INTRO TO CLOUD COMPUTING

dokumen-dokumen yang mirip
Cloud Computing Windows Azure

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

Tujuan. terkluster. Grid. 2. Mahasiswa memahami komputasi terdistribusi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud. Oleh: Abdullah Adnan Dosen: I Made Andhika

PROPOSAL USULAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PENGEMBANGAN MODEL INSTRUMENTASI PENGUKURAN ONLINE BERBASIS CLOUD

Definisi Cloud Computing

CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY

BAB 2 LANDASAN TEORI. istilah Cloud Computing pada mulanya berasal dari penggunaan gambar awan untuk

BAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS)

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB EYEOS DI UNIVERSITAS MUSI RAWAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( )

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I. 1 Statistik Penggunaan Internet di Indonesia. Sumber: (APJII, 2012)

M. Choirul Amri

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA

Layanan Cloud Computing Setelah dijabarkan mengenai lima karakteristik yang terdapat di dalam sistem layanan Cloud

CLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Manajemen Kunci Pada Mekanisme Akses Kontrol Sistem Ujian Online Program Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Untrusted Public Cloud

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage)

CLUSTERING & GRID COMPUTING. Sistem terdistribusi week 10

PENERAPAN CLOUD COMPUTING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN SISWA

PENGENALAN CLOUD COMPUTING

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing

Analisis dan Desain Sistem Jaringan

BAB I PENDAHULUAN. Media penyimpanan digunakan untuk menyimpan file. File yang disimpan dapat

PEMBUATAN APLIKASI CLOUD COMPUTING PADA SHOWROOM MOBIL

DATA CENTER: PENDAHULUAN

INFRASTRUCTURE SECURITY

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

CLOUD-BASED INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY - LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SOLUTIONS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING UNTUK MEMAKSIMALKAN LAYANAN PARIWISATA

1.2. Rumusan Masalah Batasan Masalah

2012 Pengantar Cloud Computing

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan 1.2. Latar Belakang

Kusuma Wardani

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi Penjadwalan

Sistem Terdistribusi. S1 Sistem Komputer Musayyanah, S.ST, M.T

CLUSTER. Kategori Cluster Computing

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

2012 Pengantar Cloud Computing

Desain Open University Menggunakan Arsitektur Cloud

DATA CENTER: PENDAHULUAN

SISTEM TERDISTRIBUSI. Agenda : - Pengantar Sistem Terdistribusi - Karakteristik Sistem Terdistribusi - Model Sistem Terdistribusi. Yuli Purwati, M.

PENERAPAN LAYANAN PRIVATE CLOUD COMPUTING PADA LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG

Infrastruktur = prasarana, yaitu segala sesuatu yg merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Kebutuhan dasar pengorganisasian sistem

PEMANFAATAN TECHNOLOGY CLOUD COMPUTING DI BIDANG KESEHATAN. *Oleh: Fahmi Hakam, S.KM.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

IMPLEMENTASI SISTEM KOMPUTASI AWAN PRIVATE BERBASIS OPENNEBULA BERKEMAMPUAN LIVE MIGRATION

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

Sistem Jaringan Terdistribusi

Oracle Case Study HIGH AVAILABILITY. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan

MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DENGAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM OPERASI ISG2B3. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

Security Issues in Cloud Computing : The Potentials of Homomorphic Encryption

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

TOPIK. Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Komputasi Awan (Cloud Computing)

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi

ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE

Mengenal Cloud Computing

CLOUD COMPUTING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN. Wiwin Hartanto 1

Laporan. pencarian pensitasi dari satu paper ke paper yang lain

DESIGN AND IMPLEMENTATION OF GRID COMPUTING MANAGEMENT RESOURCE SYSTEM ON INFRASTRUCTURE AS A SERVICE (IAAS) USING NATIVE HYPERVISOR

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat

Model Sistem Terdistribusi

Analisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan layanan software, media pentimpanan (storage), platform

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

No : 03/LMD/SPH/VI/2012 Jakarta, Juni 2012

Analisis Overhead Server Cloud Infrastructure pada Proxmox VE Hypervisor

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION

IMPLEMENTASI SISTEM JARINGAN NASIONAL DAN PENGGUNAAN TERMINAL REMOTE PRINTING

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

TUGAS I SISTEM TERDISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing

SISTEM OPERASI. Belajar SO?

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Sistem Terdistribusi Pengenalan

Tapi pasar ini berkembang pesat karena aplikasi web, SaaS, dan server co-lokasi.

