DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nurul Faqih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Friska Dwi Nur Styani, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERBAIKAN KUALITAS AIR LIMBAH INDUSTRI FARMASI MENGGUNAKAN KOAGULAN BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam) DAN PAC (Poly Alumunium Chloride)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Kebutuhan yang utama bagi terselenggaranya kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. air dapat berasal dari limbah terpusat (point sources), seperti: limbah industri,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan.

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR SUNGAI

DAFTAR ISI ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. masalah, salah satunya adalah tercemarnya air pada sumber-sumber air

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran yang melampui daya dukungnya. Pencemaran yang. mengakibatkan penurunan kualitas air berasal dari limbah terpusat (point

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengganggu kehidupan dan kesehatan manusia (Sunu, 2001). seperti Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. penelitian dapat dilihat pada Lampiran 6 Gambar 12. dengan bulan Juli 2016, dapat dilihat Lampiran 6 Tabel 5.

PENURUNAN TURBIDITY, TSS, DAN COD MENGGUNAKAN KACANG BABI (Vicia faba) SEBAGAI NANO BIOKOAGULAN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK (GREYWATER)

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian

PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA) SEBAGAI KOAGULAN ALAMI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Namun disamping itu, industri yang ada tidak hanya menghasilkan

PENENTUAN DOSIS OPTIMUM KOAGULAN BIJI ASAM JAWA (Tamarindus Indica L) DALAM PENURUNAN TSS DAN COD LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DI KOTA MALANG

BAB II AIR LIMBAH PT. UNITED TRACTORS Tbk

BAB I PENDAHULUAN. industri berat maupun yang berupa industri ringan (Sugiharto, 2008). Sragen

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berdampak positif, keberadaan industri juga dapat menyebabkan dampak

BAB V ANALISA AIR LIMBAH

BAB I PENDAHULUAN. penambangan bawah tanah tipe cut and fill. Penambangan di perusahaan ini

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Keteguhan, yang

PENGARUH KADAR AIR, DOSIS, DAN LAMA PENGENDAPAN KOAGULAN SERBUK BIJI KELOR SEBAGAI ALTERNATIF PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU SKRIPSI

DESAIN PROTOTIPE INSTALASI KOAGULASI DAN KOLAM FAKULTATIF UNTUK PENGOLAHAN AIR LINDI (STUDI KASUS TPA BAKUNG BANDAR LAMPUNG)

STUDI PENDAHULUAN : PENGOLAHAN LIMBAH CAIR HASIL PRODUKSI PATI BENGKUANG DI GUNUNGKIDUL

Serbuk Biji Kelor Sebagai Koagulan Harimbi Mawan Dinda Rakhmawati

PERSYARATAN PENGAMBILAN. Kuliah Teknologi Pengelolaan Limbah Suhartini Jurdik Biologi FMIPA UNY

(Study Stirring Time)

Jurusan. Teknik Kimia Jawa Timur C.8-1. Abstrak. limbah industri. terlarut dalam tersuspensi dan. oxygen. COD dan BOD. biologi, (koagulasi/flokulasi).

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR ABSTRACT INTISARI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pakaian. Penyebab maraknya usaha laundry yaitu kesibukan akan aktifitas sehari-hari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dimulai pada bulan Juli 2013 sampai dengan bulan November

LAPORAN AKHIR. PEMANFAATAN BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L.) SEBAGAI KOAGULAN ALAMI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE OLEH

PEMANFAATAN BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI KOAGULAN ALTERNATIF DALAM PROSES PENJERNIHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL KULIT

1 Security Printing merupakan bidang industri percetakan yang berhubungan dengan pencetakan beberapa

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan:

Tersedia online di: Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 6, No. 1 (2017)

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin tinggi dan peningkatan jumlah industri di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

adalah air yang telah dipergunakan yang berasal dari rumah tangga atau bahan kimia yang sulit untuk dihilangkan dan berbahaya.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya produksi minyak kelapa sawit di Indonesia sehingga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu sumber air baku bagi pengolahan air minum adalah air sungai. Air sungai

BAB III LANDASAN TEORI

EFEKTIVITAS BIOKOAGULAN Vicia faba DALAM MEMPERBAIKI LIMBAH CAIR PULP DAN KERTAS

BAB I PENDAHULUAN. Medan diantaranya adalah pemotongan hewan, pengadaan, dan penyaluran daging

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu Dan Tempat Penelitian. B. Alat dan Bahan

