PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D PERMAINAN TRADISIONAL STUDY KASUS MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGAYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL YOGYAKARTA PADA MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

BAB II METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN

PEMBUATAN FILM KARTUN 2 DIMENSI SI KECIL PENJUAL ROTI SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENGANDUNG PESAN MORAL NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN TELUR ASIN KHAS BREBES MATERI PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL (STUDI KASUS : SD NEGERI SITANGGAL

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SOSIALISASI BERKENDARA BAGI USIA REMAJA AGAR TERTIB BERLALU LINTAS

GAME INTERAKSI PENGENALAN HURUF DAN PERANGKAIAN KATA

PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

Rancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB I PENDAHULUAN. Larasita Puji Daniar, 2014 Legenda Ciung Wanara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB IV TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D "KHAYALAN TINGKAT TINGGI", STUDI PRINSIP ANTISIPASI PADA ANIMASI KARAKTER NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM KARTUN 2D SPIRIT TODAY MENGGUNAKAN GAMBAR VEKTOR. Naskah Publikasi. diajukan oleh Veri Vesiano

PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

Yudi Adha.

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

ANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D LAWAN KORUPSI MENGGUNAKAN MANGA STUDIO EX NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Apriyanto Pandu Gunawan

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

APLIKASI PENGENALAN PERMAINAN TRADISIONAL DARI JAWA BARAT BERBASIS MULTIMEDIA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BATASAN MASALAH

7.3 Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup,

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI MARI BERHIDROPONIK DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Nida ul Mufidah NIM.

PENERAPAN ANIMASI 2D PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT STOP! PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN TEKNIK BONE TOOL DAN LIPSYNC

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK KARAKTER RIGGING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ahmad Sarid Ezra Fathin

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

LOMBA KETERAMPILAN SISWA TINGKAT NASIONAL XVII JAKARTA DESKRIPSI SINGKAT

Laporan Produksi Trailer Kampung Seni #2 ISI Surakarta

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

ANIMASI 2D PEMBELAJARAN METAMORFOSA HEWAN BERBASIS MULTIMEDIA di SD NEGERI NGABLAK 2 MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tri Mulyani

PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI STOP MOTION JENDUL MENGGUNAKAN TEKNIK CUT TO CUT NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

TUGAS AKHIR FILM ANIMASI 2D MOTIVASI ( Akan Indah PadaWaktunya )

PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENCIPTAAN KARYA SENI ANIMASI KOMIK PERMAINAN TRADISIONAL GEBUG ENDE

Penerapan Visual Novel Dari Cerita Rakyat Asal Usul Kota Pontianak

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

Penerapan Visual Novel Dari Cerita Rakyat Asal Usul Kota Pontianak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan

PERANCANGAN FILM ANIMASI THE HAUNTING OF GARBAGE DENGAN MENEKANKAN PRINSIP DASAR ANIMASI NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA DAN SIMULASI GAMELAN KRATON YOGYAKARTA BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO ANIMASI 2D PROSES METAMORFOSIS PADA KATAK DI SDN PERCOBAAN 3 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Desi Irawati

BAB I PENDAHULUAN. televisi, presentasi dan seminar, desain majalah dan membuat film kartun.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

IV KONSEP PERANCANGAN

PEMBUATAN ANIMASI 2D BAD DAY DENGAN TEKNIK GERAK MULUT MENGGUNAKAN SOFTWARE TOON BOOM STUDIO 5. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media audio visual yang lebih dikenal dengan video klip.

