BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan STMIK Terbaik Di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan yaitu dengan menginputkan data kedalam komputer dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Excel. Adapun beberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan pada perusahaan adalah : 1. Proses pendataan keuangan pendapatan jasa dan biaya operasional masih membutuhkan waktu yang lama dan tidak efektif. 2. Pencatatan pendapatan yang dilakukan masih menggunakan sistem manual. 3. Sering terjadi kesalahan penulisan data keuangan pendapatan jasa dan biaya operasional pada CV. Surya Pritindo. 4. Sulitnya mendapatkan informasi data keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. 5. Lemahnya sistem informasi keuangan pendapatan jasa dan biaya operasional pada CV. Surya Pritindo. 6. Sulitnya melihat kondisi keuangan perusahaan yang meliputi laporan laba rugi, laporan neraca, jurnal transaksi dan buku besar. Berdasarkan kelemahan tersebut, maka penulis memberikan suatu gagasan untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan yaitu dengan : 1. Merancang sistem informasi keuangan dalam pendataan pendapatan jasa dan biaya operasional. 30

31 2. Merancang sistem yang dapat mengurangi kesalahankesalahan pada saat pendataan keuangan pada CV. Surya Pritindo. 3. Mempermudah penyampaian informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan terutama dalam hal pendataan pendapatan jasa dan biaya operasional. 4. Merancang sistem informasi akuntansi yang memiliki sistem keamanan sehingga perusahaan dapat dengan nyaman menjalankan sistem. 5. Mempermudah melihat kondisi keuangan perusahaan yang meliputi laporan laba rugi, laporan neraca, jurnal transaksi dan buku besar III.2. Penerapan Bentuk multiple step Bentuk multiple step adalah bentuk laporan laba rugi di mana dilakukan beberapa pengelompokkan terhadap pendapatanpendapatan dan biayabiaya yang disusun dalam uruturutan tertentu sehingga bisa dihitung penghasilanpenghasilan sebagai berikut: 1. Laba bruto, yaitu hasil penjualan dikurangi harga pokok penjualan. 2. Penghasilan usaha bersih, yaitu laba bruto dikurangi biayabiaya usaha. 3. Penghasilan bersih sebelum pajak, yaitu penghasilan usaha bersih ditambah dan dikurangi dengan pendapatanpendapatan dan biayabiaya di luar usaha. 4. Penghasilan bersih sesudah pajak, yaitu penghasilan bersih sebelum pajak dikurangi pajak penghasilan. 5. Penghasilan bersih dari elemenelemen luar biasa, yaitu penghasilan bersih sesudah pajak ditambah dan/atau dikurangi dengan elemenelemen yang tidak

32 biasa sesudah diperhitungkan pajak penghasilan untuk pos luar biasa (Nelsi Wisama ; 2010 : 6). III.2.1 Studi Kasus Bentuk multiple step Walaupun laporan labarugi multiple step lebih rumit daripada single step, namun multiple step memberikan informasi yang lebih detail. III.3. Desain Sistem Desain sistem secara global menggunakan bahasa pemodelan UML yang terdiri dari Usecase Diagram, Class Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram.

33 III.3.1. Usecase Diagram Secara garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang digambarkan dengan usecase diagram yang terdapat pada Gambar III.1 :

34 Gambar III.1. Use Case Diagram Sistem Sistem informasi akuntansi

35 III.3.2. Class Diagram Rancangan driverdriver yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.2 : Gambar III.2. Class Diagram Sistem Sistem informasi akuntansi

36 III.3.3. Activity Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada activity diagram berikut: 1. Activity Diagram pada Form Login Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada gambar III.3 : Login admin Admin Sistem Buka Aplikasi Login Isi Username Gagal Isi Password Click Login Berhasil Gambar III.3. Activity Diagram Form Login

37 2. Activity Diagram pada Form Data Admin Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form data admin dapat dilihat pada gambar III.4 : Gambar III.4. Activity Diagram Form Data Admin

