SPORT MASSAGE SURYA ADHITYA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGURUTAN (MASSAGE)

Kelompok 6 (adri, diah, yuyun, irfan, rama)

BAB VI MASSAGE (PENGURUTAN)

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan suatu aktivitas yang sangat diperlukan oleh tubuh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tangan atau alat terhadap jaringan tubuh yang lunak. Massage bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia setiap hari melakukan gerakan untuk melakukan suatu tujuan


MASASE GENERAL SEBAGAI PEMULIHAN PASIF DALAM MENINGKATKAN KECEPATAN LARI 100 METER. Komang Ayu Tri Widhiyanti, S.Or., M.Fis.

MASASE DAN PRESTASI ATLET. Oleh : Novita Intan Arovah Dosen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia. Daya

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Manual Therapy

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya aktifitas masyarakat diluar maupun didalam ruangan. melakukan atifitas atau pekerjaan sehari-hari.

BAB II LANDASAN TEORI. tangan, jari tangan atau alat-alat manual/elektrik untuk memperbaiki kondisi

PELATIHAN MASSAGE BAGI EKS TENAGA KERJA INDONESIA DI-SUBANG JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang. masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY

PATOFISIOLOGI CEDERA

BAB I PENDAHULUAN. seperti tarian. Pada saat ini, aerobik mempunyai gerakan yang tersusun, tapi

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

BAB I PENDAHULUAN. Dismenorheayaitu nyeri di perut bagian bawah ataupun di punggung bagian bawah

BAB I PENDAHULUAN. nyeri tak tertahankan, mempengaruhi tangan, punggung, leher, lengan, bahkan

-~... ~..:-~ ~ MASASE DAN PRESTASI ATLET. By Novita lntan Arovah Yogyakarta State University ABSTRACT PENDAHULUAN EFEK FISIOLOGIS MASASE

BAB I PENDAHULUAN. darah. Masase adalah pemijatan atau pengurutan pada bagian tertentu

BAB I PENDAHULUAN. kesemuanya adalah merupakan satu kesatuan untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. dari salah satu jalur energi dalam tubuh yang dikenal sebagai glikolisis (Mc

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, dimana harus mempunyai kemampuan fungsi yang optimal

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

BAB II KAJIAN PUSTAKA Passing dan Ketepatan Tembakan Sepak Bola

LATIHAN PENDAHULUAN DAN LATIHAN PENUTUP PADA OLAHRAGA

PENDAHULUAN. cabang-cabang olahraga. Atlet yang menekuni salah satu cabang tertentu untuk

Mata Kuliah Olahraga 1 Soal-soal dan jawaban

ANATOMI DAN FISIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN MASASE OLAHRAGA UNTUK PEMANASAN ATLET BULUTANGKIS PB PENDTIUM MALANG

SEJARAH MASSAGE Tiongkok India kuno Mesir & Persia Kuno

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

Sunday, January 20, Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan. Totok atau Pijat Wajah Untuk Kesehatan

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Pengantar Cedera Olahraga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pijat urat akupuntur

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL. Pasien atas nama Ny.IA berumur 65 tahun yang mengeluh pergelangan

Berikut ini adalah beberapa yang paling sering direkomendasikan oleh para ahli :

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK

Definisi aerobik Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti

Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor

Medical First Responder. Cedera musculoskeletal (Cedera pada tulang & otot)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rahmad Santoso, 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA USILA DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER (ANGINA PECTORIS)

Oleh (Tim Pengampu) Cerika Rismayanthi, M.Or. Ahmad Nasrulloh, M.Or. Fatkhurahman Arjuna, M.Or.

PENGEMBANGAN MOTORIK SUATU PENGANTAR. Suharjana FIK UNY

Penanganan atau pertolongan terhadap cedera Oleh Tri Ani Hastuti

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

Penyusun: Dr. Danu Hoedaya & Dr. Nitya Wismaningsih [ Tim Psikologi Pelatda PON XVI Jawa Barat ]

CEDERA OLAHRAGA PADA SENAM DAN UPAYA P3K. Oleh: Dr. Sugeng Purwanto Dosen PJKR FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laktat merupakan produk akhir dari metabolisme anaerobik, proses ini berlangsung tanpa adanya oksigen.