GAME SIMULASI MASAKAN KHAS INDONESIA DENGAN ADOBE FLASH CS3

Panduan Dokumentasi Proyek kuliah Rekayasa Perangkat Lunak

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TEMBANG MACAPAT LARAS PELOG. Pratama Saputro Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

PEMBUATAN FILM KARTUN INTERAKTIF 2 DIMENSI BERJUDUL AYO BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN ANIMASI 2D TENTANG BAHAYA MINUMAN BERSODA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN FILM KARTUN MAKA TERPILIHLAH PRESIDEN YANG PERNAH MISKIN MENGGUNAKAN TEKNIK 2D HYBRID ANIMATION NASKAH PUBLIKASI

Film Animasi 2D Ajisaka Asal Usul Aksara Jawa

PEMBUATAN GAME GUEG AIRLINE MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tri Hadiasto Arifin

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Pengenalan Huruf & Membaca Berbasis Multimedia untuk Sekolah Dasar

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D DIADAPTASI DARI PUISI ENGKAU. Muhamad Hadi Hibatullah NIM

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN DAN IMPLEMENTASI KARYA. beberapa tahapan-tahapan penting yang harus dilalui antara lain:

PERANCANGAN MEDIA SOSIALISASI STOP BULLYING MENGGUNAKAN METODE DENGAN TEKNIK STOP MOTION NASKAH PUBLIKASI

MODUL 3 MENGOLAH VIDEO

SILABUS MATAKULIAH. Ceramah Tanya Jawab. Kontrak kuliah, aturan perkuliahan, dan pengenalan mata kuliah

PEMBUATAN FILM ANIMASI KARTUN DENGAN METODE SIMPLE UNLIMITED ANIMATION DENGAN TEMA BENCANA ALAM DAN PEMANASAN GLOBAL.

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK. Kerja Praktek yang penulis lakukan adalah meliputi : Pemilihan jenis warna dan huruf (font)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI KEBUDAYAAN BEBERAPA NEGARA BERBASIS MULTIMEDIA

Gambar Clean Up dan Sisip. Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D PERMAINAN TRADISIONAL STUDY KASUS MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGAYAKARTA Mei Parwanto Kurniawan1), Wawan Purwandono2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281 Email : meikurniawan@amikom.ac.id 1), wntd.001@gmail.com 2) Abstrak Animasi adalah gambar bergerak yang dibuat dengan menggunakan media komputer. Selain untuk dokumentasi museum, animasi ini dibuat juga dalam rangka sebagai media sosialisasi atau pengenalan kepada masyarakat khususnya anak-anak dari berbagai sekolah yang berkunjung ke museum, bahwa permainan ini merupakan salah satu budaya peninggalan nenek moyang dimana kita harus ikut melestarikannya supaya permainan ini tidak hilang dimakan jaman. Dimana kita tahu sekarang ini sudah masuk ke era teknologi banyak permainan canggih yang masuk ke kalangan anak-anak. Anak-anak saat ini jarang bahkan tidak mengetahui tentang adanya permainan tradisional. Museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta salah satu institusi yang peduli tentang permainan tradisional,dimana didalamnya banyak koleksi mainanmainan kuno yang secara tidak langsung merupakan pusat perhatian khusus pada upaya penyelamatan seni kerajinan tradisional atau permaianan rakyat yang masih tersisa. Di dalam film ini akan memperkenalkan permainanpermainan yang ada di nusantara khususnya di Yogyakarta,dimana akan ada beberapa jenis permainan tradisional mulai dari cara pembuatan,cara memainkannya dan aturan permainan tradisional. Tentu dengan gambaran atau teknik yang mudah dipelajari oleh masyarakat khususnya anak-anak. Kata kunci:museum, Permainan, Tradisional, Animasi 2d. Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan budayanya, salah satunya permainan tradisional yang setiap daerah mempunyai ciri khas sendiri dan nama permainan yang berbeda. Namun seiring perkembangan jaman permainan tradisional mulai dilupakan karena semakin banyak dan canggihnya mainan modern. Dikhawatirkan anak-anak melupakan atau bahkan tidak tahu sama sekali permainan tradisonal yang merupakan budaya warisan nenek moyang yang harus dilestarikan. Museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta merupakan museum yang mengkoleksi maianan tradisional baik dari Indonesia maupun mancanegara. Menurut bapak Rudi Corens selaku pendiri dan kurator museum dengan mempelajari permainan tradisional anak-anak akan dirangsang secara langsung untuk mendemonstrasikan kreatifitas dan kemampuan jiwa kepemimpinan. Di museum ini disimpan berbagai macam jenis buku yang menceritakan tentang sejarah permainan tradisional, jenis permainan tradisional bahkan sampaicara bermainnya. Museum ini sering dijadikan tempat untuk kunjungan oleh beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya untuk dijadikan tempat belajar sejarah. Yang menjadi permasalahan di sini adalah ketika anak-anak TK atau SD yang belum lancar membaca menjadi kesulitan untuk memahami buku-buku yang ada di museum ini, walaupun ada yang menejelaskan tetapi sering kali tidak dapat menjelaskan ke semua pengunjung karena cukup banyak. Sehingga dari latar belakang masalah tersebut peneliti memberikan solusi dengan cara membuat animasi yang menggambarkan dan menceritakan permainan yang ada di museum ini dengan bentuk animasi 2D sehingga anakanak dapat dengan mudah memahami sejarah permainan tradisional, jenis-jenis permainan bahkan cara bermainya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah bagaimana cara membuat sebuah animasi 2 Dimensi yang dapat menyampaikan informasi tentang permainan tradisional di Museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta? Asep Rudi Cahyanto Stmik Amikom Yogyakarta, Membuat film animasi 2D yang berjudul PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN. Film animasi ini memberitahukan gambaran umum mengenai pentingnya air untuk kehidupan kepada masyarakat melalui film kartun ini, maka diharapkan masyarakat akan lebih hemat dalam pemakaian air.[1] Ari Kurniawan Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Film Animasi "Permainan Egrang" Untuk Melestarikan Budaya Tradisional. Melestarikan salah satu kebudayaan Indonesia dengan membuat sebuah konsep karya film animasi mengusung tema permainan tradisional dengan harapan kebudayaan Indonesia akan tetap terjaga. Multimedia merupakan teknik terbaik dan tepat untuk 5.1-15

