BAB IV ANALISIS. A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian serta analisis hasil penelitian yang telah dikemukakan

BAB IV ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PRODUK ASURANSI HAJI MITRA MABRUR. A. Pembiayaan Dana Haji Mitra Mabrur AJB Bumiputera 1912 Syari ah

Sharing (berbagi resiko). Cara pembayarannya sesuai dengan kebutuhan

BAB IV ANALISIS. A. Pengelolaan dana tabarru pada AJB Bumiputra 1912 kantor cabang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi. Tidak hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga, tetapi

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM MUD{A>RABAH MUSYA>RAKAH PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan khususnya kehidupan ekonomi sangat besar baik itu

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi ancaman yang sama (Alfred Manes, 1930). sesungguhnya asuransi bertujuan memberikan perlindungan (proteksi) atas

Asuransi Syariah. Insurance Goes To Campus. Oleh: Subchan Al Rasjid. Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 17 Oktober 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA AKIBAT TERTANGGUNG BUNUH DIRI

BAB VI PENUTUP. Dari uraian pembahasan diatas, maka peneliti menyimpulkan dari hasil

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi yang di selenggarakan sesuai dengan syariah.

BAB 1V REASURANSI PADA TABUNGAN INVESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN SIDOARJO DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

BAB V PEMBAHASAN. A. Operasional Produk Mitra Mabrur Plus. masyarakat sebagai calon peserta asuransi.

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan Bermotor ialah kendaraan yang digerakkan oleh motor

BAB III KLAIM ASURANSI PADA PT ASURANSI TAKAFUL UMUM SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Risiko akan selalu ada dan mengikuti kehidupan manusia. Salah satu. pembangunan, terbakarnya bangunan dan lain sebagainya.

BAB V PENUTUP. syariah yaitu Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor

BAB IV. IMPLEMENTASI FATWA DSN-MUI No 52/DSN-MUI/III/2006 TENTANG AKAD WAKALAH BIL UJRAH PADA ASURANSI MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hukum Islam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari agama Islam

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya PT.Takaful Keluarga Bandar Lampung

I. PENDAHULUAN. Perjalanan hidup manusia di dunia ini dikepung oleh masalah-masalah yang

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. alat analisis. Hal ini disebabkan karena di masa datang penuh dengan

BAB IV STUDI ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG APLIKASI RETENSI CO ASURANSI SYARI AH DI PERUSAHAAN ASURANSI PT. TAKA>FUL INDONESIA DI SURABAYA

SALINAN NOMOR 18 /PMK.010/2010 TENTANG PENERAPAN PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN USAHA ASURANSI DAN USAHA REASURANSI DENGAN PRINSIP SYARIAH

AKUNTANSI ASURANSI SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sesuai dengan kehendak syariah, seluruh perikatan yang dilakukan para pihak

BAB I PENDAHULUAN. 2014, hlm.viii. 2 Nurul Ichsan Hasan, Pengantar Perbankan Syariah, Gaung Persada Pers Group, Cet ke-1, Jakarta, 2014, hlm.100.

BAB I PENDAHULUAN. persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang yang masing-masing

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO

BAB IV. Prudential Life Assurance Kantor Agency Cabang Kudus 1 yaitu PRUlink. Syariah Assurance Account (PAA Syariah) dan PRUlink syariah investor

yang berakad dapat mengambil pengganti dari apa yang telah diberikannya.

LAPORAN AKHIR Desentralisasi/ Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

BAB III PELAKSANAAN SISTEM MUD{A>RABAH MUSYA>RAKAH PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SURABAYA

BAB V PEMBAHASAN. Setelah melakukan pengamatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BMT

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, tetapi mungkin pula sebaliknya. Manusia mengharapkan

PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KONSEP SYARIAH

PELAKSANAAN DANA TABARRU DALAM ASURANSIJIWAPADA PT.ASURANSI TAKAFUL KELUARGA CABANG PEKANBARU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. AKAD TABARRU PADA ASURANSI SYARIAH (Studi Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung), untuk menghindari

MAQA>S{ID SHARI> AH DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, itulah cita-cita Negara dan

BAB I PENDAHULUAN. penyesuaian diri, namun penyesuaian diri tersebut tidak melepaskan diri dari. fitrah manusia yang selalu beradapan dengan risiko.

