KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati

dokumen-dokumen yang mirip
KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING-PROMPTING DENGAN PENILAIAN PRODUK

Unnes Journal of Mathematics Education PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MICROSOFT POWER POINT

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN ASESMEN KINERJA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Info Artikel. Abstra

Keefektifan Pembelajaran Model Snowball Throwing Berbantuan CD Interaktif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 (59-63)

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGACU PADA MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

KEEFEKTIFAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MATERI LINGKARAN

Unnes Journal of Mathematics Education

Unnes Journal of Mathematics Education

Keefektifan Pembelajaran Model Quantum Teaching Berbantuan Cabri 3D Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

KEEFEKTIFAN MODEL MMP PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DISERTAI IDENTIFIKASI TAHAP BERPIKIR GEOMETRI

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA

KEEFEKTIFAN SOFTWARE GEOMETER'S SKETCHPAD PADA PEMBELAJARAN MODEL PASID TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENERAPAN PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT. Info Artikel. Abstrak. Abstract

UJME 6 (2) (2017)

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

UJME 2 (3) (2013)

KEEFEKTIFAN MODEL TGT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN REKREATIF TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

UJME 4 (3) (2015) Unnes Journal of Mathematics Education.

UJME 1 (1) (2013)

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK ALJABAR. Info Artikel. Abstra

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SQ3R TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VII

Automotive Science and Education Journal

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK. Info Artikel. Abstra

Indonesian Journal of History Education

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PRINGSEWU. STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DAN COGNITIVE GROWTH TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP. Info Artikel. Abstra

Keefektifan CTL Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Segiempat

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG.

Arista Umalasari Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIKAL Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMPN 6 X Koto Singkarak

KOMPARASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MODEL LEARNING CYCLE DAN TIME TOKEN

Unnes Journal of Mathematics Education

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE MEANS-ENDS ANALYSIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 12 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SSCS BERBANTUAN KARTU MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

UJME 1 (1) (2012) Unnes Journal of Mathematics Education.

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG Luchsyah Asdianti 1, Mukhni 2

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA METODE SNOWBALL DRILLING DAN METODE DISKUSI

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TPS BERBANTUAN WORKSHEET DENGAN MENYISIPKAN JEDA STRATEGIS SCRAMBLED

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Journal of Elementary Education

PEMBELAJARAN BUFFER MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN

Unnes Journal of Mathematics Education

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PYTHAGORAS, 4(2): Oktober 2015 ISSN Cetak:

Indonesian Journal of History Education

Journal of Mechanical Engineering Learning

Edu Elektrika Journal

Journal of Mechanical Engineering Learning

Unnes Journal of Mathematics Education

Journal of Mechanical Engineering Learning

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL EFEKTIFITAS METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW DAN METODE KONVENSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

UJME 2 (3) (2013)

Penerapan Pembelajaran TGT Berbantuan Game Edukasi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Indonesian Journal of History Education

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI FUNGSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR. Info Artikel

PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GROUP TOURNAMENT (TGT) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA 3 IN 1 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 2 No 3, Juli 2015


EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN DIRECT INSTRUCTION

PENGARUH STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH ASESMEN KINERJA DALAM MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Yudhi Hanggara 1), Fauzan Jafri 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

Unnes Journal of Mathematics Education KEEFEKTIFAN MODEL POGIL BERBANTUAN ALAT PERAGA BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

Journal of Mechanical Engineering Learning

Unnes Journal of Mathematics Education

Journal of Mechanical Engineering Learning

Journal of Mechanical Engineering Learning

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS

Transkripsi:

