Metode Akses Mail dari Client MTA 1. Web mail: Client akses mail server via browser (port 80) 2. POP3/POP3S: Client akses mail server via mail client (port 110/995) 3. IMAP/IMAPS: Client akses mail server via mail client (port 143/993) budi@gmail.com
IMAP dan POP3 Server IMAP dan POP3 adalah server yang memberikan layanan untuk mengelola mail dari sisi client, seperti mengunduh mail, membaca, membuat, membalas serta menghapus mail. Untuk dapat mengakses IMAP dan POP3 server, client harus menjalankan aplikasi mail client, seperti Microsoft Outlook atau Mozilla Thunderbird. Tentu aplikasi2 tersebut harus dikonfigurasi terlebih dahulu sebelum dapat mengakses IMAP dan POP3 server. Protokol standar IMAP dan POP3 masih menggunakan transfer data tanpa enkripsi, sehingga sangat rawan terhadap aktivitas penyadapan (sniffing). Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan protokol IMAPS dan POP3S yang menggunakan transfer data yang terenkripsi. Server IMAP dan POP3 seperti Courier dan Dovecot sudah mendukung fitur ini. IMAP menggunakan port 143/TCP dan POP3 menggunakan port 110/TCP. Sedangkan IMAPS menggunakan port 993/TCP dan POP3S menggunakan port 995/TCP.
Microsoft Outlook
Mozilla Thunderbird
Antara IMAP dan POP3 Jika menggunakan IMAP (Internet Message Access Protocol), maka client akan mengakses mail langsung pada server mail dan tidak di-download ke komputer client. Oleh karena itu, client membutuhkan koneksi online terus-menerus ke server mail. Sebaliknya, POP3 (Post Office Protocol 3) memungkinkan client untuk men-download mail ke komputernya. Pengelolaan mail selanjutnya dapat dilakukan secara offline tanpa perlu terusmenerus terkoneksi dengan server mail. Baru ketika mail tersebut akan dikirimkan, koneksi ke server mail akan dilakukan. Perlu diperhatikan, setelah mail di-download menggunakan POP3, maka mail yang ada di server biasanya akan dihapus.
Metode Penyimpanan Mail Sebelum men-setting IMAP dan POP3 Server, Anda harus memastikan bagaimana mail disimpan oleh server mail. Ada dua metode/format yang digunakan: Pertama, mbox, dimana semua mail disimpan dalam satu file tunggal yang berada pada file ~/mbox Kedua, Maildir, dimana mail disimpan dalam file-file terpisah yang berada pada direktori ~/Maildir/ Dan perlu diketahui juga, tidak semua IMAP dan POP3 Server support terhadap kedua format tersebut, tapi hanya salah satunya saja. Sebagai contoh, Courier hanya mendukung format Maildir saja, sedangkan Dovecot mendukung Maildir dan mbox sekaligus.
Dovecot IMAP dan POP3 Dovecot adalah server yang menyediakan layanan IMAP dan POP3 sekaligus. Dovecot mendukung format Maildir dan mbox. Dovecot dianggap sebagai server IMAP dan POP3 yang memprioritaskan keamanan. Bahkan ada hadiah sebesar 1000 EUR bagi orang pertama yang menemukan security hole Dovecot. Dovecot hanya memiliki satu file konfigurasi tunggal /etc/dovecot/dovecot.conf untuk mengatur semuanya, apakah itu IMAP/IMAPS dan POP3/POP3S.
Setting Dovecot 1.Instalasi Dovecot 2.Konfigurasi Dovecot 3. Aktivasi Dovecot
1. Instalasi Dovecot Cek apakah dovecot sudah terinstall: $ sudo dpkg -l grep dovecot Jika belum, install paket dovecot: $ sudo apt-get install dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d
2. Konfigurasi Dovecot (protocols) Beberapa konfigurasi penting dovecot: $ sudo vim /etc/dovecot/dovecot.conf protocols = imap imaps pop3 pop3s Di atas adalah konfigurasi untuk mengaktifkan layanan yang dibutuhkan. Jika Anda ingin menjalankan semuanya tulis: protocols = imap imaps pop3 pop3s Jika Anda hanya ingin menjalankan IMAPS dan POP3S tulis: protocols = imaps pop3s continue...
2. Konfigurasi Dovecot (listen) listen = * Di atas adalah konfigurasi untuk menentukan IP address dan port dimana sebuah layanan siap menerima koneksi. Tulis: listen = * (atau listen = [::] untuk IPv6) untuk mengaktifkan layanan di semua interface yang ada. continue...
2. Konfigurasi Dovecot (SSL/TLS) disable_plaintext_auth = yes Di atas adalah konfigurasi untuk menolak login jika tidak menggunakan secure connection berbasis SSL/TLS. Dengan kata lain login dan otentikasi plain text lainnya hanya diterima jika menggunakan SSL/TLS. continue...
2. Konfigurasi Dovecot (Maildir) mail_location = mbox:~/mbox:inbox=/var/mail/%u Di atas adalah konfigurasi untuk menentukan format dan lokasi penyimpanan mail, apakah mbox atau Maildir. Jika Anda menggunakan Maildir, tulis: mail_location = maildir:~/maildir Atau jika Anda menggunakan mbox, tulis: mail_location = mbox:~/mbox:inbox=/var/mail/%u (sebagai contoh mail user jack akan disimpan di /home/jack/mbox dan INBOX disimpan di /var/mail/jack)
3. Aktivasi Dovecot Untuk aktivasi jalankan perintah: $ sudo /etc/init.d/dovecot restart Untuk melihat apakah port IMAP/POP3 aktif: $ nmap localhost Starting Nmap 4.53 ( http://insecure.org ) at 2010-03-31 17:23 WIT Interesting ports on localhost (127.0.0.1): Not shown: 1703 closed ports 22/tcp open ssh 80/tcp open http 110/tcp open pop3 143/tcp open imap 993/tcp open imaps 995/tcp open pop3s Nmap done: 1 IP address (1 host up) scanned in 0.202 seconds
Uji coba Dovecot IMAP Sekarang, kita coba untuk melakukan koneksi ke port IMAP 143, dan login dengan user jack dan password jack123, kemudian setelah itu logout: $ telnet localhost 143 Trying ::1... Trying 127.0.0.1... Connected to localhost. Escape character is '^]'. * OK Dovecot ready. imap login jack jack123 imap OK Logged in. imap logout * BYE Logging out imap OK Logout completed. Connection closed by foreign host. Syntax imap adalah label yang harus diletakkan di awal sebelum IMAP menerima syntax-syntax yang lain. Label tersebut tidak harus selalu bernama imap, yang penting harus konsisten.
Uji coba Dovecot POP3 Sekarang, kita coba untuk melakukan koneksi ke port POP3 110, dan login dengan user jack dan password jack123, kemudian setelah itu logout: $ telnet localhost 110 Trying ::1... Trying 127.0.0.1... Connected to localhost. Escape character is '^]'. +OK Dovecot ready. user jack +OK pass jack123 +OK Logged in. quit +OK Logging out. Connection closed by foreign host. Jika muncul pesan seperti di atas, maka koneksi dan login ke port POP3 sukses.
Lab: Setting Mail Client Buka aplikasi Mail client Anda, dan setting agar dapat mengakses IMAP/POP3 server yang Anda miliki. Pastikan Anda menentukan nama server POP3, nama user dan passwordnya, serta jenis protokol yang digunakan, apakah IMAP/IMAPS atau POP3/POP3S. Setelah itu coba kirim mail ke teman-teman Anda.