38 3. Activity Diagram pada Form Data Biaya Operasional Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form biaya operasional dapat dilihat pada gambar III.5 : Gambar III.5. Activity Diagram Form Data Biaya Operasional

39 4. Activity Diagram pada Form Data Produk Sewa Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form produk sewa dapat dilihat pada gambar III.6 : Gambar III.6. Activity Diagram Form Data Produk Sewa

40 5. Activity Diagram Form Pelanggan Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form pelanggan dapat dilihat pada gambar III.7 : Gambar III.7. Activity Diagram Form Pelanggan

41 6. Activity Diagram pada Form Penyewaan Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form penyewaan dapat dilihat pada gambar III.8 : Gambar III.8. Activity Diagram Form Penyewaan

42 7. Activity Diagram pada Form Pengembalian Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form pengembalian dapat dilihat pada gambar III.9 : Gambar III.9. Activity Diagram Form Pengembalian

43 8. Activity Diagram pada Form Pengeluaran Biaya Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form Pengeluaran Biaya dapat dilihat pada gambar III.10 : Gambar III.10. Activity Diagram Form Pengeluaran Biaya

44 9. Activity Diagram pada Form Laporan Produk Sewa Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form laporan produk sewa dapat dilihat pada gambar III.11 : Laporan produk sewa Admin Sistem Pilih laporan Pilih Laporan produk sewa Menampilkan laporan produk sewa Gambar III.11. Activity Diagram Form Laporan Produk Sewa 10. Activity Diagram pada Form Laporan Pelanggan Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form laporan pelanggan dapat dilihat pada gambar III.12 : Laporan pelanggan Admin Sistem Pilih laporan Pilih Laporan pelanggan Menampilkan laporan pelanggan Gambar III.12. Activity Diagram Form Laporan Pelanggan

45 11. Activity Diagram pada Form Jurnal Umum Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan jurnal umum dapat dilihat pada gambar III.13 : Laporan jurnal umum Admin Sistem Pilih laporan Pilih Laporan jurnal umum Menampilkan laporan jurnal umum Gambar III.13. Activity Diagram Form Laporan Jurnal Umum 12. Activity Diagram pada Form Laporan Buku Besar Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data buku besar dapat dilihat pada gambar III.14 : Laporan buku besar Admin Sistem Pilih laporan Pilih Laporan buku besar Menampilkan laporan buku besar Gambar III.14. Activity Diagram Form Laporan Data Buku Besar

46 13. Activity Diagram pada Form Lap. Neraca Saldo Bulanan Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form laporan neraca saldo bulanan dapat dilihat pada gambar III.15 : Laporan neraca saldo bulanan Admin Sistem Pilih laporan Pilih Laporan neraca saldo bulanan Menampilkan laporan neraca saldo bulanan Gambar III.15. Activity Diagram Form Lap. Neraca Saldo Bulanan 14. Activity Diagram pada Form Lap. Neraca Saldo Tahunan Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form laporan neraca saldo tahunan dapat dilihat pada gambar III.16 : Laporan neraca saldo bulanan Admin Sistem Pilih laporan Pilih Laporan neraca saldo bulanan Menampilkan laporan neraca saldo bulanan Gambar III.16. Activity Diagram Form Lap. Neraca Saldo Tahunan

47 15. Activity Diagram pada Form Lap. Laba Rugi Activity Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form laporan laba rugi dapat dilihat pada gambar III.17 : Laporan laba rugi Admin Sistem Pilih laporan Pilih Laporan laba rugi Menampilkan laporan laba rugi Gambar III.17. Activity Diagram Form Lap. Laba Rugi III.3.4. Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada sequence diagram berikut : 1. Sequence Diagram pada Form Login Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada gambar III.18 :

48 Gambar III.18. Sequence Diagram Form Login 2. Sequence Diagram pada Form Data Admin Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form admin dapat dilihat pada gambar III.19 :

