Sambutan Presiden RI - Pencanangan Program Tax Amnesty, Jakarta, 1 Juli 2016 Jumat, 01 Juli 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Sambutan Presiden RI - Pembukaan KNPK dan Peluncuran Program Jaga, Jakarta, 1 Desember 2016 Kamis, 01 Desember 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian New Priok Container Terminal 1, Jakarta, 13 September2016 Selasa, 13 September 2016

Sambutan Presiden RI - Pembangunan 6 Mobile Power Plant di Sumatera, Bangka Belitung, 1 Juni 2016 Rabu, 01 Juni 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Surabaya, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016

Sambutan Presiden RI - Sosialisasi Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), Surabaya, 15 Juli 2016 Jumat, 15 Juli 2016

Sambutan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2017 dan Anugerah Danarakca 2016, Jakarta, 7 Desember 2016 Rabu, 07 Desember 2016

Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015

Sambutan Presiden RI - Menerima DPP AKLI dan DPP APEI, Jakarta, 15 Juni 2016 Rabu, 15 Juni 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Konvensi Nasional Indonesia yang Berkemajuan, Yogya, 23 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016

Pengantar Presiden RI - Rapat Paripurna Kabinet Kerja tentang RKP , Jakarta, 10 Februari 2016 Rabu, 10 Pebruari 2016

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016

Sambutan Presiden RI - Penyampaian LHP LKPP Tahun 2015, Jakarta, 6 Juni 2016 Senin, 06 Juni 2016

Sambutan Presiden - Pertemuan Dgn Tokoh Adat di Toba Parapat, Sumatera Utara, 20 Agustus 2016 Sabtu, 20 Agustus 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Penutupan Musrenbangnas 2016, Jakarta, 11 Mei 2016 Rabu, 11 Mei 2016

Sambutan Presiden RI - Pembukaan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keu..., Jakarta, 20 September 2016 Selasa, 20 September 2016

Sambutan Presiden, Sosialisasi Kebijakan Amnesti Pajak, Medan, 21 Juli 2016 Kamis, 21 Juli 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Pelabuhan Wasior, Wasior, 19 Maret 2016 Sabtu, 19 Maret 2016

Sambutan Presiden RI - Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se-asean, Bandung, 23 Mei 2016 Senin, 23 Mei 2016

Sambutan Presiden RI pd acara Peluncuran Program Pembangunan PLTA.., di Yogyakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015

Sambutan Presiden - Pembukaan Rakor Ketujuh TPID Tahun 2016, Jakarta, 4 Agustus 2016 Kamis, 04 Agustus 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian PLTMG Arun, Lhokseumawe, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016

Pengantar Presiden RI - Ratas Kabinet Kerja tentang Pelayanan Publik, Jakarta, 28 April 2016 Kamis, 28 April 2016

Sambutan Presiden RI - Pembukaan Mukernas Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, 5 Februari 2016 Jumat, 05 Pebruari 2016

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim Pers Nasional, Auditorium TVRI, Jakarta, tgl 27 Apr 2015 Senin, 27 April 2015

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Penyerahan Pemberian Makanan Tambahan..., NTT, 28 Desember 2016 Rabu, 28 Desember 2016

TAX AMNESTY PENGAMPUNAN PAJAK 30/06/2016. Sumber: RUU RI tentang Pengampunan Pajak Kompilasi oleh Julianto Salim

Sambutan Presiden RI - Pembangunan Mobile Power Plant 100MW Parit Baru dan.., Pontianak, 2 Juni 2016 Kamis, 02 Juni 2016

Sambutan Presiden RI pd Peresmian PLTP Bumi Kamojang Unit 5 dan..,di Bandung, Jabar tgl 5 Juli 2015 Jumat, 24 Juli 2015

Sambutan Presiden RI - Peresmian Bendungan Rotiklot, NTT, 28 Desember 2015 Senin, 28 Desember 2015

SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PERESMIAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA JAKARTA DI JCC, TANGGAL 1 FE Minggu, 01 Pebruari 2009

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju..., Karawang,23 Desember 2016 Jumat, 23 Desember 2016

Doorstop Presiden RI - Peresmian Pusat Logistik Berikat..., Jakarta, 10 Maret 2016 Kamis, 10 Maret 2016

Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017

Sambutan dan Dialog Presiden - Penyerahan Sertifikat Tanah Strategis, Pontianak, 21 Desember 2016 Rabu, 21 Desember 2016

Sambutan Presiden RI pd Panen Raya Padi, Merauke, Papua Barat, tgl 10 Mei 2015 Rabu, 10 Juni 2015

