MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PERIKANAN KODE MK : M10A.125 SKS : 2 (11) DOSEN : SYAWALUDIN ALISYAHBANA HRP, S.Pi, MSc. SUB POKOK BAHASAN DEFINIS DAN PENGERTIAN TENAGA UNTUK PENGINDERAAN JAUH; TENAGA ELEKTROMAGNETIK; SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK. ATMOSFER SATELIT DAN SENSOR Apa itu Penginderaan Jauh? Tenaga Untuk Penginderaan Jauh Sensor Penginderaan Jauh menerima pantulan energi ITC, 1999 Sensor Penginderaan Jauh menerima pantulan energi Data tersebut dikumpulkan dan dengan 3 cara dengan variasi berikut: direkam sebagai 1. Distribusi daya (force). Contoh: Gravitometer mengumpulkan data yang berkaitan dengan gaya tarik bumi. 2. Distribusi gelombang bunyi. Contoh: Sonar digunakan untuk mengumpulkan data gelombang suara dalam air. 3. Distribusi gelombang electromagnetik. Contoh: Camera untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan pantulan sinar. 1
Definis: paket elektrisitas (gelombang elektrektik) dan magnetisme (gelombang magnetik) yang saling tegak lurus, bergerak dengan kecepatan sinar pada frekwensi dan panjang gelombang tertentu. ITC, 1999 Persamaan Fisika: c = λ.ν 1 c = kecepatan cahaya (3.10 8 m/detik) λ = panjang gelombang (m) ν = frekwensi (Hz) Energi yang di bawa oleh gelombang elektormegnetik disebut Energi Photon Besarnya energi photon dapat dihitung dengan persamaan: Q = h. ν. 2 Q = energi photon (J) h = konstanta Planck (6,6262.10 34 J dt) ν = frekwensi (Hz) Hubungan antara panjang gelombang, frekwensi dan energi (ITC, 1999) Energi elektromagnetik ini tidak tampak oleh mata ia akan tampak apabila berinteraksi dengan benda atau objek. Perjalanan energi elektromagnetik yang berasal dari matahari tersebut berlangsung secara radiasi melalui atmosfir atau ruang hampa. Radiasi ini berlangsung dengan kecepatan tetap dan membentuk pola gelombang yang harmonik dimana komponen gelombang teratur secara sama dan repetitif dalam ruang dan waktu; Energi elektromagnetik memberikan berkas berupa Spektrum elektromagnetik. Spektrum elektromagnetik tersebut sangat luas yakni meliputi spektralspektral kosmik, gamma, X, ultraviolet, tampak (visible), Inframerah, gelombang mikro dan radio. Meskipun spektral elektromagnetik tersebut sangat luas, tetapi sedikit sekali yang digunakan dalam penginderaan jauh, karena spektralspektral lainnya seperti sinar kosmik, gamma, dan X, sulit sekali mencapai bumi karena terhambat oleh atmosfer, begitu pula untuk sebagian sinar inframerah. Bagianbagian spektral elektromagnetik yang dapat melalui atmosfir dan mencapai permukaan bumi disebut jendela atmosfir. 2
10/16/2012 Interaksi antara tenaga elektromagnetik dengan benda di permukaan bumi (Lillesand, et al., 1999) 3
Sensor adalah alat yang merekam dan mengukur energi elektromagnetik. Sensor dipasang pada wahana (Platform) dan letaknya jauh dari obyek yang diindera. Sensor terdiri dari 2 jenis: 1. Sensor Aktif; 2. Sensor Pasif Jenis Satelit Resolusi Skala Informasi OPTIK NOAAAVHRR SEASTAR RESURS O ADEOS2 LANDSAT 7ETM SPOT (1, 2, & 4 ) SPOT 5 IKONOS QUICKBIRD SPIN2 ORBVIEW3 1 Km 1 Km 210 Km 15 m 30 m 10 m 20 m 2,5 m 5 m 1 m 4 m 0,6 m 2,4 m 2 m 2.500.000 2.500.000 500.000 50.000 100.000 25.000 50.000 7.500 15.000 2.500 15.000 2.000 7.500 5.000 Liputan lahan Global, meteorologi dan klimatologi Pemantauan Liputan Lahan Identifikasi Objek pada Skala Lokal RADAR RADARSAT 8 m 100 m 25.000 250.000 Liputan lahan, mineral http://landsat7.usgs.gov http://earthexplorer.usgv.gov 4
KARAKTERISTIK PANJANG GELOMBANG LANDSAT 5 DAN LANDSAT 7 PANJANG GELOMBANG BAND (µm) APLIKASI TM ETM+ 1 0.45 0.52 0.45 0.52 Tanggap peningkatan penetrasi tubuh air, sifat khas penggunaan lahan, tanah, vegetasi 2 0.52 0.60 053 0.61 Mengindera puncak pantulan vegetasi, perbedaan vegetasi, dan nilai kesuburan 3 0.63 0.69 0.63 0.69 Memperkuat kontras kenampakan vegetasi dan non vegetasi 4 0.76 0.90 0.78 0.90 Tanggap terhadap biomasa vegetasi, kontras tanaman, tanah,dan air. 5 1.55 1.75 1.55 1.75 Menentukan jenis tanaman dan kandungan air, kondisi kelembaban tanah 6 10.40 12.50 10.4 12.5 Deteksi perubahan suhu obyek, gangguan vegetasi 7 2.08 2.35 2.09 2.35 Formasi batuan dan analisis bentuk lahan 8 Tidak ada 0.52 0.90 Resolusi spasial yang relatif lebih tinggi dan digunakan untuk aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi Landsat 7 Res. 30 m Banten lanjutan SPOT 5 Res. 2.5 m Surabaya Jawa Timur http://www.spotimage.com http://sirius.spotimage.fr SPOT 5 Res. 5 m Makassar G. Tangkuban Perahu Tiga Dimensi (3D) Bandung Jawa Barat True Color Lembang BANDUNG Ciwidey 5
lanjutan lanjutan (http://www.spaceimaging.com) http://www.digitalglobe.com QuickBird Res. 1 m Tj. Binga, Belitung www.saa.noaa.gov www.eumetsat.de 6
Terima kasih iwalhrp@unpad.ac.id http://blogs.unpad.ac.id/iwalhrp/ 7