PENGARUH BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 05 KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KAUMANTULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanakkanak

OLEH : DINA OFTAVIANA NPM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan dapat bertahan hidup sendiri.

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN PEMBERIAN TUGAS DENGAN KREATIVITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

STUDI TENTANG UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING MENGATASI BULLYING NON VERBAL DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII-5 MTsN NGRONGGOT TAHUN 2015/2016

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL HUBUNGAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 2 KERTOSONO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII DI SMPN 2 KRAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING TEMAN KELAS

HUBUNGAN LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PENGENDALIANN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X DI SMAK St. AUGUSTINUS KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nurlaela Damayanti, 2013

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Juurusan BIMBINGAN DAN KONSELING

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR VISUAL DENGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMK GLOBAL MANDIRI TAROKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP ARAH PILIHAN KARIR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KORELASI PERSEPSI SISWA PADA GURU DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI PEMBELAJARAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

OLEH : LILIS SETYOWATI NPM: P

HUBUNGAN ANTARA SOSIALISASI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PESERTA DIDIK KELAS XI SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menyajikan hal-hal yang menjadi latar belakang penelitian,

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN TINGKAT GEJALA STRES AKADEMIK KELAS VII SMPN 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KEPRIBADIAN NARSISTIK TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

JURNAL PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Disusun Oleh: PRIYONO NPM : P

OLEH: DANIS RIZKIWANDA NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Dan Konseling.

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Oleh: NURFATMAWATI NPM : P

BAB I PENDAHULUAN. Manusia senantiasa membutuhkan kehadiran orang lain untuk berinteraksi

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PEMILIHAN PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK BHAKTI MULIA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEBIASAAN MEMBACA KOMIK BERJENIS SUPERHERO

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI I BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Individu sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi dengan lingkungan

JURNAL PENGARUH INTERAKSI DENGAN ORANG YANG LEBIH TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII - C SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SELF ESTEEM KORBAN BULLYING (Survey Kepada Siswa-siswi Kelas VII SMP Negeri 270 Jakarta Utara)

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

Hubungan Antara Kematangan Emosi Dan Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Awal Di SMK PGRI 3 KEDIRI

JURNAL THE EFECTIVENESS OF SOCIODRAMA TECHNIQUE TO MINIMIZE HIGH BULLYING BEHAVIOR AT EIGHT GRADE OF SMPN 2 PAPAR ACADEMIC YEAR 2016/2017

PROFIL PENYESUAIAN DIRI REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DENGAN TEMAN SEBAYA DI KAMPUNG KAYU GADANG KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 2010). Hal tersebut sejalan dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSII SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI OLEH: DEWI ENDAH PUSPITA RINI NPM:

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PENGENDALIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Bimbingan dan Konseling

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 JEPON, KECAMATAN JEPON, KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN PRESTASI AKEDEMIK SISWA KELAS VIII SMPN 1 NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Bimbingan dan Konseling

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perubahan zaman yang semakin pesat ini membawa dampak ke berbagai

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan, pendidikan dan mengasihi serta menghargai anak-anaknya (Cowie

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2013). Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan dua variabel dalam

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU AGRESIFITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI (SELF ESTEEM) DENGAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Transkripsi:

PENGARUH BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 05 KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri OLEH: EKA WAHYU PRIMANDA NPM : 11.1.01.01.0100 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

2

3

PENGARUH BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 05 KEDIRI Eka Wahyu Primanda 11.1.01.01.0100 FKIP / Bimbingan dan Konseling Koko.primanda@gmail.com Dra.Endang Ragil W M.Pd dan Vivi Ratnawati UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Eka Wahyu Primanda: Pengaruh Bullying Terhadap Perkembangan Peserta Didik kelas X SMA Negeri 5 Kediri Skripsi, BK, FKIP UNP Kediri, 2015. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman dari peneliti, banyak perilaku bullying yang dialami oleh peserta didik, hal tersebut dapat diketahui pada saat dilingkungan sekolah maupun lingkungan pergaulan. Akibatnya mempengaruhi konsentrasi belajar, cemas, stress, dan merasa takut. Permasalahan penelitian ini adalah (1) bagaimanakah pengaruh bullying terhadap perkembangan perserta didik (fisik dan psikis)? (2) bagaimanakah dampak bullying terhadap perkembangan peserta didik? (3) bagaimanakan solusi dan pencegahan bullying? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik Korelasi Person. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sampel 10% atau 31 dari 300 peserta didik. Instrumen penelitian ini menggunakan angket. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh positif antara bullying terhadap perkembangan peserta didik kelas X di SMA Negeri 5 Kediri tahun ajaran 2014/2015, dengan nilai hasil koefisien korelasi sebesar 0,638 atau 63,8%. Maka semakin tinggi perilaku bullying diterima oleh peserta didik, maka semakin berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, direkomendasikan kepada konselor serta pihak yang bersangkutan lainnya seperti guru mata pelajaran dan wali murid agar membantu peserta didik dalam penanganan perilaku bullying baik di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Kata Kunci : bullying, perkembangan peserta didik 4

