KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM

dokumen-dokumen yang mirip
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT WAY DENTE

PERKESMAS 2. RUANG LINGKUP 3. URAIAN UMUM

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PERKESMAS ) PUSKESMAS KESAMBEN TAHUN I. Pendahuluan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH

UPTD PUSKESMAS KAMPAR KIRI

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

Perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. 2.1 Perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas)

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT UPT. PUSKESMAS SOTEK

PERKESMAS. No.Dokument : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman :

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC

BAB I PENDAHULUAN. Primary Health Care (PHC) di Jakarta pada Agustus 2008 menghasilkan rumusan

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal (Nursalam, 2013). Keperawatan merupakan indikator dari kualitas

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511)

KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.2

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 2. Rencana kegiatan program, Dokumen hasil evaluasi tentang metode dan teknologi dalam pelaksanaa

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

PENINGKATAN PELAYANAN GIZI DALAM MENUNJANG AKREDITASI PUSKESMAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,

LAPORAN PELAKSANAAN ORIENTASI PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA ANGKATAN III TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

UPAYA dan AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMAS ERNAWATY AKK 2011

PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN. pada pembangunan desentralisasi yang membutuhkan kemandirian. daerah. Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Eka Fitriani, Kebidanan DIII UMP, 2015

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PUSKESMAS 3 April 2009

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PERTEMUAN KOORDINASI PERAWAT KOORDINATOR PERKESMAS DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULUPODDO. Alamat : JL. Bulu Rappa No.1 Desa L.Riattang Kec. Bulupoddo PENANGGUNG JAWAB UKM

B. TUJUAN 1. Umum Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di bidang kesehatan 2. Khusus a. Meningkatkan program

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BUKTI EVALUASI PELAKSANAAN URAIAN TUGAS

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3

PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BAB I PENDAHULUAN

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARANG MULYA NOMOR : 445 / R0/SK/KM/2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

SISTEM KESEHATAN MASYARAKAT INFORMASI. Present By SIMKESMAS

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN WALIKOTA PADANG TAHUN 2009

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos Telp

Keynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. prioritas (Nawa Cita) dimana agenda ke-5 (lima) yaitu meningkatkan kualitas

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) Latar belakang

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DINAS KESEHATAN UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT CIKAMPAK JLN. Lintas Sumatera-Riau kode Pos 21465

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

PENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat bagi semua orang agar terwujud derajat kesehatan. masyarakat yang optimal merupakan tujuan pembanguan

PUSKESMAS 9 NOPEMBER

M ENULAR DAN GIZI BU RU K

Standar Ponkesdes 91

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

RANCANGAN INDIKATOR RIFAKES PUSKESMAS RIF

BAB I PENDAHULUAN. millenium (MDG s) nomor 5 yaitu mengenai kesehatan ibu. Adapun yang menjadi

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS

PEDOMAN PEDOMAN PENGELOLAAN USIA LANJUT (USILA) PUSKESMAS WARA BARAT BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM A. Pendahuluan Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya dari seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan daerah. Pembangunan kesehatan untuk mencapai Indonesia Sehat 2010 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi yang mengutamakan upaya promotif dan preventif. Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan UKM maupun UKP di strata pertama pelayanan kesehatan, dan merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan di Kabupaten / Kota. B. Latar Belakang Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka bahwa masih ada kegiatan yang belum mencapai target, diantaranya masih kurang kesadaran masyarakat tentang menjaga pola hidup bersih dan sehat yaitu dari target tahun 2014 sebesar 74,8%, hanya 377 (25,6%) keluarga yang dipantau yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Masih kurangnya kepedulian keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu masih ada keluarga (ibu) yang tidak memantau pertumbuhan balitanya di posyandu/puskesmas, yaitu dari 30.189 balita hanya 21.157 (70,1%) yang ditimbang dengan target sebesar 80%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sungailiat bahwa masih banyak masyarakat yang melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga non kesehatan, masih kurangnya pengetahuan ibu tentang faktor resiko kehamilan, hal ini dapat kita lihat dari jumlah kematian bayi yang meningkat dari kematian bayi 2 dari 865 kelahiran padan tahun 2013 menjadi kematian bayi 8 dari 824 kelahiran pada tahun 2014. Berdasarkan uraian latar belakang diatas dan data-data yang diperoleh, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bahwa memberdayaan keluarga sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah kesehatan khususnya masalah keperawatan melalui asuhan keperawatan keluarga sehingga keluarga mampu hidup secara mandiri. untuk meningkatkan kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) dalam upaya meningkatkan kemandirian keluarga. Keadaan ini semakin dipersulit dengan masih terbatasnya jumlah sumber daya manusia baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya. Rasio tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk masih rendah, seperti halnya tenaga perawat. Produksi perawat setiap tahun sekitar 40.000 perawat baru, dengan demikian rasio terhadap jumlah penduduk 1 : 2850 (SKN 2004). Dengan adanya undang- undang keperawatan No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan, seluruh perawat diwajibkan memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga dan kelompok

