KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECAP LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN MIE KERING DENGAN SUBTITUSI TEPUNG DAUN MANGGA (Kajian Penambahan Telur Terhadap Kualitas Mie Kering) SKRIPSI

PEMBUATAN TAUCO LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI SKRIPSI

EVALUASI DAMPAK PENGUKUSAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM LEMAK JENUH DAN TAK JENUH SOSIS JAMUR TIRAM SKRIPSI

PEMBUATAN TEMPE PROPORSI BIJI KEDELAI:LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN PENAMBAHAN ANGKAK SKRIPSI. Oleh : FENNY COSTANTIA NPM :

PEMANFAATAN KEONG SAWAH DALAM PEMBUATAN KECAP SECARA ENZIMATIS (KAJIAN PENAMBAHAN HANCURAN BONGGOL NANAS DAN LAMA FERMENTASI) SKRIPSI

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA PRODUK MINUMAN INSTAN DAGING KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostina L.) SKRIPSI

FORMULASI EMULSIFIER KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG DAN KUNING TELUR PADA PEMBUATAN ROTI MANIS SKRIPSI. Oleh: TUTIK WINARTI NPM.

PEMANFAATAN KARAGENAN DAN ASAM SITRAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TAHU

PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PERAN TEPUNG SINGKONG PADA KUALITAS MIE SAYUR SKRIPSI

PEMBUATAN SAUS KUPANG MERAH (Musculita senhausia) DENGAN PERLAKUAN KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

KARAKTERISTIK YOGHURT SINBIOTIK FILTRAT UWI UNGU (Dioscorea alata) DENGAN TAMBAHAN KULTUR Bifidobacteria breve DAN Lactobacillus casei SKRIPSI

PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN KAJIAN KONSENTRASI ENZIM LIMBAH KULIT NENAS DAN LAMA INKUBASI SKRIPSI

PEMBUATAN MIE TEPUNG KULIT PISANG KEPOK SKRIPSI

PEMBUATAN YOGHURT SUSU KECAMBAH KACANG HIJAU

PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN PROPORSI TEPUNG BERAS HITAM : TEPUNG TERIGU DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

PEMBUATAN ROTI TAWAR BERSERAT TINGGI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BEKATUL DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI TEPUNG TERIGU : PISANG TANDUK KUKUS DAN PENAMBAHAN TELUR TERHADAP KUALITAS CAKE SKRIPSI. Oleh :

KAJIAN PENAMBAHAN NaCl DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MUJAIR SKRIPSI

PEMBUATAN MINUMAN SINBIOTIK DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoe batatas varietas Ayamurasaki) MENGGUNAKAN Lactobacillus casei SKRIPSI

KAJIAN KUALITAS TAHU DARI KACANG TUNGGAK DAN KEDELAI SKRIPSI. Oleh : QOMARIAH HARDIYANTI NPM

PEMANFAATAN AMPAS DARI BERBAGAI JENIS KACANG - KACANGAN PADA PEMBUATAN TEMPE GEMBUS SKRIPSI. Disusun Oleh : SISWANTI BINTARATIH NPM.

PEMBUATAN TAUWA KACANG HIJAU DENGAN PENGGUMPAL GLUCONO DELTA LACTONE (GDL)

EFEKTIFITAS PENAMBAHAN NaHCO 3 PADA PEMBUATAN TORTILLA SUBTITUSI AMPAS TAHU SKRIPSI. Oleh : Eka Bagus Setiawan NPM

PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) DENGAN KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN NaCl SKRIPSI

PENGOLAHAN ES KRIM KAYA ANTIOKSIDAN DARI SARI BUAH MERAH ( Pandanus Conoideus Lamk )

PEMANFAATAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas varietas Ayamurasaki) DALAM PEMBUATAN ES KRIM SINBIOTIK SKRIPSI

