Rancang Bangun Sistem Visualisasi Rute Layanan Taxi Wisata Pada Mobile Phone

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA LAYANAN TAKSI WISATA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

Rancang Bangun Sistem Layanan Antrian Rumah Sakit Berbasis Java

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan zaman telekomunikasi yang begitu. pesat ini, banyak mobile phone yang berjenis smart phone atau

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Implementasi MeetMe Rooms Untuk Layanan Conference Berbasis Asterisk for Java

SISTEM INFORMASI UNTUK DATA KECELAKAAN BERBASIS MOBILE

REMINDER PREDIKSI HARGA SAHAM PERUSAHAAN PADA BURSA EFEK VIA SMS DAN IVR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH

SISTEM MITIGASI BANJIR BENGAWAN SOLO BERBASIS J2ME

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat di tepi jalan, seperti warung-warung dan kafe tenda; bisnis makanan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM BILLING TELEPON BERBASIS VoIP

Implementasi Metode Kriptografi RSA Pada Priority Delaer Untuk Layanan Penjualan Dan Pemesanan Handphone Berbasis J2ME

BAB 1 PENDAHULUAN. satu transportasi darat berkelas yang banyak digunakan adalah mobil. Tetapi tidak

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL. lunak. Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

AKSES INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DI KANTOR POS JEMUR SARI UNTUK AREA SURABAYA TIMUR MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION BERBASIS WAP

Implementasi Clarke-Wright Saving Method Pada Layanan Taksi Wisata Berbasis VOIP

IMPLEMENTASI CLARKE-WRIGHT SAVING METHOD PADA LAYANAN TAKSI WISATA BERBASIS VOIP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

APLIKASI SISTEM INFORMASI KERETA API DAN PEMESANAN TIKET BERBASIS J2ME DI DAERAH OPERASI VI

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI

I-1 BAB I PENDAHULUAN

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II LANDASAN TEORI

PERANGKAT LUNAK PEMESANAN MAKANAN RESTORAN BERBASIS CLIENT SERVER DENGAN PLATFORM ANDROID

RANCANG BANGUN VISUALISASI CALL SETUP UNTUK MODUL PEMBELAJARAN SISTEM TELEPON

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN BERBASIS SMS GETEWAY PADA KLINIK HERONA MEDICAL PARE PARE Wilem Musu 1, Komang Aryasa 2

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

IMPLEMENTASI METODE SINGLE LINKAGE UNTUK MENENTUKAN KINERJA AGENT PADA CALL CENTRE BERBASIS ASTERISK FOR JAVA

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME

QUIZ PENGETAHUAN UMUM UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Konsep dan Perancangan Smart Ticket. Joni Maulindar STMIK Duta Bangsa Surakarta

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Proyek Akhir II Aplikasi Transaksi Pengisian Voucher Handphone Berbasis Web BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Oleh : CAHYA GUNAWAN JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012

Rancang Bangun E-Recruitment Management System PT Krakatau Bandar Samudera

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN MEDIA PEMANTAU PENGGUNAAN ARUS LISTRIK 3 FASA BERBASIS WEB DAN SMS

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

Bab I Pendahuluan I 1 BAB I PENDAHULUAN

Penentuan Jarak Terpendek dan Jarak Terpendek Alternatif Menggunakan Algoritma Dijkstra Serta Estimasi Waktu Tempuh

APLIKASI PENGINGAT IMUNISASI BAYI BERBASIS SMS GATEWAY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi yang harus dikeluarkan dalam proses pendistribusian.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI PUSH DATA SERVER PADA JARINGAN SIP

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis

SISTEM MONITORING PEMAKAIAN DAYA LISTRIK DAN KONTROL PERALATAN ELEKTRONIK BERBASIS INTERNET DAN HP

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN BAB Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Salah satu layanan yang mampu dilakukan oleh ponsel saat ini adalah

SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE VELIN PHONE TANGERANG BERBASIS WEB

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WAP PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN (Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PELACAKAN DISTRIBUSI DAN MONITOR PERSEBARAN PUPUK STUDI KASUS : WILAYAH JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. memiliki prinsip kerja yang berlainan. Multichannel single phase queue

SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA KINERJA AGENT PADA CALL CENTER PT.INDOSAT,Tbk DENGAN IMPLEMENTASI DATA MINING CLUSTERING METODE K-MEANS

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA

Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning Tree Pada Smartphone Android.

