Bpotency of hydropower and designing very low head water power

dokumen-dokumen yang mirip
KAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian... iii. Lembar Pengesahan Penguji...

Studi Kelayakam Pembangkit Tenaga Listrik Mikrohidro Desa Muara Urie Kecamatam Hampang Kabupaten Kotabaru KALSEL

BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA GUNUNG RINTIH KECAMATAN STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI BENDUNGAN SEMANTOK, NGANJUK, JAWA TIMUR

1. PENDAHULUAN 2. TUJUAN

Survei, Investigasi dan Disain Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NusaTenggara Timur

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN. juga untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan

Optimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro)

Tahapan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

PENGENDALIAN BEBAN MIKROHIDRO

BAB III METODE PEMBAHASAN

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI SALURAN IRIGASI MATARAM

HYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous

Tthe BEDOG river. The energy of water can be converted to electrical

Energi dan Ketenagalistrikan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

BAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH. Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari

Listrik Mikro Hidro Berdasarkan Potensi Debit Andalan Sungai

BAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), 2. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin,

LAMPIRAN A DESKRIPSI PROYEK

ANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMULINK

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

BAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA

IHFAZH NURDIN EKA NUGRAHA, WALUYO, SYAHRIAL Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Bandung

REVITALISASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SEWON. Laporan Tugas Akhir. Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : WELLY EKA CHARISMA NPM.

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) PALUMBUNGAN, PURBALINGGA Design of Mini Hydro Power Plant at Palumbungan, Purbalingga

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari

BAB V STUDI POTENSI. h : ketinggian efektif yang diperoleh ( m ) maka daya listrik yang dapat dihasilkan ialah :

LAPORAN TUGAS SARJANA

BAB 3 STUDI LOKASI DAN SIMULASI

SESSION 8 HYDRO POWER PLANT. 1. Potensi PLTA 2. Jenis PLTA 3. Prinsip Kerja 4. Komponen PLTA 5. Perencanaan PLTA

Pengaruh Pitch Terhadap Perputaran Pada Turbin Screw 3 Lilitan

Bhydropower and designing a very low head water power plant. The

SURVEY POTENSI PLTM KANANGGAR DAN PLTM NGGONGI

PRA - STUDI KELAYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTMH SUBANG

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SUMBER MARON DUA DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG TUGAS AKHIR

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

EVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO BANTAL PADA PABRIK GULA ASSEMBAGOES KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Rancang Bangun Prototype PLTPH Menggunakan Turbin Open Flume

ANALISA PERFORMANSI TURBIN AIR UNIT 1 KAPASITAS 41 MW DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat

Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol. 6 No. 3, Juli 2017 ( )

untuk memperoleh gelar Program Studi Teknik Elektro Oleh:

Implementasi Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Kapasitas 30 kw di desa Cibunar Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat

BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS 1.1 KETERSEDIAAN DEBIT AIR PLTM CILEUNCA

STUDI POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI SEPANJANG SUNGAI CITARIK KABUPATEN SUKABUMI MENGGUNAKAN GOOGLE EARTH

STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTHM) MENGGUNAKAN TURBIN FRANCIS DI BENDUNGAN BANJIR KANAL BARAT SEMARANG

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO

BAB II DASAR TEORI 2.1 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

Latar Belakang. Permasalahan. Tujuan

RANCANG BANGUN MINIATUR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SECARA TIDAK KONTINU KAPASITAS 334 WATT LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya kecil sedangkan Hidro

REVITALISASI MICRO HYDROPOWER DI PERKEBUNAN TEH MEDINI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH

STUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO

Kajian Kelayakan Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Gunung Sawur 1 dan Gunung Sawur 2 Di Lumjang

ANALISIS KOLAM TANDO UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO UMBUL KENDAT Novi Herawati 1), Dr. Ir.RR.Rintis Hadiyani, MT 2), Ir.