PEMBUATAN SOYGHURT KAYA ANTIOKSIDAN dengan SUBSTITUSI EKSTRAK WORTEL (Daucus carrota) SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI LABU KUNING : TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN NATRIUM BIKARBONAT TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK SIMULASI LABU KUNING SKRIPSI

PEMBUATAN MENTEGA BUAH NAGA (KAJIAN EKSTRAK BUAH NAGA : KONSENTRASI SORBITOL) SKRIPSI. Oleh : IRA HERU PURWANINGSIH NPM :

SKRIPSI. Oleh : Roseria Anggiarini Lestari NPM

PEMBUATAN COOKIES DARI TEPUNG KOMPOSIT (BERAS MERAH, KACANG MERAH, TERIGU) SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI TALAS : TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN NaHCO 3 TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK SIMULASI TALAS SKRIPSI

PROSES PRODUKSI INULIN DARI BEBERAPA JENIS UMBI UWI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. antara kacang-kacangan tersebut, kedelai paling banyak digunakan sebagai bahan

PEMBUATAN BAKSO SINTETIS GLUTEN KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN MINYAK WIJEN SKRIPSI

PEMANFAATAN KULIT BUAH PEPAYA ( Carica Papaya L )SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN SORBITOL TERHADAP KUALITAS DAN DAYA AWET WINGKO JAGUNG SKRIPSI

PEMBUATAN PATTY BURGER IKAN PARI ( Dasyatidae ) (KAJIAN KONSENTRASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA DAN LAMA PENGERINGAN) SKRIPSI

PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

PEMBUATAN MELLORINE DARI MENGKUDU DAN ROSELLA (Kajian Konsentrasi Na-CMC dan Susu Skim) SKRIPSI. Oleh : Dewi Octaviany

PEMBUATAN INULIN BUBUK DARI UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta) DENGAN METODE FOAM MAT DRYING SKRIPSI

PEMANFAATAN UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta) DALAM PEMBUATAN ES KRIM SINBIOTIK SKRIPSI

PEMBUATAN MIE SUKUN (KAJIAN SUBTITUSI SUKUN KUKUS DAN PENAMBAHAN TELUR) SKRIPSI. Oleh : INDARTY WIJIANTI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PEMANFAATAN UMBI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) UNTUK MINUMAN SINBIOTIK SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBUATAN FRUIT LEATHER SIRSAK-ROSELLA HASIL PENELITIAN

PEMBUATAN DAN ANALISIS KANDUNGAN GIZI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata Duch.)

PENGARUH PROPORSI SUSU SAPI DENGAN SUSU TEMPE SERTAKONSENTRASI ENZIM MIKROBIAL RENNET TERHADAP KUALITAS KEJU SKRIPSI. Okky Oktavia Syafitri

PEMANFAATAN TEPUNG UMBI SUWEG (Amorphophallus C) SEBAGAI SUBTITUSI TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR SKRIPSI

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai Latar Belakang (1.1.), Identifikasi

EVALUASI SENYAWA FENOLIK ( Asam Ferulat dan Asam p-kumarat ) PADA BIJI, KECAMBAH DAN TEMPE KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata)

BAB I PENDAHULUAN. Turi (Sesbania grandiflora) merupakan tanaman asli Indonesia,yang

PEMBUATAN HIDROLISAT TEMPE: KAJIAN SKRIPSI OLEH : DEW/ SHINT A f.08107

PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS MANGROVE (Sonneratia caseolaris) DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI SKRIPSI. Oleh : YUDDA ARIEF WIBOWO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUNGA ROSELA KERING

PEMURNIAN SIRUP GLUKOSA MENGGUNAKAN MEMBRAN ULTRAFITRASI DENGAN BERBAGAI TEKANAN DAN WAKTU OPERASI SKRIPSI

YUWIDA KUSUMAWATI A

SKRIPSI. KUALITAS MI BASAH DENGAN KOMBINASI EDAMAME (Glycine max (L.) Merrill) DAN BEKATUL BERAS MERAH. Disusun oleh: Cellica Riyanto NPM:

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR TEPUNG IKAN SKRIPSI

Oleh : Pramitta Eka Kurniawati NPM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam kadar protein kecap manis air kelapa menunjukkan

PENGURANGAN KADAR SIANIDA DAN TANNIN DALAM PROSES PEMBUATAN TEPUNG MANGROVE Avicenna marinna

PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na2S2O5) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG KECAMBAH KEDELAI

PEMANFAATAN BIJI TURI SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP SECARA HIDROLISIS DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK PEPAYA DAN NANAS

SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE UNTUK PEMBUATAN KUE LUMPUR COKLAT DENGAN PENAMBAHAN VARIASI GULA PASIR JURNAL PUBLIKASI

KARAKTERISTIK BEBERAPA UMBI UWI (Dioscorea spp.) DAN KAJIAN POTENSI KADAR INULINNYA

PENGARUH PENGUKUSAN PADA TEMPE DAN PENGULANGAN EKSTRAKSI TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA SUSU TEMPE SKRIPSI OLEH : ENY PERMANASARI ( )

SKRIPSI. Oleh: LIEA DWI RAHAYU NPM

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI HOTEL ROYAL DARMO DI KOTA YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir. Oleh : YOHANES DEDY NPM :

PEMANFAATAN KULIT LIMBAH COKLAT MENJADI PEKTIN DENGAN EKSTRAKSI SOXHLET SKRIPSI. Oleh : SUSETYO TRIATMOJO NPM : PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diinkubasi dengan pembungkus daun Jati (Tectona grandis L.). Koji lamtoro yang

PABRIK SIRUP GLUKOSA DARI BIJI JAGUNG DENGAN PROSES HIDROLISA ENZIM PRA RENCANA PABRIK. Oleh : LUANA ERVIANA NPM

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kadar Air (%) Tempe Dengan Penambahan Tepung Belut dan Variasi Konsentrasi Usar Tempe

KUALITAS SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH

PABRIK AMMONIUM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI PRA RENCANA PABRIK

PABRIK AMMONIUM SULFAT DENGAN PROSES NETRALISASI PRA RENCANA PABRIK

SKRIPSI MONICA GUNAWAN NPM

I. PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

SKRIPSI. KUALITAS MIE BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BIJI KLUWIH (Artocarpus communis G. Forst )

SKRIPSI. KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN PROBIOTIK DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

KATA PENGANTAR. Alhamdulillahirobbil alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Tempe merupakan makanan tradisional khas Indonesia, sebagian besar

STUDI PEMBUATAN GUM XANTHAN DARI AMPAS TAHU. MENGGUNAKAN Xanthomonas campestris (KAJIAN KONSENTRASI KULTUR DAN PENAMBAHAN GULA) SKRIPSI

LAPORAN PRARENCANA PABRIK

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan sebagai pangan, pakan, maupun bahan baku industri.

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bantuan kapang golongan Rhizopus Sp. Menurut Astawan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan tempe. Tempe. karbohidrat dan mineral (Cahyadi, 2006).

SKRIPSI KUALITAS BISKUIT KERAS DENGAN KOMBINASI TEPUNG AMPAS TAHU DAN BEKATUL BERAS MERAH. Disusun Oleh : Ivan Gaviota Fridata NPM :

PENGARUH KONSUMSI TEPUNG PRA MASAK PISANG TANDUK DAN PISANG RAJA NANGKA PADA SIFAT FISIK DAN KIMIA DIGESTA TIKUS PERCOBAAN SKRIPSI

SKRIPSI. KUALITAS MINUMAN SERBUK DAUN SIRSAK (Annona muricata ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN

STUDI SIFAT FISIK, KIMIA, DAN FUNGSIONAL TEPUNG KACANG MERAH DAN TEPUNG TEMPE KACANG MERAH. (Phaseolus vulgaris L.) SKRIPSI

