P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT PERJANJIAN KERJA

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GIANYAR,

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER-02/MEN/ 1993 TAHUN 1993 TENTANG KESEPAKATAN KERJA WAKTU TERTENTU

Perjanjian Kerja PK 000/SDP DIR/III/2008

BUPATI MUSI BANYUASIN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR: 2>2> TAHUN 2008 TENTANG

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU Nomor :...

Pada hari ini, tanggal bulan tahun. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN)

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA HARIAN LEPAS

CONTOH SURAT PERJANJIAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN

Tata Tertib setiap pekerja ISH yang berada di layanan mengacu kepada Standard Operationg Procedure (SOP) yang dibuat oleh Div. Operation & ER ISH.

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. 1) Setiap bentuk usaha milik swasta yang memperkerjakan pekerjaan dengan tujuan mencari keuntungan atau tidak.

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

PROSEDUR MUTU SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep / Men / 2000 TENTANG

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep / Men / 2000 TENTANG

PEDOMAN ETIKA KARYAWAN ( CODE OF CONDUCT )

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. HOKLOKSIU SANJOYO (AJBS GROUP) DENGAN PT. SUKSESINDO Nomer: 638 / I / HRD.DX /L SS / IX / 2009

c. bahwa unluk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri.

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG

MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Kep / Men / 2000 TENTANG

Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant SURAT - PERNYATAAN. Tempat / Tanggal Lahir

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

PEMBERHENTIAN KARYAWAN (Pemutusan Hubungan Kerja) PERTEMUAN 14

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP-150/MEN/2000 TENTANG

PERATURAN PERUSAHAAN CV.PLANET-WEBHOST

Pemutusan Hubungan Kerja

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (1)

PERATURAN PERUSAHAAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH. PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PUDUARTA INSANI

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

Freight Forwader, Shipping Line, Stevedoring, Offshore Marine Service, Shipping Consultant PERNYATAAN KETERBUKAAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan nasional yang dilaksanakan dalam pembangunan

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Penerapan Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kusumahadi Santosa Alfinia Palupi Hidayah D

RUMAH SAKIT UMUM AULIA Jl. Raya Utara No. 03 Telp. (0342) , Fax. (0342) Kembangarum - Sutojayan - Blitar

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG SEWA MENYEWA PASAR PAHING BARU KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

KETENTUAN DAN PROSEDUR MAGANG PT KOKOH SEMESTA DENGAN STT PLN No. 036/A.12/III 2013

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

UD. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN KEPALA PERUSAHAAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN PERUSAHAAN DAN TATA TERTIB KARYAWAN

PERJANJIAN TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN TAHUN DAN IKATAN KERJA TAHUN

SUB POKOK BAHASAN PENGERTIAN ALASAN-ALASAN PEMBERHENTIAN PROSES PEMBERHENTIAN PASAL 153, UU PERBURUHAN NO

PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01. Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara :

a. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelayanan b. bahwa dalam pengangkatan pegawai non PNS, perlu adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

KISI-KISI HUKUM KETENAGAKERJAAN

Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Tenaga Keija dan Transmigrasi Nomor PER. 22/MEN/IX/2009 tentang

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 111 TAHUN 2016 TENT ANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Pasal 1 Angka 4 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

MENTERIKETENAGAKERJAAN PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAANPEMAGANGAN01 DALAM NEGERI

1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN

NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Lex Administratum, Vol. IV/No. 1/Jan/2016. Kata kunci: jamsostek, pemutusan hubungan kerja

FORMULIR PENDAFTARAN PELANGGAN

* Sebagai suatu hak dasar, ada ketentuanketentuan yang harus ditaati dalam melakukan mogok kerja. (Pasal 139 dan Pasal 140 UUK)

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

FORM QUALITY CONTROL SUHU MESIN PACKING (ISI TIAP 10 MENIT)

Employee Handbook Employee Relation Department

Ketentuan Penggunaan. Pendahuluan

HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IV) PERJANJIAN KERJA. copyright by Elok Hikmawati

