BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pada tanggal 15 agustus 1945 tentara Jepang menyerah tanpa syarat kepada

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.

JEJAK KEMBALINYA REPUBLIK INDONESIA DI BUKIT MANUMBING DAN PESANGGRAHAN MUNTOK

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9. Dwi tunggal. Tri Tunggal. Catur Tunggal.

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

B A B III KEADAAN AWAL MERDEKA

BAB I PENDAHULUAN. mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

I. PENDAHULUAN. memberikan kesempatan lebih luas bagi kaum wanita untuk lebih berkiprah maju

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. rekaman kaset, televise, electronic games. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia,

BAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan Indonesia. Berhubung dengan masih buruk dan minimnya sarana dan prasarana

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah sebagai suatu narasi besar diperlihatkan melalui peristiwa dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah selesai, tetapi proklamasi itu harus mendapatkan

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Tinjauan Pustaka, Kerangka Fikir dan Paradigma

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan.

BAB V KESIMPULAN. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan dijadikan

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Oleh : Izza Akbarani*

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. dimatangkan oleh berbagai pergerakan yang bersifat nasional di daerah-daerah.

BAB 1 PENDAHULUAN. berusaha untuk membuat sejarah sebagai kenangan berusaha menyajikan

BAB V KESIMPULAN. Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB. Agresi Militer Belanda II. mengadakan diplomasi lewat jalan perundingan. Cara diplomasi ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA ( ) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Bupati Pandeglang SAMBUTAN BUPATI PANDEGLANG PADA UPACARA HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAN REPUBLIK INDONESIA WIB

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Proses Jalannya Diplomasi. pernyataan berdirinya negara Republik Indonesia. Negara yang bebas dari

1.PENDAHULUAN. Pemikiran politik modern di Indonesia mulai sejak bangkitnya nasionalisme tahun

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah Indonesia pada periode merupakan sejarah yang menentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan jaman dan arus globalisasi yang tak

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya mengenai Kontroversi Penentuan Pendapat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencatatan sejarah adalah sangat penting,karena tanpa pencatatan sejarah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada

MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

BAB I PENDAHULUAN. Pemuda sebagai generasi penerus sebuah bangsa, kader Selakigus aset. pengawasan pelaksanaan kenegaraan hingga saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mula-mula kedatangan tentara Jepang disambut gembira dan diterima

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kekalahan jepang oleh sekutu memberikan kesempatan bagi kita untuk

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

Bung Karno, pohon sukun dan Pancasila

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

RIWAYAT SINGKAT PERJUANGAN SULTAN ISKANDAR MUDA

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

PERISTIWA SETELAH PROKLAMASI

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya di mata dunia. Perjuangan untuk mempertahankan Indonesia yang

H.M.Umar Djani Martasuta

2015 KAJIAN PEMIKIRAN IR. SUKARNO TENTANG SOSIO-NASIONALISME & SOSIO-DEMOKRASI INDONESIA

C. Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

BAB I. Bersama dengan Lamongan di barat laut, Gresik di barat, Bangkalan di timur laut,

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. dimasa lampau itu dapat kita pelajari dari bukti-bukti yang ditinggalkan, baik yang berupa bukti

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2013), p Nina H.Lubis, Banten Dalam Pergumulan Sejarah; Sultan, Ulama, Jawara.

RELEVANSI TEORI MARHAENISME DALAM MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN DI ERA KAPITALISME GLOBAL SKRIPSI ANWAR ILMAR

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TOKOH SUTAN SJAHRIR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam

PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 1. PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WiLAYAH INDONESIALatihan Soal 1.1

Kepala Pepustakaan Nasional RI Dalam Acara Hibah Koleksi Buku Buku dan Foto Foto Almarhum Pamoe Rahardjo

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KISI-KISI PEDAGOGIK UKG 2015 SEJARAH STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PNDAHULUAN. Jepang dalam Perang Raya Asia Timur tahun Namun, ditengah tengah

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

PERATURAN DAERAH PROVlNSl KALIMANTAN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

VI. PENUTUP. A. Kesimpulan. dalam waktu singkat, yaitu mulai tahun 1961 sampai dengan Dalam kurun lima

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

I. PENDAHULUAN. telah menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan. Namun pada. khususnya Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia.

DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman budaya

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda bermaksud mengembalikan kekuasaanya. Upaya ini ditunjukan melalui jalur diplomasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) maupun dengan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947 dan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948. Di samping melalui jalur Diplomasi dan Agresi Militer Belanda, Belanda juga melakukan penangkapan. Maka banyak tokoh-tokoh pejuang bangsa ini yang terus dikejar oleh pihak Belanda. Salah satunya adalah Bung Karno dan Bung Hatta, dan untuk kesekian kalinya mereka kembali diasingkan. Kali ini Bung Karno tidak sendirian, ia bersama dengan Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim. 1) Bung karno pernah di buang Belanda di Ende, Flores,Nusa Tenggara Timur (1934-1938), pembuangan ini merupakan langkah Belanda untuk menghentikan aktivitas politik Bung Karno yang dinilai membahayakan eksistensi Belanda. 2) Di Ende, Bung Karno tidak mendapat panggung politik terbuka sebagai media untuk meyebarkan gagasan kebangsaan atau nasionalisme Indonesia secara langsung kepada rakyat. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85) 2) Adams, Cindy. Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia,(2007:153) 1