SKRIPSI. KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT LUMPIA DENGAN SUBSTITUSI Spirulina platensis

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata)

SKRIPSI. KUALITAS PERMEN JELLY DARI ALBEDO KULIT JERUK BALI (Citrus grandis L. Osbeck) DAN ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) DENGAN PENAMBAHAN SORBITOL

BAB I PENDAHULUAN. difermentasikan menggunakan kapang rhizopus ( ragi tempe ). Selain itu

KARAKTERISASI SIFAT-FISIKO KIMIA PATI JAGUNG TERMODIFIKASI DENGAN PROSES ACETILASI SKRIPSI

Transkripsi:

KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECAP LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI SKRIPSI Oleh : Maria Yulita NPM. 0933010006 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2014

KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECAP LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh : Maria Yulita NPM. 0933010006 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2014

iii

iv

i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-nya, skripsi berjudul Evaluasi Dampak Pengukusan Terhadap kandungan Asam lemak jenuh dan Tak Jenuh Sosis Jamur Tiram ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memberikan manfaat bagi masyarakat terkait pembuatan kecap manis kedelai:lamtoro gung yang memiliki nilai aktivitas antioksidan. Selain itu, penyusunan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu persyaratan akademik kurikulum perguruan tinggi dalam menempuh program Strata Satu (S1) dan sebagai mata kuliah wajib intrakurikuler yang ditempuh oleh setiap mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur. Setelah terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis berterima kasih atas bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ir, Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Jawa Timur. 2. Alm. Ir. Latifah, MS, selaku Ketua Program Studi Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur yang telah memberikan dukungan, saran, dan pengarahan. 3. Dr. Dedin F. Rosida, STP, MKes, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan dukungan, saran, dan pengarahan. 4. Ir. Sudaryati HP,MP selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan serta meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Papa, mama dan yoyo yang selalu mendukung dan membantu penulis selama proses penyelesaian skripsi. 6. Seluruh staf laboratorium yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama melakukan analisa di laboratorium Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur.

ii 7. Teman-teman Teknologi Pangan angkatan 2009 : Agustina, Fida, Yanti, Dian, April, Rosidah, Santi, Ima, Cicin, Tari, Angel, Vita, Ulfa, Fitri, Hudan, Adit, Demy, Novan, Ipung, Ismail yang selalu memberikan semangat. 8. Harvest-19 Ce Feby, Ko Jo, Ce Rosi, Ce miochen, GWG Choir, dan Surabaya Singers yang telah mendukung dan memberikan semangat selama penyusunan skripsi. 9. Seluruh pihak terkait dan berkepentingan yang telah membantu penyusunan skripsi ini. Merupakan suatu kebanggaan bagi penulis telah menyelesaikan salah satu kewajiban sebagai mahasiswi UPN Veteran Jawa Timur, yakni menyelesaikan skripsi dengan sebaik-baiknya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa skripsi yang telah disusun ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan di kesempatan berikutnya. Semoga apa yang telah penulis berikan melalui skripsi ini akan memberikan manfaat bagi civitas akademika UPN Veteran Jawa Timur maupun masyarakat luas. Surabaya, 22 April 2014 Hormat saya, Maria Yulita

iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii INTISARI... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1 B. Tujuan Penelitian...2 C. Manfaat Penelitian...2 BAB II BAB III TINJAUAN PUSTAKA A. Lamtoro Gung (Leucaena Leucocephala)...3 B. Kedelai...4 C. Angkak...5 D. Kecap...7 E. Proses Pembuatan Kecap...10 F. Senyawa Fenolik...15 G. Antioksidan...16 H. Uji Aktivitas Antioksidan...18 I. Analisis Keputusan...19 J. Analisis Finansial...20 K. Landasan Teori...23 L. Hipotesis...24 M. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian...25 B. Bahan Penelitian...25 C. Alat Penelitian...25 D. Metodologi Penelitian 1. Rancangan Percobaan...25