UJME 1 (1) (2012) Unnes Journal of Mathematics Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D7 Lt. 1, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Januari 2012 Disetujui Februari 2012 Dipublikasikan Agustus 2012 Keywords: Keefektifan Lembar Kegiatan Siswa Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Snowball berbantuan LKS terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori materi lingkaran tahun ajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori tahun ajaran 2011/2012. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random sampling. Data hasil penelitian diperoleh metode tes yang dianalisis menggunakan uji proporsi, uji rata-rata, uji kesamaan dua proporsi, dan uji perbedaan dua rata-rata untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan: (1), artinya siswa yang tuntas terhadap hasil belajar kelas eksperimen dapat mencapai persentase ketuntasan minimal siswa, (2) artinya rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dapat mencapai KKM, (3), artinya siswa yang tuntas kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol, (4) thitung=2,0194 1,668, artinya ratarata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran berbantuan LKS efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori materi lingkaran. Abstract The purpose of this study was to determine the effectiveness of Snowball learning assisted students' worksheets to learning outcomes of VIII grade in SMP Negeri 1 Kaliori in circle material of the school year 2011/2012. The population in this study were all students in VIII grade SMP Negeri 1 Kaliori academic year 2011/2012. The sample in this study were drawn by cluster random sampling. Research data obtained with the test method were analyzed using the proportion test, test averages, test the equality of two proportions, and test the average difference in the two hypotheses. The results showed: (1), meaning that students who complete the results of experiments studying the class could achieve a minimum percentage of completeness students, (2),means that the average student learning outcomes can be achieved in the experimental class KKM, (3), meaning that students who completed the experimental class is greater than the control class, (4) tcount=2,0194 1,668, meaning that the average student learning outcomes in the experimental class over the control class. Based on these results we can conclude that the application of learning assisted Student s Worksheet effective. 2012 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: E-mail: gallatapur@yahoo.co.id ISSN NO 2252-6927

Pendahuluan Keberhasilan program pendidikan melalui proses di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu siswa, tenaga kependidikan, kurikulum, biaya, sarana dan prasarana, serta faktor lingkungan. Apabila faktor-faktor itu terpenuhi, tentu akan memperlancar proses yang akan menunjang pencapaian hasil belajar secara maksimal, yang akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan. Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, diantaranya perbaikan mutu. Pembelajaran di sekolah merupakan serangkaian kegiatan yang telah terencana. Dengan perencanaan yang baik akan mendukung keberhasilan dalam. Usaha perencanaan ditujukan agar siswa memiliki kemampuan maksimal, motivasi, tantangan, dan kepuasan, sehingga mampu memenuhi harapan baik oleh guru sebagai fasilitator maupun siswa sebagai penerus masa depan bangsa. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia adalah proses di sekolah. Dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia melalui sekolah, guru perlu dibina dan dikembangkan untuk meningkatkan kemampuannya. Usaha meningkatkan kemampuan guru dalam perlu pemahaman ulang. Mengajar tidak hanya mengkomunikasikan pengetahuan saja, tetapi mengajar juga perlu menciptakan yang aktif dan menyenangkan. Salah satu komponen penting dalam adalah model. Menurut Suprijono (2011), model ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanaan di kelas maupun tutorial. Model kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang dirumuskan (Hamdani, 2011). Pembelajaran Snowball merupakan salah satu dari model kooperatif, maka dalam rangkaian kegiatan belajar siswa berada dalam kelompok untuk saling bekerja sama agar dapat menguasai materi pelajaran. Selain itu, menggunakan siswa juga lebih aktif lagi dalam karena dituntut untuk membuat pertanyaan dan pertanyaan tersebut dilempar ke kelompok lain untuk dikerjakan (Suprijono, 2011). Menurut Arsyad (2011), dalam suatu proses belajar mengajar dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media. Seperti yang akan digunakan, siswa dituntut untuk dapat bekerjasama teman sekelompok. Salah satu cara agar siswa dapat bekerjasama baik adalah menggunakan media. Dalam penelitian ini media yang digunakan adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Dengan proses yang menggunakan LKS, siswa tidak hanya mendengarkan dan melihat saja, tetapi juga melakukan sendiri apa yang sedang dipelajari melalui pengisian atau pengerjaan LKS. SMP Negeri 1 Kaliori adalah salah satu Sekolah Standar Nasional (SSN) di Rembang yang telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan hasil wawancara salah seorang guru di SMP Negeri 1 Kaliori, sekolah tersebut mempunyai karakteristik siswa yang heterogen dan tersebar di masing-masing kelas. SMP Negeri 1 Kaliori tidak menerapkan sistem kelas unggulan sehingga siswa mempunyai kemampuan kelas yang relatif sama. Pembelajaran yang terjadi di kelas cenderung pasif dan guru belum menggunakan variasi. Pembelajaran yang biasa digunakan dalam matematika adalah Materi lingkaran adalah bagian materi pelajaran matematika yang diajarkan siswa kelas VIII semester genap. Salah satu sub materi lingkaran yang harus dipelajari siswa adalah hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring. Berdasarkan wawancara guru matematika kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori, siswa mengalami kesukaran dalam menyelesaikan soal sub materi tersebut. Menurut Suherman (2003), metode ekspositori dasarnya hampir sama metode ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan ke guru sebagai sumber informasi, akan tetapi ekspositori dominasi guru banyak berkurang karena tidak terus menerus bicara. Guru bicara awal pelajaran, menerangkan materi kemudian memberi contoh soal hanya jika diperlukan saja. Siswa tidak hanya mendengar dan membuat catatan, tetapi juga 21

