MANAJEMEN PEMASARAN AGRIBISNIS. Mayang Adelia Puspita, SP. MP

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

PEMBANGUNAN PETERNAKAN BERWAWASAN AGRIBISNIS DAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

I. PENDAHULUAN. nasional yang diarahkan untuk mengembangkan daerah tersebut. Tujuan. dari pembangunan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

AGRIBISNIS. Sessi 3 MK PIP. Prof. Rudi Febriamansyah

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

P E N G E L O L A A N K E U A N G A N U S A H A M I K R O P A R T 1 M AYA N G A D E L I A P U S P I TA, S P M P

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang tepat dari para pelaku ekonomi. konsumen adalah sebagai pemasok faktor faktor produksi kepada perusahaan

Konsep, Sistem, dan Mata Rantai Agribisnis

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013

I. PENDAHULUAN. Pembangunan peternakan pada subsistem budidaya (on farm) di Indonesia

PENDAHULUAN. membuat para wanita memiliki dua peran sekaligus, yakni peran domestik yang

Konsep Usahatani Terpadu : Tanaman Pangan dan Ternak FAKULTAS PETERNAKAN

I. PENDAHULUAN. industri yang berbasis pertanian atau biasa disebut agroindustri. Istilah

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

RENCANA KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN KABUPATEN PACITAN

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan daging nasional sekitar ton per tahun, namun belum

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM MATA KULIAH

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Agrowisata

MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

[Perencanaan Kegiatan Agribisnis Ternak Unggas]

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari, meliputi penjualan barang maupun jasa. Namun tidak

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang sehat, dengan vegetarian. Makanan vegetarian saat ini mulai digemari oleh

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN DODOL WORTEL DESA GONDOSULI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

AGRIBISNIS KAMBING - DOMBA

BISNIS PETERNAKAN BEBEK

RINGKASAN EKSEKUTIF HENNY NURLIANI SETIADI DJOHAR IDQAN FAHMI

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011

PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN INOVASI TEKNOLOGI MEKANISASI PETERNAKAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN TAHUN 2007

I. PENDAHULUAN. pelestarian keseimbangan lingkungan. Namun pada masa yang akan datang,

X. REKOMENDASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERKELANJUTAN BERBASIS PETERNAKAN SAPI POTONG TERPADU DI KABUPATEN SITUBONDO

I. PENDAHULUAN. Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ARAH KEBIJAKAN PERSUSUAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13/PERMENTAN/PK.240/5/2017 TENTANG KEMITRAAN USAHA PETERNAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

ACARA 3. KELEMBAGAAN !! Instruksi Kerja : A. Aspek Kelembagaan

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI SAWIT-SAPI DI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KETAHANAN PANGAN: KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL

PENGANTAR AGRIBISNIS

I. PENDAHULUAN. Kegiatan agroindustri atau industri hasil pertanian merupakan bagian integral

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendekatan Penelitian Sistem Usaha Pertanian dan Agribisnis

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

PENDAHULUAN. Tabel 1 Jenis-jenis produk pangan IPB 2 Jenis produk. Bio yoghurt. Chicken nugget stick & wings Jambu Taiwan IPB 02

BAB III MATERI DAN METODE

Penataan Wilayah Pengembangan FAKULTAS PETERNAKAN

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian, pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan

II. TINJAUAN PUSTAKA Agribisnis Cabai Merah

3.1 Penilaian Terhadap Sistem Perekonomian / Agribisnis

BAB I PENDAHULUAN. efetivitas rantai pemasok. Menurut Wulandari (2009), faktor-faktor yang

2 seluruh pemangku kepentingan, secara sendiri-sendiri maupun bersama dan bersinergi dengan cara memberikan berbagai kemudahan agar Peternak dapat men

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PETERNAKAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. melalui perluasan areal menghadapi tantangan besar pada masa akan datang.