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

MOGOK KERJA DAN LOCK-OUT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Umum tentang Hukum Ketenagakerjaan. Menurut Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 1 ayat (1) Tentang

(KepMen ini pada 25 Maret 2003 telah dinyatakan tidak berlaku per UU No. 13/2003. Pencantumn dalam pustronik ini untuk maksud studi)

PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA DAN IKATAN DINAS No. /PPBID/SD/VI/2013

SURAT PERJANJIAN GADAI SAHAM

PERATURAN PERUSAHAAN KOMISARIS. PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PUDUARTA INSANI

CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2. Jika pengguna tetap menggunakan layanan situs setelah adanya perubahan, maka itu berarti pengguna telah menyetujui perubahan tersebut.

PERSETUJUAN MASTER STOCKIST

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

1. PENDAHULUAN Sekilah Tiket.com.

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI ( PIAGAM KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI )

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

RINGKASAN PERATURAN KETENAGAKERJAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 Oleh: Irham Todi Prasojo, S.H.

BAB III UPAYA HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN PEKERJA KONTRAK YANG DI PHK SEBELUM MASA KONTRAK BERAKHIR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 39 TAHUN 2005


BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 93, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3720)

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN

PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA DAN IKATAN DINAS No. /ITSB III/VI/2013

Syarat dan Ketentuan untuk Kontes Microsoft Get2Modern SMB IT Makeover

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

CODE OF CONDUCT. PT. BARATA INDONESIA (Persero)

Transkripsi:

P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia +622183782121 info@tiket.com http://www.tiket.com SURAT PERJANJIAN KERJA NO. 069/GTN/SPK-III/2013 Surat Perjanjian Kerja ini dibuat di Jakarta, pada tanggal 04, bulan Maret, tahun 2013, oleh dan antara: I. PT. Global Tiket Network, perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan Kawi Nomor 45, Setiabudi, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PERUSAHAAN ; dan II. Nama Lengkap : Nomor KTP : Jenis Kelamin : Tgl.Lahir : Alamat : dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut KARYAWAN. Bahwa KARYAWAN berkeinginan untuk bekerja pada PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN telah bersedia untuk menerima KARYAWAN sebagai pegawai/pekerja dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: PASAL 1 - KETENTUAN KHUSUS 1. Status : Karyawan Tetap 2. Jabatan : Programmer 3. Jenis Pekerjaan : Development 4. Tempat Pekerjaan : Jakarta 5. Jangka Waktu : Tidak Terbatas dimulai sejak 04 Maret 2013 PASAL 2 - KEPEGAWAIAN Masa Percobaan : 3 (tiga) bulan dari tanggal 04 Maret 2013 sampai dengan 04 Juni 2013; 1. Dalam Masa Percobaan, PERUSAHAAN akan melakukan evaluasi terhadap KARYAWAN yang mencakup tapi tidak terbatas pada kinerja, kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian KARYAWAN. 2. Setelah KARYAWAN dapat dinyatakan lulus Masa Percobaan, atas kebijaksanaan mutlak PERUSAHAAN, maka KARYAWAN akan diangkat menjadi KARYAWAN Tetap di PERUSAHAAN, berdasarkan Surat Keputusan Direksi; 3. PERUSAHAAN dapat melakukan pemutusan hubungan kerja sewaktu-waktu apabila KARYAWAN pada saat masa percobaan KARYAWAN apabila tidak mencapai target performance. 4. 5. KARYAWAN bersedia untuk ditempatkan dimana saja diseluruh wilayah Indonesia di unit organisasi PERUSAHAAN yang akan ditetapkan PERUSAHAAN. PASAL 3 - WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT 1. Waktu Kerja yang ditetapkan oleh Perusahaan adalah: Hari Kerja : Senin s.d. Jum at Jam Kerja : 09.00 s.d. 17.30 waktu setempat Istirahat : 12.00 s.d. 13.00 waktu setempat Bagi KARYAWAN yang melaksanakan shalat Jum at diberikan waktu istirahat dari pukul 11.30 s.d. 13.00 waktu setempat. Hal 1