BAB I PENDAHULUAN. angka tersebut 54 tahun untuk wanita dan laki-laki 50,9 tahun. Pada tahun 1985

BAB I PENDAHULUAN. hingga kehidupan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar. Sehat

BAB I PENDAHULUAN. merupakan keadaan dinamis dan dapat ditingkatkan sehingga manusia dapat

Oleh: dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

BAB V PEMBAHASAN. Jumlah pekerja pelintingan rokok di PT. Djitoe Indonesia Tobako

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

PENGARUH PEMBERIAN MASASE OLAHRAGA SEBAGAI PEMANASAN PASIF TERHADAP DAYA TAHAN CARDIOVASCULAR PEMAIN BOLABASKET SMPN 8 MALANG

BAB I PENDAHULUAN. sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Olahraga merupakan kebutuhan yang tidak asing lagi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tahun dengan diagnosa medis CTS dextra diperoleh permasalahan berupa

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

BAB I PENDAHULUAN. maupun mental. Akan tetapi, olahraga yang dilakukan tanpa mengindahkan

untuk Mencegah Sakit Punggung

Hasil Evaluasi Nyeri Tekan Menggunakan Skala VDS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BAB I PENDAHULUAN. dimana dijumpai beraneka ragam jenis keluhan antara lain gangguan neuromuskular,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gerak: nyeri cukup berat, sedangkan pada terapi ke-6 didapatkan hasil bahwa

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS CIRCULO MASSAGE DAN SPORT MASSAGE DALAM MENGATASI KELELAHAN KERJA KARYAWAN LAKI - LAKI GADJAH MADA MEDICAL CENTER

BAB I PENDAHULUAN. melakukan segala aktifitas dalam kehidupan sehari-hari nya. Sehat adalah

BAB I PENDAHULUAN. fisik dengan menggunakan anggota tubuhnya. Biasanya anggota yang. badan, pergerakan tersebut bisa terjadi pada saat beraktivitas.

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena 65% penduduk Indonesia adalah usia kerja, 30% bekerja disektor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan

Manfaat Swedish Massage Untuk Pemulihan Kelelahan Pada Atlet

Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci

CEDERA OLAHRAGA. By : Faidillah Kurniawan

Pada sistem kardiovaskuler dan respirasi terjadi perubahan yaitu penurunan kekuatan otot otot pernafasan, menurunnya aktivitas silia, menurunnya

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saya sedang melakukan

Fitria Dwi Andriyani, M.Or.

Petir : Volt Volt = Kvolt PLN : Sumber 1 KVolt Gardu 1000 Volt Rumah 220 Volt Baterei : 9 Volt, 1,5 Volt

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa. tidak adanya pembuahan (Andriyani, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tingkat derajad kesehatan masyarakat secara makro. Berbagai

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat cepat. Setiap detik terdapat dua orang yang berulang tahun ke-60 di dunia,

INSTRUMENTASI PERIODONTAL

KONSEP Latihan kebugaran jasmani

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MUSCLE SOARNESS & MUSCLE CRAMPS

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA

Transkripsi:

SPORT MASSAGE SURYA ADHITYA

B.Pengertian Sport Massage Sport Massage merupakan teknik memijat / melulut dengan tangan (manipulasi) pada bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkan efek-efek fisiologis, profilaktik d a n terapeutik / pengobatan pada tubuh. Manipulasi ini dilakukan secara sistematis dan berurutan sesuai dengan anatomi tubuh manusia yaitu dari permukaan otot kearah dalam bagian tubuh yang lunak /mucous dan jaringan dibawah kulit (konjunktiva) dan lapisan lemak, perototan, pembuluh darah, jaringan persyarafan periferis syaraf tepi dan jaringan lain serta organ tubuh bagian dalam. Ada dua macam prosedur sport massage, secara manual dan mekanik.

Prosedur sport massage manual merupakan manipulasi sport massage yang dikenal dengan bermacam-macam gerakan tangan pada permukaan tubuh dengan tekanan gerakan kearah dalam yaitu menekan, memeras, pukulan, goncangan, getaran dan manipulasi lain pada jaringan dan pada segmen. Prosedur manual ini merupakan prosedur yang sangat tua, tersebar dan paling banyak digunakan karena dengan gerakan tangan manusia akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan struktur anatomi tubuh dan gerakan tangan ini akan lebih sempurna dibandingkan dengan gerakan alat mesin. Prosedur sport massage mekanik, ini dilakukan gerakan sport massage dengan bantuan gerakan mesin pemijat. Bagaimanapun bagusnya alat massage / mesin pemijat tersebut tingkat adaptasi dengan struktur tubuh manusia akan tidak sama dengan gerakan tangan secara manual.

Prosedur Terapi Manual Sport Massage Massage A. Sistematika Manipulasi Pokok (Teknik sport massage yang harus dilakukan) MANIPULASIPOKOK EFFLEURAGE (pembuka) PETRISAGE FRICTION TAPOTAMENT VIBRATION EFFLEURAGE (penutup) MANIPULASI TAMBAHAN SAPUAN CABIKAN SHIATSU TARIKAN REGANGAN

PERUNTUKKAN THERAPI SPORTS MASSAGE A.Sport Massage untuk Jaringan dan Organisme Sport massage ini sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan serta rehabilitasi jaringan dan organisme tubuh. JARINGAN Kulit Konjunktiva Otot, Tendon Articulatio /sendi Periost /jaringan yang sedikit Vaskulair Syaraf ORGAN Kepala Leher Dada / Thorax Perut / abdominalis

B.Sport massage untuk pertandingan dan prestasi Sport massage untuk pertandingan dan prestasi ini mencakup : 1. Sport massage pra competition Sport massage ini diberikan sebelum atlet melakukan pertandingan sebagai bentuk warming-up pasif 2. Sport massage during competition Sport massage ini diberikan selama atlet melakukan serangkaian pertandingan atau saat istirahat pertandingan 3. Sport massage post competition Sport massage ini diberikan setelah atlet menjalani masa pertandingan.