iv 2. Peubah yang digunakan...26 3. Parameter yang diamati...28 4. Prosedur Penelitian...28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Bahan Baku...33 B. Hasil Analisa Produk Kecap 1. Kadar Air...33 2. Kadar Abu...35 3. Total Padatan Terlarut...36 4. Kadar Protein Terlarut...38 5. Kadar Lemak...41 6. Kadar Fenol...43 7. Kadar Aktivitas Antioksidan...45 C. Uji Organoleptik 1. Uji Kesukaan Warna...47 2. Uji Kesukaan Aroma...49 3. Uji Kesukaan Rasa...51 D. Analisis Keputusan...52 E. Analisis Finansial...53 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...57 B. Saran...57 DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN...

v DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Komposisi Kimiawi Lamtoro Gung dan Kedelai...4 Tabel 2.2 Komposisi Kimiawi Lamtoro Gung per 100 gr...4 Tabel 2.3 Komposisi Kimia Kedelai per 100 gr...5 Tabel 2.4 Komposisi Kimiawi Angkak...7 Tabel 2.5 Syarat mutu Kecap manis...9 Tabel 2.6 Komposisi Kimia beberapa kecap di Indonesia...10 Tabel 2.7 Komposisi Kimia kecap manis...15 Tabel 4.1 Nilai rata rata kadar air kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung...34 Tabel 4.2 Nilai rata rata kadar air kecap dari perlakuan lama fermentasi3 garam...34 Tabel 4.3 Nilai rata rata kadar abu kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi garam...35 Tabel 4.4 Nilai rata rata total padatan terlarut kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi garam...37 Tabel 4.5 Nilai rata rata kadar protein terlarut kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi garam....39 Tabel 4.6 Nilai rata-rata kadar lemak kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan dan lama fermentasi garam...42 Tabel 4.7 Nilai rata-rata kadar fenol kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi garam...43 Tabel 4.8 Nilai rata-rata kadar aktivitas antioksidan kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi garam...45 Tabel 4.9 Nilai rata-rata uji organoleptik warna kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi garam...48 Tabel 4.10 Nilai rata-rata uji organoleptik rasa kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi garam...50 Tabel 4.11 Nilai rata-rata uji organoleptik aroma kecap dari perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi garam...51 Tabel 4.12 Hasil Analisis keseluruhan produk kecap...53

vi DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Diagram alir proses pembuatan kecap manis cara fermentasi...12 Gambar 2.2 Reaksi penghambatan antioksidan primer terhadap radikal lipida 17 Gambar 2.3 Radikal peroksi lebih lanjut akan menyerang asam lemak menghasilkan hidroperoksida dan radikal asma lemak baru...18 Gambar 2.4 Reaksi antara radikal bebas membentuk kompleks bukan radikal18 Gambar 2.5 Struktur DPPH dan DPPH tereduksi hasil reaksi dengan antioksidan...19 Gambar 3.1 Diagram alir proses fermentasi koji...31 Gambar 3.2 Diagram alir proses pemasakan kecap manis lamtoro gung...32 Gambar 4.1 Hubungan antara proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi terhadap kadar abu kecap...36 Gambar 4.2 Hubungan antara proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi terhadap total padatan terlarut kecap...38 Gambar 4.3 Hubungan antara proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi terhadap kadar protein terlarut kecap...40 Gambar 4.4 Hubungan antara proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi terhadap kadar lemak kecap...42 Gambar 4.5 Hubungan antara proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi terhadap kadar fenol kecap...44 Gambar 4.6 Hubungan antara proporsi kedelai:lamtoro gung dan lama fermentasi terhadap kadar aktivitas antioksidan kecap...46