STUDI AWAL PERENCANAAN S

TUGAS AKHIR BIDANG STUDI KONVERSI ENERGI

I. PENDAHULUAN. listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang

Turbin Screw Untuk Pembangkit Listrik Skala Mikrohidro Ramah Lingkungan

MODEL FISIK KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI SUDUT GUIDE VANE

Jurnal Rekayasa Mesin Vol.4, No.3 Tahun 2013: ISSN X. Pengaruh Variasi Sudut Input Sudu Mangkok Terhadap Kinerja Turbin Kinetik

PERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI KINALI PASAMAN BARAT

ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI DESA NYOMPLONG, BOGOR

PENERAPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA HUKURILA KOTA AMBON UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI

TUGAS AKHIR. Analisa Dan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hindro ( PLTMH ) Berdasarkan Perhitungan Beban

Rancang Bangun Prototipe Portable Mikro Hydro Menggunakan Turbin Tipe Cross Flow

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROL LEVEL AIR PADA TANGKI BERBASIS PLC (DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER LEVEL CONTROL AT A TANK BASED ON PLC)

GALIH EKO PUTRA Dosen Pembimbing Ir. Abdullah Hidayat SA, MT

TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN TINGGI TEKAN KECIL DI SALURAN IRIGASI

SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

ANALISA CFD DAN AKTUAL PERFORMA TURBINE BULB DENGAN HEAD 0,6 METER Gatot Eka Pramono 1

Ifhan Firmansyah, Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng., Ir. Teguh Yuwono Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO (PLTMH) PADA PIPA SALURAN PEMBUANGAN AIR HUJAN VERTIKAL

DESAIN DAN ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO

MODIFIKASI INSTALASI PENGUJIAN TURBIN AIR CROSS FLOW

ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI JARAK VERTIKAL RUNNER TERHADAP SUDUT GUIDE VANE 60 0

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

MODEL FISIK KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI SUNGAI JUJU DESA MUWUN KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

OPTIMALISASI PENGOPERASIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) BERBASIS MASYARAKAT Di BANGKA BELITUNG (Pilot Project KemenESDM 2014)

BAB IV HASIL ANALISIS. Ketinggian jatuh air merupakan tinggi vertikal dimana air mengalir dari atas

KONVERSI ENERGI AIR HASBULLAH, MT. Teknik Elektro FPTK UPI, 2009

PRA STUDI KELAYAKAN POTENSI PLTM/PLTA DI AREA PT. PJB UNIT PEMBANGKIT BRANTAS

TUGAS AKHIR - TE STUDI PENGONTROL BEBAN ELEKTRONIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SELOLIMAN, TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO

Transkripsi:

FEASIBILITY STUDY PROYEK PLTMH BENDUNG TEGAL DI DESA CANDEN KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL Oleh : Arief Budiyanto M.T 1) antul District has many small rivers which have the potency to be converted to electrical energy. This research aims at determining the Bpotency of hydropower and designing very low head water power plant at Opak River in Canden Village. This will be a reliable, environmentally friendly, and economically viable source of electrical energy. The observational step is started by measuring the head and flow rate. Designing water turbine should consider the available power. Since the turbine usually runs at low speed and the generator speed is quite high (1500 rpm), a speed increaser is required. Based on primary data, electrical power can be generated up to 255 kw by using Propeller Turbine. The project comprises of the following components: 1) Water intake and conveyance structures, including sand trap, headrace canal, forebay, draft tube and tailrace; 2) Powerhouse, including protection wall; 3) Generating equipment, comprising of a propeller turbine and synchronous generator Electrical turbine control system; and 4) ELC (Electronic Load Controller) transmission facilities. The implementation of the project will require approximately six to eight months including the finalisation of the preparatory work (detailed design, tendering, contract awarding), actual implementation of the project, testing, commissioning and training of operators. Two villagers will be assigned and trained as operators for the operation and maintenance of the plant. In order to optimise the viability of the MHP, load management is deemed necessary to optimise the supply and demand situation, such as: using energy efficient lamps (CFL, LED, etc.), etc. The economic analysis of the project reveals the superior performance of the project compared to electricity generation by diesel generators. The report on hand proves that development of the proposed micro hydro power plant for Canden village is technically feasible. The economic viability of the project is likely to improve even further in view to increasing cost for fossil fuels and increasing generation cost of PLN. As further steps it is recommended to local government or project developer to proceed with the project to the detailed design and implementation stage. 1. Arif Budianto M.T. adalah staf pengajar SMK 1 Sedayu dan anggota Yayasan Kepanggih. Beliau adalah alumnus S2 Magister Sistem Teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta. 1712

