BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi saat ini, organisasi dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif agar dapat meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan hidup organisasi. Organisasi merupakan salah satu tempat yang menghimpun orang-orang yang biasa disebut dengan karyawan atau pegawai untuk menjalankan kegiatan rumah tangga produksi perusahaan. Kinerja pegawai adalah hal penting untuk kemajuan organisasi. Jika kinerja pegawai baik maka kinerja organisasi pun akan baik, namun sebaliknya jika kinerja pegawai buruk maka kinerja organisasi pun akan menurun. Menurut Mangkunegara (2010) kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Wirawan (2009) kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Kesimpulannya kinerja adalah hasil yang dicapai oleh individu untuk mencapai tujuan organisasi dengan pengalaman yang dimilikinya. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai dalam pekerjaannya. Faktor tersebut dapat berasal dari dalam 1
organsasi/perusahaan maupun dari luar organisasi/perusahaan. Beberapa penelitian menyebutkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan adalah komitmen organisasi dan motivasi kerja. Berdasarkan penelitian Latib (2016) menemukan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan komitmen organisasi dan begitu pula dengan komitmen organisasi yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian Ridwan (2013) menyebutkan bahwa faktor etika kerja Islam berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk itu maksud penelitian ini adalah untuk menguatkan apakah faktor etika kerja Islam, motivasi dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Menurut penelitian Nurmatias (2015) menyebutkan bahwa etika kerja Islam berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Dimana jika etika kerja Islam dalam organisasi berpengaruh positif maka komitmen organisasinya pun akan meningkat. Etika tersebut berperan aktif dalam suatu organisasi karena etika dapat meningkatkan keefektifan dan kinerja pegawai. Etika bukan hanya berperan diantara karyawan dan atasan, tetapi etika meliputi keseluruhan dari individu itu dalam bekerja dengan orang lain maupun etika dalam berperilaku menyikapi pekerjaanya. Etika kerja Islam diharapkan dapat menjadi pedoman dalam meningkatkan profesionalisme dalam bekerja. Dalam etika kerja Islam yang berpedoman dari Al-Quran dan Hadist menekankan kita untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam setiap pekerjaan. 2
Dalam bekerja dibutuhkan juga motivasi kerja yang tinggi agar menciptakan komitmen terhadap perusahaan. Menurut penelitian Gondokusumo (2015) motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Sejalan dengan hasil penelitian tersebut maka motivasi yang tinggi akan membuat pegawai tersebut mempunyai minat yang tinggi dalam menjalankan rutinitas kerja sebagaimana tanggung jawabnya yang diemban di perusahaan. Menurut Colquitt, LePine, dan Wesson (dalam Wibowo, 2016) komitmen organisasi adalah sebagai keinginan pada sebagian pekerja untuk tetap menjadi anggota organisasi. Sedangkan menurut Greenberg dan Baron (dalam Wibowo, 2016) komitmen organisasi sebagai suatu tingkatan dimana individu mengidentifikasi dan terlibat dengan organisasinya dan/atau tidak ingin meninggalkannya. Kesimpulannya komitmen itu sendiri seperti adanya keterkaitan antara karyawan dengan atasan, hubungan kerja yang baik antara karyawan, kesetiaan terhadap pekerjaan dan lain sebagainya. Menurut penelitian Taurisa (2012) menyebutkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi maka karyawan tersebut memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya sehingga karyawan tersebut memiliki kontribusi yang cukup tinggi terhadap maju atau mundurnya perusahaan tersebut. Untuk lebih mengoptimalkan penelitian ini, penulis mencoba mengambil subyek penelitian di Kementrian Agama Kantor Kabupaten 3
Banyumas. Disamping memiliki pegawai yang berjumlah lebih dari 50 tenaga kerja disini juga sangat cocok untuk mengambil sampel pegawainya yang bekerja atas dasar etika kerja Islam itu sendiri. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti etika kerja Islam, motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawainya. Adapun judul penelitian yang dipilih : Pengaruh Etika Kerja Islam, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, dapat diketahui permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh etika kerja Islam, motivasi kerja dan komitmen organisasi dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas. Masalah penelitiannya sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh etika kerja Islam secara parsial terhadap kinerja pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas? 2. Bagaimana pengaruh motivasi secara parsial terhadap kinerja pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas? 3. Bagaimana pengaruh komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas? 4
4. Bagaimana pengaruh etika kerja Islam, motivasi dan komitmen organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang ada, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk : 1. Untuk menganalisis pengaruh etika kerja Islam secara parsial terhadap kinerja pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas. 2. Untuk menganalisis pengaruh motivasi secara parsial terhadap kinerja pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas. 3. Untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas. 4. Untuk menganalisis pengaruh etika kerja Islam, motivasi dan komitmen organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas. 1.3.2 Manfaat Penelitian 1. Bagi Pihak Kementrian Agama Kantor Kabupaten Banyumas Sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan sumber daya manusia dan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil 5
keputusan tingkat manajerial terkait dengan etika kerja Islam, motivasi dan komitmen organisasi untuk meningkatkan kinerja pegawai demi mencapai tujuan organisasi. 2. Bagi Perkembangan Ilmu Teknologi Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai bahan kajian atau referensi bagi calon peneliti yang akan melakukan penelitian di bidang sumber daya manusia. 3. Bagi Peneliti Untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Ekonomi S1 pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan untuk menambah wawasan dalam dunia pemerintahan khususnya dalam bidang sumber daya manusia. 6