ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. mahasiswa Binus University secara umum. Dan mampu membantu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting pada organisasi tersebut. Peningkatan kinerja para

2.4. Vector Quantization Kebisingan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Requirements Definition...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software yang digunakan dalam penelitian

Bab 3. Perancangan Sistem

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2016) - Semarang, 10 Oktober 2016 ISBN:

APLIKASI SPEECH RECOGNITION BAHASA INDONESIA DENGAN METODE MEL-FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENT

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

IDENTIFIKASI KEBERADAAN TIKUS BERDASARKAN SUARANYA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

IDENTIFIKASI BUNYI DALAM PEMBELAJARAN NADA DASAR PERMAINAN SULING BATAK MENGGUNAKAN METODE MEL-FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENT SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pernah tepat, dan sedikitnya semacam noise terdapat pada data pengukuran.

Pengenalan Pembicara dengan Ekstraksi Ciri MFCC Menggunakan Kuantisasi Vektor (VQ) Yoyo Somantri & Erik Haritman dosen tek elektro fptk UPI.

PENDETEKSIAN TINGKAT USIA MUDA, DEWASA DAN TUA MENGGUNAKAN METODE MFCC DAN FUZZY LOGIC BERBASISKAN SPEECH RECOGNITION

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Metode Inverse Modified Discrete Cosine Transform (IMDCT) yang akan

udara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi dengan manusia dari gagasan yang ingin disampaikan pada pendengar.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. client-server yang terintegrasi dengan component ADO pada Delphi. Pada program

Sistem Verifikasi Penutur menggunakan Metode Mel Frequensi.

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

IDENTIFIKASI TUTUR DENGAN METODE KUANTISASI VEKTOR LINDE - BUZO - GRAY TUGAS AKHIR OLEH: YOHANES AGUNG SANTOSO PRANOTO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. database dan database query, secara keseluruhan menggunakan cara yang sama.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak dengan kondisi tertentu agar dapat berjalan dengan baik.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PENGEMBANGAN MODEL PROBABILISTIC NEURAL NETWORK UNTUK IDENTIFIKASI CHORD GITAR ARVIANI RIZKI

PENDAHULUAN. Latar Belakang

IMPLEMENTASI MEL FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENT DAN DYNAMIC TIME WARPING UNTUK PENGENALAN NADA PADA ALAT MUSIK BELLYRA

Perbandingan Sistem Perhitungan Suara Tepuk Tangan dengan Metode Berbasis Frekuensi dan Metode Berbasis Amplitudo

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi dari objek atau pola menjadi beberapa kategori atau kelas. Dan bertujuan

PENGENALAN SUARA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN MODEL PROPAGASI BALIK

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

IDENTIFIKASI CAMPURAN NADA PADA SUARA PIANO MENGGUNAKAN CODEBOOK

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN Tujuan Latar Belakang Ruang Lingkup Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Nada dan Chord Gitar

Digital Signal Processing To Identify chords Singer Using Mel Frequency Cepstral Coefficients (MFCC) and Neural Network Backpropagation Methods

BAB I PENDAHULUAN. 2012). Penelitian yang dilakukan oleh Bosma dkk. (1965), menemukan bahwa

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BIOMETRIK SUARA DENGAN TRANSFORMASI WAVELET BERBASIS ORTHOGONAL DAUBENCHIES

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. digunakan adalah suatu sistem yang terdiri dari banyaknya perulangan, baris

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

PENGENALAN LAFAL HUKUM NUN MATI MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL

BAB IV HASIL & UJI COBA

Verifikasi Biometrika Suara Menggunakan Metode MFCC Dan DTW

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat. Alat dan bahan yang digunakan sebelum pengujian:

PENGENALAN SUARA BURUNG MENGGUNAKAN MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA SISTEM PENGUSIR HAMA BURUNG

Jaringan Syaraf Tiruan pada Robot

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MENENTUKAN JENIS KAWANAN IKAN, JARAK KAWANAN IKAN, DAN POSISI KAPAL

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENAL PENUTUR MENGGUNAKAN METODE HIDDEN MARKOV MODEL (HMM)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PENERAPAN METODE POWER SPEKTRUM PADA PROSES KONVERSI SUARA UCAPAN MENJADI TEKS

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. perancangan dan pembuatan akan dibahas dalam bab 3 ini, sedangkan tahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

PEMBANGUNAN METODE CODEBOOK UNTUK IDENTIFIKASI CHORD GITAR DENGAN TEKNIK EKSTRAKSI CIRI MFCC ARMEN MARTA

i. Perangkat Keras Prosesor Intel Pentium(R) Dual-Core CPU 2.20 GHz

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan manusia lainnya berbeda-beda intonasi dan nadanya, maka

APLIKASI SPEECH TO TEXT BERBAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEL FREQUENCY CEPSTRAL COEFFICIENTS DAN HIDDEN MARKOV MODEL (HMM)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI PENDETEKSI EMOSI MANUSIA MENGGUNAKAN METODE MFCC DAN DTW

Implementation of Voice Recognition Based Key Using Mel Frequency Cepstral Coefficient (MFCC)

Jurnal Komputer Terapan Vol. 1, No. 2, November 2015, Jurnal Politeknik Caltex Riau

EKSPRESI EMOSI MARAH BAHASA ACEH MENGGUNAKAN ALGORITMA PERCEPTRON

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN SIMULASI DAN ANALISIS PEMANTAUAN KAMAR PASIEN RAWAT INAP DENGAN DETEKSI DAN KLASIFIKASI SINYAL AUDIO 1

BAB 3 ANALISIS SISTEM / PROGRAM YANG BERJALAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. yang akan menjalankan perintah-perintah yang dikenali. Sistem ini dibuat untuk

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda. Teknik Informatika Matematika PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI SPEECH RECOGNIZER DENGAN SPECTROGRAM

Penerapan Metode Mel Frequency Ceptral Coefficient dan Learning Vector Quantization untuk Text-Dependent Speaker Identification

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

APLIKASI PENGENALAN SUARA DIGITAL NADA DASAR PIANO SKRIPSI M. ARDIANSYAH

BAB 3 PERANCANGAN. Input Data, Pre-processing, Feature Extraction, Training, dan Verification. Pada tahap

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

SISTEM PENILAIAN BERDASARKAN TEPUK TANGAN MENGGUNAKAN MFCC DAN CODEBOOK PUSPITA KARTIKA SARI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PERINTAH SUARA SEBAGAI PENUNJANG SARANA INPUT PADA SISTIM OPERASI MICROSOFT WINDOWS XP

SISTEM AKSES BUKU PERPUSTAKAAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ANDALAS MENGGUNAKAN APLIKASI PENGENALAN WICARA DENGAN METODA MFCC-VQ dan SSE

Klasifikasi Burung Berdasarkan Suara Kicau Burung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENENTUKAN JENIS IKAN SECARA REAL-TIME DENGAN MENGGUNAKAN METODA HIDDEN MARKOV

Analisis Koefisien Cepstral Emosi Berdasarkan Suara

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGEMBANGAN MODEL CODEBOOK UNTUK IDENTIFIKASI CHORD GITAR TONI HARYONO

PENGKLASIFIKASIAN TINGKAT DANGEROUS DRIVING BEHAVIOR MENGGUNAKAN DATA ELEKTROENSEFALOGRAFI (EEG) DENGAN PENDEKATAN MACHINE LEARNING

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pengenalan Suara Menggunakan Metode MFCC (Mel Frequency Cepstrum Coefficients) dan DTW (Dynamic Time Warping) untuk Sistem Penguncian Pintu

Bab 1. Pendahuluan. aman semakin diperlukan untuk menjamin keamanan data. Berbagai solusi proteksi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1. Analisa Sistem 3.1.1. Sejarah Umum Perusahaan Binus Learning Community adalah komunitas belajar binus yang berada dibawah sub unit mentoring Student Advisory Center. Resmi dibentuk pada tahun 2009. Komunitas ini bertujuan untuk mengembangkan budaya belajar bagi mahasiswa Binus University secara umum. Dan mampu membantu meningkatkan prestasi akademik bagi para mahasiswa Binus University. 3.1.2. Struktur Organisasi 39

40 3.2. Analisa Program Aplikasi 3.2.1. Gambaran Umum Perancangan Perancangan program aplikasi absensi verifikasi suara secara umum dibagi dalam beberapa tahap, yaitu: 1. Input Data 2. Pre-Processing 3. Feature extraction 4. Training 5. Verification 3.2.2. Input Data Pada perancangan program aplikasi verifikasi suara menggunakan Hidden Markov model diperlukan input data berupa suara yang diambil oleh microphone. Langkah pertama user akan memasukkan input suara dengan menekan tombol pada program dan berbicara di depan microphone untuk pengambilan suara. Program divalidasi dengan adanya suara yang terdeteksi pada microphone tersebut. Dalam sistem ini digunakan sampling rate sebesar 8000 Hz dan bit rate sebesar 8 bit. Lokasi pengambilan suara dilakukan pada tempat yang tenang dan tidak terlalu berisik untuk meningkatkan kevalidan dari suara user. Sinyal suara yang diambil dari microphone akan disimpan dan diproses lebih lanjut oleh

