KATA PENGANTAR. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA. DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah. baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

KATA PENGANTAR. menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Maksud dan Tujuan... 6 D. Sistematika Penulisan... 6

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

RENSTRA BADAN KETAHANAN PANGAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses. penyusunan tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Renstra BAB I - 1 -

Rancangan Akhir Renstra Dinas Peternakan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Renstra DPKP BAB I-1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAPPEDA PROV. SULTRA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012

Kabupaten Lamongan Tahun

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN ANGGARAN

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RAN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN MADIUN TAHUN

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun

Rencana Strategis (RENSTRA)

BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA ) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHUUAN. 1.1.

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA - SKPD )

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Strategis BAB 1 PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS TAHUN

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KAB.MURA TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

Strategi. Arah Kebijakan. RPJP Nasional. RPJM Daerah. RPJP Daerah. Program. Indikator. Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Program/ Kegiatan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALOPO TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA 2013-2018

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR P uji syukur kami ucapkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima Tahun 2013-2018 yang memuat VISI dan MISI Badan Kepegawaian Daerah serta Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan. Rencana Strategis pada dasarnya merupakan proses secara sistimatis dan berkelanjutan dari keputusan yang diambil dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha -usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun yaitu Tahun 2013 s/d Tahun 2018. Kami berharap Rencana Strategis ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkompeten sehingga dapat menjadi gambaran secara umum tentang pelaksanaan tugas-tugas dibidang kepegawaian pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima. Kami menyadari bahwa Rencana Sratejik Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima masih banyak yang perlu disempurnakan sehingga diharapkan masukan dan saran yang konstruktif dalam menyempurnakan Rencana Strategis ini dimasa yang akan datang. Dan akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaian penyusunan Rencana Strategis ini. Semoga Allah S.W.T selalu meridhoi segala upaya kita dalam mengabdi bagi kepentingan masyarakat dan Negara. Raba - Bima, Januari 2013 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BIMA DRS. MUKHTAR, MH Pembina Tk.I/IVb

DAFTAR ISI Hal. Kata Pengantar. 3 Daftar Isi... 4 BAB I PENDAHULUAN... 6 1.1 Latar Belakang... 6 1.2 Landasan Hukum... 7 1.3 Maksud dan Tujuan... 10 1.4 Sistimatika Penulisan.. 10 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD... 13 2.1 Susunan Organisasi dan Tugas dan Fungsi... 13 2.2 Sumber Daya SKPD...... 31 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD.. 33 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD... 48 BAB III ISU ISU STRATEGIS... 51 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD... 52 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih... 56 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra... 57 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... 57 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.. 58 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN... 60 4.1 Visi dan Misi SKPD... 60 4.1.1 Visi... 61 4.1.2 Misi.. 61 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD. 62 4.3 Stategi dan Kebijakan SKPD... 64 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF... 67 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 77 BAB V P E N U T U P... 78

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perubahan paradigma pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (Good Publik Governance) dalam berbagai aspek, salah satunya telah mendorong pelaksanaan penerapan sistem akuntabilitas kinerja penyelenggara pemerintahan yang terinstegrasi sebagai instrumen utama pertanggungjawaban pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan sebagai salah satu unsur penting sistem ini. Rencana strategi merupakan intrumen awal untuk mengukur kinerja setiap instansi pemerintah baik terkait pencapaian Visi, Misi, Tujuan maupun sasaran yang telah diterapkan. Secara legalitas formal sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 Tahun 2010 tentang tahapan dan tata cara penyusunan Renstra SKPD, ditentukan bahwa Visi dan Misi RPJM Nasional harus menajadi pedoman dasar dalam penyusunan Rencana Strategi (Rentra) kementrian / lembaga (K/L) Pemerintah Pusat maupun dalam penyusunan Visi, Misi dan Program prioritas (Plat Form) Kepala Daerah terpilih yang dituangkan dalam RPJMD nya, sehingga pencapaian sasaran Pembangunan Nasional secara menyeluruh akan dapat dicapai dan diwujudkan. Sejalan dengan hal tersebut, melalui Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 6 Tahun 2010 tentang Keuangan dan Kinerja Instansi pemerintah mengamanatkan agar setiap instansi / SKPD Pemerintah Kota Bima mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategi (strategi planning) yang telah dibuat. Rencana Strategi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima Tahun 2013-2018 yang disusun untuk jangka waktu lima tahunan ini, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bima Tahun 2013 2018. Rencana Strategi ini, disusun melalui proses partisipasi, sistematis dan berkelanjutan yang akan dijadikan sebagai pedoman BKD Kota Bima untuk mewujudkan pencapaian Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran strategiknya.