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04" - 08 00' 27" Lintang Selatan dan 110 12' 34" - 110 31' 08" Bujur Timur. Dengan luas wilayah 506,85 Km², terbagi menjadi 17 Kecamatan, 75 Desa, dan 933 Dusun. Rasio elektrifikasi Kabupaten Bantul sebesar 90 %, hal ini dapat diartikan 10 % dari jumlah penduduk Bantul tidak menikmati listrik PLN. Sumberdaya air untuk menghasilkan listrik Kabupaten Bantul cukup besar dan tersebar di berbagai lokasi, salah satunya di Kecamatan Jetis. Potensi terbesar sumberdaya air untuk listrik kecamatan tersebut terdapat di Desa Canden yang besarnya diperkirakan mencapai 600 kw. Hemat energi dalam kehidupan seharihari merupakan suatu keharusan untuk dilaksanakan. Selain upaya hemat energi perlu ada usaha pemanfaatan potensi energi secara optimal yang ada di sekitar kita. Salah satunya pemanfaatan potensi s u m b e r d aya a i r s e b a ga i P LT M H. Pemanfaatan sumber energi terbarukan khususnya hydropower secara tidak langsung telah ikut menjaga lingkungan karena tanpa polusi dan merupakan energi besih (clean energy) yang mampu mengurangi emisi karbon dioksida. Sungai Opak memiliki potensi energi yang cukup untuk dikonversi menjadi energi listrik. Berdasarkan perhitungan secara teoritis dan dengan rekayasa sipil dapat menghasilkan daya output sebesar 200 500 kw pada salah satu titik yang terletak di desa Canden Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Sayangnya sampai saat ini potensi ini belum termanfaatkan. Permasalahan yang ada sekarang adalah belum tersusunnya perencanaan pembangunan PLTMH di lokasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dari kegiatan Perencanaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah penyediaan energi listrik dengan memanfaatkan sumberdaya air. Adapun tujuannya adalah studi kelayakan teknis-ekonomis dan penyusunan perencanaan pembangunan PLTMH. 1.3. Lokasi Studi Studi kelayakan perencanaan pembangunan PLTMH dilakukan oleh Lembaga Kepanggih (Ketahanan Pangan dan Energi Hijau). Lokasi studi terletak di Desa Canden Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul dan secara geografis terletak pada posisi S 07 57' 4,5'' dan E 110 21' 50.50'' Elevasi 60 m. 1.4. Lingkup Kegiatan Ruang-lingkup kegiatan Feasibility Study Proyek PLTMH Bendung Tegal di Desa Canden Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul meliputi : a. Survey Lokasi dan Identifikasi Lapangan. b. Pengumpulan Data Primer dan Sekunder. c. Analisa Data Primer dan Sekunder. d. Desain Sistem Pembangkit Listrik e. Analisa Kelayakan. f. Pelaporan 1713

Gambar 1. 1: Peta lokasi studi kelayakan pembangunan sistem pembangkit listrik Tenaga mikrohidro. II. DATA DAN ANALISA 2.1. Kondisi Daerah Air Sungai Opak Air Sungai Opak mengalir sepanjang tahun. Sungai yang mengalir melalui Desa Canden ini merupakan gabungan beberapa sungai yang berhulu di kawasan Gunung Merapi dan bermuara di Laut Selatan. Potensi sumberdaya air sungai ini yang mengalir melalui Desa Canden layak di konversi menjadi tenaga listrik. Letaknya ± 200 meter dari pemukiman penduduk. Potensi energi yang tersedia sebesar 200 500 kw. Dengan memanfaatkan 30% dari potensi yang ada dapat dibangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dengan kekuatan 240 kw. Potensi energi terbangkitkan dapat ditingkatkan dengan sedikit rekayasa sipil. Namun demikian perlu dipertimbangkan menyangkut biaya dan kebutuhan riil masyarakat. Sumberdaya Air (Hydro Power ) pada suatu saluran terbuka dapat ditentukan dengan mengukur kecepatan rerata, debit aliran, dan beda tinggi antara upstream level dengan downstream water level. Daya listrik terbangkitkan secara matematis dapat dituliskan sebagai: 1714