SISTEM INFORMASI PAJAK PPh PASAL 21 BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2SE

Transkripsi:

Rancang Bangun Sistem Visualisasi Rute Layanan Taxi Wisata Pada Mobile Phone Fithrotin Ayu L 1, Mike Yuliana 2, M. Zen S. Hadi 2, 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Surabaya 60111 e-mail : fithrotinayu@gmail.com ABSTRAK - Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika saat ini semakin mempermudah manusia dalam mengakses informasi. Salah satunya adalah layanan taxi wisata yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. sehingga pengguna layanan taxi wisata dapat memperoleh informasi dengan mudah dan cepat. Saat ini telah tersedia layanan taxi wisata yaitu transmojo yang melayani untuk wisata di Jogja. Dimana pada layanan taxi wisata ini hanya memberikan informasi tentang lokasi penjemputan,waktu penjemputan dan tarif penjemputan. Sedangkan informasi rute tujuan wisata tidak dinformasikan kepada customer layanan wisata transmojo. Pada tugas akhir ini telah dibuat sistem informasi dan pemesanan layanan taxi wisata serta dilengkapi dengan visualisasi rute lokasi wisata yang akan dituju. Informasi yang diberikan berupa informasi lokasi wisata serta tiket masuk lokasi wisata. Untuk pemesanan diberikan form pengisian data diri beserta tujuan lokasi, tempat dan waktu penjemputan. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan terlihat bahwa sistem layanan informasi taxi wisata ini berfungsi dengan cepat dalam hal pengaksesan layanan. Ini terlihat bahwa pengaksesan informasi wisata hanya bekerja dalam waktu sekitar 100 ms di setiap menu pilihan. Sedangkan proses pemesanan hingga menampilkan kionfirmasi pemesanan dari server hanya membutuhkan waktu sekitar 2380 ms. Dan waktu rata-rata untuk menghitung optimasi dari banyaknya tempat tujuan adalah berbanding lurus secara linier dengan banyaknya tempat tujuan wisata yang dikunjungi, yaitu dengan selisih waktu komputasi sebesar 0.005 setiap 1 penambahan node Kata kunci (keywords) : mobile phone, sistem informasi, layanan taxi wisata, rute tujuan wisata A. PENDAHULUAN Dengan berkembangnya komunikasi mobile dan popularitas pengguna ponsel terutama penerapan J2ME, GPRS, dan teknologi lainnya maka sangat memungkinkan untuk membuat aplikasi berbasis mobile phone. Untuk meningkatkan kinerja layanan taxi wisata maka perlu adanya alokasi rute peta yang akan dituju untuk mengunjungi beberapa tempat wisata. Pada layanan TRANSMOJO (Taransportasi Motor Jogja) yang mempunyai beberapa pilihan berwisata,dapat diketahui bahwa pelayanan taksi wisata yang ada hanya melayani pemesanan tarif yang tetap, tidak memperhitungkan jarak tempuh rute yang dilewati sehingga dapat dikatakan bahwa jarak dekat dan jarak jauh mempunyai tarif yang sama. Selain itu pada layanan taxi wisata ini tidak memberikan informasi mengenai tempat wisata yang ada di Jogja dan rute perjalanan yang dilalui, layanan taksi transmojo hanya menawarkan wisatawan ke tempat tujuan. Agar pelayanan taxi wisata ini lebih baik dari sebelumnya dan menguntungkan perusahaan taksi wisata serta para pengguna layanan ini lebih nyaman, maka pada tugas akhir ini akan menawarkan aplikasi visualisasi rute layanan taxi wisata dan optimalisasi jarak dan penghematan biaya yang akan dibayar oleh pengguna layanan taxi wisata ini. Pada tugas akhir ini telah dibuat sebuah layanan informasi dan pemesanan taxi wisata yang dilengkapi visualisasi rute lokasi wisata. Penentuan rute menggunakan algoritma greedy, sehingga nantinya didapatkan rute yang optimal dari segi biaya maupun jarak. Tujuan dari proyek akhir ini adalah membuat suatu layanan call center berbasis mobile phone, dimana layanan yang diberikan berupa informasi tempat wisata yang bisa dikunjungi serta layanan pemesanan yang dilengkapi dengan rute lokasi yang akan dituju. Batasan masalah yang harus diselesaikan pada proyek akhir ini adalah : 1. Bahan pemrograman yang digunakan adalah J2ME 2. Database yang digunakan adlah MySQL 3. Untuk menghitung jarak yang dilewati menggunakan algoritma greedy 4. Layanan taxi wisata ini hanya diasumsikan hanya untuk wisatawan dari luar kota dan untuk wisata satu hari 5. Informasi yang disediakan oleh taksi wisata adalah informasi mengenai tempat wisata yang sudah ditentukan dan terdapat pada daerah 1