BAB I PENDAHULUAN. Cloud computing dalam pengertian bahasa Indonesia yang diterjemahkan

SAN [storage area network] Muhammad Riza Hilmi,ST.

Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile

1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C

Virtual Private Network

Transkripsi:

INTRO TO CLOUD COMPUTING Kelompok 2 Adha Akbar (H1G112055) Rika Wahyuni (H1G112057) Ryan Hidayat (H1G112059) Nandang Eko Yulianto (H1G112063) Fahrizal Syahri Ramadhan (H1G11206

Cloud Computing Apa itu Cloud Computing? Apa itu cloud Properti dan karakteristik Manfaat cloud Dampak cloud Layanan Dan penyebaran 3 layanan Cloud computing 4 penyebaran cloud computing Perbandingan Cloud Computing Perbedaan Cloud Computing dengan Desktop Biasa Perbedaan Cloud Computing dengan Jaringan Komputer Perbedaan Cloud Computing dengan Grid Computing

Apa yang dimaksud cloud computing? Definisi dari NIST (National Institute of Standards and Technology) yaitu sebuah bentuk layanan yang membuka peluang untuk dapat hadir dimanapun, memberikan kenyamanan, akses jaringan sesuai permintaan (ondemand) ke lokasi sumber daya komputasi terkonfigurasi (misalnya, jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan), yang dapat dengan cepat dijalankan dan diluncurkan, dengan upaya pengelolaan minimal atau dengan menggunakan penyedia jasa layanan.

Properties dan Characteristics

Utility Computing SOA+SLA Utility computing adalah sekumpulan sumber daya komputasi, tempat penyimpanan data dan layanan. Layanan ini sama halnya seperti pengukuran pada penggunaan listrik, telepon, dll. yaitu membayar sesuai penggunaan. SOA = pada dasarnya kumpulan dari beberapa layanan komunikasi untuk menghubungkan satu dengan yg lainnya. SLA = merupakan bagian dari kontrak layanan, dimana layanan didefinisikan secara formal. Aspek-aspek tertentu dari layanan (lingkup, kualitas, tanggung jawab) yang disepakati antara penyedia layanan dan pengguna jasa. Biasanya dalam hal terukur (QoS), layanan apa yang penyedia layanan jaringan akan berikan.

Scalability dan Elasticity Scalability = Scalability adalah Sebuah properti yang diinginkan dari suatu sistem, jaringan, atau proses, yang menunjukkan kemampuannya untuk menangani jumlah pertumbuhan pekerjaan dengan cara yang baik dan siap untuk dikembangkan Elasticity = Elasticity adalah Kemampuan untuk menerapkan metodologi kuantitatif yang memungkinkan dasar dari introspeksi adaptif pada sebuah prasarana secara nyata Cara untuk mencapainya : Dynamic Provisioning Multi-tennat design

Dynamic Provisioning Dinamis Provisioning adalah cara sederhana untuk menjelaskan lingkungan komputasi server jaringan yang kompleks di mana kasus server komputasi yang ditetapkan atau dikerahkan dari konsol administrasi atau aplikasi klien oleh administrator server, administrator jaringan, atau pengguna aktif lainnya. Multi-tennat design Multi-tenant mengacu pada prinsip arsitektur perangkat lunak di mana satu contoh dari perangkat lunak berjalan pada server, melayani beberapa organisasi klien

Availability Dan Reliability Availability Adalah tingkat ketersediaan (waktu operasi) dari suatu plant atau termasuk komponen selama kurun waktu operasi yang direncanakan Reliability Adalah Kemampuan sistem atau komponen untuk menjalankan fungsinya diperlukan dalam kondisi lain untuk jangka waktu tertentu. Cara untuk mencapainya : Fault tolerance System resillence System security

Fault tolerance adalah properti yang memungkinkan suatu sistem untuk terus beroperasi dengan baik pada kesalahan dibeberapa komponennya System resillence adalah kemampuan suatu sistem untuk menyediakan dan mempertahankan tingkat layanan yang memadai dalam menghadapi suatu kesalahan dan tantangan dalam operasi normal. System security adalah keamanan komputer, keamanan jaringan, dan keamanan informasi, Hal ini mengacu pada serangkaian teknologi dan kontrol yang dikerahkan untuk melindungi data, aplikasi, dan infrastruktur yang terkait dengan cloud computing