I. PENDAHULUAN. Industri daging olahan merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Karya Ilmiah Bisnis ayam jawa super online

SISTEM PEMASARAN AGRIBISNIS Sessi 4

BAB I PENDAHULUAN. ini menyebabkan perubahan tatanan bisnis secara global. Perubahan

KOMPONEN AGRIBISNIS. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Peranan studi kelayakan dan analisis proyek dalam kegiatan pembangunan. keterbatasan sumberdaya dalam melihat prospek usaha/proyek yang

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

KONSEP, SISTEM DAN MATA RANTAI AGRIBISNIS ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH III WAWASAN AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, UNIVERSITAS JEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menganggap binatang peliharaan sebagai bagian dari keluarga. Hobi akan

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan komoditas pangan lebih bermanfaat untuk pemenuh kebutuhan gizi dan

Prospek dan Arah Pengembangan AGRIBISNIS KAMBING-DOMBA. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian 2005

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

<!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->pemeliharaan kakao. <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->integrasi padi sawah dan ternak

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BIAYA& PENERIMAAN USAHA. Sapi Perah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber:

PENGANTAR. Latar Belakang. Tujuan pembangunan sub sektor peternakan Jawa Tengah adalah untuk

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PROSPEK AGRIBISNIS 2001 DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERTANIAN 2000

Kelompok. Tani Cipta Mandiri. tepian farm

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

MANAJEMEN PEMASARAN AGRIBISNIS Mayang Adelia Puspita, SP. MP

IMPOR PRODUK PANGAN

Potensi Pengembangan Industri Olahan Peternakan di Provinsi Riau 1. Riau sebagai poros lintas Sumatra 2. Growing market

Faktor Faktor Penyebab Pengusaha Kesulitan Mendapat Permodalan Dari Bank Produk belum memiliki pasar yang jelas Belum memiliki laporan keuangan Nilai kredit yang diajukan tidak sesuai kebutuhan pengembangan usaha Penyalahgunaan tujuan kredit Nilai jaminan yang diberikan tidak sesuai dengan nominal kredit yang diajukan Riwayat kredit kurang baik

Produsen Pengusaha MARI BERUBAH

Ruang Lingkup Agribisnis Hulu On Farm Hilir Penyediaan Input dan Sarana Produksi Penanganan Pasca Panen Pengolahan Distribusi Pemasaran

Manajemen Agribisnis MANAJEMEN PRODUKSI MANAJEMEN PEMASARAN MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN SDM MANAJEMEN RESIKO

Perlunya Manajemen Agribisnis Keanekaragaman jenis bisnis yg besar Kanekaragaman ukuran usaha Agribisnis skala kecil hrs bersaing dgn yg skala besar Falsafah hidup tradisional Cenderung berorientasi pd keluarga & masyarakat

1. Manajemen Produksi Strategi Peningkatan Pendapatan

Strategi Peningkatan Pendapatan Diversifikasi; Mengurangi biaya; Memperluas ukuran bisnis; Tambahkan nilai perusahaan; Mengkhususkan; Membedakan produk; Mengintegrasikan.

Diversifikasi Meningkatkan ragam jumlah produk yang diproduksi dan dijual dalam rangka Meningkatkan pendapatan serta mengurangi risiko kerugian Menambah ragam produk yang dihasilkan Membuka lahan untuk umum (agrowisata edukasi)

Produk Turunan dari Hasil Ternak : Sapi Sosis Nugget Daging Segar Burger Daging Biogas Keju Urine dan Feses Sapi Susu Yougurt Kompos Mentega Kulit Produk Fashion Krupuk

Produk Turunan dari Hasil Ternak : Ayam Burger Sosis Nuget Olahan ceker Kompos Urine dan Feses Ayam Ceker Gantungan kunci Kulit Telur Segar Krupuk Telur Egg Nog Telur Asin

Contoh : Diversifikasi usaha pembuatan kefir Kefir dapat dijual langsung atau dijual sebagai masker wajah, masker rambut, water kefir (prebiotic) dan cream cheese

Contoh : Apa yang bisa dikreasikan dari lahan kita? Wisata Petik Sayur Wisata Tanam Kedai Makanan Sayuran Organik Pupuk kandang Wisata Memberi pakan Ayam/ka mbing Jasa pemeliha raan kambing

Mengurangi Biaya (Efisiensi Biaya) Memproduksi Produk Dengan Biaya Serendah Mungkin Dengan System Yang Efisien. Hal Ini Juga Dapat Melibatkan Meningkatkan Volume Untuk Mengurangi Biaya Per-unit Sehingga Dapat Menjual Produk Dengan Harga Yang Lebih Rendah Dan Lebih Kompetitif.