1. LATAR BELAKANG Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak kanak dan masa dewasa. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial, fisik dan psikis. Remaja juga merupakan tahapan perkembangan yang harus dilewati dengan berbagai kesulitan. Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahannya sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja dalam keseharian yang sangat menyulitkan masyarakat, agar tidak salah persepsi dalam menangani permasalahan tersebut. Pada masa ini juga kondisi psikis remaja sangat labil. Karena masa ini merupakan fase pencarian jati diri. Biasanya mereka selalu ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru dilihat atau diketahuinya dari lingkungan sekitarnya, mulai lingkungan keluarga, sekolah, teman sepermainan dan masyarakat. Semua pengetahuan yang baru diketahuinya baik yang bersifat positif maupun negatif akan diterima dan ditanggapi oleh remaja sesuai dengan kepribadian masing-masing. Remaja dituntut untuk menentukan dan membedakan yang terbaik dan yang buruk dalam kehidupannya. Disinilah peran lingkungan sekitar sangat diperlukan untuk membentuk kepribadian seorang remaja. Lemahnya emosi seseorang akan berdampak pada terjadinya masalah dikalangan remaja, misalnya bullying yang sekarang kembali mencuat di media. Kekerasan di sekolah ibarat fenomena gunung es yang nampak ke permukaan hanya bagian kecilnya saja. Akan terus berulang, jika tidak ditangani secara tepat dan berkesinambungan dari akar persoalannya. Bullying adalah gangguan, ancaman, perlakuan tidak sopan dari seseorang yang menganggap dirinya lebih kuat (pelaku) kepada seseorang yang dianggapnya lemah(korban). Menurut Coloroso (2003: 44), bullying adalah tindakan bermusuhan yang dilakukan secara sadar dan disengaja yang bertujuan untuk menyakiti, Seperti menakuti melalui ancaman agresi dan menimbulkan teror Termasuk juga tindakan yang direncakan maupun yang spontan, bersifat nyata atau hampir tidak terlihat, di hadapan seseorang atau di belakang seseorang, mudah untuk diidentifikasi atau terselubung dibalik persahabatan, dilakukan oleh seorang anak atau kelompok anak. Gangguan ini bisa bersifat psikis, fisik, atau bahkan keduanya. Bulyling ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh korban yang dilakukan oleh pelaku. Biasanya kejadian ini berlangsung 5

lama bahkan sampai menahun. Selain perasaan diatas para korban juga akan merasa tidak senang atau kesal, malu, kecewa, dengan kejadian yang menimpah mereka. Tapi biasanya korban tidak punya daya untuk melawan, juga tidak mempunyai keberanian untuk melaporkan kejadian tersebut. Kejadian bullying sangat sering terjadi di area sekolah.sebagai catatan kejadian bullying tidak hanya terjadi antar sesama siswa, senior-junior, tapi juga biasa terjadi guru-siswa. Dalam hal ini biasanya siswa merasa dipermalukan dihadapan teman-temannya ataupun dihadapan guru-gurunya karena berulang kali mendapat pemanggilan kepala sekolah, guru, ataupun pegawai tata usaha jika siswa tersebut menunggak iuran sekolah. Dalam kasus lain menjadi hal yang tidak mungkin apabila korban bully akan menjadi pelaku bully pada anak lain untuk merasa puas dan membalaskan dendamnya. Faktor ekternal dan internal yang mempengaruhi perkembangan peserta didik inilah yang menyebabkan kasus-kasus perilaku bullying dilingkungan sekolah dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik. Bullying merupakan perbuatan atau perkataan yang menimbulkan rasa takut, sakit atau tertekan baik secara fisik maupun mental yang dilakukan secara terencana oleh pihak yang merasa lebih Artikel Skripsi berkuasa terhadap pihak yang dianggap lebih lemah (Coloroso, 2007). Usia yang rentan menjadi korban bullying adalah usia remaja yaitu sekitar 13 tahun sampai 18 tahun dimana dalam periode tersebut dianggap sebagai masa yang sangat penting dalam kehidupan seseorang khususnya dalam pembentukan kepribadian. Secara umum, periode remaja merupakan klimaks dari periode perkembangan sebelumnya karena apa yang diperbolehkan dalam masa sebelumnya akan diuji dan dibuktikan sehingga dalam periode selanjutnya individu tersebut telah mempunyai kepribadian yang lebih matang (Irwanto, 2002). Inilah alasan mengapa perilaku bullying merupakan penghambat besar bagi seorang siswa untuk mengaktualisasikan diri dan dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.karena situasi, suasana internal dan eksternal dalam suatu sekolah yang membedakannya dengan sekolah lain dan mempengaruhi perilaku orang-orang di dalamnya, menurut (dalam Rovai dkk, 2005). Budaya bullying (kekerasan) Hoy dan Miskel bukan hanya atas nama senioritas tetapi teman sebaya masih terus terjadi di kalangan peserta didik. Karena meresahkan, pemerintah didesak segera menangani masalah ini secara serius. Bullying adalah 6