vii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Prosedur Analisa...63 Lampiran 2. Lembar Kuisioner Organoleptik...67 Lampiran 3. Kadar Air...68 Lampiran 4. Kadar Abu...70 Lampiran 5. Total Padatan Terlarut...72 Lampiran 6. Kadar Protein Terlarut...74 Lampiran 7. Kadar Lemak...76 Lampiran 8. Kadar Total Fenol...78 Lampiran 9. Kadar Aktivitas Antioksidan...80 Lampiran 10. Uji Oganoleptik Warna...82 Lampiran 11. Uji Organoleptik Rasa...84 Lampiran 12. Uji Organoleptik Aroma...86 Lampiran 13. Asumsu-asumsi yang digunakan...88 Lampiran 14. Analisa Finansial Produk Kecap kedelai:lamtoro gung...89 Lampiran 15. Perhitungan Break Event Point Kecap... 100 Lampiran 16. Perhitungan Payback Period... 101 Lampiran 17. Cash Flow... 102 Lampiran 18. Perhitungan Internal Rate Return (IRR)... 103 Lampiran 19. Perhitungan Net Present Value (NPV)... 104 Lampiran 20. Grafik Break Event Point (BEP)... 105

viii KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECAP LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI Maria Yulita 0933010006 INTISARI Kedelai merupakan bahan pangan nabati berprotein tinggi yang sering digunakan sebagai bahan dasar makanan fermentasi seperti kecap. Saat ini banyak dikenal berbagai macam jenis kecap berbahan baku selain kedelai, yaitu kecap ikan, kecap kecipir,kecap kaldu daging, kecap air kelapa, kecap keong dan lain-lain. Melihat kenyataan tersebut, kecap dapat dibuat dari bahan-bahan lainnya yang mempunya potensial sumber protein yang tinggi namun masih belum banyak digunakan. Salah satunya adalah lamtoro gung. Lamtoro gung. Selain mempunyai kadar protein yang cukup tinggi, lamtoro gung juga memiliki kandungan fenol yang sangat berperan dalam aktivitas antioksidan. Penambahan angkak pada pembuatan kecap juga dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi kedelai:lamtoro gung dengan lama fermentasi terhadap kualitas dan aktivitas antioksidan kecap lamtoro gung-angkak dan juga mengetahui perlakuan kombinasi terbaik antar proporsi kedelai:lamtoro gung terhadap kualitas kecap yang disukai konsumen. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor 1 proporsi kedelai:lamtoro gung 70%:30%,50%:50%,30%:70%. Faktor II lama fermentasi 3 minggu, 4 minggu, dan 5 minggu Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah pada perlakuan proporsi kedelai:lamtoro gung (70:30) dan lama fermentasi 5 minggu yang menghasilkan kecap dengan kriteria lama fermentasi yang memiliki kadar air 79,77%, kadar abu 7,12%, total padatan 75,26% brix, Protein terlarut 25325 µg/ml, lemak 4,22 %, Fenol 8239,07 ppm, antioksidan 25,42%,dan tingkat kesukaan warna 74(agak suka), kesukaan rasa 81 (suka), dan kesukaan aroma 75(agak suka). Hasil analisis finansial diperoleh Break Even Point (BEP) dicapai 39,50% atau sebesar Rp. 158.531.763,44 dengan kapasitas titik impas 3.520,14 kg/th, Payback Period (PP) dicapai selama 4 tahun 7 bulan, Benefit Cost Ratio 1,1990, NPV Rp. 170.699.917,- dan IRR 22,46%. Kata Kunci : Kecap, Lamtoro Gung, Angkak, Antioksidan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini negara-negara berkembang terutama Indonesia selalu dihadapkan pada persoalan yaitu masih banyaknyamasyarakat Indonesia terutama di daerah pedesaan yang dalam konsumsinya kurang protein. Bahan pangan nabati yang memiliki protein tinggi banyak dipergunakan sebagai bahan dasar fermentasi pangan. Kedelai merupakan bahan pangan nabati paling sering digunakan sebagai bahan dasar makanan-makanan fermentasi di beberapa negara (Kasmidjo, 1990). Salah satu bahan pangan hasil fermentasi yang umum di negara timur adalah kecap yang berwarna coklat, asin dan berbau tajam sering digunakan sebagai bahan pemberi flavor. (Buckle dkk, 1987). Saat ini banyak dikenal berbagai macam jenis kecap berbahan baku selain kedelai, yaitu kecap ikan, kecap kecipir, kecap kaldu daging, kecap air kelapa, kecap keong, dan lain-lain. Melihat kenyataan tersebut kita juga dapat membuat kecap dari bahan-bahan lainnya yang mempunyai potensi sumber protein yang tinggi namun masih belum banyak yang mengolah. Kebutuhan protein selama ini dipenuhi banyak dari kedelai, untuk itu dilakukan beberapa penelitian bahan pangan lain sebagai pengganti kedelai. Bahan pangan pengganti kedelai tersebut tentunya harus mempunyai kadar protein yang tinggi. Lamtoro gung (Leucaena leucocephala) merupakan salah satu sumber protein yang mengandung protein yang cukup tinggi. Selain itu lamtoro-gung juga memiliki kadar fenol yang cukup tinggi yang menunjukkan bahwa terdapat senyawa fenol yang sangat berperan dalam aktivitas antioksidan. Biji lamtoro-gung kering mengandung sekitar 30% protein, bahkan tepung keping biji lamtoro-gung tanpa kulit mengandung sekitar 50% protein (Slamet et al, 1991). Penambahan angkak juga berperan dalam meningkatkan aktivitas antioksidan kecap manis. Pada penelitian sebelumnya, Lamtoro gung yang sudah dimanfaatkan sebagai produk pangan yaitu dengan dibuat sebagai tempe didapatkan kadar protein sebesar 14,99% dan kadar 1

