BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Apoteker pengelola Apotek Afiah Farma ini adalah Bapak Muhammad

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. di bidang kesehatan. Apotek adalah tempat usaha yang menyediakan obat-obatan.

BAB I PENDAHULUAN. obat (Drug Oriented) ke pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini, setiap manusia ataupun setiap makhluk hidup memilki kebutuhan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Periode Zaman Penjajahan sampai Perang Kemerdekaaan Tonggak sejarah. asisten apoteker semasa pemerintahan Hindia Belanda.

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya yang dinilai mempunyai peranan cukup penting adalah penyelenggara

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT NIRMALA SURI SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Periode zaman penjajahan sampai perang kemerdekaaan tonggak sejarah. apoteker semasa pemerintahan Hindia Belanda.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali pelayanan penunjang medis di bidang farmasi. Pelayanan yang baik

Lampiran 1. Daftar Tilik Mutu Pelayanan Kefarmasian DAFTAR TILIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sarana pelayanan kefarmasian oleh apoteker (Menkes, RI., 2014). tenaga teknis kefarmasian (Presiden, RI., 2009).

BAB V PEMBAHASAN. Skor Servqual 1. No Pernyataan Persepsi Harapan. Bangunan Apotek memiliki desain eksterior yang menarik

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan perusahaan adalah orientasi pelanggan atau customer

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pembangunan kesehatan di Indonesia, bertanggung jawab untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Apotek Non Praktek Dokter di Kuta Utara

BAB II TINJAUAN UMUM APOTEK. 2.1 Apotek dan Peran Apoteker Pengelola Apotek. Apotek adalah suatu tempat tertentu dilakukan pekerjaan kefarmasian dan

BAB I PENDAHULUAN. (loyalitas pelanggan) menjadi sesuatu yang sulit didapatkan. Pelanggan yang saat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

HEALTH & BEAUTY. Oleh Aftiyani. Guardian, The One You Trust

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan adalah kondisi yang terus

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK BAGIANA JL. DARMAHUSADA INDAH I-38 (C-186) SURABAYA 18 JULI 13 AGUSTUS 2011

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini sedang banyak diperbincangkan adalah banyaknya bencana alam

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTIK KIMIA FARMA 35 JALAN NGAGEL JAYA SELATAN NO.109 SURABAYA 18 JULI 13 AGUSTUS 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebuah gambar yang bermakna tentang dunia (Kotler, 2008).

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sesuai dengan cita-cita bangsa dengan pelayanan yang efektif, efisien dan terarah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK PRO-THA FARMA JALAN IMAM BONJOL NO. 13 GELURAN SIDOARJO 17 OKTOBER NOVEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, sedangakan

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK BAGIANA JL. DHARMAHUSADA INDAH I / 38 (C-186) SURABAYA 18 JULI 13 AGUSTUS 2011

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gejala/symptom dari suatu penyakit, obat juga dapat mencegah penyakit bahkan obat

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemberian layanan yang berkulitas bagi pelanggan merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. langsung profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Pengelolaan kesehata n dalam SKN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK KIMIA FARMA 35 JALAN NGAGEL JAYA SELATAN NO. 109 SURABAYA 18 JULI 12 AGUSTUS 2011

Stabat dalam rangka pembinaan Puskesmas. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pusat Kesehatan Masyarakat yang disingkat puskesmas adalah unit

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki peran sangat strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Terciptanya masyarakat yang sehat tidak terlepas dari pentingnya menjaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mewujudkan suatu negara yang lebih baik dengan generasi yang baik adalah tujuan dibangunnya suatu negara dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1332/MENKES/SK/X/2002, Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Apotek dan Peran Apoteker Pengelola Apotek

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi kaum wanita. Kecantikan merupakan harta yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ( Philip Kotler (2010;153)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

EVALUASI KINERJA APOTEK 128 KARTASURA DENGAN PERSPEKTIF CUSTOMER DAN KEUANGAN SKRIPSI

74 LAMPIRAN WAWANCARA

LAMPIRAN. PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PERAN APOTEK SEBAGAI TEMPAT PELAYANAN INFORMASI OBAT DI KECAMATAN KETAPANG MADURA A. Identitas Responden

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai kelebihan dan keunikan dari masing-masing produk