Bung Karno juga tidak memiliki media untuk menuliskan pemikiran politiknya agar bisa di publikasikan. Singkatnya, di Ende semuahasrat politik Bung Karno dibuat oleh Belanda dengan harapan agar semua pemikiran, semangat, dan cita-cita Bung Karno menjadi mandul. Tapi Bung Karno tidak pernah menyerah untuk terus memperjuangkan bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka. 1) Bung Karno memang mempunyai banyak rumah di beberapa daerah di Indonesia ini. Rumah-rumah itu bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan anak cucu bangsa Indonesia.Dan beberapa di antaranya sudah di pugarkan menjadi warisan bersejarah. Rumah-rumah yang dimaksud adalah rumah-rumah tempat Bung Karno ditawan baik di zaman penjajahan Belanda maupun di masa perang kemerdekaan. Di Sumatera Utara ada dua tempat Soekarnopernah di tawan oleh Belanda yaitu berada di Parapat dan Berastagi. Soekarno pertama kaliditawan bersama dengan Perdana Menteri Sutan Syahrir, dan Menteri Luar Negeri H. Agus Salim diterbangkan ke Medan kemudian ditawan di sebuah rumah (Pasanggerahan) di Lau Gumba Berastagi dan Parapat pada Tanggal 22 Desember 1948. Sedangkan Bung Hatta dan para pemimpin yang lain diterbangkan ke Bangka. 2) 1) Sultani, (2012), Jejak Nasionalisme diende, Kompas,Kamis 28/01 2) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85) 2

Situs Rumah pengasingan Bung Karno, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim di Berastagi adalah merupakan saksi bisu dari peristiwa bersejarah untuk mempertahankan masa depan bangsa ini, ketika tiga pemimpin republik bangsa ini di tawan oleh Belanda. Namun demikian banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Bung Karno, Sultan Syahrir, dan H. Agus Salim pernah ditawan Belanda di Berastagi. Baik tokoh-tokoh pejuang dan para pengurus daerah Legiun Veteran RI Sumatera Utara, bahkan masyarakat Karo sendiri. Disadari atau pun tidak,hal itu boleh jadi akibat kurang dimilikinya kesadaran sejarah. Dalam hal ini, TAP MPR No. IV/MPR/1978 yang sampai sekarang masih berlaku menyatakan, bahwa tradisi dan peninggalan sejarah yang memiliki nilai-nilai perjuangan dan kebanggaan serta kemanfaatan nasional, perlu dibina dan dipelihara untuk diwariskan kepada generasi muda. Berarti bangunan ini merupakan kekayaan atau khasanah budaya bangsa yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (http://id.wikipedia.situs/wiki/cagar budaya purwakarta, diakses 10 Februari 2012,17:17 WIB). Maka dengan mengambil latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah dengan judul Situs Rumah Pengasingan Bung Karno,Sutan Syahrir Dan Haji Agus Salim Di Berastagi pada Masa Perang Kemerdekaan Tahun1948. 3

B.Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut : 1. Apa yang melatarbelakangi Belanda melakukan penahanan terhadap Presiden Soekarno,Sutan Syahrir, dan Haji Agus Salim diberastagi? 2. Peristiwa apa saja yang terjadi di Rumah Pengasingan Bung Karno, Sutan Syahrir, dan Haji Agus Salim di Berastagi? 3. Bagaimana keadaan Situs rumah pengasingan Bung Karno Sutan Syahrir, dan Haji Agus Salim di Berastagipada saat ini sebagai warisan sejarah? 4. Bagaimana peran pemerintah dalam melestarikan dan meyelamatkan Situs Rumah Pengangsingan Bung Karno, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim di Berastagi? C. Pembatasan Masalah Mengingat banyaknya masalah yang timbul dengan kedatangan Belanda yang membawa NICA setelah kekalahan Jepang atas sekutu termasuk pada masa Agresi Militer Belanda sehubungan dengan penawanan para pemimpin bangsa Indonesia. Maka penulis membatasi permasalahan yaitu: Situs Rumah Pengasingan Bung Karno, Sutan Syahrir Dan Haji Agus Salim Di Berastagi Pada Masa Perang Kemerdekaan Tahun 1948. 4

D. Rumusan Masalah Adapunyang menjadi rumusan masalah dalam proposal penelitian ini adalah : 1. Apakah yang menjadi Latarbelakang Belanda melakukan penahanan terhadap Presiden Soekarno, Sutan Syahrir, dan Haji Agus Salim di Berastagi? 2. Peristiwa apa saja yang terjadi di Rumah Pengasingan Bung Karno, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim di Berastagi? 3. Bagaimana keadaan Rumah Pengasingan Bung Karno, Sutan Syahrir, dan Haji Agus Salim di Berastagi pada saat ini sebagai warisan sejarah? 4. Usaha-usaha apa saja yang di lakukan oleh pemerintah dalam melestarikan dan meyelamatkan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim di Berastagi? E.Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi Belanda melakukan penahanan terhadap Presiden Soekarno, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim di Berastagi. 2. Untuk mengetahui peristiwa apa saja yang terjadi di Rumah Pengasingan Bung Karno,Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim di Berastagi. 3. Untuk mengetahui bagaimana keadaan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno,Sutan Syahrir dan Haji Agus Salimdi Berastagi pada saat ini sebagai warisan sejarah. 5

4. Untuk mengetahui partisipasi Pemerintah dalam melestarikan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim di Berastagi. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh sesudah melakukanpenelitian yaitu : 1. Untuk menambah dan memperluas peneliti dan pembaca mengenai peninggalan Rumah Pengasingan Bung Karno,Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim di Berastagi adalah sebagai warisan sejarah. 2. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian dalam masalah yang sama. 3. Menambah bahan masukan dan bahan kajian untuk mahasiswa pendidikan sejarah. 4. Dapat menambah ilmu pengetahuan bagi generasi muda, bahwa Rumah Pengasingan Bung Karno, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim pernah di tawan di Berastagi 6