Sambutan Presiden - Pertemuan Dgn Kepala Daerah dan Tokoh Masyarakat Nias, Nias, 19 Agustus 2016 Jumat, 19 Agustus 2016

Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010

KANWIL DJP. Jakarta Utara. Seminar Nasional KEBIJAKAN PERPAJAKAN. pasca tax. amnesty. Jakarta, 10 Mei 2017

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Perayaan Natal, Tondano, 27 Desember 2016 Selasa, 27 Desember 2016

Sambutan Presiden RI - Pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan..., Jakarta, 14 April 2016 Kamis, 14 April 2016

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peresmian Pasar Rakyat Doyo Baru, Jayapura, 30 April 2016 Sabtu, 30 April 2016

Dialog Presiden - Silaturahmi dengan Masyarakat Indonesia di China, Shanghai Mart, 4 September 2016 Minggu, 04 September 2016

Pengantar Presiden - Ratas Tentang Reforma Agraria, Kantor Presiden Jakarta, 24 Agustus 2016 Rabu, 24 Agustus 2016

Sambutan Presiden RI - Pembukaan Munas dan Muktamar Persatuan Tarbiyah..., Jakarta, 21 Oktober2016 Jumat, 21 Oktober 2016

KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK - PENYELESAIAN INPRES NO. 1 TAHUN

Instruksi Presiden RI setelah Rapat Terbatas Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, 17 Januari 2011 Senin, 17 Januari 2011

Sambutan Presiden RI pd Pemaparan LHP-LKPP, Jakarta, tgl 5 Juni 2015 Jumat, 05 Juni 2015

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah mengandalkan berbagai pemasukan negara sebagai sumber

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Kampus IPDN Kampus Papua, Papua, tgl 9 Mei 2015 Sabtu, 09 Mei 2015

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Pengoperasian Jln Tol Cikopo-Palimanan, di Jabar tgl 13 Juni 2015 Jumat, 24 Juli 2015

Sambutan Presiden RI pd Penandatanganan Nota Kesepakatan Rencana Aksi, di Jakarta, tgl 18 Mar 2015 Rabu, 18 Maret 2015

Sambutan Presiden RI pd Groundbreaking Makassar New Port, di Makassar, tgl 22 Mei 2015 Jumat, 22 Mei 2015

Terkait Penghematan Belanja Negara, Presiden Instruksikan Tetap Fokus Jaga Pertumbuhan Ekonomi Jumat, 16 September 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapat dukungan dari masyarakat wajib Pajak. Sektor Pajak merupakan

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

Sambutan Presiden RI pd Peresmian Pembukaan Rakornas Penanganan Narkoba, di Jakarta, tgl 4 Feb 2015 Rabu, 04 Pebruari 2015

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 12 April 2011 Selasa, 12 April 2011

Sambutan dan Dialog Presiden RI - Peluncuran Program Sinergi Aksi untuk..., Brebes, 11 April 2016 Senin, 11 April 2016

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak

Sambutan Presiden RI pd Penyerahan Bantuan Alat Pertanian Hand Tractor, di Jateng, tgl 31 Jan 2015 Sabtu, 31 Januari 2015

Sambutan Presiden - Konferensi Internasional & Festival Fintech, Tangerang, 30 Agustus 2016 Selasa, 30 Agustus 2016

Pengantar Presiden RI - Ratas tentang Peringkat Ease of Doing Business, Jakarta, 9 Mei 2016 Senin, 09 Mei 2016

TANYA JAWAB PELAKSANAAN TAX AMNESTY

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Penyelenggaraan Ibadah Haji, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

Sambutan Presiden RI - Milad ke-90 Ponpes Modern Gontor, Ponorogo, 19 September2016 Senin, 19 September 2016

Pengarahan Presiden RI pd Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional, di Jakarta, 29 Apr 2015 Rabu, 29 April 2015

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/PMK.08/2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Presiden Jokowi Paparkan Tiga Kunci Keunggulan Daerah Rabu, 19 Juli 2017

KEMENTERIAN KAJIAN, AKSI, DAN KEBIJAKAN PUBLIK BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS UDAYANA

Konferensi Pers Presiden RI pada Kunjungan Kerja ke DIY, Yogyakarta, 25 Mei 2012 Jumat, 25 Mei 2012

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber, diantaranya : a. Sejarah Direktorat Jendral Pajak

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Pengantar Presiden RI pada Sidkab Menghadapi Puasa dan Idul Fitri, Jakarta, 8 Juli 2013 Senin, 08 Juli 2013