P= 8. Q. H................................ (1) dimana Q : Debit air / discharge dengan satuan ( m3/s ) H : Beda tinggi muka air / tinggi jatuh air (m ) Persamaan ini digunakan dengan asumsi efisiensi total elektro-mekanik = 0,81 (da Vinci,2001). Potensi daya listrik yang dapat dibangkitkan pada air yang mengalir (Water Flows) tanpa adanya beda tinggi (head) dapat dituliskan sebagai berukut : P = 0,2 Av3.............................. (2) dimana A : luas penampang basah aliran ( m2 ) v : kecepatan rata-rata air ( m/s). 2.2 Lokasi Penentuan Debit Sungai Opak memiliki potensi sumberdaya air yang layak untuk dikonversi menjadi energi listrik. Potensi daya yang tersedia dapat ditingkatkan dengan rekayasa sipil. Rekayasa sipil untuk meningkatkan potensi sumberdaya air dengan cara membuat bendung dan perpanjangan intake, sehingga diperoleh beda tinggi antara upstream water level dengan downstream water level (head) yang sesuai dengan yang direncanakan. Gambar 2.1. di bawah memperlihatkan profil dasar sungai di titik lokasi pengukuran penampang basah sungai dan distribusi kecepatan pada penampang basah tersebut. Sumbu memanjang menunjukkan lebar sungai dan sumbu vertikal menunjukkan kedalaman sungai (cm) Gambar 2.1. Profil sungai di lokasi pengukuran. 1715

Feasibility Study Proyek PLTMH Bendung Tegal terhitung dari permukaan air sungai tersebut. Data hasil pengukuran dan perhitungan dapat dilihat pada Table 2.1. Berdasarkan analisa data dan perhitungan, electrical power generate di titik lokasi pengukuran sebesar : P = 0,2 A x v3 = 0,2 x 4,32 x 1,82 = 2,2 kw 2.3 Potensi Daya Terbangkitkan Terdapat lokasi terjunan di bagian hilir dari lokasi pengukuran distribusi kecepatan dan luas penampang basah sungai, dengan tinggi jatuh air (head) alamiah 7-10 meter sehingga potensi daya terbangkitkan secara alamiah sebesar : P = 8xQxH = 8 x 4,32 x 7 = 241,9 kwatt Table 2.1. Data Hasil Pengukuran dan Perhitungan 1716

Gambar 2.2. Pengukuran debit 2.4 Hasil Pengamatan Berdasarkan hasil pengukuran dan survey lapangan yang telah dilakukan, diketahui bahwa Sungai Opak yang terletak di Desa Canden Kecamatan Jetis mempunyai lebar 60 s.d 150 meter. Terdapat terjunan dengan tinggi jatuh air 7-10 meter dengan debit 4,32 m3/s. Debit yang direncanakan antara 4320 4500 l/s, sehingga mampu untuk menggerakkan turbin propeller open flume berkapasitas 255 kw. Kolam penampung direncanakan menyatu dengan rumah pembangkit dengan pasangan batu panjang 3,5 meter berdiameter minimal 371 mm. Turbin yang digunakan jenis propeller open flume berkapasitas 250 kw. 2.5. Desain Bak Penenang (F orebay) Bak Penenang (forebay) merupakan pembesaran potongan melintang saluran pembawa sampai panjang tertentu untuk mengurangi kecepatan aliran dan memberi kesempatan air mengalir tenang/ tidak turbulensi. Manfaat Forebay yang lain adalah: Menyediakan kedalaman yang cukup agar tidak terjadi kavitasi. Hal ini menentukan kedalaman minimum forebay. Saringan (trashrack) untuk mencegah sampah, hal ini mensyaratkan lebar minimum forebay. Dimensi hidrolik Bak Penenang Ukuran forebay juga ditentukan dari keperluan pengaturan turbin. Forebay harus memiliki volume penampungan minimum untuk menampung perubahan yang cepat dari debit turbin tanpa menurunkan tinggi muka air forebay secara berlebihan. Volume penampungan forebay berkisar antara 10 s/d 30 kali debit desain turbin. Dengan mengambil 20 kali debit desain turbin diperoleh nilai sebesar: V = 20 x Q turbin V = 20 x 4,32 m3/s x 1 s V = 166.4 m3 1717