I. Tujuan Setelah praktikum, mahasiswa dapat : 1. Menentukan waktu pengendapan optimum dalam bak sedimentasi 2. Menentukan efisiensi pengendapan

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uji Pengendapan dengan Variasi Konsentrasi Koagulan dan Variasi Konsentrasi Flokulan

BAB I PENDAHULUAN. perkebunan dan domestik (Asmadi dan Suharno, 2012). limbah cair yang tidak ditangani dengan semestinya. Di berbagai tempat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) D-22

SOLID DAN COLOR VALUE AIR LIMBAH INDUSTRI MONOSODIUM GLUTAMAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ratna Agustiningsih, 2014

BAB I PENDAHULUAN. usaha dari laundry di dalam perkembangan aktivitas masyarakat saat ini (Antara dkk.

BAB I PENDAHULUAN. permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang semakin besar. Kegiatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. (eksperimen sungguhan) dengan desain pretest-posttes dengan kelompok

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PERCETAKAN DENGAN PENAMBAHAN KOAGULAN TAWAS DAN FeCl 3 SERTA PENJERAPAN OLEH ZEOLIT RETNO SUDIARTI

PENURUNAN KONSENTRASI CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD)

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS AIR LIMBAH INDUSTRI DI PT EAST JAKARTA INDUSTRIAL PARK

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi (manufacturing industry).

Kombinasi pengolahan fisika, kimia dan biologi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB II KUALITAS PERAIRAN DAN INDEKS

PENGOLAHAN AIR BERKUALITAS RENDAH MENJADI AIR DOMESTIK NON KONSUMSI (Studi Kasus : Air Sungai Way Belau Kuripan - Bandar Lampung)

I. PENDAHULUAN. seiring dengan meningkatnya konsumsi di masyarakat. Semakin pesatnya

I. PENDAHULUAN. 2006), menjadi peluang besar bagi industri ini dalam pemanfaatan limbah untuk

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

Mukhlis dan Aidil Onasis Staf Pengajar Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Padang

Fitoremediasi Phospat dengan menggunakan Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) pada Limbah Cair Industri kecil Pencucian Pakaian (Laundry)

BAB III METODE PENELITIAN. adanya kontrol (Nazir, 2003:63). Eksperimen yang dilakukan berupa uji hayati cara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. air limbah. Air limbah domestik ini mengandung kotoran manusia, bahan sisa

PENENTUAN KUALITAS AIR

Menentukan Dimensi Setiap Peralatan yang Diperlukan Sesuai Proses yang Terpilih Menentukan Luas Lahan yang Diperlukan Menentukan Biaya Bangunan

Jember. Jember ABSTRAK

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

SUMMARY. Oleh: Herdyanto Ismail Lapasau Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo

Tersedia online di: Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 5, No. 4 (2016)

Bab III Bahan, Alat dan Metode Kerja

I. PENDAHULUAN. kesehatan lingkungan. Hampir semua limbah binatu rumahan dibuang melalui. kesehatan manusia dan lingkungannya (Ahsan, 2005).

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Batik merupakan suatu seni dan cara menghias kain dengan penutup

EFECTIVITY OF BROADBEAN (Vicia faba) AS A BIOCOAGULANT TO REHABILITATE PHYSIC AND CHEMICAL CHARACTER OF PULP AND PAPER MILL WASTE WATER

BAB I PENDAHULUAN. Garis-garis Besar Haluan Negara menetapkan bahwa. pembangunan tidak hanya mengejar kemakmuran lahiriah

Makalah Pendamping: Kimia Paralel B IDENTIFIKASI KARAKTER FISIK DAN KIMIA SEBAGAI KARAKTERISTIK LIMBAH INDUSTRI DI SUNGAI PENGO

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Variasi Konsentrasi Limbah Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Air Limbah Tahu

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA IPAL PT. TIRTA INVESTAMA PABRIK PANDAAN PASURUAN

Transkripsi:

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Batasan Masalah... 4 E. Manfaat Penelitian... 5 F. Asumsi..... 5 BAB II POTENSI Sesbania sesban SEBAGAI BIOKOAGULANL TERHADAP LIMBAH KERTAS INDUSTRI KERTAS... 6 A. Sesbania sesban..... 6 B. Koagulasi dan Flokulasi..... 9 C. Industri Kertas..... 16 D. Karakteristik Limbah Cair Industri Kertas... 22 E. Dampak Limbah Cair Industri Kertas... 25 F. Hipotesis..... 25 BAB III METODE PENELITIAN... 26 A. Jenis Penelitian... 26 B. Populasi dan Sampel... 26 C. Desain Penelitian... 26 D. Lokasi dan Waktu Penelitian... 27 iv