D.Manfaat terapi sport massage Sport massage untuk : - higiene - terapeutik - cedera persendian - schele luka memar dan luka - schele fraktur - cedera otot dan tendon dan cedera syaraf Pengaruh terapi sport massage : Terhadap jaringan - kulit - jaringan konjunktiva - elemen alat penyokong dan alat gerak - sirkulasi darah dan lymphe - system persyarafan - jaringan dalam dan organ dalam

MANFAAT DAN TUJUAN MANIPULASI SPORT MASSAGE : 1`.EFFLEURAGE /STROKING : melulut atau menggosok Menggunakan jari tangan, telapak tangan, buku tangan ataupun punggung tangan. Gerakan melulut ini selalu kearah jantung, dilakukan secara kontinyu dengan tekanan menyesuaikan. Tekanan lemah bila dilakukan untuk kulit dan agak keras sampai keras untuk jaringan bawah kulit (subcutant). Tujuan diberikan effleurage adalah untuk menetapkan kontak fisik dengan pasien agar tidak terasa asing, berdampak positif secara fisiologis dengan mempercepat pergantian metabolisme dan sangat cocok untuk treatment kecantikan.

2. PETRISAGE /KNEADING :meremas Meremas dengan jari dan tangan dimulai mengangkat, menjepit jaringan otot, mencomot dan meremas. Gerakan meremas dilakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri. Tujuan manipulasi ini untuk mengembangkan elastisitas, mengaktifkan aliran darah, memperbaiki pergantian nutrisi dan pembuangan (ekskresi), merangsang syaraf motorik, memperbaiki fungsi otot dan sangat bagus untuk olahragawan dan pekerja keras.

3. FRICTION /RUBBING :gerusan Menggerus dengan menggunakan jari jempol (jari yang paling kuat), kepalan tangan, pangkal telapak tangan atau dengan siku tangan. Bertujuan untuk melancarkan system sirkulasi darah, menimbulkan hiperamia, pembesaran serabut otot dari refleks vaskuler, hormonal dan syaraf, baik untuk schele post trauma (regenerasi jaringan) dan akan mengurangi rasa nyeri otot.

4.TAPOTAMENT : pukulan Pukulan secara beruntun dan berirama dengan menggunakan pisau tangan, kepalan tangan atau menguncupkan kedua telapak tangan. Bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan pengeluaran nafas (ekspirasi), meningkatkan syaraf vasomotor, menimbulkan suara khas teknik sport massage dan teknik ini jangan diberikan pada otot yang terasa nyeri atau post traumatic. 5.VIBRATION : getaran Menggerakkan otot-otot dengan menggetarkan dengan ujung-ujung jari tangan, buku-buku tangan dan pangkal telapak tangan. Bertujuan untuk meningkatkan rasa aman dan ketenangan (sedative) dan sangat berguna untuk proses relaksasi.

6.SHAKING : goncangan Menggoncang-goncangkan sekelompok otot dengan pisau tangan atau dengan telapak tangan secara berurutan antara tangan kanan dan kiri. Bertujuan untuk merelaksasikan otot, merangsang syaraf motorik, mempercepat aliran darah, dan sangat efektif untuk mengatasi kram otot. 7.SHIATSU : menekan Menekan sekelompok otot dengan ibu jari atau dengan dua ibu jari, dengan kepalan tangan atau dengan siku tangan. Bertujuan untuk meningkatkan pervusi darah / aliran darah dan sangat bagus untuk meningkatkan / menaikkan tekanan darah serta untuk mengecek kekuatan otot.

8. CABIKAN Hampir Sama dengan gerakan petrisage hanya gerakan cabikan ini lebih cepat dan hanya menggunakan ujung jari tangan saja. Bertujuan untuk mempercepat sirkulasi darah, sangat bagus untuk hipotensi. 9.SAPUAN Gerakan menyapu secara bolak balik dengan menggunakan ujung jari tangan terutama pada daerah punggung (posterior), dilakukan secara berirama cepat dan bisa secara tidak beraturan gerak sapuannya. Bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dengan cepat dan sangat efektif untuk penderita hipotensi. 10.TARIKAN Gerakan menarik jari-jari tangan dan kaki, lengan bawah dan atas, tungkai bawah dan tungkai atas. Bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas persendian. 11.PEREGANGAN Gerakan meregangkan (stretching) otot-otot tertentu dengan maksud untuk mengefektifkan penanganan cedera otot, sebagai sarana warming-up dan cooling down.