Manageability dan Interoperability Manageability adalah adalah sistem cloud computing dalam bidang administrasi perusahaan besar. Sistem pengelolaan sangat dipengaruhi oleh inisiatif manajemen jaringan telekomunikasi Interoperability adalah properti dari suatu produk atau sistem, yang interfacenya benar-benar dipahami, untuk bekerja dengan produk lain atau sistem, sekarang atau masa depan, tanpa akses terbatas. Cara untuk mencapainya: System Monitoring Billing System Control Automation

System Monitoring Sebuah Sistem Monitor dalam sistem rekayasa adalah proses dalam sistem terdistribusi untuk mengumpulkan dan menyimpan data. Billing System dalam Cloud: Pengguna membayar sebanyak yang mereka digunakan. Penyedia harus terlebih dahulu menentukan daftar harga layanan penggunaan. Control Automation tujuan utamanya untuk mengembangkan sistem komputer yang mampu memanajemen sendiri, untuk mengatasi kesulitan yang berkembang pesat dimanajemen sistem.

Performance Optimization Performance guarantees?? Sebagai daya komputasi yang besar dan menjamin kinerja aplikasi. Penyedia memanfaatkan infrastruktur yang kuat untuk mengoptimalkan layanan, dan memberikan layanan yang lengkap kepada pengguna Cara untuk mencapainya : Parallel Processing Load balancing Job Scheduling

Parallel Processing adalah bentuk perhitungan di mana banyak perhitungan dilakukan secara bersamaan, beroperasi pada prinsip bahwa masalah besar dapat dibagi menjadi lebih kecil, kemudian dipecahkan secara bersamaan. Load balancing adalah adalah teknik untuk mendistribusikan beban kerja secara merata di dua atau lebih komputer, link jaringan, CPU, hard drive, atau sumber daya lainnya, untuk mendapatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal, memaksimalkan throughput, meminimalkan waktu respon, dan menghindari overload Job Scheduling adalah adalah aplikasi perangkat lunak yang bertanggung jawab atas eksekusi latar belakang tanpa pengawasan, umumnya dikenal untuk alasan historis sebagai batch processing

Accesbility Dan Portability Accesbility adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan sejauh mana produk, perangkat, layanan, atau lingkungan yang dapat diakses oleh orang banyak. Portability adalah kemampuan untuk mengakses layanan menggunakan perangkat apapun, di mana saja, terusmenerus. Cara untuk mencapainya : Uniform Acces Thin client

Uniform Access Bagaimana caranya pengguna mengakses layanan ini? Penyedia cloud harus menyediakan layanan cloud mereka melalui media akses luas. Dengan kata lain, pengguna dari sistem operasi yang berbeda atau yang mengakses platform harus dapat langsung dilayani. Saat ini, teknik web browser yang merupakan salah satu platform yang paling luas di hampir semua perangkat elektronik cerdas. Layanan Cloud mempertimbangkan hal ini, dan pengiriman layanan mereka berbasis web antarmuka melalui Internet.

Thin Client Apa itu thin client Thin client adalah komputer atau program komputer yang sangat bergantung pada komputer lain untuk memenuhi peran komputasi tradisional. Ini kontras dengan pembengkakan klien tradisional, komputer yang dirancang untuk mengambil peran ini dengan sendirinya. Karakteristik Client hardware murah Sementara penyedia cloud menangani klien beberapa sesi sekaligus, hardware klien dapat dibuat jauh lebih murah Keanekaragaman perangkat Pengguna dapat mengakses layanan cloud melalui berbagai banyak perangkat elektronik, yang meliputi ponsel dan smart TV. Kesederhanaan Client Sistem klien lokal tidak perlu fungsi operasional lengkap.

Manfaat Dari Cloud Computing Cloud computing membawa banyak manfaat: 1. Untuk pasar dan perusahaan Reduce initial investment(mengurangi investasi awal) Reduce capital expenditure(mengurangi modal belanja) Improve industrial specialization(meningkatkan spesialisasi industri) Improve resource utilization(meningkatkan pemanfaatan sumber daya) 2. Untuk pengguna dan individu Reduce local computing power(mengurangi daya komputasi lokal) Reduce local storage power(mengurangi daya penyimpanan lokal)

