Joyful Learning Journal

dokumen-dokumen yang mirip
Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Journal of Elementary Education

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

ABSTRAK PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR. Oleh UL YUNI *) YULINA H **) SITI RACHMAH SOFIANI ***)

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Economic Education Analysis Journal

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Journal of Elementary Education

Joyful Learning Journal

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

Joyful Learning Journal

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI SIFAT-SIFAT BANGUN MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Abstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.

Economic Education Analysis Journal

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF JURNAL. Oleh NYOMAN TRI YULIANTI MUNCARNO NELLY ASTUTI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

Joyful Learning Journal

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

Pendahuluan. Keywords: Scramble, time token, motivation learning, learning outcomes.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Economic Education Analysis Journal

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Pendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD JURNAL. Oleh DIAN GUSTAM PRATAMA A.SUDIRMAN ASMAUL KHAIR

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

Joyful Learning Journal

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGGUNAAN STRATEGI MIND MAPPING BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN I WONOREJO DEMAK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI TEKNIK PICK UP CARDS GAME DI SDN KEBONSARI 04 KABUPATEN JEMBER

Joyful Learning Journal

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI

Transkripsi:

JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY MEDIA AUDIO VISUAL Triyana Novia Sari, Fitria Dwi P., Zaenal Abidin Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima April 2014 Disetujui Mei 2014 Dipublikasikan Juni 2014 Keywords: audio visual, Course Review Horey, quality learning, civics Abstrak Tujuan penelitian adalah meningkatkan kualitas pembelajaran PKn melalui model Course Review Horey dengan media Audio Visual pada siswa kelas V SDN Karanganyar 02 Semarang. penelitian tindakan kelas melalui model Course Review Horey dengan media Audio Visual terdiri dari tiga siklus, setiap siklusnya terdiri dari satu pertemuan. Tahapan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SDN Karanganyar 02 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 29 dengan kategori baik, siklus II memperoleh skor 31 dengan kategori baik dan pada siklus III memperoleh skor 34 dengan kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 23,7 kategori baik, pada siklus II memperoleh skor 25,11 kategori baik dan pada siklus III memperoleh skor 27,55 kategori sangat baik. (3) Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I 67,5%, meningkat pada siklus II menjadi 72,5%, dan meningkat pada siklus III menjadi 82,5%. Simpulan dalam penelitian ini adalah model Course Review Horey dengan media Audio Visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn kelas V SDN Karanganyar 02 Semarang. Abstract The purpose of the research was to increase the quality of civics learning with Course Review Horey model using audio visual in class V SDN Karanganyar 02, Semarang. It was classroom action research consisted of three cycles. Each cycle included planning, implementation, observation, and reflection. Subjects were teacher and students in class V SDN Karanganyar 02 Semarang. Data collection techniques used test and non test. Data analysis used quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed: (1)Skills of teacher in the first cycle scored 29 with good criteria. Cycle II scored 31 with good criteria. Cycle III scored 34 with very good criteria. (2)Students activities in cycle I scored 23.7 with good criteria. Cycle II scored 25.11 with good criteria. Cycle III scored 27.55 with very good criteria. (3)Classical completeness was 67.5% in the first cycle. It increase in cycle II to 72.5 %. It increased in the third cycle to 82.5%. The conclusion of the research was Course Review Horey model using audio visual improved the quality of civics study to class V SDN Karanganyar 02, Semarang. 2014 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Jl. Beringin Raya no. 15 Wonosari Kampus Ngaliyan E-mail: triyananovia@yahoo.co.id ISSN 2252-6366 57

