BAB I PENDAHULUAN Judul. Perancangan Interior Dan Furniture Clubhouse Jakarta Golf Club 1.2. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. membantu manusia dalam melakukan segala kegiatannya sehari-hari. Pertama kali,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia kereta api di negara-negara sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

A. LATAR BELAKANG MASALAH


BAB 1 PENDAHULUAN. hal ini akan semakin berkembang. Karena itu hal tersebut perlu didukung. berkembang di dalam maupun luar negri.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah


BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung kini sudah menjadi salah satu wisata kota populer di Indonesia. Kota

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian, pembangunan dan kemajuan teknologi dan pariwisata. Dilain pihak

BAB I PENDAHULUAN. yang nyaman. Bangunan ataupun hunian terdiri dari bangunan pribadi yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS HOTEL TRANSIT BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia yang memiliki luas sekitar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dipelajari, baik secara formal maupun nonformal/otodidak), benda angkasa. Penemuan lain, ilmu informasi dan komunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. 1 P e n d a h u l u a n

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya negara Indonesia ini, tuntutan untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN INTERIOR CLUBHOUSE MERAPI GOLF YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan transportasi akan terus bertambah seiring dengan semakin tingginya

Kementerian Pendidikan Nasional merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. salah satu langkah yang di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Perancangan. adalah melalui jalur pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

PUSAT RUMAH MODE (FASHION HOUSE CENTER) DI BANDUNG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mereka pun sering mewakili Indonesia sebagai duta negara ke mancanegara untuk memamerkan karya dan keahlian seni pahat mereka. 1 Dalam membuat suatu M

BAB I PENDAHULUAN. Makanan modern yang beredar tersebut menarik minat para generasi muda

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan berbagai komunitas otomotif khususnya komunitas mobil

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG

DESAIN INTERIOR MUSEUM PURBAKALA TROWULAN DENGAN PENDEKATAN KONSEP MODERN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pemilihan Project

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. modern dewasa ini. Selain sebagai unsur pendukung dalam kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang dikeluarkan oleh negara serta mencatat pengeluaran negara secara detail. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. seperti halnya perkembangan ekonomi, industri dan pusat-pusat rekreasi dan hiburan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Judul Perancangan Interior Dan Furniture Clubhouse Jakarta Golf Club 1.2. Latar Belakang Clubhouse Jakarta Golf merupakan kawasan yang pemanfaatan fasilitas ruangnya di dominasi sebagai tempat melakukan aktifitas sosial dan pelayanan umum masyarakat dan bersifat komersial. Clubhouse adalah bangunan utama di lapangan golf yang pertama disinggahi pegolf ketika tiba di kursus dan berfunngsi untuk memenuhi kebutuhan dan berinteraksi sesama pengunjung clubhouse yang lain untuk melakukan kegiatan rekreasi dan olahraga. Pada Awalnya, nama Jakarta Golf Club adalah The Batavia Golf Club namun pada era penyerahan kedaulatan tahun 1990 dan Batavia resmi namanya berubah menjadi Djakarta, maka secara otomatis The BATAVIA GOLF CLUB berubah menjadi DJAKARTA GOLF CLUB INDONESIA. Dan pada periode tahun 1970 ketika ketuanya dipimpin oleh Bapak Rusmin Nurjadin telah dilakukan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Djakarta Golf Club dengan tujuan menyempurnakan dan menyesuaikan kondisi sosial budaya bangsa Indonesia yang telah merdeka. Jakarta Golf Club ini merupakan perkumpulan olahraga Golf pertama di Indonesia. Yang pada masa itu bangsa ini sedang mengalami masa penjajahan oleh bangsa belanda. Mr. WR Taylor ketua Jakarta Golf Club pada tanggal September 1932 mendaftarkan perkumpulan tersebut pada pemerintah Hindia Belanda untuk Anggaran dasarnya angar mendapatkan pengakuan secara hukum. Akhirnya mendapatkan persetujuannya pada tanggal 1 September 1932 dengan mengeluarkan 1

