Bab 1. Pendahuluan. Drama sendiri berarti perbuatan, tindakan, menurut Yapi Tambayong (2012 : Hal 189),

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 5. Ringkasan. Ruka Kishimoto Dalam Serial Drama Jepang Last Friends. Adapun tujuan dan metode penelitian juga tercantum dalam pendahuluan.

Bab 1. Pendahuluan. mengidentifikasikan dirinya sebagai penggemar sesuatu. Objek kegemaran setiap orang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. elektronik. Media hiburan ini yang sering disebut dengan dorama atau serial televisi

Bab 1. Pendahuluan. Jepang seperti yang banyak kita ketahui merupakan suatu negara maju dan

Bab 1. Pendahuluan. Tidak bisa dipungkiri bahwa bangsa Jepang telah banyak memberikan inspirasi

Bab 1. Pendahuluan. Berdasarkan Jepang dalam Wikipedia Ensiklopedia Bebas ( 2011 ), Jepang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. semua peristiwa itu aktivitas menyimak terjadi. Dalam mengikuti pendidikan. peristiwa ini keterampilan menyimak mutlak diperlukan.

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

BAB 1 PENDAHULUAN. pembagian tersebut. Sastra pada hakikatnya memberikan banyak pengajaran,

Menulis Skenario Drama. Modul ke: 15FIKOM. Fakultas. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu pertunjukan teater (Kamus Bahasa Indonesia: 212). Namun, dewasa ini

BAB II GAMBARAN UMUM RESPONDEN HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON FTV BERTEMAKAN CINTA DAN INTENSITAS

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian-kejadian yang sudah dilegitimasikan dalam teks tidak bisa

menyukai tokoh animasi kartun Spongebob karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pembuatan film yang diangkat dari sebuah novel bukanlah hal baru. Para

Bab 5. Ringkasan. Semua orang selalu gemar menonton drama dan film. Pemilihan topik yang

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan kehadiran orang lain. Tanpa kehadiran orang lain ia merasa kurang

Bab 4. Simpulan dan Saran. disimpulkan bahwa tokoh Ruka Kishimoto dalam serial drama Jepang Last Friends

Bab 1. Pendahuluan. Komunikasi merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa

Bab 5. Ringkasan. Pada bab ini, penulis akan memberikan ringkasan dari beberapa bab yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hovland, komunikasi merupakan proses di mana individu menyampaikan

Bab 1. Pendahuluan. dengan sesama kita, manusia. Bahasa merupakan salah satu sarana yang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya zaman ke arah modern membuat kepopuleran ludruk

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan kita sehari-hari tidak pernah terlepas dari percakapan.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang bersifat konvensional dan arbitreir.

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

Bab 1. Pendahuluan. Keberhasilan ekonomi sebagai akibat dari kemajuan teknologi menjadikan Jepang

RINGKASAN CERITA DALAM DRAMA. bekerja di sebuah salon kecantikan. Kehidupannya bisa dibilang tidak begitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang dipentaskan dihadapan

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. pada satu atau beberapa karakter utama yang sukses menikmati perannya atau

Bab I. Pendahuluan. Indonesia yaitu dorama. Menurut Wikipedia, dorama merupakan serial drama yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.


BAB I PENDAHULUAN. Ridha Wulan Kartika, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dunia seni saat ini semakin banyak jumlah dan beragam bentuknya.

BAB II PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN PERAN MELALUI METODE KETERAMPILAN PROSES. Drama di teater adalah salah satu bentuk karya sastra, bedanya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. SD, mulai kelas 1-3 SD, antara umur 5-10 tahun. Selain itu dongeng juga

Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2

2015 EFEKTIVITAS DRAMA CD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi apa saja yang sedang terjadi di dalam maupun diluar negeri. Media

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kedalam bentuk film bukanlah hal baru lagi di Indonesia. membantu dalam menggagas sebuah cerita yang akan disajikan dalam film.

Peristiwa di Sekitar Kita

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan nilai-nilai dan penelitian normativ yang dibaurkan dengan berita dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkaitan erat dengan berbagai aspek kehidupan. Menurut Undang-Undang No. 33 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. lain termasuk teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Bab 1. Pendahuluan. ketat serta pendidikan yang cukup baik. Bagi orang Jepang, dapat masuk ke sekolah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Televisi merupakan media massa yang paling mudah di akses oleh

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. SLB B YRTRW Solo dalam mengakses informasi berita televisi Seputar

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, terutama media televisi yang selalu menayangkan berbagai acara seperti,

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kotak yang bernama televisi, seseorang dapat melihat peristiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang sangat terkenal sebagai negara yang maju, walaupun Jepang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif interpretatif.