2. Setiap KARYAWAN wajib telah memulai pekerjaan di tempat kerja masing-masing tepat pada saat dimulainya waktu kerja dan mengakhirinya tepat pada saat berakhirnya waktu kerja. 3. KARYAWAN berhak untuk tidak bekerja pada hari-hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah kecuali jika ditugaskan untuk melakukan pekerjaan/dinas pada hari tersebut. 4. KARYAWAN berhak menjalankan kegiatan ibadah keagamaan. PASAL 4 - REMUNERASI 1. Gaji yang diterima KARYAWAN berupa penghasilan bersih yang dibayar oleh PERUSAHAAN pada tanggal penggajian yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN; 2. Tunjangan kesehatan dapat diberikan oleh PERUSAHAAN setelah KARYAWAN dinyatakan lulus masa percobaan dan telah diangkat menjadi karyawan tetap. 3. Tunjangan hari raya dibayarkan oleh PERUSAHAAN sesuai dengan kebijaksanaan PERUSAHAAN. Perhitungan tunjangan hari raya merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. PASAL 5 - KEWAJIBAN DAN TANGGUNG-JAWAB KARYAWAN 1. KARYAWAN wajib melaksanakan segala kewajiban yang ditugaskan kepadanya, dari waktu ke waktu, berdasarkan tugas dan tanggung-jawab Jabatan yang diberikan oleh PERUSAHAAN, dengan setiap saat memperhatikan, mematuhi dan mentaati Peraturan Kerja, Surat-Surat Keputusan Direksi serta aturan dan keputusan lainnya yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN. Pelanggaran atas peraturan dan/atau keputusan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. 2. Selama KARYAWAN masih bekerja pada PERUSAHAAN, KARYAWAN dilarang untuk melakukan pekerjaanpekerjaan diluar daripada PERUSAHAAN, bekerja untuk pihak ketiga, menerima beasiswa dari atau terikat ikatan dinas dengan badan usaha, instansi, atau perorangan lainnya. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja oleh PERUSAHAAN tanpa kompensasi dalam bentuk apapun. 3. KARYAWAN memahami bahwa rahasia perusahaan dan rahasia jabatan merupakan hal yang penting bagi PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN sama sekali tidak mentoleransi pelanggaran atas ketentuan ini. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja oleh PERUSAHAAN tanpa kompensasi dalam bentuk apapun. 4. Penemuan-penemuan yang diperoleh KARYAWAN dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya selaku KARYAWAN PERUSAHAAN termasuk tetapi tidak terbatas didalamnya ide-ide, rumusan-rumusan, formula-formula maupun konsep-konsep menjadi hak milik intelektual PERUSAHAAN; 5. Pelanggaran atas ketentuan dalam Pasal ini atau pelanggaran salah satu ketentuan sebagaimana diuraikan dalam Lampiran, merupakan salah satu dasar bagi PERUSAHAAN untuk mengakhiri hubungan kerja dengan KARYAWAN dan atau melakukan penuntutan secara hukum kepada KARYAWAN sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. PASAL 6 - KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN 1. Memberikan Upah berdasarkan ketentuan PERUSAHAAN yang disepakati antara KARYAWAN dan PERUSAHAAN. Page 2

2. Memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan kerja KARYAWAN sesuai dengan kemampuan dan kondisi PERUSAHAAN. 3. Melaksanakan peraturan di bidang ketenaga-kerjaan seoptimal mungkin dengan mengacu kepada situasi dan kondisi PERUSAHAAN tanpa mengabaikan hak-hak normatif KARYAWAN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. PASAL 7 - KETENTUAN UMUM 1. Bilamana terdapat syarat-syarat kerja yang diperlukan dan belum diatur/tercantum dalam Perjanjian ini, maka akan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang berlaku. 2. Apabila timbul perselisihan mengenai pelaksanaan Perjanjian ini, PERUSAHAAN dan KARYAWAN sepakat untuk menyelesaikannya terlebih dahulu secara musyawarah untuk mufakat. Bila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PERUSAHAAN dan KARYAWAN setuju untuk menyelesaikannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Surat Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku mulai tanggal 04 Maret 2013 sebagaimana tersebut pertama kali diatas. KARYAWAN, PERUSAHAAN, PT. GLOBAL TIKET NETWORK Robert Polana Act. HR/GA Manager Page 3

LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN KERJA PELANGGARAN PERATURAN DAN TATA TERTIB PERUSAHAAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) 1. Melakukan pencurian / penggelapan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. 2. Melakukan penganiayaan terhadap atasan / perusahaan, keluarga atasan / perusahaan atau sesama KARYAWAN. 3. Melakukan aksi provokasi / menghasut KARYAWAN lain yang bertentangan dengan kesopanan / peraturan perusahaan yang menimbulkan kerugian perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Mabuk, madat, memakai obat bius atau narkoba, berjudi, berkelahi, membawa benda tajam, melakukan perbuatan asusila di tempat kerja. 5. Merusak dengan sengaja atau oleh karena kecerobahannya merusak / merugikan milik perusahaan, membiarkan dengan sengaja milik perusahaan dalam keadaan bahaya. 6. Memberikan keterangan palsu (tidak benar). 7. Menghina dengan kasar, atau mengancam perusahaan, keluarga atasan, atasan maupun teman sekerjanya. 8. Mencampuri / membocorkan rahasia perusahaan atau rahasia rumah tangga atasan. 9. Tidak masuk kerja (mangkir) tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PERUSAHAAN selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan telah dipanggil oleh PERUSAHAAN 2 (dua) kali balik secara tertulis ataupun melalui telepon, tetapi tidak dapat memberikan keterangan tertulis dengan bukti yang sah; 10. Lalai menjalankan tugas, tanggung jawab dan meninggalkan lokasi kerja tanpa izin dari atasan. 11. Terlibat melakukan tindak kejahatan di luar maupun di dalam lingkungan perusahaan. 12. KARYAWAN tidak diperkenankan bekerja di perusahaan lain ataupun mempunyai usaha lain yang dapat mengganggu pelaksanaan tugasnya, tanpa izin perusahaan. Apabila saya tidak mematuhi salah satu peraturan dan tata tertib tersebut diatas maka saya bersedia dikenakan sanksi yang telah diberlakukan dalam peraturan perusahaan. Peraturan diatas dapat ditambah maupun dikurangi setiap saat tergantung dari kebijaksanaan dari pihak manajemen PT Global Tiket Network. Jakarta, 04 Maret 2013 KARYAWAN, Page 1