mempresentasikan informasi secara mudah dan cepat dimengerti.[2] Animasi 2D adalah teknik pembuatan animasi dengan menggunakan gambar bersumbu dua yaitu X dan Y. Animasi ini dikenal dengan animasi manual yang prosesnya dimulai dengan menggambar diatas selembar kertas, kemudian di scan dan baru dipindahkan ke dalam komputer untuk diubah menjadi file digital.[3] 2. Pembahasan Dalam memproduksi animasi 2D Permainan tradisional ini dilakukan 3 tahap, yaitu: A. Pra Produksi Pra produksi merupakan tahap awal yang paling penting dalam pembuatan film kartun atau animasi. Karena dengan adanya tahap ini sebuah projek film animasi akaln lebih rapi serta terkoordinasi dengan baik. Berikut uraian tahap-tahap pra produksi: Tema Langkah selanjutnya setelah ide terkumpul adalah menentukan tema sebuah cerita. Tema pada sebuah film biasanya mengerucut pada sebuah kata. Pada film Permainan Tradisional Yogyakarta mempunyai tema pokok pengenalan. Sinopsis Setelah logline ditemukan kemudian sinopsis ditulis. Sinopsis dapat berisi tentang tokoh utama, perwatakan, masalah yang dihadapi serta upaya yang dilakukan tokoh utama dalam mengatasi masalah tersebut. Sinopsis merupakan gambaran keseluruhan kasar dari cerita film. Pembuatan sinopsis dimaksudkan untuk menjaga sebuah cerita tetap berada pada jalurnya, tidak keluar dari alur cerita. 5. Character Development Karakter merupakan kepribadian. Setiap karakter mempunyai kekuatan, kelemahan, kelakuan dan kebiasaan yang khas. Bertujuan mendefinisikan apa yang mereka lakukan, mengapa mereka melakukan, dan bagaimana mereka melakukannya. Karakter Idea Untuk membuat sebuah animasi diperlukan sebuah ide dan sebuah cerita. Ide merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah karya film animasi. Ide dapat diinspirasikan dari berbagai hal, misalnya pengalaman pribadi, legenda, cerita rakyat, mitos, kehidupan sehari-hari, pendidikan, perjalanan/ adventurer, dan lain sebagainya. Imajinasi sangat dibutuhkan dalam pembuatan ide, karena dengan berimajinasi akan muncul suatu inspirasi. Inspirasi akan memunculkan sebuah ide atau pemikiran baru, untuk mencari inspirasi memang butuh waktu yang tidak pasti dan terkadang datang begitu saja. Kebanyakan pengarang mendapatkan ide sepotong demi sepotong yang kemudian dirangkai menjadi sebuah kisah berkesinambungan dan saling berkait. 2. 4. Gambar Tokoh Karakter Desain Properti Beberapa desain properti dalam Pengenalan Permainan Tradisional Yogyakarta sebagai berikut: Logline Logline adalah suatu kalimat yang bertujuan untuk membuat orang yang membacanya menjadi penasaran dan ingin mengetahui kisah apa yang terjadi sebelum ataupun sesudahnya. Cara mudah menulis logline adalah sangat seringnya cerita dimulai dengan dua kata Bagaiman jika? dan untuk membangun cerita ditambah dua kata lagi Dan kemudian. Gambar 2. Desain Properti 5.1-16

