PANDUAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE) 2. Apa yang anda rasakan ketika pertama kali berdagang?

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Wawancara (Interview Guide) digunakan pedoman wawancara sesuai focus penelitian.

DAFTAR PERTANYAAN SEBAGAI PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pedoman Wawancara dengan Informan Kunci (Pelaksana Kebijakan)

Pedoman Wawancara. Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dimiliki secara langsung oleh pasar modern. Lokasi yang strategis, area

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seli Septiana Pratiwi, 2014 Migran PKl dan dampaknya terhadap ketertiban sosial

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dan semakin luas di berbagai kota di Indonesia.

DRAFT TRANSKRIP WAWANCARA DAN KUESIONER. Transkrip Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan.

Pedoman Wawancara. Children s Village Medan ini? 2. Sebelum berada disini, siapa yang mengasuh adik? 3. Apakah adik masih mempunyai kerabat?

LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA BURUH KONTRAK

Draft Pertanyaan Strategi Adaptasi Petani Pemilik Lahan Terbatas

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW QUIDE) PENELITIAN SKRIPSI JUDUL PENELITIAN :SOSIALISASI PEMANFAATAN FASILITAS

INTERVIEW GUIDE PANDUAN WAWANCARA DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA PASANGAN MENIKAH

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendapatan Usaha Kecil Keripik Belut, Kasus Pada Usaha Kecil Keripik Belut di

ANALISIS PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME SEBAGAI PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA MEDAN. Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah? penerimaan Pajak Reklame.

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

Sumber Data. Sumber data penelitian terdiri atas sumber data sekunder dan primer data sekunder.

Kebijakan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo Dalam Penataan Pedagang Kaki Lima Di Alun - Alun Sidoarjo

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan selama orde baru yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia sangat bernuansa top-down karena

PANDUAN PERTANYAAN UNTUK INFORMAN

INTERVIEW GUIDE. Universitas Sumatera Utara

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. menjawab pertanyaan dengan benar. kepada yang menyebarkan kuesioner.

Lampiran 1. Denah Lokasi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INTERVIEW GUIDE Informan kunci dari pondok pesantren

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah menyusun

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.

BAB III PENYAJIAN DATA. memperoleh data yang berhubungan dengan Bagaimana tanggapan pedagang kaki

Pedoman Wawancara Analisis Implementasi Perda Kota Medan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Pada Sekolah Di Kota Medan Tahun 2014

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Foto Wawancara Dengan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magetan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bertambah banyaknya kebutuhan akan sarana dan prasarana

DRAF WAWANCARA. Jumlah Anak. 4. Apakah suami anda memperkenalkan istri mudanya kepada keluarga anda?

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan pada tingkat nasional, regional, maupun lokal.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi negara-negara berkembang, seperti di Indonesia. Persaingan antar

BAB III METODE PENELITIAN

Struktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba Jakarta

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA-S1 EKSTENSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza,

TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK RESTORAN DI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN

BAB II TUNJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tugas pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka melayani

DAFTAR PERTANYAAN. Lampiran 1 ANALISIS IMPLEMENTASI KEPMENKES NOMOR 128 TAHUN 2004 DALAM PEMANTAUAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

A. Pertanyaan untuk anggota kelompok. Nama : TTL : Usia : Suku : Agama : Jurusan : Anak Ke. Dari.. Bersaudara Tempat tinggal :

B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N

DAMPAK RELOKASI TERHADAP PENDAPATAN USAHA KECIL KERIPIK BELUT

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN JUDUL PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar)

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA Teori Modernisasi Dove Budaya Tradisional dan Pembangunan di Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

DAFTAR INFORMAN. 1. Nama : Ibu Umi Umur : 45 tahun Pekerjaan : Ibu rumah tangga/pemilik warnet Alamat : Jalan Malinda II

Kuesioner. Nasabah terhadap Produk Bank Syariah Muamalat Indonesia. penelitian ini. semata-mata hanya untuk keperluan akademik saja.