suatu bentuk kekerasan anak (child abuse) yang dilakukan teman sebaya kepada seseorang (anak) yang lebih rendah atau lebih lemah untuk mendapatkan 2. METODE a. Pendekatan penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif yakni penyelidikan tentang masalah kemasyarakatan atau kemanusiaan yang didasarkan pada pengujian suatu teori yang tersusun atas variabel-variabel, diukur dengan bilangan-bilangan dan dianalisis dengan prosedur statistik. Bertujuan menentukan apakah generalisasi-generalisasi prediktif dari teori tertentu yang diselidiki terbukti kebenarannya (Creswell, 1994). Adapun dalam penulisan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode statistik deskriptif analisis yaitu metode yang Artikel Skripsi keuntungan atau kepuasan tertentu. Biasanya bullying terjadi berulang kali. Bahkan ada yang dilakukan secara sistematis. ditujukan untuk mendesrifsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik berupa alami maupun rekayasa manusia dengan sifat kajiannya menggunakan ukuran, jumlah atau frekuensi. Dan yang ditunjang oleh datadata yang diperoleh melalui penelitian lapangan (field research) yaitu mengumpulkan data dari objek yang diteliti. b. Teknik penelitian Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan angket yang akan dibagikan untuk siswa-siswi kelas X yang berada di SMA Negeri 5 Kediri, angket tersebut berisikan tentang pertanyaan pertanyaan yang berkaitan dengan Bullying dan Perkembangan Peserta Didik III. HASIL DAN KESIMPULAN Untuk mendeskripsikan analisis data tentang pengaruh Bullying (variabel X) terhadap Perkembangan Peserta Didik (variabel Y) pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Kediri Tahun Ajaran 2014/2015, maka dilakukan analisa statistik dengan menggunakan uji Pearson Correlation dengan bantuan penghitungan SPSS 16.00 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi Pearson Product Moment, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,638. Karena niali lebih mendekati 1 maka pengaruh antara bullying terhadap perkembangan peserta dididk adalah erat dan kuat. 7

Menurut Sugiyono (2010:100) bahwa pedoman untuk menginterpretasikan hasil koefisien korelasi sebagai berikut : - 0,00-0,199 = sangat rendah - 0,20-0,399 = rendah - 0,40-0,599 = sedang - 0,60 0,799 = kuat. Artikel Skripsi - 0,80 1,000 = sangat kuat Dari output pengujian statistik di atas dapat diketahui nilai korelasi pearson antara variabel Bullying dengan sebesar 0,638. Karena nilai korelasi berada di range 0,60-0,799, maka disimpulkan bahwa pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y adalah Kuat 8

IV. DAFTAR PUSTAKA Artikel Skripsi Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta Anesty. 2009. Dampak Bullying. (online). tersedia: http://www.dhaniels.com/2010/04/para-pelaku-kasus-bullying-sma-70.html diunduh 21 januari 2015. Coloroso. 2003. Pengertian Bullying. (online). tersedia : http://health.kompas.com/read/2010/09/27/06563262/bullying.di.sekolah. Diunduh 19 januari 2015. Coloroso, Barbara. 2006. Jenis jenis Billying. (online). tersedia : http://www.usnews.com/education/blogs/high-school-notes. Diunduh 19 januari 2015. Desmita. 2014. Psikologi Perkembangan Pengertian Peserta Didik. Bandung Hoy, Miskel. 2005. Perilaku Bullying (online). tersedia : http://health.kompas.com/read/2010/09/27/06563262/bullying.di.sekolah diunduh 19 januari 2015 Vygostsky, Lev. 2008. Perkembangan Peserta Didik. (online). tersedia : http://arihdyacaesar.wordpress.com/2010/04/02/makalah-tugas-perkembangan. Diunduh 26 januari 2015. Nurihsan, Juntika. 1998. Tugas Perkembangan Peserta Didik. (online). tersedia : http://okezone.com/ diunduh 26 januari 2015 Sanders. 2003. Dampak Bullying Bagi Siswa. (online). tersedia : http://www.psychologymania.com/2012/06/dampak-bullying-bagi-siswa.html. Diunduh 21 januari 2015. 9

Sudarwan. 2010. Perkembangan Peserta Didik, Tugas Perkembangan Peserta Didik. Bandung. Saripah. 2006. Faktor factor Penyebab Terjadinya Bullying. (online). tersedia : januarai 2015. http://health.kompas.com/read/2010/09/27/06563262/bullying.di.sekolah diunduh 22 Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Afabeta. Piaget. 2008. Perkembangan Peserta Didik. (online). tersedia : http://arihdyacaesar.wordpress.com/2010/04/02/makalah-tugas-perkembangan. Diunduh 26 januari 2015. Priyanto, Duwi. 2009. SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Yogyakarta: Gava Media. Rahma. 2008. Faktor factor Penyebab Terjadinya Bullying. (online). tersedia : http://blogs.unpad.ac.id/yuyun71/bullying/kesehatanmental_blognyayuyun.htm. diunduh 22 januarai 2015. Quirioz Dkk. 2006. Faktor factor Penyebab Terjadinya Bullying. (online). tersedia:http://blogs.unpad.ac.id/yuyun71/bullying/kesehatanmental_blognyayuyun.ht m. Diunduh 22 januarai 2015. 10