftar kerusakan tersebut adalah kode kerusakan, nama kerusakan, gambar kerusakan, solusi kerusakan. Gambar 4.3 menunjukan antarmuka halaman daftar kerusakan kamera. Gambar 4.3 Halaman List Kerusakan 4.4 Antarmuka Halaman daftar Gejala Gambar 4.5 Halaman Hasil Identifikasi Kerusakan 5. PENGUJIAN AKURASI Pengujian akurasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian sistem dalam memberikan keluaran yang berupa nama kerusakan dan nilai kepercayaannya. Data yang diuji berjumlah 20 sampel data analisa pakar. Hasil rekomendasi yang diperoleh dari perhitungan di sistem, dicocokkan dengan hasil analisa pakar. Hasil pengujian akurasi dengan membandingkan hasil pakar dengan hasil sistem yang ditunjukan pada Tabel 5.. Halaman daftar gejala ini berisi tentang

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 24 Tabel 5. Hasil Pengujian Akurasi hasil identifikasi sistem dengan pakar Data Kamer a ke- Gejala yang dialami Hasil Foto Hitam, 0 Di Panel 02 Di Panel 2 Kamera Tidak Dapat Fokus Saat Membidik, 02 Di Panel 3 Kamera Tidak Dapat Dinyalakan, Hasil Foto Hitam Hasil Identifikasi Sistem Hasil Identifikasi Pakar Akurasi Memory Memory Memory Memory 8 70 Di Panel 8 Di Panel 9 8 Di Panel 0 99 Di Panel 0 Di Panel 40 Di Panel Miror Miror,, Memory Memory 4 Kamera Tidak Dapat Fokus Saat Membidik, Lampu Flash Tidak Dapat Dinyalakan 5 Hasil Foto Hitam, 06 Di Panel 6 Hasil Foto Hitam, 0 Di Panel 05 Di Panel 7 0 Di Panel 40 Di Panel 83 Di Panel Fuse, IC Capasitor, Flash, Lampu Flash IC Fuse, IC Capasitor, Lampu Flash IC 0 2 80 Di Panel 3 0 Di Panel 4 0 Di Panel 50 Di Panel 5 0 Di Panel 50 Di Panel,, Sensor, Mirror, Sensor, 0

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 242 6 0 Di Panel 80 Di Panel 7 0 Di Panel 40 Di Panel 8 0 Di Panel 8 Di Panel 9 0 Di Panel 8 Di Panel 20 0 Di Panel 5 Di Panel CD, CD, Mirror Mirror, Memory, Memory Hasil akurasi bernilai artinya keluaran dari perhitungan sistem sama dengan keluaran dari data pakar. Sebaliknya, hasil akurasi bernilai 0 artinya keluaran dari perhitungan sistem tidak sama dengan keluaran dari data pakar. Tabel 5. telah dilakukan pengujian akurasi dengan 20 sampel data kerusakan kamera DSLR dan menghasilkan nilai akurasi sebagai berikut: Nilai akurasi = jumlahdataakurat jumlahseluruhdata x 00% Nilai akurasi = 8 x 00% = 90% 20 Dapat disimpulkan bahwa akurasi sistem sebesar 90% yang menunjukkan bahwa sistem ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan identifikasi pakar 6. KESIMPULAN Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian yang dilakukan pada sistem identifikasi kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) dengan menggunakan metode Dempster-Shafer, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :. Sistem identifikasi kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) mampu mengidentifikasi kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) serta pengambilan kesimpulan kerusakan dihitung menggunakan metode Dempster- Shafer dengan memasukkan gejala fakta dari pengguna. 2. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil sebagai berikut : a. Hasil pengujian validasi fungsionalitas system identifikasi kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) menggunakan metode Dempster-Shafer memiliki tingkat kesesuaian persentase sebesar 00%. Nilai persentase 00% diperoleh dari pembagian data yang valid sebanyak 20 dari 20 daftar kebutuhkan. Sehingga fungsional sistem ini sudah memenuhi kebutuhan yang diperlukan. b. Hasil pengujian akurasi sistem identifikasi kerusakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) menggunakan metode Dempster-Shafer dengan menggunakan 20 sampel data, memliki tingkat kesesuaian persentase sebesar 90%. 3. Berdasarkan dari pengujian perubahan nilai DS, ketika nilai densitas yang sudah ada ditambah 0,2 nilai akurasi dari DS berubah menjadi 90% yang diperoleh dari 20 uji kasus.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 243 7. DAFTAR PUSTAKA Kurniawati, 204. Implementasi Metode Dempster-Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosis Jenis Jenis Kerusakan Diabetes Mellitus. Achmad, Rifai. 204. Sistem Pakar Diagnosa Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web. Muhammad, Arhami. 200. Kelebihan dan kekurangan sistem pakar. Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu. Mukhni, Idris. 206. Pemodelan Sistem Pakar Untuk Identifikasi Kerusakan Printer Menggunakan Metode Dempster Shafer Belfot, 2009. Alur kerja kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) [online] tersedia di :http://belfot.com/cara-kerja-kamera-dslrpengertian/ [Diakses 8 September 206] Nugrahajati, Paulus. 20. Buku pintar fotografi dengan kamera DSLR. Yogyakarta, 20 [Diakses 8 September 206] Hanson, 202. Gambar capasitor pada kamera Digital single lens Reflex (DLSR) [Online] tersedia di: http://www.hansonphotodesign.com/canon- 550d-repair/h3E434B6#h3e434b6 [Diakses 9 september 206] T.Sutojo dkk, 20. Arsitektur pada sistem pakar Akuisisi Pengetahuan,Basis Pengetahuan, Pengguna, Representasi Pengetahuan