An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT. Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

DETERMINAN PERILAKU KEPALA KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN DI PUSKESMAS PARAMASAN KABUPATEN BANJAR

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

HUBUNGAN SIKAP DAN SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PELAJAR SDN BERIWIT-1 KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Achmad Rizal* Elvi Juliansyah**

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SORIK KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN

Eka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU

PENGARUH MUTU PELAYANAN KIA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN SECARA NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 TESIS.

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HIV DAN

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN

TESIS. Oleh LISBET HERAWATY SIHOMBING /IKM

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POLIKLINIK GIGI RSUD KABUPATEN BADUNG

Ulfa Miftachur Rochmah. Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

BAB III METODE PENELITIAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENGAL ANGUS KABUPATEN TANGERANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya meninggal serta sebagian besar anak-anak berumur dibawah 5

Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 4 No. 2, Agustus

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Kontak Serumah, Kejadian Tuberkulosis Paru

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

Kata Kunci : Pendidikan, Pendapatan, Pekerjaan, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA OLEH IBU YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD LAKIPADADA KABUPATEN TANA TORAJA

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

Anneke A. Tahulending 1), Christy Velia Kosegeran 2) 1)3) Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Manado, Jl. R. W. Mongisidi Malalayang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini akan di laksnakan di Kelurahan Paguyaman

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

Abstract. Keywords: Utilization of health centers, education level, income level, Perception. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. antara faktor dengan efek (Notoatmodjo, 2007). Pada penelitian ini, peneliti

Bidang Minat Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Kata kunci: Motivasi, Penghargaan, Tanggung Jawab, Pengembangan, Kinerja Pegawai

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan. Disusun oleh : ANGGIT YATAMA EMBUN PRIBADI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN MINIMAL PENIMBANGAN BALITA

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

BAB II. METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI OLEH REMAJA DI SMPN 19 WILAYAH KERJA PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

CUT ZULIATI MULI /IKM

Unnes Journal of Public Health

Kata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah

Transkripsi:

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN 2442-4986 An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Terbit pertama kali tahun 2014 dengan frekuensi terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember PEMBINA Drs. Fahrurazi, M.Si., M.Kes (Dekan FKM UNISKA) REDAKTUR PELAKSANA Ketua Meilya Farika Indah, SKM., M. Sc Sekretaris Kasman, SKM., M.Kes Anggota Nurul Indah Qoriaty, SKM., M.Kes Achmad Fauzan, SKM., M.Kes Asrinawaty, S.Kom., M.Kes TIM PENYUNTING Ketua Norfai, SKM,. M.Kes Anggota Achmad Rizal, SKM,. M.Kes Eddy Rahman, S.Kp.G,. M.Kes M. FebrizaAquarista, SKM,. M.Kes Penerbit Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan 2 kali setahun (Juni dan Desember). Surat menyurat menyangkut naskah, langganan dan sebagainya dapat dialamatkan ke: Sekretariat Redaksi Jurnal An-Nada Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Kampus UNISKA Banjarmasin Telp 085228641128/085226549077 E-mail: jurnal.annada@gmail.com OJS : http://ojs.uniska.ac.id/index.php/ann

An Nadaa JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT Volume 3, Nomor 1, Juni 2016 ISSN 2442-4986 DAFTAR ISI Hubungan Sikap dan Sanitasi Lingkungan Sekolah dengan Prestasi Belajar pada Pelajar SDN Beriwit-1 Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah Ridha Hayati, Edy Said Solihin 1 5 Hubungan Kebiasaan Minum Kopi dan Minum-Minuman Keras dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin Tahun 2015 Zuhrupal Hadi 6-9 Analisis Pemanfaatan Puskesmas oleh Kepala Keluarga di Puskesmas Kelayan Dalam Kota Banjarmasin Tahun 2015 Achmad Rizal Analisis Hubungan Pengetahuan Pasien TB Paru Terhadap Keteraturan Minum Obat di RSUD Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Tahun 2016 Agus Jalpi Perbedaan Pengetahuan tentang Cara Menyikat Gigi dengan Metode Penyuluhan Demontrasi dan Ceramah pada Murid Kelas VII di SMPN-SN 3 Kota Banjarmasin Eddy Rahman 10-14 15-19 20-23 Sistem Pengelolaan Sampah di Puskesmas Halong Kecamatan Halong Kabupaten Balangan Erwin Ernadi 24 28 Hubungan Karakteristik Pasien Berobat Gigi dengan Tingkat Kualitas Pelayanan di Poli Gigi Puskesmas Kelayan Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan M. Febriza Aquarista Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin Tahun 2015 Fahrurazi Fahrurazi, Yeni Riza, Siti Iftarul Inayah 29 34 35-39