BERMACAM KEGUNAAN TERAPI SPORT MASSAGE TERAPI SPORT MASSAGE BAGIAN KEPALA Perlakuan sport massage bagian kepala diberikan dengan menyesuaikan anatomis kepala. Frontalis : perlakuan pada bagian dahi /depan Lateralis/temporalis : bagian samping kepala Posterior/occipitalis : bagian atas Manipulasi yang diberikan adalah Effleurage, friction, tapotament ringan, vibration dan shaking.

TERAPI SPORT MASSAGE BAGIAN LEHER Terdiri dari dua bagian yaitu bagian muka /anterior dan bagian belakang /posterior. Pada region ini terdapat organ yang penting seperti :trachea, esophagus, pembuluh darah besar (arteri carotic, vena jugularis), saluran limphe dan persyarafan, kelenjar ganglion lymphe cervical dan kelenjar thyroid dan parathyroid. Leher bagian muka menggunakan manipulasi Effleurage, friction ringan, petrisage dan vibration. Leher bagian belakang menggunakan manipulasi effleurage, friction, petrisage, cincang/cabik dan vibration. (khusus leher bagian belakang perlakuannya sampai pundak)

TERAPI SPORT MASSAGE BAGIAN THORAX /DADA Bertujuan Merangsang system respirasi biasanya karena masalah asmatis, sesak nafas atau nyeri dada. Menggunakan manipulasi effleurage, friction, cincang/cabikan, tapotament, vibration dan shaking. TERAPI SPORT MASSAGE BAGIAN ABDOMINAL /PERUT Pada bagian ini diberlakukan manipulasi yang agak ringan tekanannya. Dengan manipulasi effleurage, petrisage, friction ringan dan shaking ringan. Bertujuan untuk meringankan gangguan di perut seperti sembelit dan sakit perut lainnya serta membantu menghilangkan lemak di otot perut.

SPORT MASSAGE UNTUK PRESTASI DAN PERTANDINGAN Perlakuan sport massage untuk prestasi dan pertandingan perlakuannya akan berbeda dengan perlakuan pasien. Karena tingkat kebugaran olahragawan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pasien maka manipulasi yang diberikan akan lebih keras dan lebih cepat. a.sport massage pra competition Sport massage yang dilakukan sebelum masa pertandingan dan sebagai massage persiapan pertandingan. Maksudnya untuk meningkatkan derajat suhu tubuh dan mempersiapkan otot-otot dan persendian atau pemanasan warmingup. Manipulasi yang diberikan adalah friction yang kuat, petrisage, vibration dan shaking yang kuat.

b.sport massage in competition/during competititon Selama masa pertandingan sport massage ini diberikan misalnya saat jeda tanding, saat mengalami gangguan otot atau sendi misalnya kram otot. Tujuannnya untuk tetap mengaktifkan system sirkulasi darah dan oksigenasi dan menghilangkan tumpukan asam laktat. Manipulasi yang diberikan adalah shaking kuat, tapotament kuat dan shaking kuat. c.sport massage post competition Sport massage ini diberikan setelah melakukan masa pertandingan dengan maksud untuk merelaksasi otot dan persendian yang telah bekerja keras. Manipulasi yang diberikan adalah general sport massage /massage seluruh tubuh.

TERAPI SPORT MASSAGE UNTUK JARINGAN DAN ORGANISME TERAPI SPORT MASSAGE UNTUK KULIT Bertujuan untuk mengaktifkan sirkulasi darah, elastisitas kulit dan perangsangan syaraf. Manipulasi yang diberikan adalah effleurage, friction, vibration dan tapotament. Effleurage => perlakuan selama 10 20 menit akan mengaktifkan system sirkulasi kulit, memperbesar sirkulasi darah permukaan dan bagian dalam, merangsang pergantian dan pengaturan sirkulasi lymphe dan hormonal serta untuk kebersihan dan kesegaran kulit. Friction => akan melatih fleksibilitas dan elastisitas kulit, memobilisasi jaringan kulit dan merangsang sirkulasi pergantian dan ekskresi. Tapotament => akan merangsang syaraf motorik dan syaraf sensitife. Vibration => sangat bagus untuk sirkulasi local dan pengeluaran sisa metabolisme.

TERAPI SPORT MASSAGE UNTUK JARINGAN KONJUNKTIVE Banyak diberikan manipulasi effleurage, friction, tapotament. Bentuk fisioterapi olahraga dengan latihan olahraga adaptif (diadaptasikan dengan segala kemampuan yang dipunyai penderita).

THANK YOU