Undang-undang RI nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pada pasal 151 ayat (1) dan (2) dan Undangundang RI nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menentukan bahwa : 1. Satuan kerja perangkat daerah menyusun Rencana Strategi yang selanjutnya disebut Renstra SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi, berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif. 2. Renstra SKPD tersebut dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk jangka waktu selama lima tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan Pembangunan baik dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima yang merupakan salah satu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bima tentunya berkewajiban menyusun rencana strategik tahun 2013-2018 yang didalamnya harus menyampaikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan, sesuai dengan tugas dan fungsi BKD Kota Bima yang terbagi sesuai tugas fungsi kesekretariatan dan 4 bidang (meliputi Bidang Mutasi Pegawai, Bidang Pembinaan dan Pengembangan, Bidang Pendidikan dan Pelatihan, dan Bidang Kesejahteraan, Data dan Informasi Kepegawaian) untuk jangka waktu selama 5 tahun ke depan. 1.2. LANDASAN HUKUM 1. Undang undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang undang Nomo 13 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Bima di Propinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 26, Tambahan Lembaran

3. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5. Undang- undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400; 6. Undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembagunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Repulbik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang- undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) 11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 12. Peraturan Pemerintan Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintan, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 15. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 6 Tahun 2003 tentang Kewenangan Kota Bima (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 6); 16. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bima serta Staf Ahli Walikota; 17. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kota Bima; 18. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kota Bima; 19. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

20. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bima Tahun 2008-2028; 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Renstra BKD Kota Bima 2013-2018 adalah untuk menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bima tahun 2013-2018 sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 10 Tahun 2013 khususnya untuk mejabarkan yang terkait dengan bidang tugas kepegawaian daerah untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Tujuan penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima adalah untuk membuat dokumen Perencanaan yang akan menjadi pedoman arah/ strategi BKD dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk turut mendukung terwujudnya Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program Pemerintah Kota Bima sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kota Bima tahun 2013-2018. Renstra ini juga akan menjadi pedoman bagi BKD dalam Penyusunan Rencana Kinerja (Rencana Kinerja Tahunan/ RKT) untuk jangka waktu selama lima tahun kedepan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BKD Kota Bima sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 02 Tahun 2013 tentang Kedudukan, tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima. 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Renstra BKD Kota Bima tahun 2013 2018 terdiri dari enam bab dan beberapa lampiran. Lampiran Renstra memuat Formulir Rencana Stratejik dan Rencana Kerja. Renstra disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini, menyajikan latar belakang, landasan hukum,maksud dan tujuan dan sistematikan penulisan Renstra.

BAB II BAB III GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini, menyampaikan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BKD, Sumber Daya BKD, Kinerja Pelayanan BKD, Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. ISU ISU STRATEGIS Pada Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Telaah Renstra BKD dan Penentuan isu-isu strategis. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN Pada Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi BKD, Tujuan dan Sasaran jangka menengah BKD, Strategi dan kebijakan BKD dalam 5 (lima) tahun mendatang. BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukan Kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BKD KOTA BIMA Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 Tentang Kedudukan, Susunan dan Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kota Bima, Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima ditentukan sebagai berikut : a. Kepala Badan b. Sekretariat 1. Sub. Bagian Umum 2. Sub. Bagian Keuangan 3. Sub. Bagian Program c. Bidang Mutasi Pegawai 1. Sub. Bidang Mutasi Pegawai dan Pensiun 2. Sub. Bidang Kenaikan Pangkat dan Berkala d. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pegawai 1. Sub. Bidang Pembinaan Pegawai 2. Sub. Bidang Pengembangan Pegawai e. Bidang Pendidikan dan Pelatihan 1. Sub. Bidang Pendidikan & Pelatihan Struktural 2. Sub. Bidang Pendidikan & Pelatihan Fungsional f. Bidang Kesejahteraan, Data dan Informasi Kepegawaian 3. Sub. Bidang Kesejahteraan 4. Sub. Bidang Data dan Informasi Kepegawaianm g. Kelompok Jabatan Fungsional Adapun bagan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima, digambarkan sebagai berikut :