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

Pidato Presiden - Menjelang HUT ke-71 RI pada Sidang Tahunan MPR, Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008

Sambutan Presiden - Sosialisasi Pengampunan Pajak, Bandung, 8 Agustus 2016 Senin, 08 Agustus 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan Undang-Undang No.11

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL 1 JULI 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Sambutan Pengantar Presiden RI pada Dialog dengan LSM Pegiat Anti Korupsi, Jakarta, 25 Januari 2012 Rabu, 25 Januari 2012

Sambutan Presiden RI pada Peringatan HUT ke-3 Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 18 Maret 2013 Senin, 18 Maret 2013

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Doorstop Presiden RI - Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Seoul, 17 Mei 2016 Selasa, 17 Mei 2016

-1- RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012


BAB I PENDAHULUAN. : pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain- lain. Dalam

Sambutan Presiden RI pada Raker dengan Menteri, Gubernur, Pimpinan TNI/Polri, Bogor, 19 April 2011 Selasa, 19 April 2011

Sambutan Presiden RI Pd Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kary tgl 17 Des. 2013, di Jkt Selasa, 17 Desember 2013

Pengantar Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, tanggal 1 April 2014 Selasa, 01 April 2014

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Rakernas APEKSI 2015, di Maluku, tgl 7 Mei 2015 Kamis, 07 Mei 2015

Keterangan Pidato Presiden RI pada Munas II Hanura, di Solo, Jawa Tengah, tgl. 13 Feb 2015 Jumat, 13 Pebruari 2015

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak

Sambutan Presiden - Peresmian Pembukaan Rakernas PDIP, Jakarta, 10 Januari 2016 Minggu, 10 Januari 2016

Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013

Pengantar Presiden - Sidang Paripurna Kabinet Kerja tentang APBN Perubahan,..., Jakarta,7 Juni 2016 Selasa, 07 Juni 2016

Sambutan Presiden RI - Peresmian Bandara Rembele, Aceh, 2 Maret 2016 Rabu, 02 Maret 2016

Transkripsi:

Sambutan Presiden RI - Pencanangan Program Tax Amnesty, Jakarta, 1 Juli 2016 Jumat, 01 Juli 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENCANANGAN PROGRAM PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) KEMENTERIAN KEUANGAN, JAKARTA 1 JULI 2016 Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua, Yang saya hormati Ketua dan Pimpinan Lembaga Negaraâ hadir di sini Ketua DPR, Ketua DPD, Yang saya hormati para Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan Ketua PPATK, Seluruh Pejabat Eselon I, Eselon II Direktorat Jenderal Pajak, Yang saya hormati Bapak-Ibu dari dunia usaha yang pada pagi hari ini hadir, Kita patut bersyukur bahwa Undang-Undang Tax Amnesty telah disahkan oleh DPR beberapa hari yang lalu. Posisi pemerintah dalam soal Undang-Undang Pengampunan Pajak ini sudah sangat jelas, bahwa ini sebuah langkah

besar, sebuah terobosan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan perpajakan yang dari tahun ke tahun, yang kita hadapi rutinitas seperti itu. Tujuannya sangat jelas bahwa pemerintah ingin agar tax amnesty ini bermanfaat nyata bagi kepentingan kita bersama, bermanfaat bagi kepentingan bangsa, bermanfaat bagi kepentingan rakyat kita, dan bukan untuk kepentingan perusahaan, atau untuk kepentingan orang per orang, atau untuk kepentingan kelompok. Saya juga ingin menegaskan bahwa tax amnesty ini bukan upaya pengampunan bagi koruptor atau pemutihan atas aksi pencucian uang. Tidak. Ini perlu saya tegaskan. Tapi yang kita inginkan adalah, yang kita sasar adalah para pengusaha yang menempatkan hartanya di luar negeri, khususnya di negara-negara tax haven. Saya ingin mengajak Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian, terutama yang dari dunia usaha. Kita tahu ada ribuan triliun dana yang diparkir di luar negeri. Kita semuanya hidup di negara kita, Indonesia. Mencari makan, mencari rezeki semuanya di bumi Indonesia. Sudah diberikan rezeki, sudah diberikan keuntungan-keuntungan dari tanah air dan bumi Indonesia. Saya mengajak agar dana-dana yang Bapak-Ibu simpan di luar, dengan adanya payung hukum Undang-Undang Tax Amnesty ini, bisa berbondong-bondong dibawa kembali ke negara yang kita cintai ini. Untuk apa? Untuk pembangunan negara kita. Dan perlu saya sampaikan, setelah Tax Amnesty ini, akan ditindaklanjuti lagi dengan revisi-revisi total Undang-Undang KUP, Undang-Undang PPn, Undang-Undang PPh. Kita ingin negara kita kompetitif dalam hal perpajakan. Kalau negara lain melakukan dan menjadi sebuah daya tarik, kita juga bisa melakukan itu. Jadi tidak hanya berhenti di Undang-Undang Tax Amnesty. Ada tindak lanjutnya. Kalau tidak seperti itu, negara kita tidak akan bisa berkompetisi, tidak akan bisa bersaing dengan negara-negara lain. Tax Amnesty bukan semata-mata memberikan pengampunan pajak, melainkan repatriasi aset, yakni pengembalian modal yang tersimpan di bank luar negeri atau di cabang bank luar negeri ke Indonesia. Dan kita harapkan mereka nantinya bisa menaruh kembali asetnya di Indonesia seiring dengan perkembangan kerja sama perpajakan internasional di level G20, OECD, dan Non-OECD. Saya kira kita tahu semuanya bahwa nantinya tahun 2018 akan ada keterbukaan total informasi. Jadi Bapak-Ibu semuanya yang menyimpan uangnya di luar, semuanya kita akan tahu berapa, di mana meskipun sekarang ini saya sudah tahu. Saya sudah mengantungi nama-nama.