Memperluas Ukuran Bisnis Termasuk peningkatan penjualan dan aset fisik. Memperluas ukuran bisnis dapat dilakukan dengan cara: 1. Ekspansi Kapasitas (Existing Business) 2. Replikasi (Duplikasi System Usaha Di Lokasi Lain) 3. Modernisasi (Efisiensi Biaya) Strategi ini dapat diterapkan jika usaha sudah menguntungkan dan kompetitif.

Nilai tambah perusahaan Meningkatkan pendapatan dengan menambahkan nilai kepada produk yang dijual sesuai kebutuhan pembeli. Petani harus mengidentifikasi apa yang dicari oleh pembeli. Contoh : Jeruk dapat dijual sebagai buah segar atau sebagai Jus (Jus Jeruk, Sari Jeruk, Selai ataupun Masker) Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pada DPA-SKPD Dinas Pertanian Dan Peternakan Provinsi Riau

Nilai tambah perusahaan Meningkatkan pendapatan dengan menambahkan nilai kepada produk yang dijual sesuai kebutuhan pembeli. Pengusaha harus mengidentifikasi apa yang dicari oleh pembeli. Contoh : Yougurt dapat dijual secara langsung (plain) atau secara frozen yogurt dengan toping atau diberi rasa yang disukai anak-anak

Spesialisasi Mengkhususkan untuk mengembangkan 1 produk khusus untuk memenuhi permintaan pasar. Hal ini juga terkait dengan penambahan volume produksi melalui perluasan kapasitas, replikasi dan modernisasi.

Spesialisasi Mengkhususkan untuk mengembangkan 1 produk khusus untuk memenuhi permintaan pasar. Hal ini juga terkait dengan penambahan volume produksi melalui perluasan kapasitas, replikasi dan modernisasi. Eggnog Teh Telur

Cara Membuat Produk Kita Beda Diferensiasi dibuat dengan cara : Sifat produk; Pengusaha memiliki informasi sekitar pembeli mereka; Cara produk disajikan; Cara produk didistribusikan.

Contoh : Rendang dengan kacang merah Pemasaran dengan agen/franchaise

Memberi nilai tambah pada produk Pengolahan Produk Pemasaran Pelabelan Pengemasan

Pengemasan

Pengemasan

Pengolahan Produk

Pelabelan

Pelabelan

2. Manajemen Pemasaran 7P Product (Produk) Price (Harga) Promotion (Promosi) Place (Distribusi) Process (Proses) People (SDM) Physical Evidence (Layanan) Perusahaan akan menjual apa yang konsumen ingin beli Biaya yang konsumen ingin keluarkan untuk barang tersebut Cara Berkomunikasi dengan konsumen tentang produk yang dijual Target pasar yang akan dituju untuk barang tersebut Kegiatan penyampaian produk hingga ke konsumen Bagaimana mengelola staff agar dapat menjual produk sesuai tujuan perusahaan Layanan yang diberikan kepada pelanggan agar ybs merasa nyaman dengan produk kita Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pada DPA-SKPD Dinas Pertanian Dan Peternakan Provinsi Riau

Cara Pemasaran Produk Pertanian Komunitas Pendukung Pertanian Menjual Di Tempat Dan Agroturisme Wisata Pertanian Berbasis Komunitas Menjual Langsung Pasar Tradisional Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pada DPA-SKPD Dinas Pertanian Dan Peternakan Provinsi Riau

Contoh Pemasaran Via Internet Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pada DPA-SKPD Dinas Pertanian Dan Peternakan Provinsi Riau

Contoh Pemasaran Via Internet Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pada DPA-SKPD Dinas Pertanian Dan Peternakan Provinsi Riau

Contoh Pemasaran Via Media Sosial Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pada DPA-SKPD Dinas Pertanian Dan Peternakan Provinsi Riau

Practise 1. Nama label 2. Detail Produk 3. Kisaran harga 4. Keunggulan produk