THE FACTOR THAT INFLUENCES APPLICATION OF LEARNING IN THE KINDERGARDEN OF MARPOYAN DAMAI SUBDISTRICT IN PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TAHAPAN KEMAMPUAN MENULIS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK FKIP-UNRI PEKANBARU. Tuti Sri Agustina¹,Wusono Indarto², Hukmi³ ABSTRACT

PELAKSANAAN EVALUASI TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI TK SE-KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU

DESCRIPTION OF UNDERSTANDING ON TEACHER EVALUATION OF LEARNING IN KINDERGARTEN SE - DISTRICT CITY PAYUNG SEKAKI PEKANBARU

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING

STUDI MINAT BACA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI LINGKUNGAN PERUMAHAN GRAHA MUSTAMINDO PERMAI PEKANBARU. Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

SURVEI TINGKAT PERSENTASE FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA MEMILIH SEKOLAH DI TK GUGUS II KECAMATAN BERBAH

AN ANALISYS OF TEACHER PROFESSIONAL COMPETENCE OF THE STATE PRIMARY SCHOOL CLUSTER II MARPOYAN DAMAI DISTRICT OF PEKANBARU

ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

The Relation Between Motivation Achievement with the Academic Achievement of University Students PG PAUD UNRI in Academic Year 2011 Pekanbaru

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMK NEGERI 4 PEKANBARU JURNAL

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

BAB III METODE PENELITIAN. Tri Bhakti Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. Damai, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2013 April 2014.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

40 Media Bina Ilmiah ISSN No

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

LEARNING MOTIVATION KANJI ON STUDENTS OF JAPANESE LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM UNIVERSITY OF RIAU

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh SISKA DAMAYANTI NIM F

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Anak Usia Dini.

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

THE MAPPING OF KINDERGARDEN TEACHER S SOFT SKILLS AT PAYUNG SEKAKI DISTRICT OF PEKANBARU CITY

PERSEPSI WARGA BELAJAR TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PADA LEMBAGA KURSUS CLIFFORD ENGLISH COURSE DI KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI

PERSEPSI SISWA TERHADAP GURU PEMBIMBING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 4 MUARO JAMBI. Zulkarnain

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIII

ARTIKEL PENELITIAN PNBP FT UNM

ANALYSIS WORK DISCIPLINE OF THE KINDERGARTEN TEACHER AT SUBDISTRICT BANGKO AREA ROKAN HILIR

PEMBERIAN REWARD PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA DASAR

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PELAKSANAAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DI GUGUS MANGGA KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH. Sri Risky Ramadani, Nurhaidah, Soedirman Z.

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

BAB IV PENUTUP. jumlah skor rata-rata berada pada klasifikasi sedang, yakni antara

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian persepsi siswa kelas VIII terhadap media gambar dalam

THE DESCRIPTION PROFESSIONALISM OF KINDERGARTEN TEACHERS AT SUBDISTRICT PASIR PENYU INDRAGIRI HULU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SDN REMBANGKEPUH KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

FAKROR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII DI SMP N 31 PADANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

ABSTRACT RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU IPA BIOLOGI DI KECAMATAN KENDAWANGAN

STUDI KOMPARATIF TENTANG KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DENGAN SISWAKELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU TP 2013/2014

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA PALU

INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT

ANALYSIS OF TEACHING SKILLS OF KINDERGARTEN TEACHER WITH BACHELOR S OF DEGREE EDUCATED AT PAYUNGSEKAKI DISTRICT OF PEKANBARU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RATIH DEWI PUSPITASARI K

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 80/1 MUARA BULIAN

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

STUDI KORELASI FASILITAS BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD adalah 90 dan nilai terendah

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

PEMETAAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK LANCANG KUNING KECAMATAN SINGINGI HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Transkripsi:

THE FACTOR THAT INFLUENCES APPLICATION OF LEARNING IN THE KINDERGARDEN OF MARPOYAN DAMAI SUBDISTRICT IN PEKANBARU Novrianti Rahayu 1, Wilson 2, Enda Puspitasari 3 ABSTRACT The background of the research is seen from teacher, student, curriculum, learning method, learning media and many facilities in learning. The purpose of the research is to know the factor that influences application of learning in kindergarden of marpoyan damai subdistrict in pekanbaru. The research uses descriptive. Collecting the data is using instrumen base on 20 questionnaire. The amount of sampel in the research is 55 person. Sampel taking technique is using sampling random sampling. The result of the research in analyzing the data shows that learning in kindergarden of marpoyan damai subdistrict is 78,67% it is the highest category. In a more detail the factor that influences application of learning in the kindergarden of marpoyan damai subdistrict in pekanbaru is seen from all in dicators namely: (a). The teacher indicator is seen from application of learning aspect of 85,15%, (b). The student indicator 74,09%. (c). Curriculum indikator 73,64%. (d). Learning method indikator 82,95%. (e). Learning media indicator 75,00%. (f). Facility indicator 81,21 %. Herewith it can be conluded that influences application of learning in kindergarden the Curriculum, Learning media, The student indicator. Keywords: learning, PAUD 1 Novrianti Rahayu is Student of Early Chilhood Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education Riau University 2 Drs. H. Wilson, M.Si is Academic Advisor I of Early Chilhood Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education Riau University 3 Enda Puspitasari, S.Pd. M.Pd is Academic Advisor II of Early Chilhood Education Study Program Faculty of Teacher Training and Education Riau University 1

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI TK SE KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU Novrianti Rahayu 4, Wilson 5, Enda Puspitasari 6 ABSTRAK Kajian ini di latar belakangi oleh faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yaitu faktor ketenagaan (guru), peserta didik, kurikulum, metode pembelajaran, media pembelajaran, sarana dan prasarana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di Taman Kanak-kanak Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Penelitian ini bersifat deskriptif, data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berbentuk angket sejumlah 20 butir pernyataan. jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 55 orang guru. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan sample random sampling. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru sebesar 78,67% berada pada kategori Tinggi. Secara lebih rinci Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dilihat dari seluruh indikator yaitu sebagai berikut: (a). Indikator Ketenagaan (Guru) yaitu sebesar 85,15%, (b). In dikator Anak Didik sebesar 74,09%, (c). Indikator Kurikulum sebesar 73,64%, (d). Indikator Metode Pembelajaran sebesar 82,95%, (e). Indikator Media Pembelajaran sebesar 75,00%, (f). Indikator Sarana dan Prasarana sebesar 81,21%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang paling berpengaruh dalam pembelajaran adalah kurikulum, media pembelajaran dan anak didik. Kata Kunci: Pembelajaran, PAUD 4 Novrianti Rahayu adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini FKIP UR 5 Drs. H. Wilson, M.Si adalah Dosen Pembimbing I Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas Riau 6 Enda Puspitasari, S.Pd. M.Pd adalah Dosen Pembimbing II Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas Riau 2

PENDAHULUAN Pembelajaran adalah merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kompetensi, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. sedangkan belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Gagne mengatakan bahwa yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kondisi eksternal yaitu stimulus yang secara sengaja diatur oleh guru dengan tujuan memperlancarkan proses pembelajaran (Gagne, 1992). Sedangkan kondisi internal adalah kesiapan anak dalam memahami materi pelajaran yang dipelajari. Hal ini dinyatakan bahwa hasil belajar anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan belajar yang dalam hal ini adalah suasana belajar yang kondusif sehingga anak merasa nyaman dan tertarik untuk belajar. Oemar Hamalik (2001:116) mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran mencakup banyak faktor yaitu: Pendidik (Guru), Anak Didik, Kurikulum, Media Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Sarana dan Prasarana. Berdasarkan hasil observasi di Taman Kanak-Kanak Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, maka penulis menemukan beberapa gejala atau fenomena yaitu: 1. Kesulitan guru dalam menentukan media yang dapat membangkitkan minat dan motivasi peserta didik, serta jumlah media yang terbatas. 2. Sebagian guru yang masih cenderung menggunakan metode cerita dalam proses pembelajaran, sehingga akan menimbulkan kebosanan anak didik, baik berupa ucapan ketika menerangkan pelajaran ataupun tindakan. 3. Penataan lingkungan belajar yang kurang sesuai dengan jumlah anak. 4. Kurangnya penguasaan guru terhadap materi. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Peneliti mengambil data pada subjek yang telah diteliti dalam jangka waktu 1 bulan dengan subjek penelitian 55 orang guru TK Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Penelitian ini dimulai dari bulan November 2012 sampai mei 2013. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data melalui questioner atau angket pada guru TK Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Dengan terlebih dahulu menentukan skor yang diperoleh masing-masing aspek yang diamati. Pengolahan dibedakan menurut indikator Pendidik (Guru), Anak Didik, Kurikulum, Media Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Sarana dan Prasarana. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik waktu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono dalam Riduwan, 2007: 54). Populasi dari penelitian ini adalah semua guru Taman Kanak-kanak yang ada di Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru jumlah populasi sekolah di Kecamatan Marpoyan Damai 40 sekolah dengan jumlah guru keseluruhan 120 orang. Sedangkan sebagai sampelnya penulis mengambil sebanyak 55 orang 3

