Kultum Ketika Kita Sakit 21 02. 2010
Susunan 1 Wajib Sabar 2 Dusunahkan Berobat 3 Boleh Berobat dengan Doa 4 Beberapa Cara Penyembuhan yang Dilakukan Rasulullah s.a.w. 5 Boleh Berobat kepada Orang Bukan Muslim 6 Harus Berbaik Sangka kepada Allah ketika Sakit Hal. 1
1 Wajib Sabar Kaum Muslimin bila sakit atau ditimpa musibah tidak boleh marah-marah dan tidak boleh menampakkan sikap panik, karena Allah dan rasul-nya menyuruh kita agar sabar Hal. 2
2 Dusunahkan Berobat Disunahkan bagi orang Muslim berobat dengan obat-obat yang dibolehkan oleh syariat. Nabi s.a.w. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit melinkan Dia juga menurunkan obatnya. Hendaklah kalian berobat. (Ibn Majah dan Hakim. Dalam penilaianhakim hadis ini sahih) Hal. 3
2 Dusunahkan Berobat Sedangkan berobat dengan obat-obatan yang haram tidak diperbolehkan, seperti dengan arak, babi dan sejenisnya. Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah tidak menjadikan buat kesembuhan kalian dengan sesuatu yang telah Allah haramkan bagi kalian. (Tabarani. Sanad hadis ini sahih) Hal. 4
3 Boleh Berobat dengan Doa Kaum Muslimin diperbolehkan berobat dengan doa yang diambil dari ayat-ayat Qur an, doa-doa Nabi, juga dengan kata-kata yang baik Nabi s.a.w. Bersabda Tidak mengapa berobat dengan jampi-jampi selama tidak mengandung syirik. (Muslim) Hal. 5
4 Beberapa Cara Penyembuhan yang Dilakukan Rasulullah s.a.w. Rasulullah s.a.w. meletakkan tangannya pada badan orang yang sakit lalu berdoa: Ya Allah, Tuhan pemelihara manusia, lenyapkanlah derita ini. Sembuhkanlah, karena Engkau adalah penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali dari Engkau, sebagai kesembuhan yang dapat menghilangkan penyakit. (Bukhari) Hal. 6
4 Beberapa Cara Penyembuhan yang Dilakukan Rasulullah s.a.w. Rasulullah s.a.w. bersabda kepada orang yang mengeluh karena menderita sakit: Letakkanlah tanganmu pada badan yang terasa sakit dan bacalah: Bismillah tiga kali Kemudian bacalah tujuh kali (doa berikut ini): A uzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhaziru. (Aku berlindung pada kemuliaan Allah dan kekuasaan-nya dari bahaya yang aku dapati dan dari bahaya yang aku wanti-wanti). Hal. 7
5 Boleh Berobat kepada Orang Bukan Muslim Kaum Muslimin sepakat boleh berobat kepada orang yang kafir yang terjamin kejujurannya. Sebab, Rasulullah juga telah menjadikan sebagian orang-orang Musyrik sebagai pembantu dalam berbagai hal. Begitu juga laki-laki berobat kepada perempuan pun diperbolehkan atau sebaliknya bila dalam keadaan darurat. Sebagaimana dikemukakan dalam hadis riwayat Bukhari yang diterima dari Rabi` binti Mu awwaz yang mengatakan: Kami ikut berperang bersama Rasulullah s.a.w. untuk memberi minum dan pelayan kepada para prajurit, juga membawa mereka yang syahid dan terluka ke Madinah. Hal. 8
6 Harus Berbaik Sangka kepada Allah ketika Sakit Orang Islam harus berbaik sangka ketika sakit, bahkan walau dirasa bahwa ajal sudah dekat sekalipun, yakni bahwa Allah akan menyayanginya (melimpahkan rahmat kepadanya) dan tidak membuat dirinya menderita, juga bahwa Allah akan mengampuni dosanya dan tidak akan mengazabnya. Sebab sesungguhnya Allah Mahaluas ampunan-nya dan rahmat Allah itu meliputi segala sesuatu. Janganlah seseorang diantara kalian meninggal, kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah. (Bukhari) Hal. 9
Wasalamualaikum wr.wb 21 02. 2010