Jogja dan sekitarnya dan biaya yang harus dibayarkan 6. Untuk pelanggan, akan ditentukan daerah penjemputan yaitu di terminal, stasiun dan bandara B. METODOLOGI Gambar 1. Diagram Blok Pembuatan Sistem Pertama, calon penumpang mengisi form pemesanan yang sudah disediakan oleh server, kemudian dikirimkan ke server, server akan menyimpan data pada database. Kemudian server akan mengolah data yang kemudian hasilnya akan dikirimkan kepada supir sehari sebelum hari penjemputan. C. PERENCANAAN SISTEM BAHAN DAN ALAT Pada bagian ini dilakukan perencanaan dari implementasi pembuatan sistem antrian yang terintegrasi dengan database MySQL dan JAVA yang meliputi: Perencanaan perangkat keras Perencanaan perangkat lunak Perencanaan Perangkat Keras Untuk hardware yang digunakan adalah sebuah server computer, mobile phone yang digunakan sebagai user dan supir. Perencanaan Perangkat Lunak Peralatan lain yang mendukung pembuatan sistem layanan ini selain hardware juga didukungsoftware yang mana keduanya saling berhubungan, adpun software yang digunakan diantaranya: 1. Gammu adalah software untuk menangani ponsel di dalam windows maupun linux dalam hal sms gateway 2. MySQL Database ini digunakan untuk mengakses data dari sebuah database relasional SQL yang telah dibuat. Pada aplikasi ini, database MySQL yang telah dibuat akan dipanggil oleh aplikasi J2ME, sebagai program utama. 3. Netbeans 6.5 adalah software emulator untuk mengeksekusi program J2ME yang tampilannya mirip dengan telepon genggam yang dapat langsung diaplikasikan untuk pembuatan file.jar Gammu adalah software untuk menangani ponsel di dalam windows maupun linux dalam hal sms gateway. SMS gateway dapat mengatur pesan pesan yang ingin dikirim oleh program ke supir dengan menggunakan program yang telah dibuat. Sistem aplikasi SMS gateway berfungsi untuk memberikan informasi dari sistem database ke nomor handphone supir yang belum mendapatkan order. Algoritma Greedy Konsep permasalahn TSP memiliki aturan (i) harus mengunjungi setia kota sebanyak satu kali, (ii) semua kota harus dikunjungi dalam satu kali tour, (iii) dan harus kembali ke kota asalnya. Denagan demikian apa yang telah dilakukan adalahmembentuk sebuah tour.penanganan problem TSP ini ekuivalen dengan mencari sirkuit Hamiltonian terpendek dari serangkaian solusi yang ada. Mengacu pada konsep greedy yang menganggap bahwa pada setiap langkah akan dipilih tempat yang belum pernah dikunjungi dimana tempat tersebut memiliki jarak erdekat dari tempat yang sebelumnya. Bahwa greedy tidak mempertimbangkan nilai huristic, dalam hal ini bisa berupa jarak langsun antar dua tempat. Algoritma greedy merupakan sebuah algoritma ang dapat menentukan sebuah jalur terpendek antara node-node yang kana digunkan dengan mengambil secara terus-menerus dan menambahkannya ke dalam jalur yang akan dilewati. Atau pada notasi big-o dituliskan O(n 2 log 2 (n)). Berikut algoritmanya. 1. Kelompokkan semua jalur 2. Pilih jalur terpendek kemudian masukkan ke dalam himpunan solusi 3. Apakah sudah ada N jalur pada solusi? Jika tidak, ulangi langkah 2. Dalam membentuk solusi, algoritma greedy pada setiap langkahnya akan mengambil pilihan yang merupakan optimum local atau pilihan yang sesuai dengan spesifikasi pembuat algoritma. Dengan pengambilan pilihan yang sesuai pada setiap langkah ini diharapkan solusi yang didapat optimum global. Bila algoritma berakhir maka diharapkan optimum lkal ini akan menjadi optimum global. Pembuatan rute layanan taxi wisata menggunakan Algoritma Greedy Algoritma Greedy ini bisa dikatakan sebagai inti dari system didalam tugas akhir ini. Algoritma ini digunakan untuk mencari jarak optimal dalam satu kasus TSP (Travelling Sales Problem), dimana aturan yang berlaku di daam TSP adalah semua tempat harus dikunjungi, dan semua tempat hanya dikunjungi satukali serta dalam satu waktu. Berikut penjelasan program untuk menerapkan algoritma Greedy pada tugas akhir ini. Pada program terdapat 4 fungsi yang terdiri dari fungsi jarak(), fungsi jarak2(), fungsi visit() dan fungsi cari1(). Antar fungsi saling tehubung antara satu 2