bertanya bila tidak mengerti. Berdasarkan hasil wawancara guru matematika SMP Negeri 1 Kaliori, setiap kegiatan belajar mengajar mata pelajaran matematika menggunakan metode Berdasarkan wawancara beberapa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori, mereka menganggap matematika merupakan mata pelajaran yang tidak menyenangkan dan mengalami kesulitan ketikan dihadapkan soal-soal uraian. Padahal diterapkannya metode yang bervariasi dapat meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran matematika dan akan berdampak hasil belajar siswa. Pembelajaran Snowball merupakan metode yang dalam pelaksanaannya pantauan guru siswa belajar dalam kelompok dan saling bekerja sama untuk menguasai materi pelajaran. Dalam nya siswa membuat pertanyaan di kertas kemudian dimasukkan dalam bola dan dilempar ke siswa yang lain untuk dijawab. Salah satu indikator rendahnya mutu pendidikan adalah rendahnya hasil belajar. Hal yang sama juga dijumpai SMP Negeri 1 Kaliori, dimana hasil belajar untuk mata pelajaran matematika masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari data hasil belajar siswa semester gasal, bahwa sebagian besar siswa masih memiliki nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah berbantuan LKS terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori materi lingkaran tahun ajaran 2011/2012 efektif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Snowball berbantuan LKS terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori materi lingkaran tahun ajaran 2011/2012. Metode Penelitian Pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Kaliori menggunakan Dalam ekspositori kegiatan belajar mengajar siswa terpusat guru sebagai sumber informasi, akan tetapi dominasi guru banyak berkurang karena tidak terus menerus bicara. Guru bicara awal pelajaran, menerangkan materi kemudian memberi contoh soal bila diperlukan. Siswa tidak hanya mendengar dan membuat catatan, 22 tetapi juga bertanya bila tidak mengerti. Siswa belajar lebih aktif karena siswa mengerjakan latihan soal secara individu, selain itu siswa juga dapat saling bertanya atau mengerjakan temannya serta membuatnya di papan tulis. Pembelajaran Snowball merupakan suatu model kooperatif yang menekankan kerja kelompok. Tidak hanya sekedar belajar dalam kelompok, mengacu langkah-langkah tertentu yang membuat siswa lebih aktif dalam belajar kelompok. Diantara langkah-langkah tersebut adalah saling berdiskusi saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, membuat soal dan memberikan ke kelompok lain, serta mengerjakan soal yang diterima dari kelompok lain. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ekspositori menggunakan bantuan media LKS. Pengerjaan LKS dalam ekspositori dilakukan cara individual. Hal ini berbeda yang dalam kegiatan nya siswa belajar secara kelompok, sehingga siswa dapat tanya jawab temannya mengenai materi yang sedang dipelajari. Dengan Snowball berbantuan LKS, siswa dituntut saling berdiskusi teman sekelompok untuk mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru sehingga mempermudah siswa agar lebih memahami dan menyerap materi yang diberikan. Pada langkah pembuatan soal siswa akan lebih aktif lagi dalam karena siswa harus membuat soal dan soal tersebut diberikan ke kelompok lain untuk dikerjakan. Selain itu siswa juga akan menerima soal dari kelompok lain untuk dikerjakan. Dalam langkah pengerjaan LKS, pembuatan soal dan pengerjaan soal siswa tidak hanya diberi tanggung jawab secara individual tetapi juga ke kelompoknya untuk bisa menyelesaikan langkah tersebut baik. Dengan demikian keterlibatan siswa secara aktif melalui individu dan kelompok akan membuat siswa lebih mendalami materi yang dipelajari. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori tahun ajaran 2011/2012. Sedangkan, sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen yang dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan teknik cluster random sampling.