49 Admin Main form Form admin admin Proses Tampilkan Fom () Menu () click form admin () Click baru () Click simpan () Koneksi database () Click Edit () Koneksi database () Click Hapus () Koneksi database () Click batal () Close form () Gambar III.19. Sequence Diagram Form Data Admin 3. Sequence Diagram pada Form Data Biaya Operasional Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form biaya operasional dapat dilihat pada gambar III.20 :

50 Gambar III.20. Sequence Diagram Form Data Biaya Operasional 4. Sequence Diagram pada Form Data Produk Sewa Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form produk sewa dapat dilihat pada gambar III.21 :

51 admin Main form Form produk sewa Produk sewa Proses Tampilkan Fom () Menu () click form produk sewa () Click baru () Click simpan () Koneksi database () Click Edit () Koneksi database () Click Hapus () Koneksi database () Click batal () Close form () Gambar III.21. Sequence Diagram Form Data Produk Sewa 5. Sequence Diagram pada Form Pelanggan Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form pelanggan dapat dilihat pada gambar III.22 :

52 admin Main form Form pelanggan pelanggan Proses Tampilkan Fom () Menu () click form pelanggan () Click baru () Click simpan () Koneksi database () Click Edit () Koneksi database () Click Hapus () Koneksi database () Click batal () Close form () Gambar III.22. Sequence Diagram Form Pelanggan 6. Sequence Diagram pada Form Penyewaan Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form penyewaan dapat dilihat pada gambar III.23 :

53 admin Main form Form penyewaan Proses penyewaan pelanggan Produk sewa Tampilkan Fom () Menu () click form penyewaan () Click baru () Click simpan () Koneksi database () Koneksi database () Koneksi database () Click Edit () Koneksi database () Koneksi database () Koneksi database () Koneksi database () Koneksi database () Koneksi database () Click Hapus () Click batal () Close form () Gambar III.23. Sequence Diagram Form Penyewaan 7. Sequence Diagram pada Form Pengembalian Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form pengembalian dapat dilihat pada gambar III.25 :

54 Gambar III.25. Sequence Diagram Form Pengembalian 8. Sequence Diagram pada Form Pengeluaran Biaya Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form Pengeluaran Biaya dapat dilihat pada gambar III.26 :

55 Gambar III.26. Sequence Diagram Form Pengeluaran Biaya 9. Sequence Diagram pada Form Laporan Data Produk Sewa Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan produk sewa dapat dilihat pada gambar III.27 :

56 Form Laporan produk sewa Proses User Tampilkan Fom () Laporan Produk Sewa Koneksi database () Informasi Close form () Gambar III.27. Sequence Diagram Form Laporan Data Produk Sewa 10. Sequence Diagram pada Form Laporan Data Pelanggan Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan pelanggan dapat dilihat pada gambar III.28 :

57 Form Laporan pelanggan Proses User Tampilkan Fom () Laporan pelanggan Koneksi database () Informasi Close form () Gambar III.28. Sequence Diagram Form Laporan Data Pelanggan 11. Sequence Diagram pada Form Jurnal Umum Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan jurnal umum dapat dilihat pada gambar III.29 :

58 Form Laporan jurnal Proses User Tampilkan Fom () Laporan jurnal umum Koneksi database () Informasi Close form () Gambar III.29. Sequence Diagram Form Laporan Jurnal Umum 12. Sequence Diagram pada Form Laporan Buku Besar Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data buku besar dapat dilihat pada gambar III.30 :

59 Form Laporan Buku besar Proses User Tampilkan Fom () Laporan buku besar Koneksi database () Informasi Close form () Gambar III.30. Sequence Diagram Form Laporan Data Buku Besar 13. Sequence Diagram pada Form Laporan Neraca Saldo Bulanan Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data neraca saldo bulanan dapat dilihat pada gambar III.31 :

