BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANDUNG BARAT

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 028 TAHUN 2018

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 42 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 915 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 68 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 34 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 859 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 13 SERI C

SISTEM DAN PROSEDUR PENDAFTARAN PENDUDUK. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Magelang

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 44 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 913 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 17 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 90 SERI E

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 5 TAHUN 2011 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

LAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 2 TAHUN 2011 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

7. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU dan WALIKOTA BENGKULU

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN

UU ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN UU 23 TAHUN 2006 DIPERBAHARUI UU 24 TAHUN 2013

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PEMERINTAH DAERAH NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAKALAR NOMOR : 06 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 18 SERI E

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DI KABUPATEN PASER

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E

PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 13 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

TENTANG BUPATI PATI,

BUPATI SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 31 SERI A

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN NIAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR : 18 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 3 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 1

BUPATI PURWAKARTA PROPINSI JAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 05 TAHUN 2010

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E

BUPATI BINTAN PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR : 11 TAHUN 2009 TENTANG DISPENSASI PELAYANAN PENCATATAN KELAHIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2006 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan peningkatan kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Banjarnegara perlu adanya Standar Pelayanan Minimal Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjarnegara; b. bahwa untuk maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4674); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3952); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4585); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4735); 2

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4737); 10. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2006 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional; 11. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tatacara Pendaftaran Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2008 Nomor 16 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 108); 16. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 Nomor 1 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 112); 3

17. Peraturan Daerah No 2 Tahun 2009 Tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan Akta-Akta Catatan Sipil (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 Nomor 2 Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 113); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANJARNEGARA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Banjarnegara. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Banjarnegara. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Lembaga Perangkat Daerah yang menangani urusan bidang kependudukan dan pencatatan sipil. 5. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib Daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. 6. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selanjutnya disebut SPM Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil yang merupakan urusan wajib Daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal atau ketentuan spesifikasi teknis tentang tolok ukur layanan minimal yang diberikan kepada masyarakat. 4

7. Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan. 8. Indikator SPM adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu berupa masukan, proses, hasil, dan/atau manfaat pelayanan. 9. Batas waktu pencapaian adalah batas waktu untuk mencapai target jenis pelayanan bidang sosial secara bertahap sesuai dengan indikator dan nilai yang ditetapkan. 10. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. 11. Dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh SKPD yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. 12. Data Kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. 13. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan. 5

14. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang dalam register pencatatan sipil pada SKPD. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) SPM Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjarnegara dimaksudkan sebagai panduan dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. (2) SPM Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil bertujuan untuk meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan kepada masyarakat. BAB III PELAKSANAAN DAN PENERAPAN Pasal 3 (1) SKPD wajib melaksanakan pelayanan berdasarkan SPM. (2) Kepala SKPD bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sesuai SPM. Pasal 4 Kepala SKPD menyusun rencana anggaran, target dan upaya pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan tahunan berdasarkan SPM. 6

BAB IV JENIS PELAYANAN, INDIKATOR, STANDAR DAN URAIAN SPM Pasal 5 Jenis pelayanan, indikator, standar dan uraian SPM sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB V PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pasal 6 (1) Bupati melaksanakan pemantauan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan bidang kependudukan dan pencatatan sipil sesuai SPM yang ditetapkan. (2) Hasil Pemantauan dan Evaluasi dalam penyelenggaraan pelayanan bidang kependudukan dan pencatatan sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Presiden melalui Gubernur sebagai wakil Pemerintahan Pusat di Daerah. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 7 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaan akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 7

Pasal 8 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatanya dalam Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara. Diundangkan di Banjarnegara pada tanggal 5-9-2011 SEKRETARIS DAERAH, Cap ttd, FAHRUDIN SLAMET SUSIADI Ditetapkan di Banjarnegara pada tanggal 5-9-2011 BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, D J A S R I BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E Salinan sesuai dengan aslinya Sekretaris Daerah, Drs. Fahrudin Slamet Susiadi,MM Pembina Utama Muda NIP. 19600519 19810 1 001 8