Dalam penelitian ini, digunakan dua metode pengumpulan data, yaitu metode dokumentasi dan metode tes. Prosedur yang disusun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mengambil data nilai ulangan semester gasal kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori tahun ajaran 2011/2012 sebagai data awal; (2) berdasarkan data (1) ditentukan sampel penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan teknik klaster random sampling; (3) menganalisis data awal sampel penelitian uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata; (4) menyusun kisi-kisi tes uji coba.(5)menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat; (6) mengujicobakan instrumen tes uji coba kelas uji coba; (7)Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes uji coba untuk mengetahui taraf kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas; (8) menentukan soal-soal yang memenuhi syarat untuk disusun menjadi instrumen tes (9) melaksanakan berbantuan LKS kelas eksperimen dan melaksanakan ekspositori kelas kontrol (10) melaksanakan tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol; (11) menganalisis data hasil tes; (12) menyusun hasil penelitian. Keefektifan Snowball berbantuan LKS terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliori materi lingkaran tahun ajaran 2011/2012 dapat dijabarkan dalam empat kriteria. Kriteria efektif penelitian ini yaitu; (1) hasil belajar siswa minimal yang ditentukan sekolah yaitu sebesar 80%; (2) rata-rata hasil belajar siswa berbantuan LKS dapat mencapai batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan sekolah yaitu 70; (3) ketuntasan hasil belajar siswa lebih dari ketuntasan hasil belajar siswa ekspositori; dan (4) rata-rata hasil belajar siswa Snowball berbantuan LKS lebih dari rata-rata hasil belajar siswa Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil analisis tahap awal diperoleh data yang menunjukkan bahwa kelas yang diambil sebagai sampel dalam penelitian berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Hal ini berarti sampel berasal dari kondisi atau keadaan yang sama yaitu memiliki pengetahuan yang sama. Kemudian dipilih secara acak kelas VIII-1 sebagai kelas ekperimen yang diberi Snowball berbantuan LKS dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol yang diberi Setelah diberi perlakuan yang berbeda kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh data hasil belajar kemudian dilakukan analisis data akhir. Setelah dilakukan uji statistik diperoleh hasil sebagai berikut. Hasil perhitungan uji proporsi diperoleh z hitung = 0,5. Berdasarkan kriteria uji pihak kiri, untuk taraf signifikansi 5% sehingga nilai z tabel adalah 1,64. Diperoleh z hitung >- z tabel maka H0 diterima, artinya hasil belajar siswa minimal. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan berbantuan LKS mencapai ketuntasan belajar. Hasil perhitungan uji rata-rata diperoleh thitung = 3,9001. Berdasarkan kriteria uji pihak kiri, untuk taraf signifikansi 5% dan dk = (36-1) = 35 nilai ttabel adalah 1,69. Diperoleh thitung > -(ttabel) maka H0 diterima, artinya rata-rata hasil belajar siswa berbantuan LKS dapat mencapai batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu sebesar 70, sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa berbantuan LKS mencapai ketuntasan belajar. Hasil perhitungan uji kesamaan dua proporsi diperoleh zhitung = 2,3335. Berdasarkan kriteria uji kesamaan dua proporsi pihak kanan, untuk taraf signifikansi 5% nilai ztabel adalah 1,64. Diperoleh zhitung > ztabel maka Ho ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar berbantuan LKS lebih dari siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar Hasil perhitungan uji perbedaan ratarata diperoleh thitung = 2,0194. Berdasarkan kriteria uji t pihak kanan, untuk taraf signifikansi 5% dan dk = 36 + 36-2 = 70 nilai ttabel adalah 1,668. Diperoleh thitung > ttabel maka Ho ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan 23