1.Untuk pasar dan perusahaan 1. Reduce initial investment(mengurangi investasi awal) Proses perusahaan untuk memulai bisnis: -Survey dan analisis industri dan pasar -Memperkirakan jumlah penawaran dan permintaan -Pembelian dan menyebarkan infrastruktur IT -menginstal dan menguji sistem perangkat lunak -Desain dan mengembangkan perusahaan layanan bisnis yang spesifik -Mengumumkan layanan bisnis kepada klien - Beberapa kekurangan: -Survei, analisis dan perkiraan mungkin tidak benar100% -Penyebaran infrastruktur ini memakan waktu -Perusahaan harus berani mengambil risiko investasi

- Beberapa keuntungan: -Perusahaan tidak perlu memiliki infrastruktur -Perusahaan dapat mengembangkan dan menyebarkan layanan bisnis dalam waktu singkat -Perusahaan dapat mengurangi kerugian usaha investasi 2. Reduce capital expenditure(mengurangi modal belanja) Pengeluaran modal barang perusahaan : Masing-masing perusahaan harus menetapkan departemen IT sendiri Departemen IT harus menangani pekerjaan daftar Mengelola dan Administrasi hardware dan software Terapkan backup data secara teratur dan periksa proses titik Pembelian infrastruktur baru dan menghilangkan usang satu

Beberapa kekurangan: -Perusahaan membayar untuk investasi IT yang tidak fokus bisnis -Perusahaan harus mengambil risiko kerusakan pada hardware / software -Mengganti dan memperbarui infrastruktur yang memakan waktu dan berisiko Beberapa keuntungan: - Perusahaan dapat mengalihkan upaya untuk fokus bisnisnya - Perusahaan dapat mengkonfigurasi ulang layanan IT dalam waktu singkat - Perusahaan membayar untuk penyedia cloud sebanyak layanan yang digunakan

3.Improve industrial specialization(meningkatkan spesialisasi industri) Industri dan pasar: - Setiap perusahaan harus memiliki departemen IT - Sumber daya IT dikelola oleh perusahaan sendiri - Kompleksitas IT harus diurus dengan baik oleh perusahaan sendiri Beberapa kekurangan: - Departemen IT tidak terfokus pada bisnis perusahaan - Sebagian besar perusahaan tidak mempertahankan sumber daya IT - Perusahaan jarang mengoptimalkan penggunaan sumber daya IT mereka sendiri Beberapa Keuntungan: - Spesialisasi industri akan ditingkatkan - Kinerja layanan IT akan dioptimalkan

4.Improve resource utilization(meningkatkan pemanfaatan sumber daya) Industri dan pasar: - Perusahaan jarang peduli tentang pemanfaatan sumber daya IT - Perusahaan memiliki sumber daya IT namun tidak dikelola dengan baik Beberapa kekurangan: - Sumber daya IT di perusahaan tidak dapat dibagi Beberapa Keuntungan: - Infrastruktur IT dapat dibagi antara perusahaan - Kinerja infrastruktur IT dan pemanfaatan dapat dioptimalkan - dapat mengoptimalkan dalam skala besar,terarah dan dapat diterapkan

2. Untuk pengguna dan individu 1. Reduce local computing power(mengurangi daya komputasi lokal) Tradisional kebutuhan daya komputasi lokal: - Harus membeli komputer pribadi - Membeli prosesor yang kuat jika membutuhkan komputasi yang lebih intensif - Membeli memori yang besar untuk memenuhi kebutuhan aplikasi -menginstal aplikasi yang dibutuhkan Beberapa kekurangan: - Hampir tidak bisa meniru sistem yang sama - Perlu secara teratur memperbarui atau meng-upgrade perangkat lunak dan perangkat keras - Perlu menginstal ulang semua aplikasi jika menginstal ulang OS Beberapa Keuntungan: - Dapat mengakses di mana saja melalui Internet - Aplikasi tidak perlu diinstal ulang Jika menginstal ulang OS

2. Reduce local storage power(mengurangi daya penyimpanan lokal) kebutuhan daya penyimpanan lokal: - Program pengguna dan file data disimpan dalam perangkat lokal - Pengguna harus backup data secara teratur mencegah kerusakan hardware Beberapa kekurangan: - Ruang penyimpanan tidak mungkin cukup untuk kebutuhan data yang besar - Konsistensi data sulit untuk mempertahankan - Perlu mengorbankan sebagian ruang penyimpanan untuk backup data Beberapa keuntungan: - dapat mengalokasikan ruang penyimpanan pada permintaan - dapat mengakses data di mana saja melalui Internet - Tidak perlu konsistensi data - Tidak perlu kehilangan data akibat kerusakan hardware