Lampiran : Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor : 861 Tahun 2011 Tanggal : 5-9-2011 STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANJARNEGARA TARGET DAN PANDUAN OPERASIONAL I. Target Standar Pelayanan Minimal Kependudukan dan Pencatatan Sipil No Jenis Pelayanan Dasar Indikator Standar Pelayanan Minimal Rumus Penghitungan Target Standar Pelayanan 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 5 6 I. Pelayanan Dokumen 85% 90% 95% 97% 99% Kependudukan x 100 % 1. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jumlah KTP bernik yang diterbitkan Jumlah Penduduk Wajib KTP 2. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Jumlah penduduk lahir dan memperoleh akta kelahiran di tahun bersangkutan Jumlah kelahiran ditahun yang bersangkutan x 100 % 75% 87% 90% 95% 97% 9

II. Panduan Operasional standar Pelayanan Minimal Kependudukan dan Pencatatan Sipil A. Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Akta Pencatatan Sipil : a. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) : 1. Pengertian : KTP adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. NIK (Nomor Induk Kependudukan) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia. 2. Definisi Operasional : Cakupan penerbitan KTP adalah cakupan penduduk yang telah memperoleh KTP sesuai dengan Standar Pelayanan 14 hari harus sudah selesai diterbitkan KTP. 3. Cara perhitungan indikator : 1) Rumus : Persentase penduduk yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan NIK = Jumlah KTP bernik yang diterbitkan Jumlah Penduduk Wajib KTP 2) Pembilang : Jumlah KTP ber NIK yang diterbitkan. x 100 % 3) Penyebut : Jumlah Penduduk Wajib KTP (penduduk berusia 17 tahun ke atas dan atau telah menikah). 4) Satuan Indikator : Persentase (%). 4. Sumber Data : a) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjarnegara. b) Kecamatan, Kelurahan/Desa. 5. Rujukan : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. 2. PP Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006. 10

No Jenis Pelayanan Dasar 3. Keppres Nomor 88 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Informasi Kependudukan. 4. Perpres Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 5. Permendagri Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pedoman Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dalam Rangka Meningkatkan dan Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan. 6. Permendagri Nomor 35A Tahun 2005 tentang Perubahan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 tahun 2003 tentang Spesifikasi, Pengadaan dan Pengendalian Blangko Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Buku Register Akta dan Kutipan Akta Catatan Sipil. 7. Perda Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. 8. Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentanga Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan Akta-Akta Catatan Sipil. 6. Target : Indikator Standar Pelayanan Minimal Rumus Penghitungan Target Standar Pelayanan 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 5 6 I. Pelayanan Dokumen 85% 90% 95% 97% 99% Kependudukan x 100 % 1. Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jumlah KTP bernik yang diterbitkan Jumlah Penduduk Wajib KTP 11

7. Sarana dan Prasarana : 1. Gedung kantor. 2. Ruang pelayanan. 3. Kotak saran. 4. Papan mekanisme pelayanan. 5. Alat Tulis. 6. Blangko KTP. 7. Komputer, Server dan Aplikasi SIAK. 8. Alat kroping. 9. Laminating. 8. Kompetensi Pegawai : 1. Memahami tugas pokok dan fungsinya dalam jabatan. 2. Memahami arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. 3. Memahami Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. 4. Memahami Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006. 5. Memahami Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. 6. Memahami Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentanga Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan Akta-Akta Catatan Sipil. 9. Standar Teknis Prosedur Pelayanan Penerbitan KTP : a. Prosedur Penerbitan KTP : 1. Permohon ke RT diverifikasi dan validasi data, ke RW diverifikasi dan validasi data, ke desa/kel diverifikasi dan validasi data, ke Kecamatan. 2. Melakukan pendaftaran ke Kecamatan dan diverifikasi dan divalidasi Kecamatan. 3. Pencarian pada Database Kependudukan untuk di edit atau dientry data kependudukannya (bila belum mempunyai NIK). 4. Pencetakan KTP untuk kemudian diserahkan kepada pemohon. 12