BAB I PENDAHULUAN. ketidakmengertianya akan masalah metafisis. Manusia tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah sebagai penuntun memiliki daya

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat kehidupan manusia tidak dapat terlepaskan dari risiko. Risiko

Takaful adalah satu perkataan yang berasal dari perkataan Arab 'Al-Kafala (jamin) iaitu bermaksud 'Saling jamin menjamin'

Dana yang terkumpul menjadi milik bersama (ummat) >> tidak boleh diambil lagi kecuali sbg santunan.

I. PENDAHULUAN. Asuransi pada dasarnya merupakan persiapan yang dibuat oleh sekelompok orang

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO.53/DSN-MUI/III/2006 TENTANG AKAD TABARRU

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penentuan Nilai Tunai Pada Asuransi Jiwa Unit Link Konvensional (PRU

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pengelolaan Dana Tabarru Pada Produk Unit Link

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN KOMISI KEPADA AGEN PADA PRULINK SYARIAH DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE NGAGEL SURABAYA

BAB III WANPRESTASI DALAM ASURANSI SYARIAH

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dapat menimpa mereka. Dalam industri jasa yang bergerak di bidang sektor. satu yang paling banyak diatur lewat regulasi pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian (akad) antara

TINJAUAN PUSTAKA. Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional

BAB III SISTEM PENGELOLAAN DANA INVESTASI ASURANSI SYARI AH DI PT. ASURANSI TAKAFUL KELUARGA SEMARANG

Unsur Fatwa Ketentuan dalam fatwa Implementasi di AJB tijarah tabarru

I. PENDAHULUAN. Bahaya kebakaran pada kehidupan manusia banyak yang mengancam. keselamatan harta kekayaan, jiwa, dan raga manusia.

BAB 4 PEMBAHASAN. kontribusi yang dibayarkan oleh peserta, dana investasi dari akad mudharabah, hasil

PERHITUNGAN PREMI MITRA IQRA PADA AJB BUMIPUTERA SYARIAH 1912 CABANG DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Prinsip Syariah Dalam Akad/Kontrak Pada Asuaransi. Jiwa Bersama (AJB) Syariah Cabang Yogyakarta.

perbankan di Indonesia menganut dual banking system yaitu perbankan konvensional dan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lahirnya ini disebabkan munculnya perbedaan pendapat

BAB II AKAD TABARRU, ASURANSI SYARI AH DAN ASURANSI JIWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Allah SWT

BAB IV. keuangan dengan bingkai syariah Islam yang berkaitan dengan masalah. keuangan perusahaan. Secara garis besar, fungsi-fungsi perusahaan bisa

...Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS.

POLIS ASURANSI DEMAM BERDARAH SYARIAH

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Praktik dari Produk Asuransi Pendidikan Mitra Iqra dan Asuransi Haji

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

Religion Pandangan Islam Mengenai Asuransi

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN FATWA NO. 21/DSN- MUI/X/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARI AH

PERLAKUAN AKUNTANSI TRANSAKSI DANA PESERTA PRODUK TAKAFUL PENDIDIKAN PADA PT ASURANSI TAKAFUL KELUARGA CABANG BANJARMASIN

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk di Indonesia sangat pesat dan kebutuhan. menjadi dua yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional.

BAB II ASURANSI JIWA DALAM HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti akan mengalami musibah, dan ia tidak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. lebih lagi menyangkut lembaga perekonomian umat Islam. Hal ini karena agama

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dapat menjadi alat pertanggungjawaban dalam sebuah

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Pengenalan Takaful 45 BAB A3 PENGENALAN TAKAFUL

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi di bidang industri pengangkutan baik darat, laut

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Pengelolaan Dana Tabarru' di AJB Bumiputera Syariah Cabang Sidoarjo

LAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.

ASURANSI SYARIAH SEBAGAI INSTRUMENT INVESTASI

Transkripsi:

