EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

TINGKAT KEBUTUHAN MEKANIK PADA SHOWROOM HONDA SOEKARNO HATTA PEKANBARU

THE ATTENTION OF PARENT TOWARD CHILD S DREAM TO ENTRANCE THE COLLEGE (STUDY THE STUDENTS IN CLASS III AT SMA NEGERI 5 PEKANBARU

Citizens Learning Motivation Learning Program Packet B in PKBM Maju Jaya subdistrict Bangkinang Kota

DISCIPLINE OF STUDENTS PARTICIPATE IN EXTRACURRICULAR ACTIVITIES AS SCOUT JUNIOR TRI BHAKTI PEKANBARU

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

Oleh: Muhammad Ardiansyah dan Martubi Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY

Kata Kunci: Kesiapan, PPL, Faktor-faktor yang mempengaruhi PPL

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

TEACHER JOB SATISFACTION MDA (MADRASAH DINIYAH AWALIYAH) SUB TUAH KARYA TAMPAN DISTRICT OF PEKANBARU

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMP SANTA MARIA PEKANBARU T.P. 2014/2015

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

FACTOR THAT INFLUENCES RESIDENTS LEARN ENTER PAKET C IN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BINA KREASI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

PERSEPSI WARGA BELAJAR TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PADA LEMBAGA KURSUS CLIFFORD ENGLISH COURSE DI KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

EMPOWERMENT OF COMMUNITIES THROUGH PKBM LEMBAGA SENI BELAJAR DI DESA SIABU KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR

THE PARENTS AS SCAVENGERS EDUCATE THEIR CHILDREN IN THE VILLAGE OF DELIMA DISTRICT TAMPAN PEKANBARU

Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PROGRAM TRAINING CONSULTANT TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI EDUCATION LABORATORY BANDUNG

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

ANALISIS KESALAHAN SISWA MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA DI KELAS V SDN 37 BANDA ACEH. RiniYulia, Fauzi, Awaluddin.

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

STUDI KOMPARATIF TENTANG KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DENGAN SISWAKELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU TP 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

PROFIL MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MUSIK STKIP CITRA BAKTI PERIODE 2016/2017

THE FACTOR THAT INFLUENCES APPLICATION OF LEARNING IN THE KINDERGARDEN OF MARPOYAN DAMAI SUBDISTRICT IN PEKANBARU

KEMAMPUAN GURU DAN MOTIVASI SISWA SERTA SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 22 ANDALAS PADANG

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMA SERI RAMA YLPI PEKANBARU

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

The Relation Between Motivation Achievement with the Academic Achievement of University Students PG PAUD UNRI in Academic Year 2011 Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. diangkakan. Sedangkan penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujuan

STUDI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ABSTRACT The Influence of Student leraning Passion Learn for the Program Equivalence of Education at Riau Jaya PKBM Marpoyan Damai, Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan hidupnya di masa depan. Kesejahteraan hidup

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

ANALYSIS OF THE PERCEPTION OF UNIVERSITY STUDENTS RIAU FUNCTIONS OF POLITICAL PARTIES IN INDONESIA

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMA SANTA MARIA KECAMATAN SAIL KOTA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN TUGAS BESAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GAMBAR PERENCANAAN

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan. kualitas sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP

AN ANALISYS OF TEACHER PROFESSIONAL COMPETENCE OF THE STATE PRIMARY SCHOOL CLUSTER II MARPOYAN DAMAI DISTRICT OF PEKANBARU

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TILATANG KAMANG

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, bidang

LEARNING MOTIVATION KANJI ON STUDENTS OF JAPANESE LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM UNIVERSITY OF RIAU

THE HOPE OF THE OLD ADMIT THEIR CHILDREN TO MDA HAQQUL SURE RW 01 VILLAGE TARAI WAKE UP KECAMATAN MINE KABUPATEN KAMPAR

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MELANGGAR TATA TERTIB DI JURUSAN BANGUNAN SMK NEGERI 1 PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DENGAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 01 LASUNG BATU PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan sosial yang senantiasa