Dampak Dari Cloud Computing Cloud computing memiliki potensi membalikkan paradigma industri software, yang tadinya suatu aplikasi harus dibeli dan dijalankan di dekstop, sementara pada cloud aplikasi dan lisensi berjalan melalui jaringan Dengan adanya perubahan ini akan memungkinkan data center dan administrator-administrator yang berada di pusat jaringan distribusi, processing power, elektrikal, bandwidth dan storage dapat dikelola secara remote Hal ini tidak hanya berdampak kepada model bisnis, tetapi juga berkaitan dengan arsitektue utama bagaimana suatu aplikasi dikembangkan, dibangun dan dijalankan

Layanan Dan Penyebaran 3 layanan Cloud Computing SaaS (Software as a Service) Layanan cloud yang paling dahulu populer, merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP. Pelanggan dapat menggunakan SaaS dengan cara berlangganan atau pay per-user sehingga tidak perlu investasi IT. Memiliki keterbatasan dalam pemanfaatan fitur aplikasi, karena multi-tenat, maka fitur-fitur biasanya bersifat umum. PaaS (Platform as a Service) PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang hanya dapat berjalan di atas platform tersebut. PaaS juga memiliki keterbatasan dimana pengguna tidak memiliki kendali terhadap sumber daya memory, storage, processing power dan lain-lain.

IaaS (Infrastructure as a Service) IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Ini adalah sebuah layanan yang menyewakan sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. 4 Penyebaran Cloud Computing Privat Cloud o Infrastruktur layanan cloud dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi/perusahaan tertentu. o Pelanggannya biasanya organisasi dengan skala besar. o Infrastruktur dapat dikelola sendiri oleh organisasi atau oleh pihak ke-3. o Lokasi bisa on-site atau off-site.

Community Cloud o Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan. o Community cloud ini merupakan pengembangan terbatas dari private cloud. Dan sama juga dengan private cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di manage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun juga oleh phak ketiga. Public Cloud o Jenis layanan cloud yang disediakan untuk umum atau group perusahaan o Layanan disediakan oleh perusahaan penjual layanan cloud

Hybird Cloud Merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). o Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendirisendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud. o Menurut Lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk standartnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menetukan model mana yang akan bertahan. o Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia komputasi.

Perbandingan Cloud Computing Perbedaan Cloud Computing dengan Dekstop Biasa o Desktop Biasa PC Sentris Perangkat lunak dijalankan pada komputer tersebut Semua dokumen yang dibuat, diolah dan disimpan pada komputer tersebut o Cloud Computing Dokumen Sentris Program perangkat lunak yang digunakan tidak berada pada komputer kita, melainkan tersimpan pada server-server yang diakses

Perbedaan Cloud Computing dengan Jaringan Komputer o Cloud Computing bukanlah jaringan komputer, dikarenakan dalam jaringan komputer aplikasi/dokumen tersimpan pada server perusahaan dan yang hanya dapat diakses melalui jaringan komputer perusahaan o Cloud Computing lebih besar dari jaringan komputer. Karena melibatkan lebih banyak perusahaan, server, dan jaringan. Sementara jaringan komputer hanya dapat diakses pada jaringan komputer perusahaan itu sendiri o Pada Cloud Computing cloud services dan storage dapat diakses dari mana saja selama terdapat koneksi internet

Perbedaan Cloud Computing dengan Grid Computing o Komputasi Grid lebih menekankan pada resource sharing, setiap node grid dapat mengajukan permintaan daya dari node lain, dan setiap node harus memberikan kontribusi sumber daya ke Grid. o Fokus komputasi Grid adalah kepada kemampuan beban kerja ke lokasi sumber daya yang memerlukan, yang sebagian besar terpemcil dan sudah tersedia untuk digunakan. o Cloud Computing lebih menekankan pada kepemilikan (proprietary), setiap pengguna cloud bisa mendapatkan sumber daya pribadi dari cloud, yang disediakan oleh service provider tertentu dan pengguna tidak perlu berkontribusi dalam penyediaan sumber daya

o Sumber daya komputing di dalam lingkungan cloud seperti server, dapat dibentuk secara dinamis dari hardware infrastruktur utamanya dan dibuat tersedia untuk suatu beban kerja. o Komputasi Grid menekankan pada tugas-tugas komputasi yang sensitif dan sulit untuk yang berskala otomatis. Cloud computing menekankan pada aplikasi transaksi, suatu permintaan dengan jumlah besar dan terpisah-pisah.

Sekian dan Terimakasih