dengan yang lain. Pertama kali program bekerja, maka yang dibutuhkan adalah fungsi cari1(), yaitu bertugas mencari titik tujuan wisata terdekat dari tempat awal atau tempat yang telah dikunjungi sebelumnya. Tempat awal ditentukan dengan nilai array pertama dari variable himpunan tempat wisata yang akan dikunjungi. Setelah itu, akan terdapat 2 buah variable yang berisi tempat tujuan wisata yang telah dikunjungi dan tempa wisata yang belum dikunjungi. Variable-variable ini dihasilkan dari fungsi visit() yang bertugas untuk mencari tujuan wisata mana saja yang belum dikunjungi. Fungsi jarak() bertugas untuk menjumlah total jarak yang telah ditempuh untuk mengunjungi setiap tempat wisata. Hasil data tersebut kemudian disimpan untuk kemudian dimasukkan ke fungsi jarak2(). Fungsi ini bertujuan untuk melakukan perhitungan waktu tempuh antara kedua titik tujuan wisata tersebut. Informasi-informasi baik itu jarak, waktu tempuh dan urutan tempat wisata kemudian disimpan ke dalam satu variable. Kemudian informasi tersebut diproses dan ditampilkan hasilnya. D. PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan yang direncanakan. Kesesuaian sistem dengan perencanaan dapat dilihat dari hasil-hasil yang dicapai selama pengujian sistem. Pengujian juga bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang telah dibuat. Hasil pengujian tersebut akan dianalisa untuk mengetahui penyebab terjadi kekurangan dalam sistem. Analisa untuk Keberhasilan Sistem 1. Pengaksesan Layanan Informasi Informasi layanan yang diberikan hanyalah sebuah history atau sejarah tempat wisata saja besrta sebuah gambar tempat wisata tersebut. Berikut akan ditampilkan beberapa pengambilan info di setiap kategori. Kategori yang ada adalah sejarah, alam dan kategori kuliner Yang pertama diuji adalah kategori sejarah, berikut tampilan yang terdisplay pada layar mobile phone milik user: Pemilihan kategori sejarah akan menampilkan beberapa pilihan tempat wisata. Berikut tampilan yang terdisplay pada layar mobile phone user : Gambar Tempat Wisata Borobudur maka,informasi yang diberikan adalah: Gambar Informasi Tentang Candi Borobudur 2. Pemesanan Seorang user akan melakukan pemesanan, langkah-langkah yang akan dilakukan yaitu : mengisi Form Pemesanan kemudian menunggu informasi verifikasi dari server. Setelah pengisian form, maka hasil akan dimasukkan ke dalam database. Berikut merupakan hasil tampilan yang dilakukan user dalam pengisian form. Gambar. Tampilan pada Mobile Phone Gambar Kategori Sejarah Gambar. Masukan Ke Database 3

