E-Book 8 Pendidika Seks Pada Anak Ustadzah Nunung Bintari
Ketika mendengar kata seks mungkin sudah ada suatu gambaran tentang hal-hal yang tabu begitu ya, padahal dalam Islam sendiri pendidikan seks ini betul-betul dikemas dengan sangat luar biasa dan ini memang wajib untuk diketahui oleh ayah dan bunda sejak mereka sejak dini. Yang pertama kita lakukan adalah mengenalkan tentang konsep lakilaki dan perempuan. Jadi kalau punya anak laki-laki kalau dalam Islam sudah dijelaskan didiklah anak laki-laki dengan memanah, berkuda dan berenang begitu. Untuk anak perempuan kenalkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan kewanitaan. Sehingga mereka tahu, oh laki-laki itu seperti ini, oh perempuan itu seperti itu. Kemudian yang kedua kenalkan tentang cara berpakaian laki-laki dan perempuan juga berbeda, dalam satu hadist dikatakan bahwa Allah melaknat laki-laki yang mirip perempuan atau perempuan yang kemudian mirip laki-laki. Sekarang ini sudah terjadi banyak kaum laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan bahkan sudah bergaya seperti perempuan atau kebalikanya anak perempuan seperti laki-laki kalau kita lihat tayangan di televise, kita bisa saksikan begitu banyaknya bergaya dengan cara yang bukan fitrahnya. Nah ini sudah kita ajarkan kepada anak kita bahwa kamu laki-laki, bagaimana cara kamu berbicara, bertindak, adalah seperti laki-laki dan juga kalau anak kita perempuan, E-Book Artikel Materi (onlinekonselor.id:2017) 2
Kemudian yang ketiga adalah bagaimana mengarahkan anak kita cara bergaul tentunya kita ajarkan untuk tidak berkhalwat kemudian tidak berikhtilat berdua-duaan atau bergabung, bercampur, kita kenalkan tentang makhromnya dan sebagainya Sehingga anak-anak kita tahu betul bagaimana membawa diri dalam pergaulan ini semua sebenarnya pendidikan seks, jadi bukan kemudian urusan seks itu urusan yang kaitanya dengan hubungan seksual kemudian berpacaran tidak, tidak ke sana. Bahkan dalam Islam sangat diajarkan bagaimana caranya tidur, ayah bunda tahu ya dilarang anak perempuan atau anak laki-laki tidur dalam satu selimut, perempuan dengan perempuan, laki-laki dengan laki-laki juga tidak boleh tidur dalam satu selimut itu sudah diajarkan. Sebaiknya juga kalau punya anak laki-laki perempuan kita pisahkan sejak dini Kemudian lagi ketika mereka sudah mulai beranjak besar, bagaimana cara berpakaian bagaimana cara menitup aurat laki-laki dan perempuan dan juga menjaga pandangan agar mereka tidak terbiasa melihat hal-hal yang tidak baik. Bunda kalau dirumah bukan kemudian wah ini pumpung dirumah kemudian berpakaian seadanya saja padahal kita punya anak laki-laki dirumah kita, kita ajarkan bunda harus berpakaian rapi dan tertutup dalam rumah. Biasakan mata anak kita melihat hal-hal yang baik, walaupun itu adalah anak kita sendiri atau itu bundanya sendiri tetapi pembiasaan melihat hal-hal yang tidak baik akan membawa dia menjadi sebuah kebiasaan melihat hal-hal yang tidak baik juga menjadi suatu kebiasaan. E-Book Artikel Materi (onlinekonselor.id:2017) 3
Ada lagi ayah dan bunda jangan lupa juga ketika mereka sudah mulai bergaul dengan teman sejenis dengan disekolahnya mungkin ya yang beranjak SMP itu juga dikenalkan kamu tidak boleh lagi berboncengan dengan lawan jenis kamu sudah baligh harus bisa menjaga kulitmu tidak boleh bersentuhan dengan teman mu yang laki-laki. Ada hadistnya juga itu ya ditusuk jarum besi lebih mulia dari pada bersentuhan yang bukan mahromya kita jelaskan itu sejak dini sehingga anak-anak tahu betul. Sekolah kami itu juga sudah diajarkan itu bahkan saya cukup terharu ketika pelajaran olah raga ketika membuat lingkaran anak laki-laki dan perempuan bergabung, mereka langsung membebtuk formasi terpisah laki-laki dan perempuan. Bahkan guru