LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE MEI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JULI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

LAPORAN BULANAN PERIODE APRIL Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

LAPORAN BULANAN PERIODE MARET Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

LAPORAN BULANAN PERIODE JANUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN TRIWULAN I T.A KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

2011, No sebesar selisih antara alokasi definitif dengan jumlah dana yang telah disalurkan dari tahap I sampai dengan tahap II; c. bahwa berdasa

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 121/PMK.07/2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM

2015, No Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pe

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

2014, No Mengingat Nomor 23/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum Tahun Anggaran 2013; : Pera

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG

2014, No Pajak Tahun Anggaran 2011 dan Tahun Anggaran 2012; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG

23. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1999 tentang Dana Cadangan Daerah (Lembaran Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 1999 Nomor 27);

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Tahun Anggaran 2013; Mengingat : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.07/2013 tentang Perkiraan Alokas

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

4/PMK.07/2016 KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TAHUN ANGGARAN 2011, TAHUN ANGGAR

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 160.2/PMK.07/2008 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Aloka

2011, No Memperhatikan : Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapat

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 40 / PMK.07 / 2007 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang A

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Migas. Perubahan.

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 05/PMK.07/2007 TENTANG

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

LKPJ- Bupati Berau Tahun 2014 Bab V halaman 286

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.07/2014

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Transkripsi:

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER 2016 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

KATA PENGANTAR i Penyusunan Laporan Monitoring Bulanan kinerja pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM, merupakan upaya secara periodik untuk memberikan gambaran capaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sebagaimana amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Selain itu, laporan monitoring bulanan ini merupakan salah satu alat pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan RKA-K/L tahun berjalan seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-K/L. Komposisi substansi dalam laporan ini merupakan laporan yang disampaikan oleh unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM, yang menggambarkan perkembangan kinerja, permasalahan dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program/kegiatan. Kinerja pelaksanaan program/kegiatan ini dilihat dari realisasi pencapaian output/fisik dan tingkat penyerapan anggaran. Laporan ini diharapkan dapat memberikan dorongan yang berguna untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan program/kegiatan terutama dalam perencanaan pelaksanaan program/kegiatan selanjutnya. Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua unit/satuan kerja serta berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Semoga bermanfaat. Jakarta, November 2016 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM Biro Perencanaan

DAFTAR ISI ii Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pendahuluan...... 1 Pagu Masing-Masing Unit Kerja/Satker BLU... 2 Capaian Kinerja Kementerian KUKM...... 3 Capaian Kinerja Deputi 1...... 4 Capaian Kinerja Deputi 2...... 5 Capaian Kinerja Deputi 3...... 6 Capaian Kinerja Deputi 4...... 7 Capaian Kinerja Deputi 5...... 8 Capaian Kinerja Deputi 6...... 9 Capaian Kinerja Sekretariat...... 10 Capaian Kinerja LPDB-KUMKM...... 11 Capaian Kinerja LLP-KUKM...... 12 Pengadaan Barang dan Jasa...... 13 Kendala dan Permasalahan...... 14 Penutup...... 15

PENDAHULUAN 1 Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel, efisien dan efektif serta untuk mengoptimalkan fungsi monitoring dan penilaian kinerja organisasi diperlukan bahan laporan secara berkala setiap satu bulan sekali. Laporan bulanan ini merupakan gambaran capaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan yang disampaikan oleh setiap unit Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM. Pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional dalam hal ini terkait dengan pemberdayaan Koperasi dan UMKM telah diamanatkan dalam berbagai peraturan perundangan, seperti Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-K/L. Monitoring dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM guna memastikan tercapainya kinerja organisasi berdasarkan rencana kerja (RKAKL) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (2015-2019). Untuk mengetahui perkembangan hasil pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM berdasarkan unit kerja Eselon I/BLU Kementerian Koperasi dan UKM, maka dilakukan monitoring terhadap pelaksanaannya dan dilaporkan hasilnya secara periodik.

PORSI PAGU MASING-MASING UNIT KERJA/SATKER BLU 2 Total Pagu Kementerian KUKM Setelah Penghematan sebesar Rp. 1.065.438.716.000,- (Satu triliun enam puluh lima miliar empat ratus tiga puluh delapan juta tujuh ratus enam belas ribu rupiah) 3,37% 9,24% 9,70% 2,93% 5,62% 5,39% 3,10% 12,80% Deputi Bidang Kelembagaan Deputi Bidang Pembiayaan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Deputi Bidang Pengembangan SDM Deputi Bidang Pengawasan 8,65% SEKRETARIAT LPDB - KUMKM LLP-KUKM Dekopin Dekonsentrasi 10,83% 2,98% Tugas Pembantuan 25,39%