Achmad Rizal : Analisis Pemanfaatan Puskesmas oleh Kepala Keluarga di Puskesmas Kelayan Dalam ANALISIS PEMANFAATAN PUSKESMAS OLEH KEPALA KELUARGA DI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN TAHUN 2015 Analysis of facility utilization health center by the patriarch in health center kelayan dalam Banjarmasin city year 2015 Achmad Rizal Fakultas Kesehatan Masyarakat UNISKA Email : achmadrizal.fkmuniska@gmail.com Abstract Puskesmas is one of the facilities for medical services a mainstay for or yardstick of construction center and health comprehensive first ministry of a region.puskesmas kelayan in according to the visits 3 years decline.the research is cross sectional using chi-square test.research results obtained the most respondents use health services in puskesmas 68,82 %.By age, the older much often utilized puskesmas 76,9 % with p value 0,293. Based on the level of education, basic category more use puskesmas 72,6 % with p value 0,132.Based on incomes, the more often utilized puskesmas 78,3 % with p value 0,008.Based on the level of knowledge, the lower of often utilized puskesmas 69,3 % with p value 0,026.Variable incomes, the knowledge, and promoting the health links with the use of health services at puskesmas.while variables had no relationship with the use of health services at puskesmas, age and education level. Keywords : The use of health center, Age, Education, Knowledge Abstrak Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menjadi andalan atau tolak ukur dari pembangunan kesehatan dan pusat pelayanan pertama yang menyeluruh dari suatu wilayah. Puskesmas Kelayan Dalam menurut data kunjungan 3 tahun terakhir mengalami penurunan. Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sebagian besar responden memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas yaitu 68,82%. Berdasarkan umur, kategori tua lebih banyak memanfaatkan puskesmas 76,9% dengan p value 0,293. Berdasarkan tingkat pendidikan, kategori dasar lebih banyak memanfaatkan puskesmas 72,6% dengan p value 0,132. Berdasarkan tingkat penghasilan, kategori tinggi lebih banyak memanfaatkan puskesmas 78,3% dengan p value 0,008. Berdasarkan tingkat pengetahuan, kategori rendah lebih banyak memanfaatkan puskesmas 69,3% dengan p value 0,026. Variabel tingkat penghasilan, tingkat pengetahuan, dan promosi kesehatan memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas, umur dan tingkat pendidikan. Kata Kunci: Pemanfaatan Puskesmas, Umur, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan. 10