suka ayo lingkaranya jangan putus, yang laki-laki ayo dekati mbaknya digandeng mereka tidak mau menyembunyikan taganya ini berarti pendidikan di TKnya berhasil ya, menanamkan tentang dilarangya bersentuhan laki-laki dan perempuan, begitu Bunda Bunda, dalam rumah kita tentu ada ruangan-ruangan yang terbagi terutama ketika saat kita tidur ada ruang ayah dan ibu, ayah dan bunda biasa kita tidur, kemudian ruang anak laki-laki dan perempuan. Dalam Islam ini sangat dijaga terutama adalah adab adab mengunjungi kamar orang tuanya, dalam Islam akan dibagi 3 waktu berkunjung ke kamar orang tua ke kamar kita tentunya anak kita sudah dididik untuk berkunjung kekamar kita dengan 3 waktu yaitu pertama adalah sebelum subuh, kedua tengah hari dan ketiga adalah bakda E-Book Artikel Materi (onlinekonselor.id:2017) 4
isya. Jadi kalau mau masuk kamar kita mereka harus mengetuk pintu dulu dan mengucapkan salam setelah itu dia akan mengatakan ayah bunda bolehkah kami masuk, kita jawab tunggu sebentar ketika sudah siap baru kita bukakan pintu dan apa perlunya. Mereka tidak boleh anak itu masuk keluar masuk kekamar kita dengan sembarangan tidak dengan etika ya ini hal yang mungkin banyak ayah dan bunda tidak tahu karena merasa itu adalah anaknya sendiri kemudian mereka masuk dan keluar seenaknya saja dalam Islam ini sangat dijaga 3 waktu ya bunda yaitu sebelum subuh, tengah hari dan bakda isya. Didik anak mereka anak-anak kita mungkin juga kalau ketemu dengan anak-anak teman kita dan seterusnya untuk bisa tahu hal ini, karena memang tidak banyak yang memperdulikan 3 waktu ini sehingga anak-anak mudah sekali untuk masuk kamar orang tuanya dengan bebasnya. Kemudian lagi yang perlu dipahamkan kepada anak kita adalah ketika kekamar mandi toilet ya ini juga kita biasakan ayah dan bunda biasakan anak kita kekamar mandi dengan memakai baju kemudian melepasnya dalam kamar mandi dan kemudian memakainya lagi ketika kemudian keluar dari kamar mandi. Kita tidak biasakan anak hanya berlapiskan handuk saja kedalam kamar mandi, kemudian bahkan ada orang tua yang menyuruh mereka lari dalam keadaan tidak pakai baju, sudah lari saja karena kamarnya dekat ini bisa fatal kalau mereka usianya masih kecil, mungkin masih banyak pemakluman, tetapi itukan menjadi kebiasaan ketika mereka E-Book Artikel Materi (onlinekonselor.id:2017) 5
besar hal itu menjadi bukan tabu, padahal mereka sudah beranjak dewasa dimana aurot mereka juga sudah harus ditutup hati-hati bunda ya Dan juga yang terakhir adalah ayah dan bunda terutama yang punya anak gadis kalau anak kita laki-laki dan perempuan tentunya pendidikan laki-laki dan perempuan juga berbeda ada hal-hal yang harus diperhatikan yang kita tekankan dan kita fokuskan kepada anak kita agar kelak mereka akan siap menjadi orang dewasa laki-laki dan orang dewasa perempuan kelak mereka siap menjadi seorang ayah dan juga seorang ibu. Kita siapkan sejak dini jadi tidak kemudian pendidikan itu nanti meraka sudah besar, sejak dini sudah kita kenalkan aurotnya berbeda cara menutupnya juga berbeda ya ketika kemudian mereka bergaul juga berbeda laki-laki dan perempuan punya cara sendiri dan sudah ada aturanya. Semoga bunda bisa paham ayah juga bisa paham lalu bersinergi berdua untuk mendidik anak-anak kita agar paham tentang apa itu pendidikan seks sejak dini sehingga tidak ada masalah dikemudian hari anak kita bisa hidup dengan cara yang beradap bisa hidup dengan cara yang beretika sehingga Allah selamatkan mereka dari pergaulan yang tidak baik yang ada disekitar kita yang sudah mengepung luar biasa semoga anak kita selamat dunia akhirat bunda, semoga bermanfaat. E-Book Artikel Materi (onlinekonselor.id:2017) 6
Copyright : onlinekonselor.id:2017 E-Book Artikel Materi (onlinekonselor.id:2017) 7