BAB II FIRST LINE. ditinggalkan dan diabaikan oleh masyarakatnya sendiri. pada tahun yang berisi pengembangan Transit Oriented Development

BAB I PENDAHULUAN. yang global, sehingga kita dapat terkoneksi ke seluruh jaringan di dunia,

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Di Indonesia, sistem pemungutan pajak yang berlaku saat ini adalah Self

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri. terutama melalui pembayaran pajak, digunakan oleh pemerintah untuk melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru Selatan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau. Yang beralamat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang

PEDOMAN WAWANCARA TERHADAP DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN

Interview Guide. Nama :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya rencana penerimaan negara yang berasal dari pajak sebagai sumber utama

INTERVIEW GUIDE KUESIONER UNTUK PENGURUS FKUB KOTA MEDAN PROFIL RESPONDEN

Keterangan : Wawancara dengan Bapak H.Sitompul

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Penelitian

LAMPIRAN. Draf wawancara (interview guide) untuk buruh tani perempuan:

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. padat. Pemukiman kumuh terjadi disetiap sudut kota. Banyaknya pengamen,

tempat sebelumnya anda bekerja? Apabila ada apa saja?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

QUESTIONER. 6. Jumlah Anak a. Belum ada. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Februari Berikut ini saya sampaikan beberapa pertanyaan mengenai pelaksanaan pengaturan Ruang

V. PASAR TRADISIONAL KOTA BOGOR

Persetujuan Pengajuan. Pembiayaan. Proses Pencairan. Pembiayaan. Pemantauan dan Pengawasan Penggunaan Dana

LAMPIRAN. Gambar 1. Kondisi tanah ambles setelah gempa bumi. Gambar 2. Kesenian Ronda thek-thek

tapi Tidak Bagi Warga

LAMPIRAN C. Sebuah Alternatif dalam Pelayanan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (termasuk daerah abu-abu )

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang berkaitan dengan

KUESIONER PETANI PAKKAT

BAB I PENDAHULUAN. berekreasi, membuka lapangan pekerjaan dan berbelanja. Pada mulanya

Transportasi Perkotaan. Permasalahan transportasi perkotaan kemacetan lalulintas parkir angkutan umum tertib lalulintas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada hakekatnya belajar merupakan interaksi antara peserta didik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. karena itu metode diperlukan dalam suatu penelitian.

Transkripsi:

PANDUAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE) Panduan wawancara pedagang di Pasar Yuka Profil informan a. Nama : b. Usia : c. Jenis kelamin : d. Status : e. Suku bangsa : f. Agama : g. Pendidikan : h. Alamat : i. Pekerjaan : j. Lama masa pekerjaan : k. Penghasilan perbulan : l. Jumlah tanggungan : Profil pedagang 1. Kapan pertama kalinya anda berdagang? 2. Apa yang anda rasakan ketika pertama kali berdagang? 3. Apakah usaha berdagang ini merupakan sumber mata pencaharian utama saudara? Kalau tidak sebutkan usaha yang lainnya! 4. Mengapa anda memilih usaha berdagang ini sebagai sumber mata pencaharian utama saudara?

5. Apakah pendapatan anda dari berdagang ini bisa memenuhi kebutuhan keluarga anda? Lokasi berdagang 6. Apakah anda membayar pajak selama berdagang di tempat ini? Jika iya, pungutan apa saja? 7. Mengapa anda memilih lokasi ini sebagai tempat berjualan? 8. Bagaimana cara anda menarik perhatian pembeli? 9. Adakah kendala yang saudara alami selama berjualan di sini? - Jika ada, kendala apa itu? - Bagaimana cara anda mengatasi kendala tersebut? 10. Pernahkah anda mengalami kerugian selama berjualan di sini? - Apa penyebabnya? - Bagaimana cara anda mensiasati kerugian tersebut? Kebijakan pemerintah terkait dengan relokasi pasar 11. Apakah anda tahu tentang Perda Kota Medan No 31 Tahun 1993 tentang Pemakaian Tempat Berjualan?

12. Bagaimana tanggapan anda tentang kebijakan pemerintah seperti masalah penggusuran atau relokasi terutama terkait dengan relokasi Pasar Yuka ini? - Bagaimana tanggapan anda tentang lokasi pasar yang menjadi tempat tujuan relokasi? - Bagaimana tanggapan anda tentang bangunan pasarnya? 13. Siapa yang melakukan proses relokasi? 14. Apakah anda setuju dengan kebijakan pemerintah tersebut? 15. Apa sebenarnya harapan anda dari proses relokasi tersebut? 16. Mengapa anda kembali ke lokasi awal yaitu Pasar Yuka ini? 17. Di lokasi pasar yang baru apakah anda mendapatkan kios ataukah anda hanya menyewa? 18. Adakah keuntungan yang saudara peroleh dari proses relokasi? 19. Adakah kerugian yang saudara peroleh dari proses relokasi? 20. Apa persoalan yang yang paling menonjol pada saat proses relokasi? 21. Adakah persoalan yang masih belum selesai sampai sekarang ini? 22. Apa sebenarnya hambatan bagi saudara dalam proses relokasi ini?

