PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAPERMAS KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada Tahun 2016 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan bermaksud memfokuskan pencapaian sasaran utama yaitu : 1. Peningkatan ketahanan masyarakat dalam hal pengetahuan, ketrampilan dan peran serta dalam pembangunan yang mencakup pemberdayaan masyarakat perdesaan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pemberdayaan keluarga dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk menuju masyarakat yang mandiri; 3. Peningkatan ketersediaan konsumsi, distribusi dan diversifikasi serta keamanan pangan. Sasaran-sasaran dimaksud perlu diprioritaskan dalam rangka mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Salatiga. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Guna mencapai sasaran dimaksud maka pada tahun 2016 telah menetapkan 22 program 54 kegiatan: NO PROGRAM KEGIATAN 1 2 3 I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyed. Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air & Listrik 3. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan Dinas/ Operasional 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7. Penyediaan Komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 8. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 9. Penyediaan bahan Bacaan dan Peraturan Per UU an 2
10. Penyediaan Makanan dan Minuman 11. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 2. Pengadaan Mebeleur 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor NO PROGRAM KEGIATAN 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlalatan Gedung Kantor III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD V Program Pengembangan Perumahan 1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan VI Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 1. Pelaksanaan Sosialisasi yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak VII Program Keluarga Berencana 1. Pelayanan KIE 2. Pembinaan Keluarga Berencana 3. Peningkatan Kualitas Pelayanan KB 4. Penyediaan Biaya Operasional KB VIII Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat 1. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan 2. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat 3
3. Penyelenggaraan Diseminasi Informasi bagi Masyarakat Desa IX Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak 1. Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak 2. Peningkatan Kapasitas dan jaringan kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan anak X Program Kesehatan Reproduksi Remaja 1. Memperkuat Dukungan dan Partisipasi Masyarakat XI Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) 1. Penanganan Daerah Rawan Pangan 2. Analisis dan Penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan 3. Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan 4. Pemantauan dan analisis harga pangan pokok 5. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 6. Peningkatan mutu dan keamanan pangan 7. Penyuluhan sumber pangan alternatif 8. Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan NO PROGRAM KEGIATAN XII Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 1. Fasilitasi upaya perlindungan Perempuan terhadap Tindak Kekerasan XIII Program Pelayanan Kontasepsi 1. Pelayanan Pemasangan Kontasepsi KB 2. Pengadaan Alat Kontrasepsi 3. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pelayanan KB XIV Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 1. Pembinaan Kelompok Pembangunan Desa XV Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan 1. Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan 4
2. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Peran Serta dan Keselarasan Gender XVI Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/ KR yang Mandiri 1. Fasilitasi Pembentukan Kelompok masyarakat Peduli KB XVII Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1. Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan XVIII Program Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin XIX Program Pengembangan Pusat Pelayanan dan Informasi dan Konseling KRR 1. Pendirian Pusat pelayanan Informasi dan Konseling KRR 2. Fasilitasi Forum Pelayanan KRR bagi Kelompok Remaja dan Kelompok sebaya diluar Sekolah XX Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak 1. Pengumpulan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak XXI Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga 1. Pelatihan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan XXII Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 1. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS Rencana Stratejik Rencana stratejik merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana stratejik Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan 5
Ketahanan Pangan Tahun 2011 s/d 2016 merupakan bagian integral dari kebijakan dan program pemerintah Kota Salatiga dan merupakan landasan serta pedoman bagi seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak 2011 s/d 2016. Untuk mewujudkan pemerintahan yang berdaya dan berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan mempunyai visi dan misi sebagaimana dirumuskan dalam Renstra periode 2011 2016. Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan yaitu : a. Visi Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang akan datang. Seperti diketahui bersama bahwa Visi kota Salatiga (2011-2016) yaitu : Salatiga yang Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat Dengan mengacu pada Visi Kota Salatiga tersebut, maka Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan memiliki Visi sebagai berikut : Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera Dengan Mengedepankan Kesetaraan dan Keadilan Gender, Kebutuhan Pangan Menuju Masyarakat Partisipatif dan Mandiri b. Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Guna mewujudkan visi tersebut terdapat misi yang harus dilaksanakan, yaitu : Misi Pemerintah Kota Salatiga, adalah sebagai berikut : 6