dengan menggunakan teknik random sampling, yaitu cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Subjek dari penelitian ini yaitu 55 orang guru TK Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, yang dijadikan sampel penelitian. Rekapitulasi Indikator Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kategori faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru akan lebih jelas dengan memperhatikan grafik berikut ini: Grafik I: Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru No. Indikator n F % 1. Ketenagaan (guru) 55 1124 85,15 2. Anak Didik 55 489 74,09 3. Kurikulum 55 486 73,64 4. Metode Pembelajaran 55 365 82,95 5. Media Pembelajaran 55 495 75,00 6. Sarana dan Prasarana 55 536 81,21 Jumlah 3495 78,67 Dari rekapitulasi tabel 4.7 faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran, meliputi faktor guru, peserta didik, kurikulum, metode pembelajaran, media pembelajaran, sarana dan prasarana. Akan lebih jelas dengan memperhatikan grafik berikut ini: Grafik 1: Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru 4

Jadi dari gambar grafik 1 diketahui bahwa keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh faktor ketenagaan (guru). Hal ini ditunjukan oleh persentase jawaban responden yang memiliki skor lebih tinggi sebesar 85,15% dibandingkan dengan faktor-faktor yang lain. Pembahasan dalam penelitian ini adalah menganalisa 6 indikator faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dari tanggapan 55 responden. Dari rekapitulasi indikator keberhasilan pembelajaran di pengaruhi beberapa faktor yaitu guru, peserta didik, kurikulum, metode pembelajaran, media pembelajaran, sarana dan prasarana. Dari tabel 4.7 menjelaskan bahwa skor rata-rata perindikator adalah guru rata-ratanya 85,15%, peserta didik rata-ratanya 74,09%, kurikulum rata-ratanya 73,64%, metode pembelajaran rata-ratanya 82,95%, media pembelajaran rata-ratanya 75,00%, sarana dan prasarana rata-ratanya 81,21%. Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, hasil angket instrumen pada guru di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, dari indikator ketenagaan (guru), adapun hasil yang diperoleh dari 55 orang guru adalah 85,15% dikategorikan sangat tinggi. Hal ini sesuai dengan teori menurut E. Mulyasa (3003:136) yang mengemukakan bahwa perencanaan yang kurang dari guru juga sangat menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak berjalan dengan lancar. Selain itu, kadang-kadang guru juga masih kesulitan atau mengalami hambatan ketika menyampaikan materi di kelas. Posisi guru di kelas sangatlah penting. Jika gurunya saja tidak cermat dalam merencanakan, menyelenggarakan pembelajaran dengan baik maka hasilnya tidak akan maksimal. Dan menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2009:109) yang mengemukakan bahwa setelah berakhir proses pembelajaran, guru melakukan evaluasi yang dimaksudkan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa. Prestasi belajar penting untuk diukur agar dapat diketahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Bagi guru prestasi belajar siswa merupakan alat ukur untuk menilai berhasil tidaknya proses pembelajaran yang telah dilakukan, sedangkan siswa berkepentingan mengetahui prestasi belajarnya agar dapat mengukur sejauh mana siswa telah menguasai materi yang diajarkan oleh guru. Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dipaparkan, hasil angket instrumen pada guru di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, dari indikator anak didik, adapun hasil yang diperoleh dari 55 orang guru adalah 74,09% dikategorikan tinggi. Hal ini terlihat bahwasannya minat peserta didik dalam belajar sangat kurang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, hasil angket instrumen pada guru di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, dari indikator kurikulum, adapun hasil yang diperoleh dari 55 orang guru adalah 73,64% dikategorika tinggi. Hal ini terlihat perencanaan yang kurang dari guru juga sangat menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak berjalan dengan lancar. Selain itu, kadang-kadang guru juga masih kesulitan atau mengalami hambatan ketika menyampaikan materi di kelas. Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan, hasil angket instrumen pada guru di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, dari indikator metode pembelajaran, adapun hasil yang diperoleh dari 55 orang guru adalah 82,95% 5