An-Nadaa, Juni 2016, hal. 10-14 PENDAHULUAN Rendahnya pemanfaatan pelayanan Puskesmas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah umur, pengetahuan, status pendidikan, ekonomi, jarak, waktu tempuh, perilaku petugas kesehatan, kebutuhan kesehatan dan stigma atau pengaruh luar terhadap pelayanan Puskesmas. Keberhasilan suatu Puskesmas berdasar pada azas kepercayaan yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pasien terhadap pelayanan jasa kesehatan dari besarnya tingkat kunjungan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan dari dimensi waktu, yaitu harian, mingguan, bulanan dan tahunan serta mengacu pada berbagai aspek kualitas yaitu aspek klinis atau penampilan profesi, aspek efektif dan efisien, aspek keselamatan pasien dan aspek kepuasan pasien. Dalam mencari pengobatan, masyarakat masih mempercayai pengobatan secara adat setempat dibandingkan dengan berobat ke sarana kesehatan. Data jumlah kunjungan di Puskesmas Kelayan Dalam tahun 2015 sebanyak 695 yang mengalami penurunan pada tahun 2015 sebanyak 634 atau dirata-ratakan perhari sebanyak 1,7 orang perhari yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Kelayan Dalam. BAHAN DAN METODE Rancangan penelitian ini adalah desain penelitian survey analitik karena bermaksud menganalisis hubungan antara variabel-variabel dengan metode penelitian yang digunakan survey crossectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) (Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kelayan Dalam, terdapat 1.353 Kepala Keluarga, dari jumlah penduduk sebanyak 4.682 jiwa. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kelayan Dalam yang memenuhi kriteria seperti inklusi dan Eksklusi yaitu sebanyak 93 KK. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara manual dan komputerisasi dengan menggunakan program komputerisasi dengan uji statistik Chi Square (x 2 ). HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Pendidikan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam Tahun 2015 Tabel 1. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam Tahun 2015 Pemanfaatan Puskesmas Total Tingkat Pendidikan Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan n % n % n % Dasar 53 72,6 20 27,4 73 100 Menengah, Tinggi 11 55,0 9 45,0 20 100 Total 64 68,8 29 31,2 93 100 p value = 0,132 Hasil analisis hubungan menggunakan uji chisquare memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,132 dengan tingkat kesalahan (α) 0,05. Sehingga nilai p value lebih besar dari nilai α, maka hipotesis diterima yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam. Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan di puskesmas berkaitan dengan demand masyarakat terhadap Puskesmas. Kecenderungan masyarakat yang berpendidikan rendah, memiliki pendapatan yang rendah juga dan akibatnya kelompok masyarakat tersebut akan mencari pertolongan pengobatan yang murah dan terjangkau masyarakat. 11

Achmad Rizal : Analisis Pemanfaatan Puskesmas oleh Kepala Keluarga di Puskesmas Kelayan Dalam Begitu pula dengan kelompok masyarakat yang berpendidikan tinggi, pada dasarnya kelompok masyarakat ini sadar akan pentingnya pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas, namun karena akses menuju sarana kesehatan sangat sulit dan jauh maka kelompok masyarakat berpendidikan tinggipun tidak akan memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Djuahaeni dkk (2010) di Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Hubungan Umur Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam Tahun 2015 Tabel 2. Hubungan Umur Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam Tahun 2015 Pemanfaatan Puskesmas Total Umur KK Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan n % n % n % Muda 44 65,7 23 34,3 67 100 Tua 20 76,9 6 23,1 26 100 Total 64 68,8 29 31,2 93 100 p value = 0,293 Hasil analisis hubungan menggunakan uji chisquare memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,293 dengan tingkat kesalahan (α) 0,05. Sehingga nilai p value lebih besar dari nilai α, maka hipotesis diterima yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara umur KK dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam. Pada analisa bivariat terlihat jelas bahwa pada variabel umur kepala keluarga didominasi oleh kategori umur muda (16 40 th) berjumlah 67 responden (72,04%), dan yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas berjumlah 44 responden. Hal ini menunjukkan bahwa semakin muda umur responden maka respon positif untuk pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas terlihat semakin baik. Umur 16 40 tahun (kategori muda) merupakan masa-masa produktif dan aktif. Berbeda dengan umur yang termasuk dalam kategori tua, mereka akan merasa kesulitan untuk menuju fasilitas kesehatan karena kondisi fisik dan juga jarak yang terlalu jauh Hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara umur kepala keluarga dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Laili (2008) di RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di RSUD Pandan. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam Tahun 2015 Tabel 3. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam Tahun 2015 Pemanfaatan Puskesmas Total Tingkat Pengetahuan Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan n % n % n % Rendah 52 69,3 23 30,7 75 100 Sedang, Tinggi 12 66,7 6 33,3 18 100 Total 64 68,8 29 31,2 93 100 p value = 0,026 12