23. Menurut anda apa sebenarnya penyebab dari gagalnya prose relokasi pasar ini? Upaya pemerintah dalam proses relokasi 24. Apakah anda pernah diajak rapat oleh pemerintah sebelum dilaksanakannya proses relokasi? 25. Apakah ada sosialisasi dari pemerintah terkait dengan proses relokasi? 26. Terkait dengan lokasi pasar yang baru, apakah lebih dulu pasar tersebut yang dibangun ataukah ada pemberitahuan kepada pedagang terlebih dahulu bahwasanya ke tempat tersebut lah lokasi pasar yang baru akan berdiri? 27. Adakah konfik yang terjadi pada saat proses relokasi maupun pasca relokasi? 28. Bagaimana pendapat anda agar proses relokasi ini tidak mengalami kegagalan? 29. Menurut anda seperti apa idealnya relokasi pasar itu? 30. Kalau harus tetap pindah dari lokasi ini, lokasi mana yang menurut anda cocok menjadi tujuan relokasi?

Panduan wawancara kepada aparat pemerintahan Profil informan a. Nama : b. Usia : c. Jenis kelamin : d. Status : e. Suku bangsa : f. Agama : g. Pendidikan : h. Alamat : i. Pekerjaan : 1. Apa alasan yang paling mendasar dari pemindahan lokasi Pasar Yuka ke lokasi yang sudah disediakan oleh pemerintah? 2. Apakah ada kebijakan pemerintah yang mengatur tentang perelokasian pasar tradisional seperti Pasar Yuka tersebut? 3. Menurut anda apa penyebab dari gagalnya proses relokasi tersebut? 4. Apa sebenarnya yang menjadi kendala dalam proses relokasi? 5. Mengapa sampai muncul masalah pedagang yang telah direlokasi kembali ke lokasi awal mereka berdagang? 6. Apakah pemerintah pernah memberikan sosialisasi kepada pedagang mengenai proses relokasi?

7. Apakah pemerintah pernah melakukan survey kepada para pedagang untuk mengetahui keinginan-keinginan mereka terkait dengan proses relokasi? 8. Apa tahapan-tahapan yang dilakukan pemerintah dalam upaya relokasi? 9. Bagaimana pendekatan yang dilakukan pemerintah dalam proses relokasi pasar tersebut, apakah menggunakan top down approach ataukah bottom up approach? 10. Lalu bagaimana dengan pendekatan yang partisipatif, apakah ada di dalam proses relokasi pasar ini? 11. Terkait dengan lokasi pasar yang baru, apakah lebih dulu pasar tersebut yang dibangun ataukah ada pemberitahuan kepada pedagang terlebih dahulu bahwasanya ke tempat tersebut lah lokasi pasar yang baru akan berdiri? 12. Apakah pemerintah mempunyai alternative lain untuk mengatasi kegagalan dari proses relokasi tersebut?

DOKUMENTASI PADA SAAT PENELITIAN Gambar 1 Aktifitas Pasar Yuka yang berada di jalan masuk ke perumahan Komplek Yuka Gambar 2 Pasar Yuka yang berada di persimpangan jalan dan sering menyebabkan kemacetan

Gambar 3 Pasar Martubung tempat tujuan relokasi Gambar 4 Pasar Martubung yang tampak terbengkalai karena proses relokasi yang gagal

Gambar 5 Aktifitas Pasar Yuka yang tampai ramai oleh pedagang dan juga pengunjung Gambar 6 Suasana di Pasar Martubung yang terlihat sepi dari aktifitas pasar dan banyak kios yang tutup

Gambar 7 Penleiti sedang mewawancarai salah satu pedagang di Pasar Yuka Gambar 8 Peneliti sedang mewawancara salah satu pedagang di Pasar Yuka