dikategorikan sangat tinggi. Hal ini sesuai dengan teori menurut Suyanto yang mengemukakan bahwa metode pembelajaran untuk anak usia dini hendaknya menantang dan menyenangkan. Dari ketidak kreativan guru dalam memilih metode mengajar, guru yang menggunakan metode cerita akan mengakibatkan peserta didik merasa semakin tidak tertarik dan membosankan. Sesuai hasil penelitian yang telah dipaparkan, hasil angket instrumen pada guru di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, dari indikator media pembelajaran, adapun hasil yang diperoleh dari 55 orang guru adalah 75,00% dikategorikan tinggi. Hal ini terlihat sebagian TK masih kekurangan dalam penyediaan alat peraga. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, hasil angket instrumen pada guru di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, dari indikator sarana dan prasarana, adapun hasil yang diperoleh dari 55 orang guru adalah 81,21% dikategorikan sangat tinggi. Artinya sarana dan prasarana di lingkungan belajar yang kurang sesuai dengan jumlah anak. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah disajikan terdahulu, maka berikut ini dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian tentang faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Secara keseluruhan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dipengaruhi oleh aspek ketenagaan (guru), anak didik, kurikulum, metode pembelajaran, media pembelajaran. Pada umumnya terlihat aspek media pembelajaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan aspek yang lainnya. Artinya bahwa penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang besar terhadap pengembangan kemampuan guru pada media pembelajaran dan keterbatasan dari pihak guru berupa waktu, biaya dan tenaga, serta kurangnya pelatihan tentang media pembelajaran bagi guru. Sedangkan faktor yang paling mempengaruhi keberhasilan pembelajaran adalah faktor peserta didik, kurikulum, dan metode pembelajaran. Saran Sesuai dengan kesimpulan peneliti, maka peneliti mengajukan beberapa saran berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: 1. Berdasarkan dari hasil kesimpulan nampaklah bahwa indikator yang paling rendah faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran di TK Se Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru adalah kurikulum. Oleh sebab itu sebagai pendidik hendaknya lebih memahami kurikulum, agar kualitas pelaksanaan pembelajaran menjadi semakin baik. 2. Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai refrensi bagi penelitianpenelitian dimasa yang akan datang untuk di teliti lebih lanjut, khususnya yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran. 6

DAFTAR PUSTAKA Anggani Sudono. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: Grasindo. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: C.V. Rajawali. Udin S. Winataputra, dkk. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka. Nana Sudjana dan Ahmad Rifai. 1990. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sudjana Nana. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Moeslichatoen R. Dra. M.Pd. 1999. Metode Pengajaran di TK. Jakarta: PT Rineka Cipta. Werkanis. 2002. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Prof. Dr. Oemar Hamalik, 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.. 2005. Pedoman Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas. Winkel, WS. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia. Prayitno.1989. Metode Belajar. Jakarta:Rineka Cipta. Sedio. 2001. Modul I Perkembangan Anak di TK. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Program Kegiatan Belajar Taman Kanakkanak. Depdiknas 1998. Yuke Indrati. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Pusat Kurikulum Depdiknas. Depniknas. 2002. Kurikulum dan pembelajaran di TK. Jakarta: Ditjen dikdasmen (KPG Evaluasi Pembelajaran di TK). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI. Anas Sudijono, 2003. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.. 2002. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas, 2010. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru/Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Bambang Prasetyo, dan Lina Miftahul Jannah. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Suharsimi Arikunto. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Depdiknas. 7