BAB I PENDAHULUAN. Departmen ini didirikan untuk melindungi masyarakat dari kejahatan, sebagai

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan penerangan (Shadily, 1980, p.1007). bergerak. Dalam bahasa Indonesia, dahulu dikenal istilah gambar hidup, dan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan manusia akan informasi dengan kriteria terbaru dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat Indonesia terutama para remaja setelah merebaknya

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi lokal maupun luar negeri. Setiap harinya stasiun televisi

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

Tindak tutur dan peristiwa tutur merupakan dua gejala yang terdapat pada. suatu proses komunikasi dalam menyampaikan atau menyebutkan satu maksud

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03)

BAB 1 PENDAHULUAN. individu dengan individu maupun kelompok. Komunikasi sangat penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

yang terkumpul semata-mata untuk kepentingan penelitian, oleh karena itu pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Permasalahan Di zaman sekarang ini rasanya sudah tidak asing lagi bagi kita dengan kata drama. Drama sendiri berarti perbuatan, tindakan, menurut Yapi Tambayong (2012 : Hal 189), dalam bukunya 123 Ayat tentang Seni, drama berasal dari bahasa Yunani. dramaturgi yang berarti berbuat, berlaku dan bertindak, sedang sebutan untuk orang yang menulis dramaturgi itu, dalam bahasa Yunani-nya adalah dramatourgos. Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media. Diatas panggung, film, dan atau televisi. Menurut Ratih Mihardja (2012 : Hal 40), dalam Buku Pintar Sastra Indonesia, drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera. Pertama-tama harus diketahui dengan betul bahwa kata dramaturgi yang dikenal dan popular di kalangan orang-orang teater dan orang film, belakangan ini berkembang rancu dan tidak lagi dimengerti seperti awalnya kosakata ini dikenal dalam bahasa Yunani dramaturgi. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini perlu diingatkan kembali disini pengertiannya yang sederhana sekaligus sejati. Menurut Wiyanto (2007 : Hal 7-10), berdasarkan sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan kepada penonton atau pendengar, drama dapat dibedakan menjadi enam jenis, yaitu drama panggung, drama radio, drama televisi, drama film, drama wayang dan drama boneka. Zaman sekarang ini ada berbagai macam

drama yang juga berasal dari bermacam-macam negara. Seperti dari negara Indonesia yang kita kenal dengan nama sinetron, dan yang berasal dari negara Jepang dengan nama dorama. Pada umumnya episode dorama tidaklah sebanyak sinetron, biasanya hanya berkisar antara 10 sampai 12 episode, kecuali untuk drama keluarga di stasiun televisi NHK yang biasanya memiliki episode di atas 100. Hal ini dapat dibuktikan dengan pendapat Macwilliams dalam bukunya Japanese Visual Culture (2008 : Hal 60), yang mengatakan bahwa program penyajian drama yang memakan waktu bertahuntahun adalah suatu pengecualian bagi Jepang. Perlu diketahui juga bahwa banyak drama yang sekarang dikenal dan diterima dunia secara luas yang berasal dari Korea, menggeser posisi dorama, akan tetapi di sini penulis akan mengambil dan membahas tema yang berasal dari dorama Jepang. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisi drama dengan jenis drama televisi (terebi dorama), yaitu drama yang dapat didengar dan dilihat (meskipun hanya gambar), namun drama televisi tidak dapat diraba. Selain didominasi oleh cakapan yang langsung itu (verbal), drama juga memperlihatkan adanya semacam petunjuk pemanggungan yang akan memberikan gambar tentang suasana, lokasi, atau apa yang dilakukan oleh tokoh (non verbal) Penulis akan membahas dorama Jepang yang bertema kehidupan sosial pada masyarakat Jepang dan berbagai sifat atau elemen elemen yang ada di dalamnya. judul dorama yang penulis teliti adalah Last Friend, yang menceritakan tentang hubungan asmara, persahabatan dan juga pekerjaan. Penulis tertarik karena di dalam dorama ini sungguh mencerminkan kehidupan masyarakat Jepang pada umumnya. Satu hal yang

menarik adalah sifat posesif yang sangat berlebihan yang terdapat pada salah satu karakter utama. Drama ini ditayangkan di Jepang pada tahun 2008 di Stasiun Fuji TV yang disutradarai oleh Endo Mitsutaka, Moriwaki Tomonobu dan Miyaki Shogo. Tokoh utama dari drama ini bernama Aida Michiru yang diperankan oleh Nagasawa Masami. Aida Michiru memiliki seorang kekasih bernama Oikawa Sousuke yang bekerja di Departmen Kesejahteraan Anak. Sousuke memiliki masa kecil yang kelam, ayahnya suka melakukan kekerasan fisik seperti memukulinya. Hal ini mengakibatkan luka yang dalam pada diri Sousuke sehingga Sousuke tumbuh sebagai pribadi yang memiliki gangguan jiwa ambang atau yang dikenal dengan nama Borderline dan cenderung menggunakan kekerasan.. Selama berpacaran dengan Michiru, Sousuke selalu dipenuhi oleh kecurigaan. Ia suka memeriksa kotak pesan dari telepon genggam milik Michiru, kemudian menanyakan apakah Michiru bertemu dengan seorang pria. Walaupun Michiru sudah menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak bertemu dengan seorang pria, Sousuke sulit untuk percaya dan selalu meminta bukti, ia mulai menjadi kasar dalam kata kata dan tindakan, sampai memukuli Michiru hingga terluka fisik cukup parah, seperti lebam atau memar di sekitar wajah dan sekujur tubuh. Sousuke juga sempat curiga bahwa Michiru menyukai pria lain sehingga ia juga melukai atau memukul pria tersebut. Michiru yang merasa takut dan sesak seperti tidak ada ruang gerak akhirnya lari dan pergi meninggalkan Sousuke ke sisi teman temannya yang dapat mengerti, mendukung dan melindunginya dari kejaran Sousuke.