91 BAB IV ANALISIS A. Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT. Asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung Harta Hak milik dalam arti sebenarnya tidak hanya sekedar aset biasa, akan tetapi memiliki arti yang sangat luas harta merupakan sejumlah aset yang tidak berwujud dan dapat mengalir serta memiliki nilai-nilai ekonomi, kepemilikan harta sesungguhnya adalah Allah SWT manusia hanya sebagai khalifah di muka Bumi ini yang diberikan amanah untuk menjaga dan melestarikannya. Asuransi sebagai salah satu lembaga keuangan sangatlah berperan dalam membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional serta membantu mensejahterakan masyarakat. Asuransi merupakan sebuah kebutuhan dasar bagi manusia, karena kecelakaan, dan kerugian yang berbentuk financial maupun non financial memerlukan santunan. Asuransi sebagai organisasi penyantun masalahmasalah yang bersifat menyeluruh, seperti kematian, cacat, kebakaran, banjir, badai, dan kecelakaan-kecelakaan yang bersangkutan dengan transportasi, serta kerugian financial yang disebabkannya. Risiko-risiko kerugian tersebut tidaklah bisa hanya mengandalkan dan tergantung pada sukarelawan dan tindakan pemerintah saja, kenyataan ini menuntut

92 asuransi untuk diperlukan sebagai kebutuhan dasar manusia pada ruang lingkup dari kegiatan-kegiatan dan situasi yang di alami manusia. Fenomena asuransi sangatlah unik ditengah-tengah masyarakat modern sekarang, apalagi Indonesia sudah termasuk dalam arus ekonomi ASEAN yang mengharuskan masyarakatnya lebih bekerja keras, kreatif dan penuh inovatif. Sistem asuransi memungkinkan perolehan manfaat yang lebih baik lagi. Bersamaan dengan itu, semangat solidaritas pun dipupuk melalui iuran kebajikan (tabarru ) peserta asuransi takaful dan semakin banyak peserta semakin banyak pula tabarru nya. Sistem tabarru dan bagi hasil (mudharabah) yang ditetapkan dalam pola operasional asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung mengharuskan adanya transparansi di dalam status dana dan pengelolaannya. Demikian pula dalam hal kontribusi biaya pengelolaannya, yang disisihkan sedikit dari premi tahun pertama saja. Ditetapkan dengan jelas dan menjadi bagian dari kesepakatan peserta. Sejak awal peserta mengetahui dengan jelas komponen premi yang disetorkan, yaitu tabarru (iuran kebajikan), tabungan hak mutlak peserta, dan kontribusi biaya pengelolaan 30 persen premi tahun pertama. Peserta dapat melihat perkembangan nilai tunai polis dari waktu ke waktu yakni akumulasi tabungan dan bagi hasilnya. Ketika peserta bermaksud mengundurkan diri dalam masa perjanjian Asuransi karena sesuatu hal, nilai tunai yang dapat diterimanya dapat dihitung nilainya dan jelas sumbernya (berasal dari tabungan dan bagi hasilnya). Demikian pula

93 perundang-undangan ketika klaim meninggal yang diterima oleh ahli waris peserta, terdiri dari manfaat asuransi atau santunan kebajikan (bersumber dari tabarru -tabarru peserta), tabungan yang disetorkan dan bagi hasil tabungannya itu. Dalam hal investasi, selain pertimbangan profitabilitas, kesesuaian usaha dengan ketentuan takaful merupakan faktor penentu keputusan investasi. Di dalam asuransi Takaful yang sebenarnya terjadi yakni saling bertanggung jawab, bantu membantu dan melindungi para peserta sendiri. Perusahaan asuransi takaful diberi kepercayaan (amanah) oleh para peserta, mengembangkan dengan jalan halal, memberikan santunan kepada yang mengalami musibah sesuai isi akta perjanjian. Dalam melaksanakan akad tabarru perusahaan Asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung tampaknya telah mengikuti ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional No.53/DSN-MUI/III/2006 Tentang Akad Tabarrru pada Asuransi Syariah. Dilihat dari penetapan dana tabarru yang terletak pada semua produk asuransi, dalam hal ini pada perusahaan asuransi takaful terletak pada produk yang bersifat individual maupun kumpulan. Dalam setiap iuran premi dari seorang peserta yang masuk ke perusahaan Takaful langsung dipecah menjadi dua bagian, yaitu :