CAPAIAN KINERJA KEMENTERIAN KUKM 3 Periode Oktober 11,65% 3,95% 15,51% 7,05% 2,33% 6,13% 2,96% 12,56% 11,55% 7,37% 5,03% 6,57% 8,99% 3,51% 7,01% Rata-rata realisasi kinerja pada periode Oktober sebesar 6,10% kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp95.048.416.365,- (sembilan puluh lima milyar empat puluh delapan juta empat ratus enam belas ribu tiga ratus enam puluh lima rupiah) atau 8,92% Periode Januari - Oktober 69,33% 62,87% 65,91% 72,42% 74,07% 66,83% 70,51% 78,27% 128,05% 95,36% 75,24% 72,59% 62,97% 61,14% 68,07% 82,97% 65,71% 65,28% Rata-rata realisasi kinerja periode Januari - Oktober sebesar 75,18% kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp 730.505.446.175,- (tujuh ratus tiga puluh milyar lima ratus lima puluh tujuh juta empat ratus empat puluh enam ribu seratus tujuh puluh lima rupiah) atau 68,56%

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN 4 2 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 1,03% 0,79% 0,79% 5,76% 5,63% 8,84% 6,95% 6,86% 6,86% 14,13% 1 19,72% 15,88% 7,63% 5,79% 3,95% 11,65% 10,29% 11,19% 1. pada Deputi Bidang Kelembagaan tercapai dengan rata-rata 11,65%, kinerja tersebut dicapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp1.235.354.090,- (satu milyar dua ratus tiga puluh lima juta tiga ratus lima puluh empat ribu sembilan puluh rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp21.699.199.620,- (Dua puluh satu milyar enam ratus sembilan puluh sembilan juta seratus sembilan puluh sembilan ribu enam ratus dua puluh rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN 5 2 22,14% 23,61% 2 1 1 0,68% 1,88% 1,88% 6,40% 6,40% 6,79% 6,79% 8,32% 8,32% 7,95% 8,00% 15,51% 7,14% 7,17% 4,61% 1. pada Deputi Bidang Pembiayaan tercapai dengan rata-rata dengan penggunaan anggaran sebesar Rp9.288.309.033,- (sembilan milyar dua ratus delapan puluh delapan juta tiga ratus sembilan ribu tiga puluh tiga rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp. 43.368.675.072,- (empat puluh tiga milyar tiga ratus enam puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh lima ribu tujuh puluh dua rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PRODUKSI DAN PEMASARAN 6 2 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 7,36% 5,81% 5,76% 15,72% 10,74% 5,65% 9,31% 8,61% 8,61% 4,88% 4,88% 1,48% 1,48% 7,05% 7,65% 2,33% 1,73% 1. pada Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran tercapai dengan rata-rata 2,33%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 4.050.136.913,- (Empat milyar lima puluh juta seratus tiga puluh enam ribu sembilan ratus tiga belas rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp42.530.877.886,- (empat puluh dua milyar lima ratus tiga puluh juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus delapan puluh enam rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA 7 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 7,17% 7,17% 10,47% 6,84% 10,36% 6,55% 6,55% 7,34% 9,55% 6,13% 6,38% 8,57% 9,00% 2,96% 2,08% 3,97% 3,97% 1. pada Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha tercapai dengan rata-rata 2,96%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 2.027.336.900,- (Dua milyar dua puluh tujuh juta tiga ratus tiga puluh enam ribu sembilan ratus rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp. 25.872.897.221,- (Dua puluh lima milyar delapan ratus tujuh puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu dua ratus dua puluh satu rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM 8 5 50,07% 4 3 2 1 2,11% 7,52% 13,31% 15,25% 33,86% 23,68% 11,55% 9,76% 1,31% 17,52% 15,64% 12,85% 5,42% 2,36% 1,74% 12,56% 1. pada Deputi Bidang Pengembangan SDM tercapai dengan ratarata, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 17.121.384.350,- (tujuh belas milyar seratus dua puluh satu juta tiga ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp. 130.014.260.675,- (Seratus tiga puluh milyar empat belas juta dua ratus enam puluh ribu enam ratus tujuh puluh lima rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas dalam rangka pelatihan-pelatihan dan Koordinasi c. Bimbingan Teknis d. Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Perkoprasian, Pelatihan Vocational