Untuk merencanakan dimensi forebay dengan kapasitas 166 m3, maka ditentukan L = Panjang forebay 44,600 m B = Lebar forebay 2,50 m H = Kedalaman forebay 1,50 m. 2.6. Desain Saluran Pembuang (Tail Race) Saluran pembuang (tail race) adalah salah satu bagian dari komponen PLTMH yang berfungsi untuk mengalirkan air yang berasal dari turbin ke saluran. Pada dasarnya, desain saluran pembuang tidak berbeda dengan desain saluran pembawa, namun yang membedakan adalah tidak adanya trashrack pada saluran pembuang. 2.7. Desain Mekanikal Komponen mekanikal hanya terdiri dari dua bagian, yaitu turbin dan transmisi. Kedua sistem ini menghubungkan antara sumber energi air dengan generator yang menghasilkan listrik. Turbin air berperan untuk mengubah energi air (energi potensial, tekanan, dan energi kinetik) menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Putaran poros turbin ini akan diubah oleh generator menjadi tenaga listrik. 3.1.1 Pekerjaan Sipil Pekerjaan sipil yang akan dilaksanakan terdiri dari: Pekerjaan Banguan Intake dan Headrace Bangunan Intake dan Headrace dibikin sama antara kedua alternatif tersebut karena tidak ada perbedaan yang signifikan ditinjau dari efisiensi biaya. Pekerjaan Kolam Penampung Kolam penampung disatukan dengan kolam turbin agar efisien dalam hal pendanaan. Pekerjaan Power House Power house dibuat 2 lantai. Lantai bawah digunakan sebagai kolam turbin dan lantai dua sebagai tempat menyimpan peralatan control system dan generator. Pekerjaan saluran pembuang (tailrace). Saluran pembuang terletak di bawah power house dengan dimensi yang sama dengan saluran pembawa yang menampung air yang keluar dari draf tube untuk dialirkan ke sungai. III. VOLUME PEKERJAAN DAN RENCANA BIAYA 3.1. Jenis Pekerjaan Volume Pekerjaan dan Rencana Anggaran Biaya Pembangunan PLTMH Canden adalah sebagai berikut : 3.1.2. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal Pekerjaan mekanikal terdiri dari turbin dan sistem transmisi daya, sedangkan sistem control terdiri dari IGC untuk IMAG dan ELC untuk generator sinkron. 3.1.3. Pekerjaan Jaringan Listrik Pekerjaan jaringan listrik meliputi pemasangan tiang listrik (dari kayu 1718

Feasibility Study Proyek PLTMH Bendung Tegal lokal berkualitas) dan kabel hingga ke pusat beban. Untuk menghindari hubungan singkat dipakai kabel NYY 4 x 2,5. 3.2. Rencana Anggaran Tabel 3.1 Rencana Anggaran Biaya Realisasi PLTMH Canden IV. 4.1. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan data pengamatan dan perhitungan, potensi sumberdaya air sungai yang terletak di lokasi studi di Desa Canden Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul, yang secara geografis terletak pada posisi S 07 57' 4,5'' dan E 110 21' 50.50'' Elevasi 60 m, layak secara teknis untuk digunakan sebagai PLTMH. Adanya bangunan bendung yang telah tersedia akan mampu meningkatkan head hingga 7 sampai 10 meter, dan berpotensi menghasilkan listrik 241,9 kw dengan memanfaatkan debit 4,32m l/s. Spesifikasi turbin yang digunakan adalah turbin Kaplan atau propeller open flume. 4.2. SARAN 1. Untuk meningkatkan daya yang terbangkit mencapai efesien 70%, maka digunakan sistem Hidromatrix. 2 Demi pemerataan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, maka perlu adanya pelatihan pemahaman terhadap fungsi dan pemanfaatan energi terbarukan PLTMH. 1719

V. DOKUMENTASI GAMBAR Gambar 5.1: Wakil DPR Kab Bantul melihat langsung kegiatan survey. Gambar 5.2: Survey Mikrohidro selalu melibatkan masyarakat setempat Gambar 5.3: Bersama Andrist dari AUSTRIA Gambar 5.4: Kegiatan pengukuran di selatan bendungan. 1720

Gambar 5.5: Kegiatan pengukuran. Gambar 5.6: Kegiatan Pengukuran dengan perahu. Gambar 5.7: Bendung Tegal di Desa Canden. 1721