3. Pemberian Informasi via SMS ke Supir Pemberian informasi ke supir dilakukan pada saat sehari sebelum tanggal penjemputan, ini dikarenakan supaya tidak terjadi salah penjemputan penumpang. Tampilan sms yang diberikan untuk supir, terdapat data berupa nama user, nomor telepon yang bisa dihubungi, tanggal penjemputan user, waktu penjemputan, jumlah penumpang, rute wisata yang akan dilalui, biaya yang akan dibayarkan. Berikut merupakan tampilan yang diberikan pada supir: long mulai = System.currentTimeMillis(); //program yang di hitung long akhir = System.currentTimeMillis(); long t_save_db=akhir-mulai; System.out.println("waktu pengolahan data = " +t_save_db + "milisekon"); Dapat dilihat pada Tabel 11. bahwa lama waktu pengaksesan layanan informasi pada beberapa pilihan menu informasi yang tersedia adalah sekitar 104(ms) pada menu sejarah, 101(ms) pada menu pilihan alam dan 101,6(ms) pada menu pilihan kuliner. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Gambar Pengiriman data ke Supir Pemberian informasi ini diperoleh dari data pada database savingnew di dalam tabel user. Pengiriman dilakukan pada saat kondisi supir pada kondisi = n, dimana kondisi= n adalah kondisi dimana supir tidak mendapatkan pesanan dari pengguna layanan taxi wisata 4. Tabel Kebenaran Algoritma Greedy Dari Tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa perhitungan jarak antara perhitungan manual dan perhitungan menggunakan program adalah sama. Perhitungan Algoritma Greedy memudahkan perhitungan untuk mencari rute terdekat. Lama Waktu Eksekusi 1. Lama Pengksesan Layanan Informasi Pada pengolahan untuk mendapatkan sebuah informasi layanan taxi wisata diperlukan waktu komputasi. Berikut ditampilkan lama pengaksesan layanan informasi. Pada source code yang akan dihitung nilai komputasinya, ditambahkan source code sebagai berikut : Grafik Lama Pengaksesan Layanan Informasi 2. Lama Pengaksesan Proses Pemesanan Pengaksesan proses pemesanan membutuhkan waktu cukup lama dibandingkan dengan mengakses layanan informasi. Karena pada saat mengakses proses pemesanan hingga user mendapatkan konfirmasi dari server melewati beberapa tahap, yaitu tahap memasukkan data ke dalam database, tahap pengolahan perhitungan algoritma greedy untuk menentukan rute wisata yang optimal, tahap pengiriman sms ke supir dan yang terakhir adalah tahap konfirmasi ke user. Berikut data lama pengaksesan proses pemesanan yang tersaji pada tabel di bawah ini : Tabel Lama Pengaksesan proses Pemesanan 4

3. Lama Waktu dari Algoritma Greedy Berikut adalah tabel lama waktu perhitungan algoritma Greedy untuk 3 node : Tabel Lama Waktu dar Algoritma Greedy 3 node Dari Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dari 5 kali uji coba perhitungan 3 lokasi wisata yang berbeda menggunakan algoritma geedy, rata-rata lama waktu perhitungannya adalah sebesar 0.011 detik. Dengan cara yang sama dilakukan pengujian sampai dengan 7 node atau 7 lokasi wisata. Berikut rata- rata waktu eksekusi perhitungan untuk menentukan rute yang optimal. Tabel Hasil rata-rata waktu komputasi 3 node - 7 node 2. Proses pemesanan hingga menampilkan kionfirmasi pemesanan dari server hanya membutuhkan waktu sekitar 2380 ms 3. Rata-rata untuk menghitung optimasi dari banyaknya tempat tujuan adalah berbanding lurus secara linier dengan banyaknya tempat tujuan wisata yang dikunjungi, yaitu dengan selisih waktu komputasi sebesar 0.005 setiap 1 penambahan node F. DAFTAR PUSTAKA [1] Yusiana Kartikasari, Tehnik Telekomunikasi Politehnik Elektronika Surabaya, Implementasi Clarke Wright Saving Method pada Layanan Taxi Wisata Berbasis VoIP,2011 [2] Adi Cahyo Purnomo, Tehnik Telekomunikasi Politehnik Elektronika Surabaya, Implementasi Algoritma Greedy pada Layanan Taxi Wisata Berbasis Web,2011 [3] Furiyani Nur Amalia, Tehnik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Surabaya, Aplikasi Layanan Berbasis Lokasi Menggunakan Metodr Djakstra Untuk Pencarian Jarak Terdekat,2010 [4] Imam Shabri, Tehnik Telekomunikasi Politehnik Elektronika Surabaya, Aplikasi Pemesanan Tiket Bioskop Berbasis J2ME,2010 Grafik Hasil rata-rata waktu komputasi 3 node - 7 node Dari data tersebut diatas, maka dapat direpresentasikan bahwa waktu rata-rata untuk menghitung optimasi dari banyaknya tempat tujuan adalah berbanding lurus secara linier dengan banyaknya tempat tujuan wisata yang dikunjungi. E. KESIMPULAN Dari hasil pengujian dan analisa pada bab sebelumnya, maka pada bagian ini bisa ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengujian yang telah dilakukan terlihat bahwa sistem layanan informasi taxi wisata ini berfungsi dengan cepat dalam hal pengaksesan layanan. Ini terlihat bahwa pengaksesan informasi wisata hanya bekerja dalam waktu sekitar 100 ms di setiap menu pilihan. Waktu yang dibutuhkan algoritma greedy untuk menghitung setiap penambahan jarak optimasi adalah 0,005 detik. 5