An-Nadaa, Juni 2016, hal. 10-14 Hasil analisis hubungan menggunakan uji chisquare memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,026 dengan tingkat kesalahan (α) 0,05. Sehingga nilai p value lebih kecil dari nilai α, maka hipotesis ditolak yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam. Koefisien korelasi diperoleh bahwa hubungan variabel tersebut berada dalam kategori sangat rendah karena nilai korelasi 0,026 berada diantara 0,00 0,199. Arti interpretasi diatas adalah jika semakin tinggi tingkat pengetahuan kepala keluarga maka akan memberikan peluang positif untuk tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan, sebaliknya jika semakin rendah tingkat pengetahuan kepala keluarga maka akan memberikan peluang negatif untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, yaitu berjumlah 75 responden (80,65%). Pengetahuan responden sangat terbatas dikarenakan tingkat pendidikan responden juga yang sebagian besar dalam kategori dasar ke bawah. Selain itu tingkat pengetahuan ini juga dipengaruhi oleh multifaktor seperti tingkat pendidikan, peran penyuluh kesehatan, akses informasi yang tersedia dan keinginan untuk mencari informasi dari berbagai media. Masih banyaknya pengetahuan petugas kesehatan yang kurang (87.5%) terhadap penatalaksanaan ini disebabkan karena responden hanya berada pada tingkat tahu dan belum sampai memahami, mengaplikasikan, menganalisa, mensintesis dan mengevaluasi terhadap suatu materi yang berkaitan (Notoatmodjo, 2007). Selain itu juga kurang aktifnya petugas kesehatan memberikan promosi kesehatan yang di dalamnya terdapat penyampaian informasi kesehatan, penyuluhan kesehatan dan konseling kesehatan yang dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Pada kuesioner tingkat pengetahuan, sebagian besar responden yang menjawab pertanyaan dengan benar hanya sebatas pada pertanyaan lokasi puskesmas (91,4% menjawab benar), maksud atau tujuan dari puskesmas (64,5% menjawab benar) dan manfaat dari hidup sehat (74,2% menjawab benar). Meskipun demikian, responden yang memiliki pengetahuan baik sebagian besar dari kelompok ini memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas, karena dengan bekal pengetahuan yang baik mereka sadar akan pentingnya kesehatan bagi kelangsungan kehidupan mereka sendiri. Perubahan perilaku kesehatan melalui cara pendidikan atau promosi kesehatan diawali dengan cara pemberian informasi-informasi kesehatan. Dengan memberikan informasi-informasi tentang cara-cara mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara menghindari penyakit, dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut. Hal tersebut didukung oleh pendapat Tombi (2012) bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap masyarakat Kelurahan Sindulang 1 dengan pemanfaatan Puskesmas Tuminting. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Analisis Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kepala Keluarga di Puskesmas Kelayan Dalam, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu Ada hubungan antara tingkat penghasilan (p value = 0,008), pengetahuan (p value = 0,026) kepala keluarga dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelayan Dalam. Diharapkan agar petugas kesehatan mengaktifkan kembali penyuluhan terhadap pemnafaatan fasilitas pelayanan kesehatan agar kepala keluarga khususnya masyarakat bisa berperan aktif dalam memeriksakan kunjungannya ke Puskesmas. DAFTAR PUSTAKA Djuahaeni, H., S. Gondodiputro, dan R. Suparman., 2010. Skripsi. Motivasi Kader Meningkatkan Keberhasilan Kegiatan Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara. Laili, 2008. Tesis. Pengaruh Karakteristik Masyarakat Miskin dan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2007. Universitas Sumatera Utara. Notoatmodjo, Soekidjo., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 13

Achmad Rizal : Analisis Pemanfaatan Puskesmas oleh Kepala Keluarga di Puskesmas Kelayan Dalam Notoatmodjo, Soekidjo., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Puskesmas Kelayan Dalam. 2015. Laporan Tahunan Puskesmas Kelayan Dalam. Banjarmasin: Tidak Diterbitkan. Tombi, Hana P., 2012. Skripsi. Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Kelurahan Sindulang I Dengan Pemanfaatan Puskesmas Tuminting, Manado, Universitas Sam Ratulangi. 14