60 Form Laporan Neraca saldo Proses User Tampilkan Fom () Laporan neraca Saldo bulanan Koneksi database () Informasi Close form () Gambar III.31. Sequence Diagram Form Laporan Data Neraca Saldo Bulanan 14. Sequence Diagram pada Form Laporan Neraca Saldo Tahunan Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada Form Laporan data neraca saldo tahunan dapat dilihat pada gambar III.32 :

61 Form Laporan Neraca saldo Proses User Tampilkan Fom () Laporan neraca Saldo tahunan Koneksi database () Informasi Close form () Gambar III.32. Sequence Diagram Form Laporan Data Neraca Saldo Tahunan 15. Sequence Diagram pada Form Lap. Laba Rugi Sequence Diagram yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form laporan laba rugi dapat dilihat pada gambar III.33 :

62 Form Laporan Laba rugi Proses User Tampilkan Fom () Laporan laba rugi Koneksi database () Informasi Close form () Gambar III.33. Sequence Diagram Form Lap. Laba Rugi III.3.5. Desain Basis Data Desain basis data terdiri dari tahap merancang normalisasi tabel dan merancang struktur tabel. III.3.5.1. Normalisasi Tahap normalisasi ini bertujuan untuk menghilangkan masalah berupa ketidak konsistenan apabila dilakukannya proses manipulasi data seperti penghapusan, perubahan dan penambahan data sehingga data tidak ambigu. Berikut ini adalah tahapan normalisasinya :

63 1. Bentuk Normal Bentuk tidak normal dari data pemesanan ditandai dengan adanya baris yang satu atau lebih atributnya tidak terisi, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.1 dibawah ini : Tabel III.1 Data Sewa Normal no_faktur PE001 tanggal 19/05/2015 PE002 id_pelanggan PL001 PL002 id_produk_sewa lama_sewa PS001 3 PS002 2 1 total 660000 440000 220000 2. Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk normal pertama dari data setoran merupakan bentuk tidak normal yang atribut kosongnya diisi sesuai dengan atribut induk dari recordnya, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.2 di bawah ini : Tabel III.2 Data Sewa 1NF no_faktur PE001 PE001 PE002 tanggal 19/05/2015 19/05/2015 19/05/2015 id_pelanggan id_produk_sewa lama_sewa PL001 PS001 3 PL001 PS002 2 PL002 PS002 1 total 660000 440000 220000 3. Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk normal kedua dari data setor merupakan bentuk normal pertama, dimana telah dilakukan pemisahan data sehingga tidak adanya ketergantungan parsial. Setiap data memiliki kunci primer untuk membuat relasi antar data, bentuk ini dapat dilihat pada berikut ini : Tabel III.3 Data Setoran 2NF id PL001 PL002 nama Indra Lesmana jenis_kelamin Lakilaki Lakilaki alamat Jl. Srikandi Jl. Pelita no_ktp 22300223232 2211102020

64 Tabel III.4 Data Produk 2NF id nama PS001 Mesin FC Canon ICMF 3000 PS002 Mesin FC Xerox FX 001 spesifikasi Copy, Print, Scan Color dan Simplex Print, Scan A4, Letter (HVS) Ukuran 409 x 36... harga_sewa 250000 220000 III.3.5.2. Desain Tabel Setelah melakukan tahap normalisasi, maka tahap selanjutnya yang dikerjakan yaitu merancang struktur tabel pada basis data sistem yang akan dibuat, berikut ini merupakan rancangan struktur tabel tersebut : 1. Struktur Tabel Admin Tabel admin digunakan untuk menyimpan data id, nama_lengkap, username, password, level, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.5 di bawah ini: Tabel III.5 Rancangan Tabel Admin Nama Database surya_printindo Nama Tabel Admin No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id varchar(10) Primary Key 2. nama_lengkap varchar(30) 3. username varchar(20) 4. password varchar(20) 5. level varchar(20)