Triyana Novia Sari / Joyful Learning Journal 3 (2) (2014) PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam tujuan pencapaian kecerdasan bangsa. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab I pasal 1 (dalam Busrizalti, 2013) mengatakan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara Berdasarkan refleksi bersama kolaborator kelas V SDN Karanganyar 02 Semarang menunjukkan bahwa terdapat masalah pada hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai rata-rata ulangan harian siswa. Hanya ada 13 dari 39 siswa yang mendapatkan nilai rata-rata ulangan harian di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan guru (peneliti) belum mengembangkan model pembelajaran secara optimal, belum menggunakan media pembelajaran dikelas dan guru (peneliti) hanya menggunakan buku paket yang dibagikan kepada siswa saat pembelajaran berlangsung. Selain itu, siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran yang ditunjukkan dengan tidak adanya interaksi timbal balik antara guru dengan siswa. Dari permasalahan tersebut, maka kualitas pembelajaran pada siswa kelas V SDN Karanganyar 02 Semarang perlu ditingkatkan agar keterampilan guru dalam menyajikan materi, menggunakan media, serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif; aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Untuk menyelesaikan masalah pembelajaran tersebut maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model course review horey dengan media audio visual. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah model Course Review Horey dengan media Audio Visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn V SDN Karanganyar 02 Semarang? Menurut Huda (2013), model pembelajaran Course Review Horey merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar diwajibkan berteriak horee!! atau yel-yel lainnya yang disukai. Metode ini juga membantu siswa untuk memahami konsep dengan baik melalui diskusi kelompok. Asyar (2012) berpendapat bahwa media Audio Visual adalah media yang dapat menampilkan unsur gambar (visual) dan suara (audio) secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi. Adapun tujuan umum penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran PKn melalui model Course Review Horey dengan media Audio Visual siswa kelas V SDN Karanganyar 02. METODE PENELITIAN Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN Karanganyar 02 Semarang dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 23 anak dan siswa perempuan sebanyak 17 anak. Sedangkan variabel penelitiannya yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan model Course Review Horey dengan media Audio Visual. Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas tiga siklus, setiap siklusnya terdiri atas 1 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri atas empat langkah, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) pengamatan; dan 4) refleksi (Arikunto, 2010). Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Sedangkan teknik analisis data mengggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif berupa keterampilan guru, aktivitas siswa, angket dan catatan lapangan. 58

Triyana Novia Sari / Joyful Learning Journal 3 (2) (2014) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keterampilan Guru Peningkatan keterampilan guru pada pembelajaran PKn dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Rekapitulasi keterampilan guru No. Indikator Skor Siklus I Siklus II Siklus III 1. Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti 4 4 4 pembelajaran (keterampilan membuka pelajaran) 2. Melakukan tanya jawab dengan media yang 3 3 3 ditayangkan melalui layar LCD (keterampilan bertanya dasar) 3. Menyampaikan materi pelajaran melalui media audio 3 3 4 visual (keterampilan menjelaskan) 4. Membagi kelas dalam beberapa kelompok (keterampilan 2 3 3 mengelola kelas) 5. Menerapkan model course review horey dan menjelaskan aturan permainan (keterampilan mengadakan variasi) 4 4 4 6. Memberikan masalah berupa soal atau kuis 3 3 3 (keterampilan bertanya lanjut) 7. Membimbing siswa berdiskusi dalam kelompok 2 3 4 (keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil) 8. Membimbing jalannya permainan dalam pembelajaran 3 3 3 course review horey (keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan) 9. Memberikan reward kepada kelompok dengan jumlah 2 2 3 horey paling banyak (memberi penguatan) 10. Menutup pelajaran (keterampilan menutup pelajaran) 3 3 3 Jumlah 29 31 34 Kriteria Baik Baik Sangat baik Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa keterampilan guru pada pembelajaran PKn menggunakan model Course Review Horey dengan media Audio Visual pada kelas V SDN karanganyar 02 Semarang mengalami peningkatan. Keterampilan guru pada indikator mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran (keterampilan membuka pelajaran) pada siklus I, II, dan III mendapatkan skor maksimal. Guru mampu membuka pelajaran dengan cara mengajak siswa untuk siap menerima pembelajaran yang dilanjutkan dengan memberikan salam dan mengajak siswa untuk berdoa bersama dan kemudian mengecek kehadiran siswa sebelum pembelajaran dimulai. Aktivitas Siswa 59