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN 9 2 22,14% 2 1 1 0,91% 6,77% 2,55% 3,58% 3,58% 13,92% 3,72% 10,52% 13,27% 13,50% 15,51% 7,85% 9,34% 6,25% 13,60% 8,43% 7,37% 11,55% 1. pada Deputi Bidang Pengawasan tercapai dengan rata-rata 7,37%, dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 3.666.631.462,- (tiga milyar enam ratus enam puluh enam juta enam ratus tiga puluh satu ribu empat ratus enam puluh dua rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp. 23.893.177.058,- (Dua puluh tiga milyar delapan ratus sembilan puluh tiga juta seratus tujuh puluh tujuh ribu lima puluh delapan rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Bimbingan Teknis d. Kegiatan Pihak Ketiga

CAPAIAN KINERJA SEKRETARIAT 10 1 13,00% 11,00% 9,00% 7,00% 3,00% 3,22% 3,22% 7,67% 7,67% 7,63% 7,63% 7,02% 7,02% 5,54% 5,54% 10,79% 10,79% 6,19% 6,19% 7,43% 8,00% 10,11% 7,23% 7,01% 1,00% -1,00% 1. pada Sekretariat Kementerian KUKM tercapai dengan rata-rata sebesar, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 18.969.964.396,- (delapan belas milyar sembilan ratus enam puluh sembilan juta sembilan ratus enam puluh empat ribu tiga ratus sembilan puluh enam rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp. 176.572.289.858,- (Seratus tujuh puluh enam milyar lima ratus tujuh puluh dua juta dua ratus delapan puluh sembilan ribu delapan ratus lima puluh delapan rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Operasional Perkantoran b. Gaji Karyawan c. Kegiatan Rapat-rapat/Bimtek d. Perjalanan Dinas e. Pengadaan Barang dan Jasa f. Kegiatan pihak ketiga

CAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM 11 2 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 1 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 4,22% 7,39% 8,01% 18,36% 6,38% 15,13% 7,39% 8,35% 11,35% 4,08% 5,92% 5,13% 3,57% 5,16% 11,08% 8,93% 13,04% 5,03% 6,57% 1. pada LPDB-KUMKM tercapai dengan rata-rata 6,57%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 5.801.607.937,- (lima milyar delapan ratus satu juta enam ratus tujuh ribu sembilan ratus tiga puluh tujuh rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp. 72.641.137.024,- (tujuh puluh dua milyar enam ratus empat puluh satu juta seratus tiga puluh tujuh ribu dua puluh empat rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Operasional Perkantoran d. Dana bergulir pada bulan Oktober disalurkan kepada 13 Mitra sebesar Rp. 58.700.000.000,- (lima puluh delapan milyar tujuh ratus juta rupiah).

CAPAIAN KINERJA LLP-KUKM 12 2 22,14% 23,90% 2 1 1 11,70% 5,60% 1,06% 2,11% 8,08% 3,77% 7,57% 10,94% 10,94% 8,50% 7,99% 0,64% 5,59% 14,16% 6,80% 3,51% 8,99% 1. pada LLP-KUKM tercapai dengan rata-rata 8,99%,. Kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 3.233.108.583,- (tiga milyar dua ratus tiga puluh tiga juta seratus delapan ribu lima ratus delapan puluh tiga rupiah). Realisasi anggaran s/d Oktober sebesar Rp. 62.749.045.999,- (enam puluh dua milyar tujuh ratus empat puluh sembilan juta empat puluh lima ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan rupiah). 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat b. Perjalanan Dinas c. Operasional Perkantoran d. Kegiatan pihak ketiga

PENGADAAN BARANG DAN JASA KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 13 5 49,32% 44,85% 4 3 2 1 18,34% 16,72% 5,88% 13,97% 6,95% 19,12% 4,99% 2,94% Pada Bulan Oktober tidak tercapai realisasi anggaran maupun kinerja pada Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian KUKM, hal tersebut dikarenakan pada bulan Oktober tidak ada proses lelang.

KENDALA DAN PERMASALAHAN 14 Kendala dan Permasalahan dalam dan Anggaran: - Terdapat kegiatan yang masih dalam proses penyelesaian administrasi pertanggungjawaban; Upaya dan Tindak lanjutnya: - Melakukan percepatan proses administrasi atas pelaksanaan kegiatan; - Mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan dan anggaran dengan rencana waktu penyelesaian yang telah ditetapkan

PENUTUP 15 Terdapat beberapa catatan dalam penyusunan laporan bulanan ini, yaitu: - Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan bulanan dari masingmasing Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM serta Biro masih perlu ditingkatkan. - Hampir semua Unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU Kementerian Koperasi dan UKM kerja termasuk unit Biro belum tepat dan lengkap dalam melakukan pengisian form laporan bulanan (capaian realisasi kinerja output serta kendala dan permasalahan ). - Diharapkan ke depan dapat menyampaikan laporan tepat waktu dan lengkap informasi sebagaimana form yang telah disediakan.