41 program. Dalam sistem ini digunakan sampling rate sebesar 8000 Hz dan bit rate sebesar 8 bit. Lokasi pengambilan suara dilakukan pada tempat yang tenang dan tidak terlalu berisik untuk meningkatkan kevalidan dari suara user. 3.2.3. Pre-Processing Gambar 3. 1 Input Suara Langkah kedua input suara diproses terlebih dahulu agar siap diproses lebih lanjut. Input suara yang baru didapat umumnya memiliki silence-frame atau frame di mana tidak terdapat suara. Untuk meningkatkan kevalidan dari input suara pembuangan silence-frame harus dilakukan terlebih dahulu agar suara yang akan diproses adalah suara yang memiliki nilai. Proses lain yang akan dilakukan adalah normalisasi suara dan penguatan suara. Normalisasi suara dilakukan agar semua input suara memiliki rentang nilai yang sama. Penguatan suara dilakukan untuk meningkatkan nilai suara yang rendah. Gambar 3. 2 Sinyal suara setelah pre processing

42 Pre-Processing Flow Chart Start Input suara Pembuangan silence frame Normalisasi Suara Penguatan Suara End Gambar 3. 3 Pre-Processing Flow Chart 3.2.4. Feature Extraction Langkah ketiga input suara yang telah diproses pada Pre-Pocessing akan dilakukan ekstraksi fitur (Feature Extraction). ekstraksi fitur suara bertujuan untuk mengurangi jumlah data pada sinyal suara agar mempermudah

43 pemprosesan pada Hidden markov model dengan tetap mempertahankan nilai atau fitur tertentu yang membedakan pola suara input. Nilai atau fitur khusus inilah yang nantinya akan menjadi input bagi jaringan saraf tiruan. Mel Frequency Cepstral Cepstrum (MFCC) digunakan sebagai metode ekstraksi fitur pada sistem ini. Tujuan penggunaan MFCC sebagai ekstraksi fitur pada sistem ini karena efektif dan efisien dalam berbagai kondisi. MFCC memiliki performa yang baik, akurasi yang baik dan kompleksitas perhitungan yang lebih sedikit. Proses untuk Mel Frequency Cepstral Cepstrum terdiri dari beberapa tahap. a. Pre-emphasis Tahap ini menekanan pada sinyal dengan frekuensi lebih tinggi dari sinyal. Pada sistem ini menggunakan a=0.95. (3. 1) Gambar 3. 4 Suara setelah Pre-emphasis b. Framing Pada tahap ini, sinyal yang telah di-preemphasis diblok menjadi beberapa bagian dengan jumlah sampel yang digunakan pada sistem 256, dan tiap bagian dipisahkan dengan sebanyak 128 sampel.

44 c. Windowing Pada tahap ini dilakukan proses window pada frame-frame yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnnya. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan diskontinuitas pada bagian awal dan akhir sinyal model window yang digunakan pada sistem ini adalah hamming window. (3. 2) d. Fast Fourier Transform Pada tahap ini dilakukan transformasi fast fourier pada masing-masing frame yang telah dilakukan proses windowing. Untuk merubah domain waktu menjadi domain frekuensi. (3. 3) e. Mel filter bank processing Pada tahap ini masing masing frame akan melewati filter mel. Di mana masing-masing frame akan diaplikasikan melewati filter mel. Gambar 3. 5 Mel Filter f. Discrete Cosine Transform Seletelah masing- masing frame melalui filter mel dilakukan tahap selanjutnya ditransformasikan dengan mengunakan Discrete Cosine

45 Transform. Untuk merubah dari domain frekuensi kembali menjadi domain waktu. MFCC Flow Chart

Gambar 3. 6 Feature Extraction Flow Chart 46

47 3.2.5. Training Pada tahap Training ini, metode yang digunakan adalah hidden markov model. Tujuan dari tahap training ini adalah agar sistem dapat mengenali informasi karakteristik suara dari user. Karakteristik ini berupa 32 koeffisien yang berasal dari proses feature extraction, diolah sehingga didapatkan suatu nilai yang mewakili karakteristik suara dari masing masing orang. Tahap training ini terdiri dari 2 proses, yaitu proses learning, dan proses evaluation. Tahap learning bertujuan untuk membentuk model HMM agar probabilitas maksimal. Hasil dari tahap feature extraction yang berupa 32 koefesien yang merupakan nilai dari Mel Frequency Cepstrum Coeficent dari sinyal suara masing user akan dimasukkan sebagai input pada proses learning ini dengan menggunakan algoritma kmeans. Setelah didapatkan model HMM maka model HMM tersebut akan diteruskan sebagai input pada proses evaluation yang menggunakan algoritma forward untuk mendapatkan nilai probabilitas yang akan disimpan sebagai referensi dari suara masing-masing orang.