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan semua perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, berlomba

Apoteker berperan dalam mengelola sarana dan prasarana di apotek. Selain itu, seorang apoteker juga harus menjamin bahwa:

BAB 5 PENUTUP. Critical Success Factors pada pembahasan ini adalah bagaimana cara menentukan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER (PKPA) DI APOTEK TIRTA FARMA JL. KAHURIPAN NO.32 SURABAYA 05 OKTOBER-06 NOVEMBER 2015

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK KIMIA FARMA NO. 24 JALAN DARMAWANGSA NO. 24 SURABAYA (22 JULI 24 AGUSTUS 2015)

Salinan Resep (2/3/2014)

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN DI APOTEK KIMIA FARMA 63 SURAKARTA TAHUN 2009 SKRIPSI

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Nama : Noprilyana Anugraheni Eka Putri. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi Satelit Rawat

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk senantiasa berusaha menambah dan mempertahankan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengambilan data ini dilakukan mulai tanggal 1 Juni 2012 sampai 30 Juni

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia nomor 36 tahun 2014, tentang Kesehatan, adalah. setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan 1

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil IV.1.1 Apotek Afiah Farma Apotek Afiah Farma adalah perusahaan perorangan, dimana Apoteker pengelola Apotek Afiah Farma ini adalah Bapak Muhammad Kasim S.Si, Apt, M.Si yang juga merupakan pemilik dari Apotek Afiah Farma tersebut. Apotek ini telah berkembang dengan baik, serta dapat memberikan pelayanan perbekalan farmasi yang memuaskan kepada masyarakat. Apotek Afiah Farma merupakan salah satu apotek yang cukup ramai di Kota Gorontalo. Apotek Afiah Farma didirikan pada tanggal 20 Agustus 2010 berdasarkan PP No. 25 Tahun 1980 yang terletak di Jl. Sultan Botutihe No.65 Kota Gorontalo. Kegiatan pelayanan di Apotek Afiah Farma terbagi atas 3 waktu kerja (shift) yaitu pukul 07.00 14.00, pukul 10.00 17.00, dan pada pukul 15.00-22.00 Wita. Untuk mendukung kelancaran kegiatan pelayanan tersebut maka diadakan pembagian jam kerja bagi para karyawan. Kegiatan pelayanan di Apotek Afiah Farma meliputi dua bagian yaitu pelayanan/penjualan untuk obat bebas atau over the counter (OTC) dan pelayanan obat dengan menggunakan Resep. Dari hasil wawancara langsung pada 50 orang konsumen yang datang di Apotek Afiah Farma, diperoleh berbagai macam jawaban yaitu :

1. Apakah sebelumnya saudara pernah datang di Apotek ini? J : Semua konsumen menjawab sudah pernah mengunjungi Apotek Afiah Farma. 2. Untuk keperluan apa saudara mengunjungi apotek ini? b. Menebus Resep? c. Membeli obat Bebas/Swamedikasi? d. Mencari Informasi obat? J :10 orang konsumen menjawab menebus resep dan 40 orang lainnya membeli obat bebas sedangkan untuk konsumen yang hanya sekedar mencari informasi obat tidak ditemukan. 2. Apakah saudara pernah mendapatkan kejadian tidak enak ketika mengunjungi apotek? J : Sebagian besar dari konsumen menjawab tidak pernah, hanya 5 orang konsumen saja yang mengatakan pernah mendapatkan kesan tidak baik ketika membeli obat di Apotek. 3. Apakah kejadian tesebut saudara alami di Apotek Afiah ini atau bukan? J : Konsumen yang mengatakan pernah mendapatkan kesan yang tidak baik ketika membeli obat di apotek menjawab bahwa kejadian yang mereka alami bukan terjadi di apotek Afiah Farma. 4. Apakah saudara pernah mendapatkan kejadian yang mengenakan ketika mengunjungi apotek? J : Semua konsumen mengatakan bahwa mereka semua pernah mengalami kejadian yang mengenakan bahkan sudah sering.