Abstract

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

Perbandingan Motivasi Belajar PJOK SMP Negeri Dan SMP Swasta

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Kata kunci : wellness, emotional-mental wellness,intellectual wellness, physical wellness, social wellness, spiritual wellness.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

Uswatun Chasanah Universitas Sebelas Maret ABSTRAK. Kata kunci: intensitas belajar, fasilitas belajar, pemahaman materi

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN GURU BIOLOGI PADA KEGIATAN BELAJAR SISWA DI KELAS X IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

Mentari 1, Rina Selva Johan 2, RM. Riadi 3 1, 2, 3 CP.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN FISIKA

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

HUBUNGAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN (ESTEEM NEEDS) DENGAN KREATIFITAS BELAJAR FISIKA

The Review of Entrepreneurship Interest for Student at Class XII SMKN 1 Padang Based on Parents Occupation Background

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

THE ANALYSIS OF POEM IN WRITING ABILITY OF FOURTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 187 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ARTIKEL ILMIAH

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

PERCEPTIONS OF STUDENTS ON THE APPLICATION OF SCIENTIFIC APPROACHES TO BIOLOGY LEARNING X SMA CLASS SENIOR HIGH SCHOOL 12 PEKANBARU

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKANKEDISIPLINAN BELAJAR SISWA

Oleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri

USE OF THE WORD SQUARE MODEL TO IMPROVE THE MOTIVATION LEARNING STUDENT SUBJECT IPS CLASS V SD NEGERI 001 SEDINGINAN TANAH PUTIH DISTRIC ROKAN HILIR

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

PENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh. Mita Fauzia. Afrizal Sano. Ahmad Zaini ABSTRACT

FACTORS AFFECTING LEARNERS FOLLOW EQUIVALENCY EDUCATION PROGRAM PACKAGE C IN SKB KOTA PEKANBARU

PELAKSANAAN EVALUASI TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI TK SE-KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU

Transkripsi:

1 EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU Akmal Adi Putra, Jasfar Jas, Desti Irja, Email: adiputraakmal@yahoo.co.id, jasjasfar@yahoo.com, desti_irja@yahoo.co.id HP. 082282755894 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstract: The background of this research was the curiosity of researchers that a student outside of school education the Faculty of Education University of Riau. Formulation of the problem how is the level of expectation of Student Learning School Education FKIP UR?. The purpose of this study to know how high Expectancy Student Learning School Education the Faculty of Education University of Riau. This type of research is descriptive with quantitative approach. The respondents of this study amounted to 67 students and 20 people on a trial basis. Data collection instruments consisted of a questionnaire consisting of 52 items statement. The research instruments included therein research variables are Expectancy learn indicator consists of (1) The confidence; (2) Effectiveness of self; (3) Motivation; (4) Ability. Key words: Expectancy, Learning, students of school education.

2 EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU Akmal Adi Putra, Jasfar Jas, Desti Irja, Email: adiputraakmal@yahoo.co.id, jasjasfar@yahoo.com, desti_irja@yahoo.co.id HP. 082282755894 Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Riau, Pekanbaru Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi rasa ingin tahu dari peneliti yang seorang mahasiswa pendidikan luar sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Rumusan masalah bagaimanakah tingkat Harapan Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UR?. Tujuan penelitian ini mengetahui seberapa tinggi Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden penelitian ini berjumlah 67 orang mahasiswa dan 20 orang sebagai uji coba. Instrumen pengumpulan data terdiri dari angket yang terdiri dari 52 item pernyataan. instrument penelitian yang didalamnya dicantumkan variabel penelitian yaitu Expectancy belajar indikator terdiri dari (1) Kepercayaan diri; (2) Efektifitas diri; (3) Motivasi; (4) Ability. Kata Kunci: Expectancy, Belajar, mahasiswa pendidikan luar sekolah.

3 PENDAHULUAN Harapan adalah suatu kesempatan yang diberikan akan terjadi karena perilaku. Harapan mempunyai nilai yang berkisar nol sampai positif satu. Harapan nol menunjukkan bahwa tidak ada kemungkinan sesuatu hasil akan muncul sesudah perilaku atau tindakan tertentu dilakukan. Harapan positif satu menunjukkan kepastian bahwa hasil tertentu akan muncul mengikuti suatu tindakan atau perilaku yang telah dilakukan. Belajar mengandung arti mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu, orang baru dikatakan belajar manakala sedang membaca bacaan, membaca sejumlah tugas mata kuliah. Pengertian belajar demikian secara konseptual tampaknya sudah mulai ditinggalkan orang, meskipun secara praktikal masih banyak yang menganut. Ini karena berkembang pesatnya teknologi informasi seperti sekarang ini. Seseorang belajar karena seseorang tersebut menginginkan sebuah perubahan yang signifikan bagi dirinya sehingga dengan ilmu yang dia diperoleh akan menghasilkan sebuah harapan. Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang sistem pendidikan nasional No 2 Tahun 1989 Pasal 4 menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Mahan Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi yang begitu pesat di era globalisasi telah membawa perubahan yang sangat cepat di dalam kehidupan manusia. Yang mana perkembangan ini sangat menuntut kemampuan, pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang setara dengan kemampuan di dalam menyikapi perkembangan yang ada. Sehingga semua orang memiliki kewajiban untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang dia miliki untuk mengelola dan meningkatkan sumber daya alam yang ada di bumi indonesia. Harapan mahasiswa pendidikan luar sekolah setelah menyelesaikan studi S1 ialah mendapatkan suatu pekerjaan yang dapat menjamin akan kebutuhan kehidupan dan taraf hidup yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Hal ini didukung dengan beberapa kegiatan yang dilakukan untuk membekali mahasiswa pendidikan luar sekolah di dalam mencapai expectancy sebagai berikut: 1. Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fkip Universitas Riau dibekali Pembelajaran Kewirausahaan. 2. Pembekalan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fkip Universitas Riau juga dilakukan melalui Program Bakti Sosial Mahasiswa (BSM). 3. Umumnya Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fkip Universitas Riau ikut berperan serta dalam kegiatan pembangunan pedesaannya. 4. Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fkip Universitas Riau dibekali Pengetahuan Praktik tentang dunia kerja 5. Komunikasi yang terbangun di antara Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fkip Universitas Riau membuka kemungkinan peluang dunia usaha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari fenomena-fenomena yang terjadi yang penulis temukan, adapun fenomena-fenomenanya sebagai berikut:

4 1. Mahasiswa lulusan prodi pendidikan luar sekolah banyak yang bekerja diluar cangkupan pendidikan luar sekolah. 2. Semakin banyaknya mahasiswa yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil 3. Semakin banyaknya lulusan strata 1 yang belum mendapatkan pekerjaan seperti yang diharapkan. Berdasarkan fenomena diatas peneliti tertarik untuk mengkaji tentang Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Teori dalam penelitian ini yaitu teori Winardi (2004: 102) teori expectancy menyatakan bahwa orang-orang termotivasi untuk berprilaku dengan cara menimbulkan kombinasi-kombinasi hasil yang di ekspektansi (diharapkan) dan diinginkan METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriktif dengan menggunakan metode kuantitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan harapan mahasiswa pendidikan luar sekolah sebagaimana adanya, tanpa menghubungkan dengan variabel lain, karena penelitian ini terdiri dari satu variabel yaitu Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah. Penelitian ini lazim disebut dengan penelitian deskriptif. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2012: 11) Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lainnya. Responden dalam penelitian ini berjumlah 67 orang mahasiswa yang sebelumnya telah diambil sebanyak 20 orang sebagai uji coba. Instrument pengumpulan data terdiri dari 52 item. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi dan angket. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini, adalah dengan melakukan verifikasi data, mengelompokkan item berdasarkan indikator, membuat tabel persiapan untuk skor mentah, mentabulasi dengan membuat daftar distribusi frekuensi berdasarkan indikator dan menggunakan persentase. Penelitian tentang Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Riau dapat di analisis dengan mengetahui melalui perhitungan persentase. Menghitung persentase dengan menggunakan rumus persentase sebagai berikut : P = Besar persentase alternatif jawaban. F = Frekuensi alternatif jawaban N = Jumlah sampel dalam penelitian/ data Seterusnya dilakukan analisis dekriptif untuk melihat masing-masing item serta indikator yang bertujuan untuk melihat item dan indikator mana yang benar-benar menggambarkan, dalam menentukan kriteria dilakukan pengelompokkan atas 5 kriteria penilaian yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, dan rendah, hal ini mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto (2012:319). Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Persentase antara 81% - 100% = Sangat Tinggi 2. Persentase antara 61% - 80% = Tinggi

5 3. Persentase antara 41% - 60% = Cukup Tinggi 4. Persentase antara 21% - 40% = Rendah 5. Persentase antara 0% - 20% = Sangat Rendah HASIL PEMBAHASAN Sesuai dengan variabel penelitian maka data yang di peroleh adalah Expectancy Bekerja Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP Universitas Riau, terdiri dari 55 item pernyataan dengan bobot masing-masing jawaban untuk sangat setuju (SS) dengan skor 5, setuju (S) dengan skor,jarang (J) dengan skor 3, Jarang Sekali (JS) dengan skor 2, tidak pernah (TP) dengan skor 1. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi dan persentase tentang jenis kelamin responden. Untuk mengetahui jumlah mahasiswa dilihat dari jenis kelamin, dapat dilihat dari tabel 4.1: Tabel 4.1 jenis kelamin responden Jenis Kelamin Frekuensi Percent % 1 Laki-laki 26 Orang 33,7 2 Perempuan 51 Orang 66,3 Total 77 Orang 100 Sumber: Berdasarkan tabel 4.1 jenis kelamin responden, dari 77 orang responden dapat diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki terdiri dari 26 orang dan yaitu 33,7% sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 51 orang dengan persen yaitu 66,3%. Seterusnya dilihat berdasarkan tingkat semester responden dapat dilihat dari tabel 4.2. Tabel 4.2 tingkat semester responden Tingkat semester Frekuensi Percent % 1 Semester empat 27 Orang 35,1 2 Semester enam 26 Orang 33,7 3 Semester delapan 24 Orang 31,2 Total 77 Orang 100 Sumber: Berdasarkan tabel 4.2 tingkat semester responden, dari 77 orang responden mengenai tingkat semester dapat diketahui bahwa yang responden tingkat semester 4 (empat) dengan jumlah 27 orang dan persen 35,1% dan responden yang tingkat semester 6 (enam) dengan jumlah 26 orang dan persen 33,7% sedangkan yang tingkat semester 8 (delapan) dengan berjumlah 24 orang dan persen 31,2%.