Dalam kehidupan nyata juga tidak jarang seorang pria atau wanita yang bersikap posesif terhadap pasangannya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menganalisis gejala BPD (Borderline Personality Disorder) yang dimiliki oleh tokoh Sousuke terhadap tokoh Michiru dalam Drama Last Friend. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap gangguan jiwa ambang (BPD) yang dimiliki oleh tokoh Sousuke terhadap tokoh Michiru dalam drama Last Friend karya Endo Mitsutaka. Manfaat penelitian ini adalah agar penulis dan pembaca dapat memahami lebih lagi mengenai BPD beserta karakteristiknya yang dimiliki oleh tokoh Sousuke dalam drama Last Friend. 1.2. Rumusan Permasalahan Rumusan permasalahan dalam skripsi ini adalah perilaku BPD (Borderline Personality Disorder) tokoh Sousuke dalam drama Last Friend. 1.3. Ruang Lingkup Permasalahan Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini adalah meneliti perilaku BPD (Borderline Personality Disorder) pada tokoh utama yaitu Sousuke dalam drama Last Friend episode 1-11.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku BPD yang dimiliki oleh tokoh Sousuke terhadap tokoh Michiru dalam drama Last Friend karya Endo Mitsutaka. Manfaat yang ingin dicapai adalah agar pembaca, khususnya mahasiswa jurusan sastra Jepang Universitas Bina Nusantara dapat mengetahui lebih jelas tentang sifat dan sikap BPD yang dapat ditemukan dalam drama Last Friend. 1.5. Metode Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan dalam menyusun skripsi ini adalah metode kajian kepustakaan yakni mengumpulkan dan menggunakan sumber data yang berasal dari film yang diharapkan dapat menunjang proses analisa yang dilakukan (Zed, 2004 : Hal 3). Diambil dari perpustakaan Bina Nusantara dan Atma Jaya. Sedangkan metode deskriptif analitis menurut Rahman (2007 : Hal 155) yaitu metode yang menggambarkan dan menganalisis peristiwa yang terjadi secara kronologis, menganalisis fakta-fakta secara sistematis dan rasional. Langkah pertama yang penulis lakukan adalah menonton drama-drama Jepang. Kedua, penulis memfilter drama-drama tersebut yang memiliki seorang tokoh dengan sifat yang memiliki gangguan jiwa ambang atau yang dikenal Borderline Personality Disorder. Innocent Love dan Last Friends merupakan drama yang memiliki unsur tersebut. Dari kedua drama tersebut, penulis memfilternya lebih lagi dan

memutuskan untuk memilih drama Last Friends sebagai acuan penelitian penulis karena drama tersebut sikap BPD tokoh Sousuke terlihat lebih jelas dan detail. Kemudian penulis akan menganalisis pandangan sikap yang menunjukkan BPD yang dimiliki oleh tokoh Sousuke terhadap tokoh Michiru dari cerita dan dialig-dialog dalam drama tersebut. Terakhir, penulis membuat kesimpulan dari hasil analisis penulis. 1.6. Sistematika Penulisan Untuk mencapai tujuan penulisan mengenai penelitian yang akan penulis teliti, adapun sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab pertama, yaitu Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penulisan proposal serta menggambarkan alasan pemilihan topik skripsi. Selain itu juga berisi rumusan permasalahan, ruang lingkup permasalahan dan metode penelitian yang akan digunakan. Bab dua adalah tentang landasan teori, berisi teori yang akan menjadi acuan dalam menganalisis data. Bab tiga, berisi tentang pembahasan sikap posesif yang dimiliki oleh tokoh Sousuke terhadap tokoh Michiru dalam drama Last Friends. Dengan menggunakan landasan teori pada bab dua diharapkan akan memudahkan proses analisis dengan cara menganalisis teks. Bab empat, merupakan simpulan dari penelitian dan saran yang dapat penulis kemukakan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Bab lima, merupakan penutup yang berisi ringkasan dari bab pertama hingga bab keempat.