65 2. Struktur Tabel Beban Tabel beban digunakan untuk menyimpan data id, nama, keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.6 di bawah ini: Tabel III.6 Rancangan Tabel Beban Nama Database surya_printindo Nama Tabel beban No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id varchar(4) Primary Key 2. nama varchar(30) 3. keterangan text 3. Struktur Tabel Buku_besar Tabel buku_besar digunakan untuk menyimpan data tanggal, keterangan, ref, nama_akun, sort, normal, debit, kredit, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.7 di bawah ini: Tabel III.7 Rancangan Tabel Buku_besar Nama Database surya_printindo Nama Tabel buku_besar No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Tanggal date 2. Keterangan text 3. Ref varchar(10) 4. nama_akun varchar(100) 5. Sort int(11) 6. Normal varchar(20) Boleh

66 7. Debit bigint(20) 8. Kredit bigint(20) 4. Struktur Tabel Jurnal Tabel jurnal digunakan untuk menyimpan data tanggal, ref, keterangan, nama_akun, kelompok, normal, debit, kredit, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.8 di bawah ini: Tabel III.8 Rancangan Tabel Jurnal Nama Database surya_printindo Nama Tabel jurnal No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Tanggal date 2. Ref varchar(10) 3. Keterangan text 4. nama_akun varchar(100) Boleh 5. Kelompok varchar(20) Boleh 6. Normal varchar(20) Boleh 7. Debit bigint(20) 8. Kredit bigint(20) 5. Struktur Tabel Laba_rugi Tabel laba_rugi digunakan untuk menyimpan data ref, tanggal, kelompok, nama_akun, nominal, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.9 di bawah ini:

67 Tabel III.9 Rancangan Tabel Laba_rugi Nama Database surya_printindo Nama Tabel laba_rugi No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Ref varchar(10) 2. Tanggal date 3. Kelompok varchar(50) 4. nama_akun varchar(100) 5. Nominal bigint(20) 6. Struktur Tabel Pelanggan Tabel pelanggan digunakan untuk menyimpan data id, nama, jenis_kelamin, alamat, no_ktp, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.10 di bawah ini: Tabel III.10 Rancangan Tabel Pelanggan Nama Database surya_printindo Nama Tabel pelanggan No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id varchar(10) Primary Key 2. nama varchar(30) 3. jenis_kelamin varchar(20) 4. alamat text 5. no_ktp varchar(30)

68 7. Struktur Tabel Pembayaran_beban Tabel pembayaran_beban digunakan untuk menyimpan data id, tanggal, id_beban, nominal, keterangan, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.11 di bawah ini: Tabel III.11 Rancangan Tabel Pembayaran_beban Nama Database surya_printindo Nama Tabel pembayaran_beban No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id varchar(10) Primary Key 2. tanggal date 3. id_beban varchar(10) 4. nominal bigint(20) 5. keterangan text 8. Struktur Tabel Pengembalian Tabel pengembalian digunakan untuk menyimpan data id, id_penyewaan, tanggal_dikembalikan, lama_telat, total_denda, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.12 di bawah ini: Tabel III.12 Rancangan Tabel Pengembalian Nama Database surya_printindo Nama Tabel pengembalian No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. Id varchar(10) Primary Key 2. id_penyewaan varchar(10) 3. tanggal_dikembalikan date

69 4. lama_telat int(11) 5. total_denda int(11) 9. Struktur Tabel Penyewaan Tabel penyewaan digunakan untuk menyimpan data no_faktur, tanggal, id_pelanggan, id_produk_sewa, lama_sewa, total, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.13 di bawah ini: Tabel III.13 Rancangan Tabel Penyewaan Nama Database surya_printindo Nama Tabel penyewaan No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. no_faktur varchar(10) Primary Key 2. Tanggal date 3. id_pelanggan varchar(10) 4. id_produk_sewa varchar(10) 5. lama_sewa int(11) 6. Total bigint(20) 10. Struktur Tabel Produk_sewa Tabel produk_sewa digunakan untuk menyimpan data id, nama, spesifikasi, harga_sewa, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.14 di bawah ini:

70 Tabel III.14 Rancangan Tabel Produk_sewa Nama Database surya_printindo Nama Tabel produk_sewa No Nama Field Tipe Data Boleh Kosong Kunci 1. id varchar(10) Primary Key 2. nama varchar(30) 3. spesifikasi text 4. harga_sewa bigint(20) III.4. Desain User Interface Tahap perancangan berikutnya yaitu desain sistem secara detail yang meliputi desain input sistem dan desain output sistem.. 1. Desain pada Form Login Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form login dapat dilihat pada gambar III.34 : Form Login Username : Password : Login Gambar III.34. Desain Form Login 2. Desain pada Form Data Admin Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form admin dapat dilihat pada gambar III.35 :

71 admin ID : Nama : Username : Password : Baru Tambah Update Hapus Gambar III.35. Desain Form Data Admin 3. Desain pada Form Data Biaya Operasional Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form biaya operasional dapat dilihat pada gambar III.36 :

72 Biaya Operasional ID : Nama : Keterangan : Baru Tambah Update Hapus Gambar III.36. Desain Form Data Biaya Operasional 4. Desain pada Form Data Produk Sewa Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form produk sewa dapat dilihat pada gambar III.37 :

73 Produk Sewa ID : Nama : Harga Sewa : Spesifikasi Baru Tambah Update Hapus Gambar III.37. Desain Form Data Produk Sewa 5. Desain pada Form Pelanggan Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form pelanggan dapat dilihat pada gambar III.38 :

74 Pelanggan ID : Nama : Jenis Kelamin : Alamat : No. KTP : Baru Tambah Update Hapus Gambar III.38. Desain Form Pelanggan 6. Desain pada Form Penyewaan Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form penyewaan dapat dilihat pada gambar III.39 :

75 Penyewaan No. Faktur : Tanggal : Pelanggan : Produk : Harga Sewa : Lama Sewa : Total : Baru Tambah Update Hapus Gambar III.39. Desain Form Penyewaan 7. Desain pada Form Pengembalian Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form pengembalian dapat dilihat pada gambar III.40 :

76 Gambar III.40. Desain Form Pengembalian 8. Desain pada Form Pengeluaran Biaya Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada form pengeluaran biaya dapat dilihat pada gambar III.41 :

77 Pengeluaran Biaya Operasional ID Pembayaran : Tanggal : Beban : Nominal : Keterangan : Baru Tambah Update Hapus Gambar III.41. Desain Form Pengeluaran Biaya 9. Desain pada Report Data Produk Sewa Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada report produk sewa dapat dilihat pada gambar III.42 :

78 Gambar III.42. Desain Report Laporan Data Produk Sewa 10. Desain pada Report Laporan Data Pelanggan Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada report laporan pelanggan dapat dilihat pada gambar III.43 : Gambar III.43. Desain Report Laporan Data Pelanggan 11. Desain pada Form Jurnal Umum Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada report laporan jurnal umum dapat dilihat pada gambar III.44 :

79 Gambar III.44. Desain Report Laporan Jurnal Umum 12. Desain pada Form Laporan Buku Besar Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada report laporan data buku besar dapat dilihat pada gambar III.45 : Gambar III.45. Desain Report Laporan Data Buku Besar

80 13. Desain pada Form Lap. Neraca Saldo Bulanan Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada report laporan neraca saldo bulanan dapat dilihat pada gambar III.46 : Gambar III.46. Desain Report Lap. Neraca Saldo Bulanan 14. Desain pada Form Lap. Neraca Saldo Tahunan Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada report laporan neraca saldo tahunan dapat dilihat pada gambar III.47 :

81 Gambar III.46. Desain Report Lap. Neraca Saldo Tahunan 15. Desain pada Form Lap. Laba Rugi Desain yang disajikan untuk melakukan kegiatan saat terjadi event pada report laporan laba rugi dapat dilihat pada gambar III.47 :

82 Gambar III.47. Desain Report Lap. Laba Rugi