6 Selanjutnya untuk mengetahui yang termasuk kategori pernyataan dan indikatorindikator yang dijadikan tolak ukur Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNRI. Maka hasilnya dapat disajikan sebagai berikut: a. Kepercayaan Diri b. Efektivitas c. Motivasi d. Ability Tabel 4.27 Hasil Penyebaran Angket Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNRI, dilihat dari dimensi kemampuan yang dmiliki Pernyataan SS S J JS TP 1. saya selalu berusaha melakukan sesuatu hal untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki 24 42 1 0 0 Jumlah 24 42 1 0 0 Rata-rata 35,82 62,69 1,49 0 0 Dari tabel 4.27 dijelaskan bahwa sebanyak 24 (35,82) responden menyatakan sering sekali, 42 (62,69) responden menyatakan sering, 1 (1,49) responden menyatakan jarang. Responden menyatakan sering karena setiap mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Tabel 4.28: Gambaran Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNRI ditinjau dari indikator Kepercayaan Diri. Alternatif Jawaban No JLH SS % S % J % JS % TP % 1 37 27,61 59 44,03 26 19,41 7 5,22 5 3,73 100 134 2 29 14,43 113 56,22 47 23,38 11 5,47 1 0,50 100 201 3 21 31,35 41 61,19 5 7,46 0 0 0 0 100 67 4 60 29,85 127 63,18 14 6,97 0 0 0 0 100 201 5 52 38,81 75 59,97 7 5,22 0 0 0 0 100 134 6 56 41,79 77 57,46 1 0,75 0 0 0 0 100 134 7 57 42,54 74 55,22 3 2,24 0 0 0 0 100 134 8 52 25,87 100 49,75 49 24,38 0 0 0 0 100 201 9 55 27,36 121 60,20 25 12,44 0 0 0 0 100 201 10 43 32,09 63 47,01 27 21,15 1 0,75 0 0 100 134 11 43 32,09 77 57,46 14 10,45 0 0 0 0 100 134 505 343,79 Jumlah 927 611,69 218 133,85 19 11,44 6 4,23 Ratarata 84,27 55,60 19,81 12,16 1,72 1,04 0,54 0,38 45,90 31,25 N

7 Berdasarkan data pada tabel 4.28 diketahui bahwa dilihat dari indikator kepercayaan diri dari skor rata-rata, tergolong sangat tinggi. Hal ini terlihat dari rata-rata jawaban responden yang menyatakan sering sekali sebesar 31,25%, responden yang menyatakan sering sebesar 55,60%, responden yang menyatakan jarang sebesar 12,16%, responden yang menyatakan jarang sekali sebesar 1,04% dan yang menyatakan tidak pernah sebesar 0,3%. Apabila digabungkan jawaban responden yang menyatakan sering sekali dan sering (SS + S) maka sebesar (31,25% + 55,60%) atau 86,85% responden yang menyatakan sering. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan maka disimpulkan bahwa Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNRI ditinjau dari indikator kepercayaan diri tergolong sangat tinggi. Tabel 4.29: Gambaran Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNRI ditinjau dari indikator Efektivitas. Alternatif Jawaban No JLH N SS % S % J % JS % TP % 1 23 34,33 41 61,19 3 4,48 0 0 0 0 100 67 2 71 35,32 118 58,71 12 5,97 0 0 0 0 100 201 3 23 34,33 43 64,18 1 1,49 0 0 0 0 100 67 4 62 30,85 111 55,22 28 13,93 0 0 0 0 100 201 Jumlah 179 134,83 313 239,3 44 25,87 0 0 0 0 Ratarata 44,75 33,70 78,25 29,82 11 6,46 0 0 0 0 Berdasarkan data pada tabel 4.29 diketahui bahwa secara keseluruhan dari masingmasing aspek dilihat dari skor rata-rata, tergolong tinggi. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menyatakan sering sekali sebesar 33,70%, responden yang menyatakan sering sebesar 29,82%, responden yang menyatakan jarang sebesar 6,46%, responden yang menyatakan jarang sekali sebesar 0% dan yang menyatakan tidak pernah sebesar 0%. Apabila digabungkan jawaban responden yang menyatakan sering sekali dan sering (SS + S) maka sebesar (33,70% + 29,82%) atau 63,52% responden yang menyatakan sering. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan expectancy belajar mahasiswa pendidikan luar sekolah dilihat dari indikator efektivitas tergolong stinggi. Tabel 4.30: Gambaran Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNRI ditinjau dari indikator Motivasi. Alternatif Jawaban No JLH N SS % S % J % JS % TP % 1 25 37,31 38 56,72 4 5,97 0 0 0 0 100 67 2 64 47,76 60 44,78 9 6,72 1 0,74 0 0 100 134 3 69 34,33 116 57,71 16 7,96 0 0 0 0 100 201 4 21 31,34 44 65,67 2 2,99 0 0 0 0 100 67 5 78 38,80 114 56,72 9 4,48 0 0 0 0 100 201

8 6 40 29,85 68 50,74 25 18,66 1 0,75 0 0 100 134 7 10 14,92 46 68,66 11 16,42 0 0 0 0 100 67 8 59 44,03 66 49,25 8 5,97 1 0,75 0 0 100 134 9 84 41,79 112 55,72 5 2,49 0 0 0 0 100 201 Jumlah 450 320,13 664 505,97 89 71,66 3 2,24 0 0 Ratarata 50 35,57 73,77 56,21 9,88 7,96 0,33 0,24 0 0 Berdasarkan data pada tabel 4.30 diketahui bahwa secara keseluruhan dari masingmasing aspek dilihat dari skor rata-rata, tergolong sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menyatakan sering sekali sebesar 35,57%, responden yang menyatakan sering sebesar 56,21%, responden yang menyatakan jarang sebesar 7,96%, responden yang menyatakan jarang sekali sebesar 0,24%. Apabila digabungkan jawaban responden yang menyatakan sering sekali dan sering (SS + S) maka sebesar (35,57% + 56,21%) atau 91,78% responden yang menyatakan sering. Disimpulkan bahwa Expectancy belajar dari mahasiswa pendidikan luar sekolah tergolong sangat tinggi. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa expectancy belajar mahasiswa pendidikan luar sekolah datinjau dari aspek motivasi tergolong tinggi. Artinya mahasiswa mempunyai harapan yang sangat tinggi untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tabel 4.31: Gambaran Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNRI ditinjau dari indikator Ability. Alternatif Jawaban No JLH N SS % S % J % JS % TP % 1. 25 24 35,82 43 62,69 1 1,49 0 0 0 0 100 67 Jumlah 24 35,82 43 62,69 1 1,49 0 0 0 0 Ratarata 24 35,82 43 62,69 1 1,49 0 0 0 0 Berdasarkan data pada tabel 4.31 diketahui bahwa secara keseluruhan dari masingmasing aspek dilihat dari skor rata-rata, tergolong sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menyatakan sering sekali sebesar 35,82%, responden yang menyatakan sering sebesar 62,69%, responden yang menyatakan jarang sebesar 1,49%, responden yang menyatakan jarang sekali sebesar 0% dan yang menyatakan tidak pernah sebesar 0%. Apabila digabungkan jawaban responden yang menyatakan sering sekali dan sering (SS + S) maka sebesar (35,82% + 62,69%) atau 98,51% responden yang menyatakan sering. Disimpulkan bahwa Expectancy belajar dari mahasiswa pendidikan luar sekolah tergolong sangat tinggi. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa expectancy belajar mahasiswa pendidikan luar sekolah datinjau dari aspek Ability tergolong tinggi. Artinya mahasiswa mempunyai kemampuan untuk manjalankan perkuliahan untuk menuntut ilmu secara maksimal.

9 Tabel 4.32 Rekapitulasi expectancy belajar mahasiswa pendidikan luar sekolah FKIP UNRI. No Indikator SS S J JS TP 1 Kepercayaan diri 31,25 55,60 12,16 1,04 0,38 2 Efektivitas 33,70 29,82 6,46 0 0 3 Motivasi 35,57 56,21 7,96 0,24 0 4 Ability 35,82 62,69 1,49 0 0 Total 136,34 204,32 28,07 1,28 0,38 Rata-rata 34,08 51,08 7,01 0,32 0,09 Berdasarkan tabel 4.32 Rekapitulasi semua dari indikator di atas dapat disimpulkan bahwa responden yang menyatakan sering sekali sebesar 34,08%, responden yang menyatakan sering sebesar 51,08%, responden yang menyatakan jarang sebesar 7,01%, responden yang menyatakan jarang sekali sebesar 0,32% dan yang menyatakan tidak pernah sebesar 0,09%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa expectancy belajar mahasiswa pendidikan luar sekolah dilihat dari semua indikator tergolong sangat tinggi. Artinya mahasiswa memiliki harapan yang sangat tinggi untuk menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa. Expectancy belajar mahasiswa pendidikan luar sekolah FKIP UNRI telah memiliki hasil tafsiran yaitu Sering, artinya semua mahasiswa pendidikan luar sekolah telah memiliki beberapa harapan yang diingin dicapai. Adapun beberapa hal pembahasan terhadap hasil temuan ini seperti: Pada indikator kepercayaan diri berada pada kategori sering. Hal ini sesuai dengan Menurut terminologi et Vroom yang dikutip oleh Robert Kreitner al., (2014: 224) Harapan (expectancy) merepsentasikan kepercayaan seseorang bahwa sebuah tingkat usaha akan diikuti dengan tingkatan kinerja tertentu. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Keith Davis et al., harapan merupakan kadar kuatnya keyakinan bahwa upaya kerja akan menghasilkan penyelesaian suatu tugas. Selanjutnya Pada indikator Motivasi berada pada kategori sering. Hal ini sesuai dengan pendapat Winardi (2004: 102) teori expectancy menyatakan bahwa orang-orang termotivasi untuk berprilaku dengan cara menimbulkan kombinasi-kombinasi hasil yang di ekspektansi (diharapkan) dan diinginkan. Pada indikator Ability berada pada kategori sering. hal ini sesuai dengan pendapat Sondang P. Siagian (2004: 179) mengemukakan harapan adalah kekuatan kecenderungan berprilaku tertentu tergantung pada kuatnya harapan. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNRI. Setelah dilakukan penelitian dan pengolahan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa expectancy belajar mahasiswa pendidikan luar sekolah, dapat di tinjau berdasarkan: 1. Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dilihat dari kepercayaan diri tergolong sering. Artinya mahasiswa pendidikan luar sekolah sudah memiliki kepercayaan diri.

10 2. Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dilihat dari efektivitas yang tergolong sering. Artinya mahasiswa pendidikan luar sekolah FKIP UNRI telah memiliki suatu kemampuan utuk melakukan sesuatu secara efektif 3. Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dilihat dari motivasi yang tergolong sering. Artinya mahasiswa pendidikan luar sekolah FKIP UNRI telah memiliki motivasi yang baik untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang akan diperoleh dijenjang pendidikan strata 1. 4. Expectancy Belajar Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah dilihat dari ability yang tergolong sering. Artinya mahasiswa pendidikan luar sekolah FKIP UNRI telah memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk dikembangkan. Berdasarkan temuan penelitian dan simpulan yang ditemukan, ada beberapa hal yang peneliti rekomentasikan agar kiranya dapat bermanfaat atau menjadi suatu bahan pertimbangan 1. Kepada seluruh mahasiswa pendidikan luar sekolah FKIP UNRI agar lebih mengetahui dan memahami expectancy bekerja. 2. Kepada peneliti selanjutnya sebagai bahan acuan untuk penelitian yang lebih sempurna. DAFTAR PUSTAKA Robert Kreitner et al., (2014). Perilaku Organisasi Organizational Behavior. Salemba Empat. Jakarta Moh. As ad 1987. Psikologi Industri. Liberty. Yogyakarta Pandji Anoraga. 2001. Psikologi kerja. PT Rineka Cipta. Jakarta Sondang P. Siagian. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. PT Rineka Cipta. Jakarta. Sondang P. Siagian. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. PT RINEKA CIPTA. Jakarta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta. Jakarta. Oemar Hamalik. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara. Bandung. Slameto.2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. PT Asdi Mahasatya. Jakarta