94 1. Rekening peserta, yaitu rekening tabungan peserta 2. Rekening peserta khusus, yaitu uang yang diniatkan sebagai dana kebajikan (tabarru ) dan digunakan untuk membayar klaim (manfaat takaful) kepada ahli waris, bila ada peserta yang ditakdirkan meninggal dunia. Besarnya rekening peserta khusus tergantung pada tingkat usia dan jangka waktu pertanggungan. Rekening ini besarnya antara 5 sampai 30 persen dari iuran premi, semakin tua usia peserta maka semakin besar tabarru nya. Mekanisme premi tanpa unsur tabungan dilakukan dengan setiap premi takaful yang diterima akan dimasukkan ke dalam rekening khusus, yaitu kumpulan dana yang diniatkan untuk tujuan kebajikan atau tabarru guna membayar klaim kepada peserta bila terjadi musibah atas harta benda peserta mengalami kerugian. Dalam praktiknya pelaksanaan akad tabarru pada Takaful Keluarga telah sesuai dengan syariah, karena dari pihak perusahaan dalam melayani nasabahnya yang ingin membeli produk pertama-tama ditawarkan terlebih dahulu dan menjelaskan semua bentuk akad kepada calon nasabah asuransi. Sehingga segala ketentuan akad yang telah disepakati tercantum dalam polis asuransi. Dalam pelaksanaan asuransi akad tabarru yang menggunakan prinsip syari'ah dengan akad tabarru yaitu niat tolong menolong pada sesama peserta apabila ditakdirkan mendapat musibah. Pertolongan

95 tersebut tentunya tidak tertutup kemungkinan untuk kita atau keluarga apabila Allah SWT mentakdirkan kita lebih dahulu mendapat musibah. Tabarru berasal dari kata tabarraa yatabarru tabarrauan, yang artinya sumbangan atau derma. Orang yang menyumbang disebut mutabari (dermawan). Niat tabarru merupakan alternatif uang yang sah dan diperkenankan. Tabarru bermaksud memberikan dana kebajikan secara ikhlas untuk tujuan saling membantu satu sama lain sesama peserta, ketika di antara mereka ada yang mendapat musibah. Pelaksanaan akad tabarru di PT Asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung tampaknya sudah sesuai dengan prinsip syari'at Islam dengan cara menghilangkan sama sekali kemungkinan terjadinya hal-hal yang dilarang agama seperti adanya unsur gharar, maisir, dan riba. Sebab usaha asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung dalam prakteknya lebih menekankan kepada keadilan dengan mengharamkan riba, kemudian menghidupkan kebersamaan dalam menghadapi resiko usaha. Tidak adanya gharar bisa dilihat pada adanya kejelasan sumber dana untuk membayar setiap klaim yang akan diambil dari tabungan khusus tabarru, rekening tabungan dan hasil investasi. Maisir atau judi tidak berlaku dalam asuransi takaful karena premi yang disetor ke perusahaan bila mana kontraknya habis atau bila peserta mengundurkan diri dana yang disetorkan tidak hilang.

96 B. Pandangan Ekonomi Islam Terhadap Pelaksanaan Akad Tabarru Pada PT.Asuransi Takaful Keluarga Bandar Lampung Indonesia sebagai Negara yang berdaulat telah menjadi satu kekuatan tersendiri bagi perkembangan Islam baik secara kultural maupun secara struktural (kelembagaan). Sejarah membuktikan bahwa Islam di Indonesia mempunyai peranan penting dalam membangun dan mengukir sejarah ditanah air Indonesia. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Dalam Islam sesuatu yang dipaksakan hasilnya tidak akan optimal karena ada unsur keterpaksaan, unsur ikhlas harus ditanamkan bagi semua masyarakat khususnya bagi semua pelaku asuransi. Dalam Islam bukan hanya materi saja yang dicari tapi niai-nilai yang lain harus dipupuk seperti persaudaraan, silaturahim, tolong-menolong (ta awun) dan lain sebagainya. Jika semua ini terwujud kehidupan bermasyarakat akan harmonis dan terciptanya kesejahteraan. Dalam bisnis Islam segala sesuatu itu diperbolehkan kecuali yang diharamkan, jadi segala bentuk transaksi bisnis mulai dari permodalan, penjaminan, sampai penjualan serta pembagian hasil bisnis, selama tidak menyalahi aturan syariah maka diperbolehkan. Dalam kegiatan bisnis asuransi segala sesuatu diarahkan untuk memproteksikan keadaan dimasa akan datang yang belum pasti terjadi atas sebuah risiko yang berkaitan dengan nilai aktivitas ekonomi seseorang. Menghadapi masa yang akan datang merupakan bukan sesuatu yang dapat