b. Biaya : Biaya ditarik sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan Akta-Akta Catatan Sipil. b. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 1. Pengertian : Akta Kelahiran merupakan salah satu dokumen hasil pencatatan sipil yang meregistrasi setiap kelahiran sebagai peristiwa kependudukan. Setiap kelahiran wajib diaporkan oleh penduduk kepada Pemerintah (instansi pelaksana) di tempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 hari sejak kelahiran. 2. Definisi Operasional Cakupan penerbitan akta kelahiran adalah cakupan penduduk lahir yang memperoleh akta kelahiran sebagai bentuk registrasi kependudukan sesuai dengan standar pelayanan 14 hari harus selesai diterbitkan. 3. Cara perhitungan indikator : 1) Rumus : Cakupan penerbitan akta kelahiran = Jumlah penduduk lahir dan memperoleh akta kelahiran di tahun bersangkutan Jumlah kelahiran ditahun yang bersangkutan 2) Pembilang : Jumlah penduduk lahir dan memperoleh akta kelahiran di tahun bersangkutan. 3) Penyebut : Jumlah kelahiran ditahun yang bersangkutan 4) Satuan Indikator : Persentase (%). 4. Sumber Data : a) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjarnegara. b) Kecamatan, Kelurahan/Desa. 5. Rujukan : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. x 10 13

No 2. PP Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006. 3. Keppres Nomor 88 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Informasi Kependudukan. 4. Perpres Nomor 25 Tahun 2008 tentang Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 5. Permendagri Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pedoman Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dalam Rangka Meningkatkan dan Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan. 6. Permendagri Nomor 35A Tahun 2005 tentang Perubahan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 tahun 2003 tentang Spesifikasi, Pengadaan dan Pengendalian Blangko Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Buku Register Akta dan Kutipan Akta Catatan Sipil. 7. Perda Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. 8. Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentanga Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan Akta-Akta Catatan Sipil. 6. Target : Jenis Pelayanan Dasar Indikator Standar Pelayanan Minimal Rumus Penghitungan Target Standar Pelayanan 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 5 6 I. Pelayanan Dokumen Kependudukan 75% 87% 90% 95% 97% 1. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Jumlah penduduk lahir dan memperoleh akta kelahiran di tahun bersangkutan Jumlah kelahiran ditahun yang bersangkutan x 100 % 14

7. Sarana dan Prasarana : 1. Gedung kantor. 2. Ruang pelayanan. 3. Kotak saran. 4. Papan mekanisme pelayanan. 5. Alat Tulis. 6. Blangko Kutipan Akta Kelahiran. 7. Buku Register Kelahiran. 8. Komputer, Server dan Aplikasi SIAK. 9. Alat kroping. 10. Laminating. 8. Kompetensi Pegawai : 1. Memahami tugas pokok dan fungsinya dalam jabatan. 2. Memahami arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. 3. Memahami Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. 4. Memahami Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006. 5. Memahami Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan. 6. Memahami Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentanga Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan Akta-Akta Catatan Sipil. 9. Standar Teknis Prosedur Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran : a. Prosedur Penerbitan Akta Kelahiran : 1. Melakukan pendaftaran ke Instansi Pelaksana dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan membawa persyaratan. 2. Persyaratan kemudian diverifikasi dan divalidasi dibagian pendaftaran. 3. Proses entry data kedalam Database Kependudukan untuk kemudian diterbitkan. 15

4. Berkas Akta Kelahiran diverifikasi dan divalidasi oleh bagian korektor dan Kepala Seksi Kelahiran kemudian ditandatangani oleh Kepala Dinas. 5. Penyerahan kepada pemohon. b. Biaya : Biaya ditarik sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK dan Akta-Akta Catatan Sipil. BUPATI BANJARNEGARA, Cap ttd, D J A S R I 16