6. Skenario Skenario merupakan cerita dalam bentuk rangkaian adegan-adegan namun tidak dalam bentuk gambar melainkan masih dalam bentuk kata-kata berupa dialog, suasana/keadaan lingkungan dalam cerita yang dimaksud dan sebagainya. 7. SroryBoard Drawing Paper (A4) Scanni ng Canon and Adobe Illustrator CS6 Background and Foreground Adobe Illustrator CS6 dan Adobe Flash CS6 Professional Tracing Coloring Berikut merupakan contoh beberapa adegan dari skenario dari film kartun Pengenalan Permainan Tradisional Yogyakarta : Adobe Flash Professional Sound Adobe Audition CS6 Editing Adobe Premiere Pro CS6 Finishi ng Gambar 4. Proses Produksi CS6 Animat ing Adobe Premiere Pro CS6 dan Nero StartSmart Drawing Proses menggambar karakter pada film animasi 2D ini dilakukan secara manual, menggunakan pensil pada kertas. 2. Scanning Setelah proses drawing selesai, tahap berikutnya gambar di-scan dan disimpan dalam format.jpeg. Gambar Story board A. Produksi Setelah proses pra produksi proses selanjutnya adalah proses produksi. Pada tahap inilah proses pembuatan animasi berawal dari drawing hingga proses animating. Berikut proses produksi yang penulis lakukan : Tracing and Coloring Tracing digunakan untuk mengubah format bitmap ke dalam format vektor. Proses tracing pada pembuatan film animasi ini dilakukan secara manual pada Adobe Illustrator CS6, yaitu dengan menggunakan Pen Tool untuk men-tracing gambar. 4. Background Backgorund merupakan lokasi atau setting tempat dimana animasi berada. Secara teknis, background sebagai setting dikelompokkan menjadi dua, yaitu background (sebagai latar belakang) dan foreground (sebagai latar depan). Pembuatan background pada pembuatan film animasi 2D ini menggunakan Adobe Illustrator dan Adobe Flash CS6 5. Animating 5.1-17