Gambar 3. 7 Learning Flow Chart 48

49 Gambar 3. 8 Evaluation Flow Chart 3.2.6. Verification Dalam perancangan verifikasi ini dibutuhkan input berupa suara yang diklaim sebagai identitas pengguna. Tahapan dalam perancangan ini adalah input data, Pre-processing, Feature Extraction, Training dan verifikasi suara itu sendiri. Pada proses verification akan dilakukan training untuk data yang akan diverifikasikan dan nilai probabilitas yang dhitung akan dibandingkan dengan nilai probabilitas yang telah disimpan sebelumnya.

50 3.3. Perancangan Program Aplikasi Pada bagian rancangan program ini, akan digunakan flowchart untuk menunjukkan alur kontrol dan jalannya program. Untuk merancang program aplikasi absensi verifikasi suara dengan metode Hidden Markov Model, digunakan Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate dengan bahasa pemrograman C#.Net 4.0 dan SQL Server 2008 yang akan di operasikan pada sistem operasi Windows XP. Training Flow Chart Gambar 3. 9 Training Flow Chart

Speaker Verification Flow Chart 51

52 3.3.1. Perancangan Database Gambar 3. 10 Speaker Verification Flow Chart Dalam perancangan program aplikasi absensi Speaker Verification dengan metode Hidden Markov Model dibutuhkan database dengan 3 tabel sebagai berikut.

53 Tabel 3. 1 Tabel MsSatff Nama Field Tipe data Ukuran Field ID Char 5 Nama Varchar 50 Jabatan Varchar 50 Tabel 3. 2 Tabel SystemLog Nama Field Tipe data Ukuran Field ID Char 5 Time Time Tabel 3. 3 Tabel Data Nama Field Tipe data Ukuran Field ID Char 5 Data Float 3.3.2. Perancangan Tampilan Layar Dalam pengunaan aplikasi ini maka akan dibuat layar utama di mana dalam layar utama berfungsi untuk absensi.

54 File About No ID Absen Gambar 3. 11 Rancangan Layar Utama Dalam rancangan ini terdapat 2 pilihan yaitu absen atau training data. Jika user menekan tombol File maka akan muncul pilihan Training yang bila dipilih akan memunculkan form training. ID Nama <nama> Jabatan <Jabatan> Train Gambar 3. 12 Rancangan layar training pilih id Dalam form training ini awalnya akan memilih id dari combobox yang isinya diambil dari database. Setelah id dipilih maka label <nama> dan label <jabatan> akan berubah sesuai dengan id yang dipilih. Ketika tombol train ditekan maka akan muncul layar Training data.

55 Training Start Recording 00:00.000 Gambar 3. 13 Rancangan layar Training data Dalam form training data ini akan memulai pengambilan data suara dengan menekan tombol start recording kemudian menekan tombol stop recording untuk menyelesaikan pengambilan data. Data yang telah diambil diproses ke dalam database. Pada layar utama terdapat text field No.ID dan tombol absen. Apabila tombol absen ditekan maka program akan memeriksa apakah id yang telah diisi pada NoID ada dalam database. Bila tidak ada maka akan muncul peringatan. Bila ada dalam database maka akan muncul layar verifikasi, untuk memverifikasikan absen. verifikasi Start Recording 00:00.000 Gambar 3. 14 Rancangan layar Verifikasi Pada layar verifikasi ini akan diambil data berupa suara yang akan dimulai perekaman suaranya ketika user menekan tombol start recording. User kemudian menekan tombol stop recording untuk menyelesaikan pengambilan data, dan memproses data yang telah diambil ke dalam proses verifikasi. Kemudian apabila

56 verifikasi sukses maka akan muncul konfirmasi verifikasi sukses dan aplikasi akan menyimpan waktu absensi ke dalam database. Apabila verfikasi gagal maka akan muncul konfirmasi verifikasi telah gagal dan layar verifikasi akan tutup dan kembali ke layar utama. Pada layar utama juga ada pilihan menu exit dan about. Menu exit akan menutup aplikasi apabila dipilih. ini. Menu About berisi nama penulis dan tujuan dari pembuatan program aplikasi Gambar 3. 15 Rancangan layar About