Tadi kok tepuk tangan? Ini berarti mau membawa pulang semuanya kelihatannya. Tapi kan saya enggak ngomong-ngomong kan? Pak Menteri Keuangan juga pegang. Yang pegang hanya tiga. Saya sudah wanti-wanti betul. Saya, Menteri Keuangan, dan Dirjen Pajak, hanya itu. Nanti tinggal saya undang satu per satu. Namanya jelas. Nyimpan di mana juga jelas by name, by address. Paspornya ada semuanya. Jadi enggak usah nunggu 2018. Peluang itulah yang ingin kita tangkap, ingin kita manfaatkan. Dan undang-undang ini memberikan payung hukum yang jelas, sehingga Bapak-Ibu semuanya tidak usah ragu-ragu, tidak usah takut. Dan kita harapkan potensi yang besar sekali itu bisa kembali semuanya. Sekali lagi, selain tadi sudah saya sampaikan, hidup kita di Indonesia, cari makan, berusaha, semuanya di bumi pertiwi ini. Sudah diberikan rezeki, keuntungan yang besar dari tanah, air, dan bumi Indonesia. Dan juga, kalau dibandingkan peluang-peluang, opportunity di negara-negara lain, kita ini lebih besar, lebih besar. Ke depan juga lebih menjanjikan. Apa lagi yang mau dicari? Beberapa kali kita juga sudah mengadakan pertemuan dengan Pak Gubernur BI, Pak Ketua OJK, dan kita semuanya untuk menyiapkan instrumen-instrumen investasi apabila uang itu berbondong-bondong masuk ke negara kita. Hal ini juga kita sudah bicarakan semuanya dengan aparat. Sudah kita bicarakan baik dengan Jaksa Agung, dengan Kapolri, dengan KPK, dengan PPATK supaya semuanya jelas, supaya semuanya terang benderang dan gamblang bahwa ini hanya untuk satu, untuk pembangunan bangsa dan negara. Tidak ada yang lain. Instrumen-instrumen itu jelas. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Menteri. Ada SBN. Ada nanti infrastructure bond. Ada Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Juga disiapkan trust fund, kontrak pengelolaan dana. Semuanya disiapkan. Obligasi BUMN juga disiapkan. Jadi, mau masuk ke mana pun, sudah disiapkan instrumennya. Tapi juga cepat-cepatan. Kalau yang masuk nanti masih nunggu-nunggu tahun depan, ya enggak dapat. Ini cepatcepatan. Jadi kita harapkan nanti uang-uang yang ada, dana-dana yang ada segera masuk.