1. Menyediakan pemenuhan kebutuhan dasar 2. Mengelola tata ruang kota yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan 3. Mengembangkan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 4. Meningkatkan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan 5. Melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dalam rangka memperkuat identitas dan jatidiri daerah 6. Mengembangkan hubungan yang sinergis antara pemangku kepentingan pembangunan 7. Meningkatkan tata kelola pemerintahan dengan prinsip-prinsip good governance 8. Mengembangkan pemahaman politik melalui budaya politik demokratis yang santun mengedepankan supremasi hukum 9. Mengembangkan pengarusutamaan gender dalam berbagai bidang kehidupan dan perlindungan anak, remaja serta perempuan dalam segala bentuk diskriminasi dan eksploitasi. Sedangkan misi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan adalah, sebagai berikut 1. Meningkatkan peran serta masyarakat melalui penggunaan Teknologi Tepat Guna ( TTG ) dan sumber daya manusia 2. Meningkatkan ketahanan masyarakat 3. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak 4. Menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak 5. Mengembangkan PUG di berbagai bidang pembangunan. 6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam keluarga berencana dan kesehatan reproduksi 7
7. Mengendalikan laju pertumbuhan Penduduk melalui program Keluarga Berencana 8. Meningkatkan konsumsi dan ketersediaan pangan 9. Meningkatkan mutu konsumsi, diversifikasi dan ketersediaan pangan. c. Tujuan Guna mewujudkan misi tersebut, terdapat tujuan yang akan dicapai oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan, yaitu : 1. Meningkatkan kapasitas dan keberpihakan kelembagaan pemerintah dan masyarakat 2. Meningkatkan jaminan dan kepastian hukum terhadap perlindungan anak dan perempuan 3. Meningkatkan cakupan, jenis dan kualitas layanan kesehatan masyarakat dan Keluarga Berencana 4. Meningkatkan ketersediaan konsumsi, distribusi dan diversifikasi serta keamanan pangan. d. Sasaran Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam hal pengetahuan, ketrampilan dan peran serta dalam pembangunan yang mencakup pemberdayaan masyarakat perdesaan, pemberdayaan perempuan dan anak, 8
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pemberdayaan keluarga dan pengendalian laju pertumbuhan penduduk menuju masyarakat yang mandiri, 3. Meningkatkan upaya-upaya yang mendukung ketersediaan konsumsi, distribusi dan diversifikasi serta keamanan pangan. Tahun Anggaran 2016 telah ditetapkan Penetapan Kinerja Perubahan dengan 22 Program dan 54 Kegiatan dengan anggaran Rp. 9.529.533.000,-. Selain Penetapan Kinerja Perubahan juga telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama Bapermasper, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Salatiga yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Salatiga Nomor: 050 / 129 / 204 tentang indikator Kinerja Utama Tahun 2016. Program/ Kegiatan (1) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan Indikator Kinerja Utama Target (2) (3) Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat Kelurahan (LPMK) Cakupan LPMK berprestasi 2 Kelompok Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Peningkatan Pemanfaatan Cakupan Posyandu Aktif Sarana Kesehatan Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 65 % 100 % 9
Fasilitasi upaya perlindungan Perempuan terhadap tindak kekerasan Program Pelayanan Kontrasepsi Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi Program Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/ KR yang Mandiri Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli KB Program Pelayanan Kontrasepsi Pengadaan Alat Kontrasepsi Presentase pengaduan tentang kekerasan terhadap perempuan yang dapat diselesaikan Persentase pengaduan tentang pelanggaran terhadap hak anak yang dapat diselesaikan 100 % Cakupan Sasaran PUS menjadi peserta KB Aktif Ratio PLKB 76 % Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1:2 Cakupan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi 30 % 100 % 2:1 Program Keluarga Berencana Pembinaan Keluarga Berencana Cakupan Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga di setiap Desa/ Kelurahan Pelayananan KIE Cakupan PUS yang istrinya Peningkatan Kualitas Pelayanan dibawah 20 tahun KB Program Pelayanan Kontrasepsi Diklat Tenaga Pelayanan KB Program/ Kegiatan Cakupan Unmetneed Indikator Kinerja Utama 100 % 3,5 % 8,5 % Target Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak 10
Pengumpulan bahan informasi tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak Program penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang ber-kb 75 % cakupan PUS anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-kb 85 % Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan) Penanganan Daerah Rawan Persentase Penanganan Pangan Daerah Rawan Pangan Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok Peningkatan mutu dan keamanan Pangan Penyuluhan Sumber pangan alternatif Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Analisis dan Penyusunan pola konsumsi dan suplai pangan 70 % Persentase Ketersediaan Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan Presentase Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan 90 % Persentase Kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 75 % Persentase Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita Persentase Pola Pangan Harapan (PPH) 90 % 90 % 90 % 11