2. Tujuan : 3. Tujuan Umum: Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal 4. Tujuan Khusus: a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang kesehatan b. Meningkatnya penemuan dini kasus - kasus prioritas c. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas d. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindak lanjut keperawatan di rumah. e. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan / keperawatan kesehatan masyarakat. f. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus. g. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat. 5. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan dalam Gedung Puskesmas Asuhan keperawatan terhadap pasien rawat jalan Penemuan kasus baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan Penyuluhan/pendidikan kesehatan Pemberian nasehat (konseling) keperawatan Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dan atau prodesure yang telah ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll) Menciptakan lingkungan teraupetik dalam pelayanan kesehatan di gedung puskesmas(kenyamanan,keamanan,dll) Dokumentasi keperawatan 2. Kegiatan diluar gedung Melakukan kunjungan ke keluarga, kelompok/masyarakat untuk melakukan asuhan keperawatan di keluarga, kelompok dan masyarakat. E. Cara Pelaksanaan Kegiatan 1. Metode Dalam kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat yang digunakan oleh Tim Perkesmas adalah wawancara, demonstrasi, penyuluhan individu, keluarga dan kelompok 2. Tempat pelaksanaan 1. Pemberian asuhan keperawatan individu dilakukan di poli umum, pustu dan mtbs 2. Pemberian asuhan keluarga dilakukan kunjungan rumah keluarga rawan 3. Pemberian asuhan kelompok dilakukan di sekolah dan kelompok usila di posyandu F. Sasaran 1. Individu Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk,ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular ( antara lain TB Paru, Kusta, Malaria,Demam Berdarah, Diare, ISPA/Pneumonia), penderita penyakit degeneratif 2. Keluarga

Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan atau resiko tinggi,dengan prioritas : a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (puskesmas dan jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai masalah kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan reproduksi dan penyakit menular c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan 3. Kelompok/masyarakat Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang terikat ( sekolah, pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan ( lapas) maupun tidak terikat dalam suatu institusi ( Posyandu, Kelompok Balita, Kelompok Ibu Hamil, Kelompok Usia Lanjut, Kelompok penderita penyakit tertentu, kelompok pekerja informal H.Jadwal pelaksanaan No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pelaksana 1 Pemberian Asuhan Setiap hari kerja Perawat Keperawatan Individu 2 Pembinaan/Kunjungan Bulan Februari s/d Rumah Keluarga Rawan Desember Tim Perkesmas kerjasama lintas program KIA, Gizi, Promkes, Kesling dan P2P 3 Pembinaan Kelompok Bulan Agustus Tim Perkesmas kerjasama lintas program Usila, Promkes dan Dokter H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan : No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Evaluasi 1 Pemberian Asuhan Setiap hari kerja Setiap hari Kerja Keperawatan Individu Setelah 2 Pembinaan/Kunjungan Rumah Keluarga Rawan Bulan Februari s/d Desember Implementasi Setiap kunjungan setelah Implementasi 3 Pembinaan Kelompok Bulan Agustus Setelah pembinaaan I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis berdasarkan form yang telah ditetapkan. Pelaporan dibuat dan dirangkum setiap bulan dilaporkan ke kepala puskesmas kemudian diteruskan ke dinas kesehatan paling ambat tanggal 5 setiap bulannya. Sungailiat, Penanggung Jawab Pelayanan Keperawatan kesehatan Masyarakat

Sri Yustini, AMK Nip. 197608132006042021 NO NAMA SOP 1 SOP IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM 2 SOP KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM

DAN LINTAS SEKTOR 3 SOP PEMBAHASAN UMPAN BALIK 4 SOP PENGATURAN JIKA TERJADI PERUBAHAN WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN SOP TENTANG PENYUSUNAN JADWAL DAN TEMPAT 5 PELAKSANAAN KEGIATAN YANG MENCERMINKAN KESEPAKATAN BERSAMA DENGAN SASARAN KEGIATAN UKM 6 SOP TENTANG PENYUSUNAN JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN YANG MENCERMINKAN KESEPAKATAN BERSAMA DENGAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR 7 SOP MONITORING 8 SOP EVALUASI 9 SOP PELAKSANAAN ORENTASI 10 SOP PELAKSANAAN PEMBINAAN 11 SOP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 12 SOP PELAKSANAAN SMD 13 SOP KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT DAN SASARAN UKM PUSKESMAS 14 SOP MONITORING, JADWAL DAN PELAKSANAAN MONITORING 15 SOP PEMBAHASAN MONITORING