97 dipungkiri oleh seseorang, walaupun dalam wujudnya keadaan yang akan terjadi belum jelas realitanya. Ini dikarenakan realita dari kehidupan manusia berjalan secara terikat oleh masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Seseorang tidak dapat memastikan apakah masih hidup atau masih dalam keadaan sehat dalam seminggu yang akan datang? Atau apakah harta yang dimilikinya akan terhindar dari bencana atau tidak? Dalam hal ini manusia hanya dapat merencanakan dan memprediksi kejadian dimasa yang akan datang, sedang kepastian hanya ada ditangan Allah SWT yang maha kuasa atas segalanya. Dari sini manusia dituntut untuk membaca terhadap kejadian atau keadaan alam semesta agar dapat diambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa tersebut, dengan demkian manusia dapat melangkah kedepan dengan membawa harapan-harapan yang lebih baik lagi Jika semua peserta asuransi maupun pihak perusahaan faham tentang berasuransi secara syariah dan tidak menganggap mudah dan meremehkan sebuah akad perjanjian, maka tidak akan ada yang merasa dirugikan. Jika semua manusia taat dan teliti kepada semua yang ditentukan sesuai dengan Al-Qur an dan Hadits Nabi maka manusia itu tidak akan tergelincir dalam kegiatan ekonomi yang salah dan melanggar koridor Islam. Disamping itu, kita sebagai manusia paham tentang nilainilai atau teori ekonomi Islam yang menjadi dasar untuk membangun umaat ini menjadi sejahtera maka kita akan menjalankannya dengan penuh semangat. Nilai-nilai untuk membangun ekonomi Islam itu diantaranya:

98 a. Adl (keadilan) Allah adalah pencipta segala sesuatu, dan salah satu sifatnya adalah adil. Dia tidak membedakan perlakuan terhadap mahluk ciptaannya dengan secara dzalim, akan tetapi dilakukan secara merata dan adil. Manusia sebagai khalifah di muka Bumi mempunyai kewajiban untuk menjamin sumber daya untuk diarahkan pada kesejahteraan manusia supaya semua mendapat manfaat dari padanya secara adil dan baik. Dalam Islam keadilan merupakan nilai penting yang harus ada dalam setiap elemen kegiatan manusia. Menegakkan keadilan dan memberantas kedzoliman merupakan risalah para Rasul, ajarannya yang selalu mengajak kepada kebaikan. dalam Islam tidak mendzalimi dan dizdolimi, implikasi dari ekonomi Islam itu adalah bahwa pelaku ekonomi tidak diperbolehkan mengejar keuntungan pribadi jika hal tersebut merugikan orang lain atau merusak alam. Dalam berasuransipun harus didasari dengan nilai keadilan baik itu peserta asuransi maupun pihak perusahaan agar tidak terjadi kedzoliman dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Semua asuransi yang menyangkut bahaya pada jiwa manusia baik mengenai anggota badan maupun kesehatan harus dilindungi secara eksklusif oleh badan Negara sebagi khalifah dalam suatu negara yang harus memberikan perlindungan dan keadilan pada masyarakatnya.

99 b. Khilafah (pemerintah) Dalam Al-Qur an Allah SWT berfirman bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi, artinya seorang pemimpin yang diberikan amanah atau tanggung jawab untuk memimpin dan memakmurkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini khalifah atau seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi masyarakatnya guna membangun kepemimpinan yang bersifat saling memahami diantara pemimpin dan masyarakatnya. c. Takaful Islampun memberikan sebuah contoh yang simpel bagi para individu untuk saling mengerti memahami guna mencapai kesempurnaan Islam yaitu dengan cara mencintai saudaranya lebih besar dari pada mencintai diri sendiri. Jaminan masyarakat (social insurence) inilah yang memberikan atau mengajarkan kepada masyarakat untuk memahami dan membantu satu sama lain, dari segi materil maupun non material (ma nawiy) Didalam takaful ada juga yang harus dijabarakan seperti jaminan untuk pemilik dan penglola dari sumber daya setiap individu, dan setiap individu bisa mengembangkan sumber daya ekonominya akan tetapi dalam mengembangkan sumber daya tidak diperbolehkan memonopoli barang untuk kepentingan pribadi. Jaminan bagi amar ma ruf nahi munkar ini suatu keawajiban bagi setiap individu untuk menjalankan prilaku yang baik dan meninggalkan suatu prilaku yang

100 menyimpang, guna mencegah terjadinya suatu perpecahan antara individu satu dengan individu yang lainya, maka dari itu amar ma;ruf nahi mungka inilah yang harus dan benar benar diperhatikan.