2 fenol 3.178,41 ppm pada tempe lamtoro gung dengan proporsi yang paling disukai yaitu proporsi kedelai lamtoro gung 70 :30 (Feny, 2012). Kecap dapat dibuat melalui 3 cara, yaitu fermentasi, hidrolisis asam dan kombinasi keduanya. Pembuatan kecap secara fermentasi pada prinsipnya menyangkut pemecahan karbohidrat, protein, dan lamak oleh aktivitas enzim kapang, khamir, dan bakteri menjadi senyawa sederhana, yang menentukan rasa, aroma, dan komposisi kecap (Koswara, 1997). Pada pembuatan kecap terdapat proses fermentasi. Pada saat fermentasi komponen makro molekul akan diuraikan sedemikian rupa sehingga menjadi komponen bahan pangan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu komponen hasil pembuatan kecap manis adalah produk reaksi Maillard dimana senyawa ini dapat mempunyai aktivitas antioksidan. Selain itu komponen yang dapat berperan sebagai antioksidan adalah senyawa fenol. Untuk meningkatkan aktivitas antioksidan kecap yang akan dibuat ditambahkan angkak. Angkak mengandung komponen pigmen yang dihasilkan oleh kapang adalah rubropunktatin (merah), monaskorubin (merah), monaskin (kuning), ankaflavin (kuning), rubropunktamin (ungu). B. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui pengaruh proporsi kedelai-lamtoro gung dan angkak terbaik dengan lama fermentasi terhadap aktivitas antioksidan kecap lamtoro gungangkak. 2. Mengetahui perlakuan kombinasi terbaik antar proporsi kedelai-lamtoro dan angkak terhadap kualitas kecap yang disukai konsumen. C. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan nilai tambah pada penggunaan lamtoro gung sebagai bahan pangan potensial yang mempunyai protein tinggi. 2. Mengetahui manfaat kesehatan kecap lamtoro gung-angkak sebagai antioksidan.