Proses animasi dilakukan untuk menganimasikan gambar yang sudah diwarnai, menggunakan software Adobe Flash CS6 Professional dengan actionscript 0. Ukuran resolusi yang digunakan adalah 720 x 576 pixel dan 24 frame per second. 6. Sound Mastering adalah proses final dari pembuatan animasi, dimana film animasi 2D Pengenalan Film Tradisional Yogyakarta disimpan dalam format digital menggunakan DVD. Beberapa hasil print screen dari animasi yang dibuat: Sound dan sound effect yang digunakan dalam film ini, diperoleh dari youtube.com dan merekam secara pribadi. Untuk proses perekaman suara, film ini menggunakan software Adobe Audition CS6. Proses perekaman suara menggunakan headset standar, dan dilakukan di ruangan yang tertutup. 7. Editing Proses Editing adalah proses untuk memilih adegan yang akan ditampilkan dan mengemas hasil akhir sebuah film dan juga mengsinkronkan suara dengan visual. Apabila terdapat kekurangan atau kesalahann maka diperlukan proses penggambaran ulang. Proses editing pada film animasi ini menggunakan software Adobe Premiere Pro CS6. Pertama, membuat project baru dengan format DVPAL, Standard 48 khz. Gambar 6. Tampilan permainan Dakon B. Pasca Produksi Dalam proses pasca produksi film kartun dilakukan proses finishing atau proses terakhir dalam pembuatan film kartun. Tahap-tahap yang diperlakukan, yaitu: Rendering Setelah seluruh adegan terselesaikan kemudian rangkaian video tersebut di render dalam format yang sudah ditentukan. Proses ini menggunakan Software Adobe Premiere CS6. Dalam film ini, format yang dipilih adalah AVI dengan Export Setting sebagai berikut. Gambar 5. Export setting 2. Mastering Gambar 7. Tampilan permainan sontok dor Gambar 8. Tampilan permainan benthik 5.1-18

Kesimpulan Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan pada babbab sebelumnya, serta penyelesaian dalam pembuatan Film Animasi 2D Pengenalan Permainan Tradisional Yogyakarta ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 2. 4. 5. 6. Sarjana Magister Teknik Informatika MTI dari STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 201Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Wawan Purwandono, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Hasil dari penelitian ini adalah berupa animasi 2D Pengenalan Permainan Tradisional Yogyakarta dengan format.avi dan dengan durasi 5 menit 59 detik. Hasil animasi sudah diperlihatkan dengan pihak Museum yaitu Rudi Corens sebagai kurator Museum dan animasi dinyatakan sudah sesuai dengan harapan pihak museum, sehingga animasi ini akan dijadikan dokumentasi oleh pihak museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta. Animasi 2D permainan tradisional untuk Museun Anak Kolong Tangga Yogyakarta sudah diputar di Museum Anak Kolong Yogyakarta. Berdasarkan penilaian dari Pemilik museum, animasi 2D permainan tradisional yang dibuat sudah menggambarkan dengan jelas tentang permainan yang ada. Pembuatan film animasi 2D Pengenalan Permainan Tradisional Yogyakarta selama 3 bulan. Film animasi 2D Pengenalan Permainan Tradisional Yogyakarta dirender selama 25 menit. Saran Berkaitan dengan banyaknya kendala dan kekurangan pada saat proses pembuatan film animasi Pengenalan Permainan Tradisional Yogyakarta, perlu diusulkan beberapa solusi sebagai berikut: Dibuat animasi dalam bentuk 3D, sehingga lebih detail dalam menggambarkan kejadian pada manusia. 2. Dalam pembuatan animasi untuk peneliti berikutnya diharapkan lebih banyak lagi menggambarkan permainan tradisional yang ada. Daftar Pustaka [1] Rudi Cahyanto, Asep. PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN, skripsi S1 teknik informatika Stmik Amikom. 201 [2] Kurniawan, Ari. Film Animasi "Permainan Egrang" Untuk Melestarikan Budaya Tradisional. Karya Ilmiah Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2012 [3] Bambi, B. Nganimasi bersama Mas Be. Jakarta: Elex media Komputindo. 201 [4] A.S.R. Ansori, M. Hariadi, W. Endah,"Pemodelan Retakan Tiga Dimensi Akibat Ledakan Untuk Serious Games", in Proc. Semnasteknomedia 2013, pp.13-1, Januari 13,201 Biodata Penulis Mei Parawanto Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2008. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca 5.1-19

5.1-20