Triyana Novia Sari / Joyful Learning Journal 3 (2) (2014) Peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran PKn dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Rekapitulasi aktivitas siswa No. Indikator Skor Siklus I Siklus II Siklus III 1. Mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran (kegiatan emosional) 132 140 153 2. Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan mengamati media yang ditayangkan melalui layar LCD 84 106 123 (kegiatan lisan, mental, dan visual) 3. Mendengarkan penjelasan guru (kegiatan mendengarkan) 106 115 119 4. Berkelompok sesuai dengan kelompoknya (kegiatan emosional) 148 152 155 5. Melakukan permainan dengan meneriakkan kata horey atau yel-yel yang telah disepakati jika jawaban sudah membentuk garis vertikal, atau horizontal, atau diagonal 132 138 144 pada kotak course review horey yang telah diberi nomor 1-9 secara acak (kegiatan metrik, dan emosional) 6. Berdiskusi untuk menjawab soal atau kuis course review horey (kegiatan mental dan kegiatan emosional) 108 111 142 7. Menghargai kelompok yang mendapatkan jumlah horey terbanyak (kegiatan emosional) 116 128 140 8. Mengikuti kegiatan akhir (kegiatan menulis) 122 115 127 Jumlah Skor 944 1005 1103 Rata-rata Skor 23,7 25,11 27,55 Kriteria Baik Baik Sangat baik Indikator mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran (kegiatan emosional) deskriptor yang paling banyak muncul pada siklus I, II, dan III adalah siswa menempati tempat duduk dan mengeluarkan perangkat untuk belajar. Dalam kegiatan emosional, siswa sudah mampu mempersiapkan diri untuk menerima pembelajaran yang akan segera dilaksanakan oleh guru. Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan mengamati media yang ditayangkan melalui layar LCD (kegiatan lisan, mental, dan visual) beberapa siswa sudah mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru dengan berani dan percaya diri. Selain itu siswa mampu memperhatikan media yang ditayangkan guru dengan sikap duduk yang baik dan konsentrasi 60 Mendengar kan penjelasan guru (kegiatan mendengarkan), deskriptor yang paling banyak muncul pada indikator ini adalah mendengarkan penjelasan guru tetapi kurang tenang. Pada siklus II dan III siswa sudah mulai mendengarkan penjelasan guru dengan tenang. Berkelompok sesuai dengan kelompoknya (kegiatan emosional), pada siklus I, II, dan III deskriptor yang sering muncul pada siswa pada adalah berkelompok sesuai dengan kelompoknya dengan tertib. Indikator melakukan permainan dengan meneriakkan kata horey atau yel-yel yang telah disepakati jika jawaban sudah membentuk garis vertikal, atau horizontal, atau diagonal pada kotak course review horey yang telah diberi nomor 1-9 secara acak (kegiatan metrik, dan emosional), pada siklus I, II, dan III deskriptor yang paling

Triyana Novia Sari / Joyful Learning Journal 3 (1) (2014) sering muncul adalah melakukan permainan course review horey sesuai instruksi guru dan meneriakan kata horey dengan membentuk garis vertikal, atau horizontal, atau diagonal. Berdiskusi untuk menjawab soal atau kuis course review horey (kegiatan mental dan kegiatan emosional). Pada indikator ini, siswa mampu untuk berdiskusi dan berani menjawab jawaban dari kelompoknya. Indikator menghargai kelompok yang mendapatkan jumlah horey terbanyak (kegiatan emosional) deskriptor yang sering muncul adalah menghargai kelompok yang mendapatkan jumlah horey terbanyak dengan memberi tepuk tangan dan tidak mencela prestasi kelompok lain. Mengikuti kegiatan akhir (kegiatan menulis), Deskriptor yang diamati pada indikator ini adalah tidak mengikuti kegiatan akhir, mengikuti kegiatan akhir dengan mengerja-kan soal evaluasi, mengikuti kegiatan akhir dengan mengerja-kan soal evaluasi dan sikap duduk yang baik, mengikuti kegiatan akhir dengan mengerjakan soal evaluasi. dengan sikap duduk yang baik dan tenang. Hasil Belajar Siswa Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3. Rekapitulasi hasil belajar siswa Pencapaian Nilai Siklus I Siklus II Siklus III Rata-rata 69,8 83,5 84,9 Nilai terendah 35 35 50 Nilai tertinggi 95 100 100 Persentase ketidaktuntasan 32,5% 27,5% 17,5% Persentase ketuntasan 67,5% 72,5% 82,5% Berdasarkan tabel 3, terlihat bahwa adanya hasil belajar siswa meningkat. Persentase ketuntasan hasil belajar ranah kognitif klasikal pada siklus I 67,5%,siklus II menjadi 72,5%, dan meningkat pada siklus III menjadi 82,5%. Peningkatan hasil belajar dalam penelitian ini sesuai dengan pendapat Hamalik (2010) yaitu seseorang dikatakan telah belajar apabila terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut. Tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek misalnya pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, sikap dan emosional. Hasil belajar akan tampak pada setiap perubahan pada aspek-aspek tersebut. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan penerapan model Course Review Horey dengan media Audio Visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 29 kategori baik, siklus II skor 61 31kategori baik dan siklus III skor 34 kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa pada siklus I skor 23,7 kategori baik, siklus II skor 25,11 kategori baik dan siklus III skor 27,55 kategori sangat baik. (3) Persentase ketuntasan hasil belajar ranah kognitif klasikal pada siklus I 67,5%,siklus II menjadi 72,5%, dan meningkat pada siklus III menjadi 82,5%. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zaenal, dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta. Djamarah, Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Triyana Novia Sari / Joyful Learning Journal 3 (1) (2014) Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Poerwanti, Endang. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Depdiknas. 62