5. Apakah kejadian tesebut saudara alami di apotek Afiah ini atau bukan? J : Ada konsumen yang mengatakan kesan baik itu sering mereka alami di ketika mengunjungi apotek Afiah dan ada juga konsumen yang mengatakan pernah mengalami kesan baik itu di Apotek lain. 6. Faktor manakah atau hal apakah yang paling mempengaruhi saudara mengunjungi apotek ini? J : Dari pertanyaan ini diperoleh berbagai macam jawaban yaitu : a. Lokasi apotek yang mudah dijangkau b. Fasilitas dan lingkungan apotek yang bersih c. Harga obat yang lebih terjangkau dibanding dengan apotek lain d. Pelayanan apotek yang sudah memenuhi kebutuhan konsumen e. Pemberian informasi obat yang dsampaikan lebih jelas dan mudah dimengerti. f. Petugas apotek ramah dalam melayani konsumen g. Petugas apotek bisa mencarikan obat alternative yang sesuai dengan kondisi keuangan pasien. h. Obat yang tersedia diapotek sudah lengkap. 7. Adakah pilihan lain? a. Hanya sekedar lewat? b. Memang sudah biasa mengunjungi apotek ini? J : 35 orang dari konsumen mengatakan bahwa mereka memang sudah biasa atau berlangganan di apotek Afiah sedangkan 15 orang lainnya

mengatakan hanya kebetulan lewat tetapi sesekali membeli obat di apotek Afiah Ini. 8. Apakah saudara hanya sekedar membandingkan kualitas pelayanan apotek ini dengan apotek lain? J : Sebagian dari konsumen mengatakan selain membeli obat mereka juga sedikit membandingkan kualitas pelayanan apotek Afiah ini dengan apotek lain tetapi mereka menilai pelayanan di apotek Afiah ini sudah sesuai dengan harapan dan keinginan mereka. Namun ada juga konsumen yang menjawab tidak membandingkan sama sekali dengan apotek manapun, mereka datang hanya untuk membeli obat saja. 9. Bagaimana dengan pemberian informasi obat di apotek ini? Apakah saudara sudah bisa menerima dan mengerti apa yang disampaikan oleh petugas apotek? J : Sekitar 90% atau sebanyak 45 orang konsumen mengatakan bahwa mereka sudah sangat jelas, mengerti dan menerima apa yang disampaikan oleh petugas Apotek tentang pemberian informasi obat di apotek Afiah tetapi sekitar 10% atau sebanyak 5 orang kurang memahami apa yang disampaikan oleh petugas tetapi mereka bisa menerima karena hal ini disebabkan oleh faktor usia, pendengaran, dan tingkat pemahaman yang kurang dari konsumen itu sendiri. 10. Pernahkah saudara menyarankan ke orang lain untuk membeli obat di apotek ini?

J : 50% konsumen mengatakan pernah menyarankan ke orang lain untuk membeli obat di Apotek Afiah dan 40% mengatakan tidak pernah menyarankan ke orang lain tetapi setelah ini akan mencoba untuk menyarankan ke orang lain dan 10% sisanya tidak pernah menyarankan dan tidak akan menyarankan karena alasan yang tidak disampaikan. 11. Apakah setelah ini saudara akan kembali mengunjungi apotek ini lagi? J : Semua konsumen mengatakan akan datang mengunjungi atau membeli obat di apotek Afiah lagi. IV.2 Pembahasan Dari hasil yang diperoleh selama penelitian, semua konsumen yang datang sebelumnya pernah mengunjungi apotek Afiah Farma. Konsumen mengatakan bahwa suasana yang nyaman dan pelayanan apotek yang baik dan ramah merupakan alasan mereka mengapa datang ke apotek Afiah Farma. Tetapi, Konsumen yang mengunjungi apotek afiah Farma didominasi oleh konsumen yang datang membeli obat Bebas yang berkisar 80% dibanding dengan yang datang untuk menebus resep yang hanya berkisar 20%. Hal ini tetntunya perlu mendapat perhatian dari apoteker pengelola apotek, karena tingkat pengetahuan masyarakat dalam hal ini konsumen tentang obat satu sama lain tidak sama. Sehingga konsumen diberikan informasi yang lebih lengkap dari apoteker pengelola apotek atau petugas apotek agar dapat member efek yang positif. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,

maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Dari hasil yang dipeoleh selama penelitian tidak ditemukan adanya konsumen yang pernah mendapat kesan atau perlakuan yang tidak diinginkan dalam pembelian obat di Apotek Afiah Farma sebaliknya konsumen mengatakan bahwa selama membeli obat di Apotek Afiah Farma mereka dilayani dengan baik oleh petugas apotek. Begitu juga dengan penberian informasi obat yang sudah cukup lengkap dan jelas serta kelengkapan obat yang disediakan oleh apotek yang sudah sesuai dengan keinginan konsumen. Dari hasil wawancara langsung dengan konsumen tersebut maka dapat diperoleh alasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen di Apotek Afiah Farma Kota Gorontalo, yaitu : 1. Lokasi apotek yang mudah dijangkau Hal ini mungkin disebabkan oleh jarak rumah konsumen yang dekat dengan lokasi apotek serta lokasi apotek yang strategis. 2. Fasilitas dan lingkungan apotek yang bersih Sesuai dengan hasil observasi memang fasilitas dan keadaan lingkungan apotek cukup bersih dan nyaman. Hal ini di dukung oleh fasilitas ruang tunggu yang cukup luas dan memiliki pendingin ruangan. 3. Harga obat yang lebih terjangkau dibanding dengan apotek lain Konsumen lebih senang membeli obat di Apotek afiah Farma karena mereka dapat memperoleh obat dengan harga yang lebih terjangkau sesuai dengan kondisi keuangan konsumen tanpa mengurangi efek dan khasiat dari obat. 4. Pelayanan apotek yang sudah memenuhi kebutuhan konsumen

Hampir semua jenis obat sudah disediakan di apotek Afiah Farma baik yang dapat dibeli bebas maupun dalam resep. 5. Pemberian informasi obat yang dsampaikan lebih jelas dan mudah dimengerti. Dengan adanya pemberian informasi obat maka konsumen tidak bingung lagi bagaimana cara untuk menggunakan obat yang dibeli. Hal ini juga dapat meminimalisil kesalahan dalam penggunaan obat. 6. Petugas apotek ramah dalam melayani konsumen Keramahan dalam melayani konsumen dapat memberikan kesan positif dan baik bagi konsumen sehingga konsumen berfikir untuk kembali lagi ke apotek. 7. Petugas apotek bisa mencarikan obat alternative yang sesuai dengan kondisi keuangan pasien Hal ini yang paling mempengaruhi loyalitas konsumen di Apotek Afiah Farma. Loyalitas konsumen merupakan keuntungan terbesar bagi Apotek. Jadi tidak mengherankan bila loyalitas tersebut dijadikan target utama apotek dalam menjalankan usahanya. Karena dengan terciptanya loyalitas konsumen yang tinggi, maka hal tersebut merupakan kabar baik bagi perkembangan usaha kedepannya. Dari hasil wawancara langsung dengan konsumen maka dapat diketahui seberapa besar tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen di Apotek Afiah Farma Kota Gorontalo. Hal ini dapat dilihat dari 90% konsumen yang mengatakan

bahwa mereka akan menyarankan ke orang lain untuk datang mengunjungi dan membeli obat di apotek Afiah farma Kota Gorontalo. Tetapi, apoteker pengelola apotek yang sekaligus pemilik apotek juga perlu memberikan perhatian pada konsumen. Karena kepuasan dan tingkat loyalitas konsumen yang sudah ada serta citra apotek yang baik belum menjamin dalam menjalankan usaha kedepannya maka pihak apotek perlu memberikan inovasi yang baru dan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi dalam melayani konsumen agar konsumen tidak beralih ke apotek lain. Berdasarkan uraian di atas maka loyalitas dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Konsumen yang loyal, yaitu konsumen yang percaya dan telah memiliki komitmen terhadap suatu produk atau jasa dalam hal ini apotek Afiah Farma Kota Gorontalo, karena mereka mendapatkan kepuasan dari apotek tersebut sehingga mempunyai kemauan untuk memperkenalkannya kepada siapapun yang dikenal.. b. Konsumen yang tidak loyal, yaitu konsumen yang belum memiliki kepercayaan terhadap suatu produk atau jasa dalam hal ini apotek Afiah Farma Kota Gorontalo, mungkin mereka belum mendapatkan kepuasan dari apotek tersebut. Selain itu ada juga konsumen yang kebetulan lewat dan singgah di apotek Afiah Farma Kota Gorontalo.