E. Alat dan Bahan Penelitian... 27 F. Langkah Kerja... 29 a. Tahap Persiapan... 29 b. Tahap Pra Penelitian... 30 1.Analisis sifat fisik dan kimiawi limbah cair industri kertas. 30 2. Penentuan ph optimum... 30 3. Penentuan kecepatan pengadukan optimum... 31 4. Penentuan rentang konsentrasi..... 31 c. Penelitian Inti.. 31 1. Proses koagulasi-flokulasi limbah cair industri kertas dengan menggunakan Sesbania sesban... 32 2. Analisis sifat fisik dan kimiawi sampel air limbah cair industri kertas.. 32 a) Derajat keasaman (ph)... 32 b) Kekeruhan 31 c) Total Suspended Solid (TSS).. 32 d) Kesadahan Total. 32 e) Biochemical Oxygen Demand (BOD).. 35 G. Pengolahan Data... 36 H. Analisis Data... 36 I. Alur Penelitian... 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 38 A. Pra Penelitian... 38 1. Penentuan ph optimum, kecepatan, waktu pengadukan dan waktu pengendapan optimum. 39 2. Penentukan rentang konsentrasi 46 B. Penelitian Inti... 46 1) Pengujian Turbiditas... 47 2) Pengujian Total Suspensi Solid (TSS)... 50 v

3) Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD)... 52 4) Pengujian Kesadahan Total... 55 BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 57 A. Kesimpulan... 57 B. Rekomendasi... 57 DAFTAR PUSTAKA... 58 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 63 RIWAYAT HIDUP... 92 vi

Tabel DAFTAR TABEL 2.1 Kandungan Asam Amino Pada Biji Sesbania sesban 8 2.2 Perkembangan Kapasitas, Produksi, Konsumsi, Ekspor Dan Impor Industri Kertas dan Pulp Tahun 1987-1999... 17 2.3 Baku Mutu Limbah Cair Industri Pulp dan Kertas.... 24 3.1 Metode Rancangan Acak Lengkap Penelitian... 27 3.2 Alat yang digunakan dalam penelitian... 28 3.3 Bahan yang digunakan dalam penelitian 28 4.1 Efekvitas biji Sesbania sesban sebagai biokoagulan pada proses koagulasi dan flokulasi terhadap penentuan ph optimum dan waktu pengendapan optimum serta pengadukan optimum dengan berdasarkan pada Mardiyana (2009)... 39 4.2 Efekvitas biji Sesbania sesban sebagai biokoagulan pada proses koagulasi dan flokulasi terhadap penentuan ph optimum dan waktu pengendapan optimum serta pengadukan optimum dengan berdasarkan pada Ariyani (2006)... 40 4.3 Efekvitas biji Sesbania sesban sebagai biokoagulan pada proses koagulasi dan flokulasi terhadap penentuan rentang konsentrasi. 43 4.4 Efektivitas Sesbania sesban sebagai biokoagulan terhadap parameter yang diujikan pada limbah cair industri kertas... 47 4.5 Efektivitas biji Sesbania sesban terhadap penurunan turbiditas setelah proses koagulasi-flokulasi pada limbah cair industri kertas. 4.6 Efektivitas biji Sesbania sesban terhadap penurunan TSS setelah proses koagulasi-flokulasi pada limbah cair industri kertas 50 4.7 Efektivitas biji Sesbania sesban terhadap penurunan BOD setelah proses koagulasi-flokulasi pada limbah cair industri kertas... 52 4.8 Efektivitas biji Sesbania sesban terhadap penurunan kesadahan total setelah proses koagulasi-flokulasi pada limbah cair industri kertas 55 48 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sesbania sesban... 7 2.2 Morfologi Daun dan Biji Sesbania Sesban... 8 2.3 Proses koagulasi dan flokulasi pada koloid... 11 3.1 Tempat Pengambilan Limbah Cair Industri Kertas... 29 3.2 Pembuatan serbuk biji Sesbania sesban... 30 3.3 Alur Penelitian... 37 4.1 Proses Pengadukan dengan menggunakan Mechanical stirrer... 38 4.2 Hasil Proses Koagulasi-Flokulasi Setelah di Diamkan 2 Jam... 46 viii

LAMPIRAN Lampiran I. Gambar dalam Penelitian... 63 II. Tabel hasil penelitian... 69 III. Hasil Uji Statistik... 76 ix