Dan Bapak-Ibu, Saudara-saudara sekalian, untuk pembangunanâ ini yang investasi langsungâ untuk pembangunan infrastruktur kita saja, butuh 4.900 triliun dalam lima tahun ini, 4.900 triliun. Itu yang bisa disiapkan oleh APBNâ perkiraan kitaâ hanya 1.500 triliun. Sisanya dari mana? Ya dari investasi, dunia usaha. Enggak ada yang lain, baik yang sekarang sudah dimulai maupun yang akan dimulai. Nantinya juga akan disiapkan sekuritisasi. Jadi investasi-investasi yang sudah dikerjakan bisa saja nanti akan kita lepas. Ini secara detail memang saya baru meminta kepada seluruh kementerian agar ini disiapkan, sehingga peluang-peluang itu betul-betul ada dan bisa dimanfaatkan dari uang-uang yang masuk kembali ke negara kita. Kita butuh sekali dana itu. Kita memerlukan sekali dana itu. Mungkin Bapak-Ibu semuanya sudah bosan saya menyampaikan mengenai infrastruktur, tapi memang itulah fokus dan prioritas yang baru kita kerjakan. Tol, baik yang di Jawa maupun di luar Jawa, yang di banyak tempat berhenti, mandek delapan tahun-sembilan tahun sudah dimulai lagi. Dulu banyak yang meragukan bahwa ini hanya diomongkan. Tetapi setelah 1,5 tahun ini bahwa realisasi itu ada, pelaksanaan itu ada, orang baru yakin bahwa kita serius. Kita bukan hanya serius, melainkan sangat serius. Mengerjakan ini adalah sebuah fondasi. Mungkin pahit di depan, mungkin pahit di depan, tetapi saya meyakini ini akan sangat bermanfaat empat-lima tahun ke depan apabila semuanya selesai. Tidak hanya di Jawa, di Sumatera kayak Trans-Sumatera, di Kalimantan, yang berhenti sudah dimulai dan akan dilanjutkan ke tempat-tempat yang lainnya. Kalau masih ada yang tidak percaya, kalau masih ada yang tidak percaya terhadap gambar, silakan datang ke lokasi. â œah itu paling-paling rekayasa gambar.â Kan sering seperti itu di social media. Ya datang saja ke lokasi pembangunannya. Bapak-Ibu akan lihat betul bahwa di sana alat-alat berat ramai, mengerjakan pagi-siang-malam. Saya perintahkan: tidak hanya satu shift, tapi tiga shift, kerja tiga shift. Pembagian kerjanya terserah, tapi tiga shift sehingga bisa dikerjakan. Dan hasilnya bisa cepat kelihatan. Jalan tol. Kemudian pelabuhan: Kuala Tanjung, Makassar New Port. Kemudian yang di Priok, yang di Sorong masih nunggu. Ini yang gede-gede. Yang sedang-sedang juga banyak sekali. Yang kecil-kecil apalagi banyak sekali. Saya kira investasiinvestasi seperti ini yang bisa dimasuki apabila dana-dana tadi masuk.

Memang masih ada pembenahan-pembenahan di bidang prosedur. Tapi yakinlah bahwa prosedur yang bertele-tele itu akan kita potong satu per satu. Bukan contoh saja, pembangkit listrik yang dulu izinnya ada 59 sudah kita potong menjadi 24. Itu pun masih ada keluhan, â œpak, meskipun 24, masih kelamaan.â Ya nanti kita potong lagi. Kalau enggak, kita akan bertele-tele terus. Ngurus izin sampai bertahun-tahun, bukan berbulan, melainkan bertahun. Ini apa-apaan gitu? Enggak bisa kita terus-teruskan seperti itu. Kemudian juga, yang berkaitan dengan Direktorat Jenderal Pajak juga harus mereformasi diri, me-reform untuk lebih profesional. Tunjukkan integritas. Tunjukkan tanggung jawab besar kita bahwa penerimaan negara itu sangat penting untuk pembangunan negara dan bangsa. Jangan ada yang coba main-main dengan urusan tax amnesty dan perpajakan. Akan saya kawal sendiri, akan saya awasi sendiri dengan cara sayaâ enggak usah saya sebutkanâ supaya yang bawa masuk itu merasa nyaman. Tidak masih ada keraguan atau masih was-was. Enggak. Akan saya ikuti, akan saya awasi terus. Akan saya cek, akan saya cek, akan saya cek lagi, akan saya cek lagi. Akan saya ikuti karena ini nanti bukan hanya penerimaan tahun ini, tetapi penerimaan untuk tahun-tahun mendatang dan dan menjadi sebuah database yang lebih besar, yang kita punyai, sehingga penerimaan negara akan betul-betul sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dan itu penting sekali untuk pembangunan bangsa dan negara. Saya kira itu sedikit yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan terakhir, ini saya sampaikan bahwa kesempatan ini tidak akan terulang lagi. Jadi tax amnesty ini adalah kesempatan yang tidak akan terulang lagi. Ini yang terakhir. Yang mau menggunakan, silakan. Yang tidak, hati-hati. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan. Dan dengan mengucap â Bismillahirrahmanirrahimâ, Program Pengampunan Pajak pada hari ini saya nyatakan dimulai. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. ***** Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden