PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA MODAL DENGAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013-2015) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagian syarat syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo Nama : Suwindha Idhastari NIM : 13440568 Program Studi : Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017 i
ii
RINGKASAN Tujuan otonomi daerah adalah untuk melihat seberapa besar tingkat kemandirian suatu daerah dengan memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah yang dimiliki. Kemampuan daerah yang berbeda-beda membuat pemerintah pusat memberikan transfer berupa Dana Alokasi Umum untuk mengatasi kesenjangan fiscal antar daerah. Transfer tersebut diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan pendapatan disetiap daerah yang nantinya dapat dialokasikan untuk kesejahteraan melalui penyediaan pelayanan publik yang maksimal serta pemerataan dan keadilan dalam bentuk belanja modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap belanja modal dengan Dana Alokasi Umum sebagai variabel moderating pada kabupaten dan kota di Pulau Jawa untuk tahun 2013-2015. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa Laporan Realisasi APBD pemerintah kabupaten dan kota di Pulau Jawa tahun 2013-2015 yang sudah diaudit oleh BPK RI. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 113 kabupaten dan kota dengan jumlah sampel sebanyak 53. Metode yang digunakan adalah stratified random sampling, mengingat kabupaten dan kota yang ada di Pulau Jawa itu berstrata (tidak sama). Analisis regresi dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Untuk uji hipotesis menggunakan uji t dan F. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, serta Dana Alokasi Umum berpengaruh signifikan dan mampu memoderasi pengaruh Pendapatan Asli Daerah pada belanja modal dengan intensitas dan arah yang berlawanan yang berarti bahwa Dana Alokasi Umum memperkuat pengaruh antara Pendapatan Asli Daerah terhadap belanja modal dengan hubungan negatif. Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Belanja Modal iii
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Alhamdulillahirobbil alamin, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, taufik nikmat iman, islam dan karunia-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal dengan Dana Alokasi Umum sebagai Variabel Moderating (Studi pada Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa Tahun 2013-2015) dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Peneliti menyadari selama proses penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Drs. H. Sulton, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2. Titi Rapini, SE., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 3. Slamet Santoso, SE, M.Si, selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 4. Dra. Hj. Khusnatul Zulfa Wafirotin, MM., Ak., CA, selaku Ketua Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo iv
sekaligus sebagai Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dalam kesibukannya untuk memberikan bimbingan, pengarahan, semangat, ilmu pengetahuan dan selalu sabar dalam menghadapi kekuarangan yang peneliti miliki selama penyusunan skripsi hingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik. 5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat luas dan pengalaman yang begitu berharga kepada peneliti selama belajar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 6. Bapak dan Ibu karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, yang telah memberikan kesediaannya untuk membantu peneliti dalam mengurus segala kebutuhan baik itu administrasi ataupun yang lainnya. 7. Bapak karyawan BSDM (Bagian Sumber Daya Manusia) yang telah ersedia memberikan motivasi untuk dapat dengan segera menyelesaikan skripsi. 8. Ayah dan Bunda tercinta yang selalu merawat dengan penuh kelembutan cinta dan kasih sayangnya serta memberikan doa, motivasi, dukungan dan semangat kepada peneliti dalam penyusunan skripsi. 9. Untuk sahabat-sahabat Prodi Akuntansi angkatan 2013 khusunya kelas Akuntansi E atas bantuan, semangat dan kerjasamanya selama ini. 10. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu dan memberi masukkan dan inspirasi bagi penulis. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran sangatlah peneliti v
harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Ponorogo, 30 Mei 2017 Peneliti SUWINDHA IDHASTARI NIM. 13440568 vi
MOTTO Kesalahan akan membuat orang belajar dan menjadi lebih baik Jawaban sebuah keberhasilan adalah terus belajar dan tak kenal putus asa Bahkan yang tumpul bisa diasah jadi tajam, maka tidak ada yang berpotensi sukses, kecuali mereka yang senang bermalas-malasan Bekerjalah seolah tak butuh uang, mencintailah seperti tak pernah disakiti, dan memberi tanpa mengharap balasan, agar kamu tahu arti sebuah keikhlasan Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu (HR. Thabrani) vii
viii
DAFTAR ISI Halaman Cover... Halaman Pengesahan... Ringkasan... Kata Pengantar... Motto... Pernyataan Tidak Menyimpang Kode Etik Penelitian... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... i ii iii iv vii viii ix xiv xvi xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 8 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 8 1.3.1 Tujuan Penelitian... 8 1.3.2 Manfaat Penelitian... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori... 10 2.1.1 Telaah Teori... 10 2.1.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)... 10 2.1.1.2 Teori Kontijensi... 11 ix
