BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena jika kita memiliki pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

I. PENDAHULUAN. kejenjang yang lebih tinggi, setelah selama 3 tahun memperoleh ilmu di Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. tanah, maka banyak masyarakat beralih menggunakan Gas Elpiji untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Salah satu informasi yang dibutuhkan masyarakat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. data atau informasi yang harus dipubikasikan atau diketahui masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengintegrasikan data spasial (peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Tamiang selaku. informasi yang terbaik bagi setiap perusahaan yang membutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer.

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. berdarah tercatat dari Januari September 2011 sebanyak 813 orang menderita

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Indonesia. Dimana tiap-tiap kantor memiliki hak dan kewajiban yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi (Lisa Ambarwati ;

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan Komputer. Sistem informasi geografis lokasi kursus bahasa Inggris dan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Geographic Information Sistem mengintegrasikan

BAB I PENDAHULUAN. yang akurat dan diperbaharui (update) yang dikenal dengan istilah Sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Timur adalah provinsi di bagian timur Pulau Jawa,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyak informasi terbaru tentang olahraga sepak bola di Indonesia menjadikan sepak

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. macam teknologi Internet bisa digunakan, salah satunya adalah Word Wide

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah dasar (disingkat SD) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat). Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. di Kecamatan Pantai Labu, setiap warga berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun. Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah dasar negeri (SDN) di Indonesia yang sebelumnya berada, di bawah Kementerian Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Sedangkan Kementerian Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota. Kecamatan Pantai Labu memiliki banyak Sekolah Dasar (SD) Negeri, yang berbeda letaknya, Akan tetapi masyarakat baru yang ingin mendaftarkan 1

2 anaknya pada sekolah dasar terkadang sulit untuk menemukan letak SD Negeri yang ada di Kecamatan Pantai labu. Karena mereka belum mengetahui di mana saja letak SD Negeri tersebut. Bahkan Pengolahan informasi geografis pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Kecamatan Pantai labu, masih menggunakan Semi Komputer. Sehingga sulit untuk mendapatkan informasi tentang Letak SD Negeri yang ada di kecamatan Pantai labu. Salah satu yang dapat membantu permasalahan ini adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) ini mempunyai kemampuan untuk dapat mengubah suatu sistem dari yang semula menggunakan konvensional yaitu sistem yang hanya dapat menampilkan data atribut saja menjadi sebuah sistem yang mempunyai basis grafis atau gambar berikut dengan data keruangan beserta atributnya. Oleh karena itu, penulis berkesimpulan untuk mengambil judul SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LETAK SD NEGERI DI KECAMATAN PANTAI LABU BERBASIS WEB. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1 Identifikasi Masalah Dari masalah yang ada dapat di indenfikasikan masalah sebagai berikut : 1. Pengolahan informasi geografis pada Kantor Cabang Dinas Pendidikkan Pemuda dan Olah Raga (DIKPORA) Kecamatan Pantai Labu masih menggunakan semi komputerisasi, artinya tidak adanya database yang dapat menyimpan data secara efektif mengenai letak SD Negeri yang ada di Kecamatan Pantai Labu.

3 2. Sulitnya masyarakat Baru untuk menemukan letak SD Negeri yang ada di kecamatan Pantai Labu I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah seperti : a. Bagaimana merancang Sistem Informasi Geografis berbasis web dengan menggunakan perangkat lunak Arc View? b. Bagaimana membuat digitasi peta dasar dua dimensi (2D) pada berbagai wilayah/daerah cakupan dengan berbagai skala dengan membangun sistem database spasial yang mudah diperbaharui dan digunakan sehingga informasi yang berbentuk database dapat ditampilkan dalam bentuk peta visual? I.2.3. Batasan Masalah a. Perancangan aplikasi ini menggunakan metode GIS (Geographical Information System) dengan fungsi menampilkan peta digital Letak SD Negeri, di Kecamatan pantai Labu berbasis web dan menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) untuk menggambarkan arus data serta proses pengolahan data yang ada pada sistem yang akan dibuat.

4 b. Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk menampilkan peta digital geografis letak SD Negeri saja, untuk memberikan informasi tentang letak, informasi SD Negeri, dan lain-lain. c. Web ini bersifat dinamis sehingga ada fungsi admin untuk pengeditan peta melalui web. d. Database spasial sudah ter-integrasi secara otomatis dalam proses pembuatan peta di ArcView GIS. e. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database yang digunakan adalah MySQL Server. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari penuliasan skripsi adalah : Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk membuat aplikasi Sistem Informasi Geografis Letak SD Negeri di Kecamatan Pantai Labu Berbasis Web. dengan adanya sistem ini, agar dapat mempermudah cara kerja Pegawai Kantor Cabang Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga dan Masyarakat Kecamatan Pantai Labu Dalam Pendataan Sekolah Dasar Negeri dan mengetahui dimana saja Letak SD Negeri yang ada di Kecamatan Pantai labu. I.3.2. Manfaat Manfaat Penulis Skripsi sebagai berikut :

5 a. Bagi pihak Kantor Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (DIKPORA) Kecamatan Pantai Labu : Memberikan kemudahan dalam pencarian data Letak SD Negeri Khususnya pada wilayah Kecamatan Pantai labu. b. Bagi umum : Memberikan kemudahan dalam pencarian informasi letak SD Negeri yang ada di Kecamatan Pantai Labu secara online melalui jaringan internet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. c. Universitas dan Perguruan Tinggi Swasta : Sebagai informasi ilmiah dan sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan teknologi informasi khususnya sistem informasi geografis. I.4. Metode Pengumpulan Data I.4.1. Analisa tentang sistem yang ada. Metode yang akan penulis gunakan dalam proses Pembuatan skripsi : a. Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk mempelajari studi literatur dalam pembuatan Sistem Informasi Letak SD Negeri di Kecamatan Pantai labu dari berbagai sumber bacaan seperti : buku, internet, dan lain lain. I.4.2. Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang

6 Sitem lama masih menggunakan sistem manual, dan semua perolehan data pencarian Letak SD Negeri di Kecamatan Pantai labu masih menggunakan Sistem manual, dan dalam penulisan ini penulis melakukan penelitian. Bagaimana masyarakat Sekecamatan Pantai Labu dapat mencari Letak Sekolah anak mereka menggunakan Sistem Informasi Geografis Letak SD Negeri di Kecamatan pantai Labu Berbasis Web. I.4.3. Disain/Uji coba sistem yang sudah dibuat Sistem yang dirancang telah di uji sebelumnya dengan teknik pengujian Sistem Informasi Letak Geografis SD Negeri di Kecamatan Pantai labu. Sistem di uji untuk melihat apakah aplikasi bisa berjalan dengan yang diharapkan dan akan melakukan perbaikan ulang setelah kesalahan ditemukan. Untuk melakukan pengujian sistem yang akan dicoba penulis menggunakan server lokal apache untuk mensimulasikan pengujian aplikasi seperti saat di jalankan pada server publik yang disediakan provider resmi. I.5. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga(DIKPORA) Kecamatan Pantai Labu, Kode Pos 20553.

7 I.6. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini di susun secara sistematik untuk memudahkan mahasiswa dalam menyusun skripsi. Adapun sistematik penulisan skripsi ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang Penelitian, Perumusan Masalah serta Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini mencakup uraian penyelesaian secara teoritis serta konsep baru dalam menyelesaikan berkenaan dengan sistem dan fokus kajia. Adapun landasan teori yang di uraikan oleh penulisan adalah : penjelasan mengenai sistem informasi geografis (SIG), komponen komponen sistem informasi geografis (SIG), konseptual yang menggambarkan cara kerja dari sistem yang akan di rancang. BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam bab ini berisi tentang analisa sistem yang berjalan serta rancangan sistem informasi georafis letak SD Negari di Kecamatan Pantai Labu berbasis web yang akan dibangun.

8 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Bab ini menguraikan tampilan hasil dari sistem yang akan dirancang, pembahasan hasil, pengujian beserta kelebihan dan kekurangan sistem. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini memuat tentang kesimpulan atas hasil hasil yang diperoleh skripsi ini dan juga memuat saran yang bermanfaat dalam pengembangan skripsi ini.