keputusan di Bogor sebagai Badan Hukum yang berbentuk perkumpulan serta dicantumkan didalam Extra Bjvoegsel der Javasche Courabt 27/9 1932 No.77 atau sekarang bernama Tambahan Berita Negara. Keputusan tersebut ditanda tangani atas nama Pemerintah Hindia Belanda oleh Algemene Secretaris oleh : P.J. Gerke. Hal ini jga tercatat pada buku Club Dictionary The Golfing Annual 1899 1900 di tulis oleh David Scott Duncan Yang diterbitkan Horace Cox, London 1900. Lokasi awal Jakarta Golf Club adalah di daerah Monumen Nasional, tepatnya di muka gedung Mahkamah Agung sekarang, Jl. Merdeka Utara. Terdapat bangunan terakhir disebut Press Club yaitu sarana Olahraga british Club yang terdiri diantaranya : tenis rumput, hockey, sepakbola dan golf dengan 9 hole. Seiring perkembangannya, Jakarta Golf Club ini berpindah lokasi ke daerah Jl. Borobudur/Jl. Mendut lalu pindah lagike daerah stasiun Kereta Api Manggarai dan akhirnya pindah ke Raya No. Pulo Gadung, Jl. Rawamangun Muka no.1, Jakarta Timur hingga sekarang. Jakarta Golf Club merupakan tempat golf internasional di Jakarta, namun dalam segi interior pada clubhouse Jakarta Golf Club masih menerapkan konsep awal sejak berdirinya Jakarta Club House tersebut. Untuk itu, penulis tertarik untuk memilih sebagai tugas akhir karya desain. Jakarta Golf Club merupakan perkumpulan terhormat sehinnga pada jaman pemerintahan orde baru, presiden Soeharto sering mengundang tamu tamu Negara untuk bermain di lapangan golf tersebut. Oleh karena itu desain sebuah clubhouse yang bertaraf internasional ini haruslah diimbangi dengan sentuhan gaya modern dimana mengikuti seiring dengan perkembangan zaman dan juga harus pengoptimalan unsur unsur budaya kearifan lokal didalamnya sebagai nilai tambah yang tidak dimiliki oleh negara lain. Seorang desainer yang baik akan 2

menunjang kualitas pelayanan kepada pengunjung sehingga meningkatkan minat pengunjung dan kinerja pegawai yang optimal. Dalam tugas akhir karya ini yang akan di desain diantaranya restoran, golf Shop, lobby,dan ruang VIP dengan pertimbangan luasan area yang di rancang dan ruangan tersebut merupakan ruangan vital yang harus ada di Clubhouse. 1.3. Identifikasi Masalah Berikut ini adalah permasalahan yang harus diungkapkan, antara lain : 1. Bagaimana menerapkan konsep ruangan yang nyaman untuk pengunjung dan pegawai di Clubhouse Jakarta Golf Club? 2. Bagaimana mendesain interior Clubhouse Jakarta Golf Club yang berbeda dan berkarakteristik dari tempat Clubhouse lainnya? 3. Fungsi dan fasilitas apa saja yang di butuhkan pada Clubhouse Jakarta Golf Club? 1.4. Tujuan Perancangan 1. Untuk membuat penerapan konsep yang nyaman untuk pengunjung dan pegawai di Clubhouse Jakarta Golf Club. 2. Untuk membuat desain yang berbeda dan berkarateristik yang sesuai dengan Clubhouse Jakarta Golf Club. 3. Untuk menerapkan fungsi dan fasilitas yang dibutuhkan pada Clubhouse Jakarta Golf Club. 1.5. Sasaran Dengan adanya Clubhouse dengan fasilitas yang ekslusif maka diharapkan menjadi salah satu unsur menarik pengunjung untuk melakukan olah raga golf dan menjadi anggota tetap/member di tempat tersebut. Dengan adanya perasaan puas dari pengunjung maka tidak menutup kemungkinan akan membawa teman atau kenalan yang lain untuk mencoba olahraga di tempat tersebut. 3

1.5. Manfaat Perancangan Penyusunan laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Bagi penulis Untuk memperluas wawasan penulis mengenai permasalahan dan perencanaan desain interior dan pemahaman mengenai karakteristik suasana ruang pada Clubhouse. 2. Bagi pihak lain Untuk memberikan informasi dan referensi bagi pihak lain yang membutuhkannya. 1.6. Metode Perancangan 1.6.1. Identifikasi Masalah a. Literatur - Studi perpustakaan - Internet - Konsultasi dengan dosen pembimbing b. Studi banding lapangan - Survey lapangan - Wawancara 1.6.2. Pengumpulan data a. Melakukan survey lapangan terhadap Clubhouse Jakarta golf club sebagai data untuk melakukan perancangan ini. b. Melakukan wawancara dengan pihak yang bersangkutan. c. Mengambil data fisik lapangan dan mengambil foto-foto di lapangan. d. Mengumpulkan data dari sumber lain seperti buku dan informasi dari internet yang dapat melengkapi tugas ini. 4

1.6.3. Analisa terhadap proyek Melakukan analisa lapangan yang telah di survey untuk mendapat ide ataupun gagasan dari permasalahan yang ada dan kemudian dijadikan referensi untuk perancangan ini. 1.7. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan perancangan, sasaran, metode dan teknik yang dipergunakan dan sistematika penulisan serta kerangka berpikir. Bab II Landasan Teori Menguraikan tentang tinjauan umum, khusus dan studi banding. Bab III Anakisa dan Data Proyek Menjelaskan mengenai kondisi fisik dan non fisik bangunan, pencapaian mendapatkan gaya dan tema, analisa pola sirkulasi, analisa aktivitas dan kebutuhan ruang,syarat persyaratan ruang, dan organisasi ruang yang menjelaskan tentang hubungan kedekatan ruang, zoning, grouuping dan pra layout. Bab IV Konsep Perancangan Menjelaskan tentang konsep perancangan dan penerapannya pada objek studi agar dapat terwujud dengan baik. Bab V Kesimpulan Berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan Bab dan membahas kesimpulan yang didapat dari hasil penulisan. Lampiran 5