2.1.1.3 Teori Pilihan Rasional... 12 2.1.2 Otonomi Daerah... 13 2.1.2.1 Pengertian Otonomi Daerah... 13 2.1.2.2 Unsur-Unsur Pelaksanaan Otonomi Daerah... 15 2.1.2.3 Tujuan Otonomi Daerah... 16 2.1.2.4 Otonomi Daerah Memperkuat Dimensi Kebersamaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia... 17 2.1.3 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)... 18 2.1.3.1 Pengertian APBD... 18 2.1.3.2 Fungsi APBD... 20 2.1.3.3 Pentingnya Penyusunan APBD... 20 2.1.3.4 Struktur APBD... 21 2.1.4 Pendapatan Asli Daerah (PAD)... 23 2.1.4.1 Pengertian Pendapatan Asli Daerah... 23 2.1.4.2 Sumber Pendapatan Asli Daerah... 25 2.1.5 Dana Alokasi Umum (DAU)... 30 2.1.5.1 Pengertian Dana Alokasi Umum... 30 2.1.5.2 Ketentuan Jumlah keseluruhan DAU yang Ditetapkan dalam APBN... 33 2.1.5.3 Formula DAU... 34 2.1.6 Dominanya Transfer dari Pusat... 35 2.1.6.1 Jalur Transfer dari Pusat kepada Daerah... 35 x
2.1.6.2 Penyebab Ketergantungan Fiskal... 36 2.1.7 Belanja Modal... 38 2.1.7.1 Pengertian Belanja Modal... 38 2.1.7.2 Jenis-Jenis Belanja Modal... 41 2.1.7.3 Kriteria Belanja Modal... 44 2.2. Penelitian Terdahulu... 45 2.3. Kerangka Pemikiran... 47 2.4. Hipotesis... 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian... 54 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 55 3.2.1 Populasi... 55 3.2.2 Sampel... 56 3.3 Metode Pengambilan Data... 58 3.3.1 Jenis Data... 58 3.3.2 Metode Pengambilan Data... 59 3.4 Definisi Operasional Variabel... 59 3.4.1 Pendapatan Asli Daerah (X1)... 59 3.4.2 Dana Alokasi Umu (X2)... 60 3.4.3 Belanja Modal (Y)... 61 3.5 Metode Analisis Data... 62 3.5.1 Statistik Deskriptif... 62 3.5.2 Uji Asumsi Klasik... 62 xi
3.5.2.1 Uji Normalitas... 63 3.5.2.2 Uji Autokorelasi... 63 3.5.2.3 Uji Multikolonieritas... 64 3.5.2.4 Uji Heteroskedastisitas... 65 3.5.3 Analisis Regresi... 66 3.5.4 Uji Koefisien Korelasi (r)... 67 3.5.5 Uji Koefisien Determinasi (R 2 )... 68 3.5.6 Uji Hipotesis... 68 3.5.6.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)... 68 3.5.6.2 Uji Signifikansi Keseluruhan dari Regresi Sample (Uji Statistik F)... 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 70 4.1.1 Gambaran Objektif Lokasi Penelitian... 70 4.1.2 Deskripsi Objek Penelitian... 77 4.1.3 Analisis Deskriptif... 81 4.1.4 Uji Asumsi Klasik... 83 4.1.4.1 Uji Normalitas... 83 4.1.4.2 Uji Autokorelasi... 85 4.1.4.3 Uji Multikolonieritas... 87 4.1.4.4 Uji Heteroskedastisitas... 89 4.1.5 Analisis Regresi... 90 xii
4.1.6 Uji Koefisien Korelasi (r)... 93 4.1.7 Uji Koefisien Determinasi (R 2 )... 94 4.1.8 Uji Hipotesis... 95 4.1.8.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)... 95 4.1.8.2 Uji Signifikansi Keseluruhan dari Regresi Sample (Uji Statistik F)... 101 4.2 Pembahasan... 103 4.2.1 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal... 103 4.2.2 Pengaruh Dana Aloksi Umum terhadap Belanja Modal... 108 4.2.3 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belaja Modal dengan Dana Alokasi Umum sebagai Variabel Moderating... 113 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 119 5.2 Keterbatasan dan Saran Penelitian... 120 5.2.1 Keterbatasan Penelitian... 120 5.2.2 Saran Penelitian... 121 DAFTAR PUSTAKA... 123 xiii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu... 45 Tabel 3.1 Tabel Populasi Penelitian... 55 Tabel 3.2 Distribusi Populasi dan Sampel... 58 Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi... 68 Tabel 4.1 Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten... 72 Tabel 4.2 Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat... 73 Tabel 4.3 Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah... 74 Tabel 4.4 Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur... 75 Tabel 4.5 Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi DIY... 77 Tabel 4.6 Distribusi Populasi dan Sampel... 78 Tabel 4.7 Daftar Kabupaten dan Kota di Jawa yang dijadikan sampel... 79 Tabel 4.8 Uji Statsitik Deskrptif... 81 Tabel 4.9 Uji Normalitas... 84 Tabel 4.10 Uji Autokorelasi... 86 Tabel 4.11 Uji Multikolonieritas... 88 Tabel 4.12 Uji Heteroskedastisitas... 89 Tabel 4.13 Regresi Linier Berganda... 91 Tabel 4.14 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Kolrelasi... 93 Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Korelasi (r)... 94 xiv
Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 )... 95 Tabel 4.17 Hasil Uji t... 96 Tabel 4.18 Hasil Uji F... 101 xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pemikiran... 48 Gambar 4.1 Daerah Penerimaan H1... 97 Gambar 4.2 Daerah Penerimaan H2... 99 Gambar 4.3 Daerah Penerimaan H3... 100 Gambar 4.4 Daerah Penerimaan H3 Simultan... 102 xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Data Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah & Dana Alokasi Umum Kabupaten dan Kota Se- Pulau Jawa Tahun 2013-2015 Lampiran 2 Perhitungan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten dan Kota Se- Pulau Jawa Tahun 2013-2015 Lampiran 3 Perhitungan Belanja Modal Kabupaten dan Kota Se- Pulau Jawa Tahun Tahun 2013-2105 Lampiran 4 Data Output SPSS Lampiran 5 Berita Acara Bimbingan Skripsi xvii