P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia +622183782121 info@tiket.com http://www.tiket.com SURAT PERNYATAAN KARYAWAN (KERAHASIAAN, PENEMUAN DAN KOMPETISI) Yang bertandatangan dibawah ini: Nama Lengkap : Nomor KTP : Jenis Kelamin : Tempat/Tgl.Lahir : Alamat : dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut KARYAWAN. A. Bahwa KARYAWAN adalah pegawai dan tenaga kerja yang bekerja pada PT. Global Tiket Network, perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan Kawi Nomor 45, Setiabudi, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PERUSAHAAN ; B. Bahwa KARYAWAN mengakui dan memahami bahwa dalam rangka menjaga dan mempertahankan tingkat kompetisi, PERUSAHAAN perlu untuk menjaga dan melindungi data dan informasi teknis dan bisnis milik PERUSAHAAN, termasuk tapi tidak terbatas yang bersifat rahasia, penemuan, pengembangan, dan penciptaan; dan C. Bahwa KARYAWAN berjanji dan menyatakan kesediaan dan persetujuannya untuk membuat dan menandatangani Surat Pernyataan KARYAWAN ini dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diatur sebagai berikut: PASAL 1 - PERNYATAAN KERAHASIAAN 1. Bahwa selama KARYAWAN bekerja dan berstatus KARYAWAN di PERUSAHAAN maupun perusahaan yang terafiliasi dengan PERUSAHAAN, KARYAWAN telah dan akan mendapatkan, menerima, melihat, dan mengembangkan, informasi atau data yang diklasifikasikan sebagai data atau informasi rahasia yang mencakup semua data dan informasi milik PERUSAHAAN baik dalam bentuk tertulis, grafik, bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau bentuk lainnya apapaun, termasuk tetapi tidak terbatas pada (untuk selanjutnya disebut Informasi Rahasia ): a) Rahasia Jabatan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh PERUSAHAAN kepada KARYAWAN berdasarkan Perjanjian ini, yang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan atau ketentuan PERUSAHAAN dikatagorikan sebagai Rahasia Jabatan yang wajib dirahasiakan oleh KARYAWAN; b) Penemuan (inventions) baik yang telah dipatenkan maupun yang belum dipatenkan; c) Metode, proses, formula, komposisi, sistem, teknik, penemuan, mesin-mesin, program komputer dan proyek penelitian; d) Daftar klien atau pelanggan (customer), data menyangkut harga, struktur/skema harga, suplier, distributor atau pihak-pihak yang menyediakan barang atau jasa ke PERUSAHAAN, data keuangan dan pemasaran, produksi, atau rencana dan/atau strategi usaha PERUSAHAAN. Informasi atau data lainnya dalam bentuk apapun yang secara sah dimiliki atau menjadi milik PERUSAHAAN yang menurut hukum dan kepatutan harus dirahasiakan. 2. KARYAWAN dengan ini mengikat diri dan berjanji untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada pihak lain manapun, selain daripada yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai KARYAWAN PERUSAHAAN, dan lebih lanjut berjanji untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan dari Informasi Rahasia tersebut. 3. Tanpa mengurangi ketentuan ayat 2 diatas, KARYAWAN sepakat dan berjanji: Hal 1

i) Untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak lain, kecuali telah memperoleh ijin tertulis dari PERUSAHAAN; ii) Menggunakan Informasi Rahasia untuk kepentingan apapun ataupun kepentingan pribadi, baik secara langsung maupun tidak langsung, kecuali untuk kepentingan perusahaan; iii) Untuk tidak membuat duplikasi, reproduksi, salinan atau melakukan pendistribusian, penyebarluasan atau cara lainnya apapun menyebarluaskan Informasi Rahasia; iv) Akan melakukan semua tindakan-tindakan pencegahan dan perlindungan yang wajar untuk mencegah terjadinya pelanggaran atau kelalaian dalam pengungkapan, penggunaan, pembuatan salinan atau pengalihan Informasi Rahasia tersebut. 4. Bahwa pada saat KARYAWAN tidak lagi bekerja pada PERUSAHAAN, karena sebab atau alasan apapun, maka KARYAWAN wajib mengembalikan asli atau salinan/copy atau rekaman atas seluruh dokumen, data/informasi baik dalam bentuk tercetak atau elektronis atau dalam media apapun juga. Khusus untuk Informasi Rahasia yang disimpan dalam media yang secara fisik tidak dapat dikembalikan kepada PERUSAHAAN, maka KARYAWAN berkewajiban untuk menghapus atau menghancurkan atau memusnahkan setiap dan seluruh Informasi Rahasia tersebut. 5. KARYAWAN mengakui bahwa setiap pengungkapan Informasi Rahasia secara tidak sah, akan berakibat pada kerugian moril atau materiil yang sulit untuk diperbaiki atau dikompensasikan hanya dengan ganti rugi keuangan saja; Oleh sebab itu, dalam hal adanya pelanggaran oleh KARYAWAN, maka PERUSAHAAN berhak untuk mengambil segala tindakan hukum apapun serta memperoleh ganti-rugi dari KARYAWAN, atas segala biaya dan kerugian, baik yang bersifat langsung ataupun tidak langsung yang diderita atau mungkin diderita oleh PERUSAHAAN, dalam jumlah yang tidak terbatas. 6. Kewajiban untuk merahasiakan Informasi Rahasia sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Kerahasiaan ini berlaku sejak menjadi KARYAWAN PERUSAHAAN dan tetap mengikat untuk jangka waktu yang tidak terbatas. PASAL 2 - PERNYATAAN ATAS HAK ATAS HASIL PEKERJAAN 1. KARYAWAN menyatakan bahwa semua pekerjaan, penemuan, pengembangan (research and development), baik yang telah dipatenkan maupun yang belum dipatenkan, yang dikerjakan dan dihasilkan oleh KARYAWAN selama KARYAWAN bekerja di PERUSAHAAN (baik pada saat jam kerja maupun setelah jam kerja) dan berkaitan dengan kegiatan usaha PERUSAHAAN baik langsung maupun tidak langsung, adalah menjadi Hak dan Aset PERUSAHAAN tanpa perlu adanya tambahan remunerasi atau kompensasi dalam bentuk apapun dari PERUSAHAAN kepada KARYAWAN. 2. KARYAWAN menyatakan bahwa semua hasil tulisan, hasil karya, program komputer, formula, design, yang dihasilkan selama KARYAWAN bekerja (baik pada saat jam kerja maupun setelah jam kerja) baik yang telah terdaftar maupun belum terdaftar sebagai hak cipta PERUSAHAAN, yang berkaitan dengan kegiatan usaha PERUSAHAAN baik langsung maupun tidak langsung, adalah menjadi Hak dan Asset PERUSAHAAN tanpa adanya tambahan remunerasi atau kompensasi dalam bentuk apapun dari PERUSAHAAN kepada KARYAWAN. PASAL 3 - PERNYATAAN TIDAK BERKOMPETISI 1. KARYAWAN menyatakan bahwa selama bekerja di PERUSAHAAN, KARYAWAN akan mendapatkan akses terhadap Informasi Rahasia, informasi yang tidak tersedia secara umum, dan/atau informasi yang memberi manfaat kompetisi bagi PERUSAHAAN serta kekayaan intelektual milik PERUSAHAAN, dan karenanya KARYAWAN menyatakan akan mentaati hal berikut, kecuali ada persetujuan tertulis dari PERUSAHAAN: a) Selama KARYAWAN bekerja dan 3 (tiga) bulan setelah KARYAWAN berhenti dari PERUSAHAAN dengan alasan apapun, KARYAWAN tidak akan secara langsung maupun tidak langsung : i) Melakukan atau menjalankan kegiatan usaha yang sama dengan yang dijalankan oleh PERUSAHAAN; Page 2

ii) Membantu atau dengan cara lainnya apapun mempunyai kepentingan di perusahaan lain yang berkompetisi dengan PERUSAHAAN; b) KARYAWAN tidak akan bekerja baik sebagai pegawai maupun sebagai agen atau sebagai konsultan atau sebagai advisor kepada orang, atau dalam perusahaan lain (dalam bentuk apapun), baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yang berkompetisi dengan bidang usaha PERUSAHAAN, selama 3 (tiga) bulan dihitung dari hari terakhir KARYAWAN bekerja di PERUSAHAAN Syarat dan ketentuan yang diatur dalam Surat Pernyataan KARYAWAN ini tidak mengurangi atau menggantikan, aturan-aturan lainnya yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN, baik dalam Peraturan Kerja, atau kebijaksanaan lainnya yang ditetapkan dari waktu ke waktu oleh PERUSAHAAN. Demikian, Pernyataan ini KARYAWAN tandatangani pada tanggal dibawah ini, tanpa ada paksaan dan tekanan apapun dan apabila KARYAWAN terbukti melakukan pelanggaran, maka KARYAWAN siap untuk menghadapi segala konsekuensi peraturan dan hukum yang berlaku. Jakarta, 04 Maret 2013 KARYAWAN, Page 3