berbantuan LKS lebih dari rata-rata hasil belajar siswa Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa kelas eksprimen yang diberi perlakuan minimal, yaitu sebesar 80%. Hal ini menunjukkan berbantuan LKS mampu mengantarkan siswa untuk mencapai ketuntasan minimal. Tidak hanya mencapai ketuntasan minimal, rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini dapat diketahui dari rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 76,11 yang melebihi nilai KKM yaitu 70. Artinya hasil belajar siswa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. Dari perhitungan hasil penelitian, diperoleh hasil beda proporsi yang cukup signifikan. Proporsi siswa kelas eksperimen yang telah mencapai ketuntasan hasil belajar lebih baik dari proporsi siswa kelas kontrol. Sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah siswa yang mencapai ketuntasan berbantuan LKS lebih banyak dari jumlah siswa yang mencapai ketuntasan Pembahasan yang terakhir dari analisis data akhir adalah perbedaan dua rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 76,11 sedangkan kelas kontrol sebesar 71,78. Diperoleh hasil bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas ekprimen yang memperoleh berbantuan LKS lebih baik dari rata-rata hasil belajar kelas kontrol yang menerapkan Pembelajaran kelas eksperimen yang menerapkan berbantuan LKS menekankan kerja kelompok. Tidak hanya sekedar belajar dalam kelompok, kelas eksperimen mengacu langkah-langkah tertentu yang membuat siswa lebih aktif dalam belajar kelompok. Diantara langkah tersebut adalah saling berdiskusi saat mengerjakan tugas yang diberikan guru, membuat soal dan memberikan ke kelompok lain, serta mengerjakan soal yang diterima dari kelompok lain. Pada tahap berdiskusi, siswa saling berinteraksi antar anggota kelompok yang secara langsung mampu menumbuhkan keaktifan siswa. Ketika terjadi interaksi dalam kerja kelompok, siswa akan saling tanya jawab, saling menguatkan pendapat, dan belajar menghargai pendapat antar anggota kelompok. Kegiatan diskusi ini menjadi awal dari kegiatan yang mampu meningkatkan keaktifan siswa. Hampir sama diskusi, membuat soal dalam kelompok serta memberikannya ke kelompok lain juga tidak meninggalkan keaktifan siswa. Ketika tahap diskusi pembuatan soal, siswa baru menyusun strategi pembuatan soal. Sedangkan tahap membuat soal siswa benar-benar aktif mencari sumber belajar yang sesuai untuk digunakan sebagai bahan mambuat soal dan penyelesaiannya. Disini siswa dituntut mampu membuat soal berdasarkan kemampuan mereka. Tentunya siswa akan berlomba-lomba agar mendapatkan hasil yang terbaik. Untuk mencapai semua itu secara otomatis telah melahirkan dorongan siswa untuk lebih aktif. Setelah membuat soal, siswa akan menerima soal yang dibuat oleh kelompok lain untuk dikerjakan kelompoknya. Karena hasil pekerjaan ini akan dinilai oleh guru, siswa kelompoknya berusaha menyelesaikannya tepat. Hal ini ditunjukkan keaktifan mereka mencari referensi serta berusaha sebisa mungkin memperoleh hasil penyelesaian dari soal yang mereka terima. Usaha yang maksimal untuk memperoleh nilai yang baik diimbangi tingkat keaktifan siswa dalam kelompok selama menyelesaikan soal tersebut. Dari sini terlihat bahwa penyelesaian soal yang dikerjakan secara berkelompok juga mampu menciptakan keaktifan siswa. Dari hasil analisis menyimpulkan bahwa proporsi ketuntasan hasil belajar kelas ekperimen lebih dari batas minimal dan nilai rata-rata hasil belajar kelas ekperimen telah mencapai KKM. Selain itu proporsi siswa yang tuntas di kelas eksperimen lebih baik dari proporsi siswa yang tuntas di kelas kontrol sekaligus rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Sedangkan dalam berbantuan LKS telah mampu menciptakan keaktifan siswa nya. Dari keempat hasil analisis tersebut serta hasil di kelas eksperimen dapat 24

disimpulkan bahwa Snowball berbantuan LKS merupakan yang efektif. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh simpulan; hasil belajar siswa minimal; rata-rata hasil belajar siswa berbantuan LKS dapat mencapai batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran matematika; siswa yang tuntas terhadap hasil belajar berbantuan LKS lebih baik dari siswa yang tuntas terhadap hasil belajar ekspositori; dan rata-rata hasil belajar siswa berbantuan LKS lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa Dengan demikian Snowball berbantuan LKS merupakan yang efektif sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam mengefektifkan matematika materi lingkaran di SMP Negeri 1 Kaliori. Daftar Pustaka Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia. Suherman, E., dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI. Suprijono, A. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 25