Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Enterprise Architecture Planning

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

yang sudah ada (Mardiana & Araki 2013).

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Arsitektur Enterprise

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pengembangan Kerangka Kerja Arsitektur Enterprise

BAB 3 METODE PENELITIAN

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Enterprise Architecture Planning

BAB I PENDAHULUAN I.I

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGUKURAN KESENJANGAN DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF (Studi Kasus : Politeknik Surabaya)

Bab 3. Metode Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN)

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, Zachman Framework, blueprint

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA BIDANG PERENCANAAN DAN BIDANG KEUANGAN DI PT. PLN DISTRIBUSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE PT. XYZ PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Teknologi Informasi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang

Bab II Tinjauan Pustaka

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI MONITORING DAN EVALUASI BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

MODEL PERENCANAAN STRATEGIS SI/TI PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus STKIP Kie Raha)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN LAYANAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK STIKOM SURABAYA

ABSTRAK. Kata kunci: architecture vision, kearsipan dinamis, teknologi informasi, TOGAF 9.1. vi Universitas Kristen Maranatha

Gambar I.1 Jumlah Penduduk Muslim di Dunia

Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Rumah Sakit dengan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) (Studi Kasus : RSMB)

MENGENAL FRAMEWORK ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTEM INFORMASI UNTUK JASA BENGKEL MOBIL

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STKIP HAMZANWADI SELONG DENGAN MENGGUNAKAN TOGAF ADM

RESUME JURNAL : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS ZACHMAN FRAMEWORK PADA DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA BARAT

PENERAPAN ZACHMAN FRAMEWORK DALAM MERANCANG SISTEM PELAPORAN KERUSAKAN KOMPUTER

ENTERPRISE ARSITEKTUR PLANNING

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

PENERAPAN ZACHMAN FRAMEWORK DALAM MERANCANG SISTEM PELAPORAN KERUSAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN I.1

Kata kunci: Enterprise Architetcure, TOGAF ADM, pemerintahan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

PERENCANAAN PENINGKATAN KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ACMM DAN TOGAF PADA POLITEKNIK XYZ

BAB I PENDAHULUAN I.1

ABSTRAK. Keywords : Arsitektur Interprise, Zachman Framework, Arsitektur Teknologi Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #10 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Universitas Kristen Maranatha

DESIGN AND ANALYSIS ENTERPRISE ARCHITECTURE OF YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM IN TECHNOLOGY ARCHITECTURE DOMAIN USING TOGAF ADM FRAMEWORK

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR STUDI KASUS PT. JEMBO CABLE COMPANY Tbk. TUGAS AKHIR

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : enterprise architecture, arsitektur sistem informasi, 8-Productions, TOGAF, TOGAF ADM

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal

BAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan. Sampai saat ini PT. XYZ masih belum memiliki pendefinisian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, TOGAF, document solution, PT.Astragraphia, Tbk. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN WARGA DAN IURAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Proses Bisnis, Sistem Informasi, TOGAF Framework,. i Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR SINGKATAN EA TOGAF ADM RACI GM BI. xiv

ANALISIS DAN PERENCANAAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF STUDI KASUS: POLITEKNIK SURABAYA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Teknologi Informasi (TI) tidak hanya diharapkan sebagai perangkat pembantu kegiatan

PERANCANGAN ENTERPERISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PENGADAAN PERUM BULOG DIVISI REGIONAL JAWA BARAT MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

PERENCANAAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI ENTERPRISE KOPERASI DENGAN TOGAF ADM FRAMEWORK. Oleh : Mukhfid AMIK Purnama Niaga, Jawa Barat

Arsitektur Bisnis Biro Administrasi Kemahasiswaan (AK) Pada Perancangan Arsitektur Enterprise Universitas Sebelas Maret Menggunakan Framework TOGAF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #12 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Berbasis Enterprise Architecture Menggunakan The Open Group Architecture Framework

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan The Open Group Architecture Framework (TOGAF) (Studi Kasus : GKI Masaran) Artikel Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan

ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci: proses bisnis, Framework, TOGAF Framework. Universitas Kristen Maranatha

SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

Transkripsi:

INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2016, 157-166 E-ISSN: 2548-3587 157 Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method) Rully Pramudita 1,*,Nadya Safitri 1 1 Sistem Informasi; STMIK Bina Insani; Jl. Siliwangi No 6 Rawa Panjang Bekasi Timur 17114 Indonesia. Telp. (021) 824 36 886 / (021) 824 36 996. Fax. (021) 824 009 24; e-mail: rullypramudita@binainsani.ac.id, nadya.s.hk@gmail.com * Korespondensi: e-mail: rullypramudita@binainsani.ac.id Diterima: 12 Mei 2017 ; Review: 19 Mei 2017; Disetujui: 26 Mei 2017 Cara sitasi: Pramudita R, Safitri N. 2017. Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method). Information System For Educators And Professionals. 1 (2): 157 166. Abstrak: Zachman framework merupakan salah satu framework arsitektur enterprise yang banyak digunakan, namun framework ini belum memiliki metodologi khusus dalam penerapannya. Selain Zachman framework ada juga The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang sama-sama banyak digunakan di dalam sebuah penerapan arsitektur enterprise. Namun TOGAF ini sudah memiliki metodologi khusus dalam implementasinya yaitu TOGAF Architecture Development Method (AD M). Dari kedua dasar tersebut maka tujuan dari penelitian ini yaitu mengintegrasikan Zachman Framework dengan TOGAF ADM, sehingga mendapatkan metodologi implementasi bagi Zachman Framework. Di akhir penelitian ini akan didapatkan hasil mengenai dari perspektif mana saja Zachman Framework dapat di intergrasikan dengan TOGAF ADM. Kata kunci: TOGAF ADM, Sistem Informasi Enterprise, Zachman framework Abstract: Zachman framework is one of the enterprise architecture framework that is widely used, but this framework does not yet have the specific methodology in its application. In addition to the Zachman framework there is also The Open Group Architecture Framework (TOGAF), which are both widely used in the implementation of the enterprise architecture. However TOGAF has already had a special methodology in the implementation, namely the TOGAF Architecture Development Method (ADM). The basis of both the purpose of the research is to integrate the Zachman Framework with TOGAF ADM, so get the implementation methodology for the Zachman Framework. At the end of this research will be obtained regarding the results from the perspective of the Zachman Framework can be anywhere in the intergrasikan with the TOGAF ADM. Keywords: Enterprise Information System, TOGAF ADM, Zachman framework 1. Pendahuluan Enterprise architecture (EA) adalah deskripsi dari misi stakeholder yang di dalamnya termasuk informasi, fungsionalitas/kegunaan, lokasi organisasi dan parameter kinerja. Arsitektur. Enterprise menggambarkan rencana untuk mengembangkan sebuah sistem atau sekumpulan sistem (Hadiana, 2016). Kegunaan utama dari arsitektur anterprise adalah menginformasikan, memandu, dan membatasi keputusan bagi organisasi, khususnya dalam melakukan investasi teknologi infomasi (Osvalds, 2001). Ada dua framework Enterprise architecture yang sering digunakan dalam pengembangan yaitu Zachman Framework dan TOGAF. Dalam penelitian ini akan dilakukan integrasi diantara keduanya dengan tujuan mendapatkan model dan inovasi baru. 2. Metode Penelitian Copyright@2017. P2M STMIK BINA INSANI

158 E-ISSN: 2548-3587; 157 166 Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah studi literatur dan dilanjurkan dengan analisis membandingkan antara Zachman framework dan TOGAF ADM. Berikut ini merupakan beberapa studi literatur yang digunakan di dalam penelitian ini. 2.1 Zachman Framework Zachman framework merupakan sebuah framework untuk Sistem Informasi Enterprise yang banyak digunakan dan mudah dalam pembacaannya. Base line dari Zachman framework yaitu memperlihatkan matriks dua dimensi yang terdiri dari artifak /elemen di kolomnya dan perspektif/sudut pandang di setiap barisnya, semakin ke bawah maka view nya lebih rinci dan implementatif. Kelebihan dari Zachman framework ini mudah dalam membantu mengelompokkan elemen-elemen yang ada di sebuah enterprise dan relatif sederhana karena hanya memiliki dua dimensi. Namun jika dibandingkan dengan TOGAF, Zachman framework belum memiliki dimensi yang membahas gap, tatakelola dan manajemen perubahan serta tidak berbasiskan requirement management. Gambar 1 merupakan gambaran dari Zachman framework. Sumber : Slameto (2013) Gambar 1. Zachman Framework Keseluruhan baris dari enam baris pada framework Zachman pada gambar 1, mempresentasikan enam perspektif dimana semakin ke bawah menghasilkan artifak yang lebih rinci. Berikut ini enam baris di dalam framework Zachman (www.pubs.opengroup.org/architecture,2013) : 1. Perencana (Planner)

INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2017, 157 166 159 Sudut pandang perencana meliputi kegiatan menetapkan latar belakang, lingkup, dan tujuan dari sistem informasi enterprise. Pada perpektif ini di definisikan arah dan tujuan bisnis enterprise. 2. Pemilik (Owner) Sudut pandang pemilik berkaitan dengen penerima atau pemekai/jasa akhir dari enterprise. Pada perspektif ini digambarkan model-model terkait dengan kebutuhan bisnis, produk, jasa dari pemilik. 3. Perancang (Designer) Sudut pandang perancang berkaitan dengan aktivitas perantara perantara antara apa yang diinginkan pemilik dan apa yang dapat dicapai secara teknis dan fisik. Pada perpektif ini dibutuhkan suatu model yang menggambarkan secara detail proses bisnis yang ada. Pada perspektif ini digambarkan model teknis perancangan yang menjadi dasar pedoman implementasi sistem informasi enterprise yang akan dibangun. 4. Pembangun (Builder) Sudut pandang pembangun berkaitan dengan pembangunan arsitektur sistem informasi enterprise berdasarkan model rancangan yang telah ditetapkan. Pada perspektif ini digambarkan model teknis perancangan aplikasi dan data. 5. Pelaksana (Integrator) Sudut pandang pelaksana berkaitan dengan model-model yang menggambarkan bagianbagian yang akan dimasukan ke dalam produk akhir atau produk jadi dari berbagai elemen dalam suatu sistem informasi enterprise. 6. Pengguna (User) Sudut pandang pengguna merupakan perspektif implementasi dari suatu sistem informasi enterprise. Perspektif ini berkaitan dengan hasil akhir berupa produk software dari sistem yang telah dikembangkan, termasuk antarmuka software yang menentukan sejauh mana software digunakan sebagai pendukung proses bisnis. Sedangkan keenam kolom masing-masing menggambarkan jenis artifak, berikut ini keenam kolom tersebutn (www.pubs.opengroup.org/architecture,2013): 1. What Kolom ini berfokus pada entitas data,dan memberi gambaran tentang kebutuhan enterprise terhadap informasi. Selain itu juga membahas hubungan antar entitas, efisiensi penyimpanan data, dan teknologi database yang digunakan. 2. How Kolom ini sangat penting karena berhubungan dengan proses bisnis yang berjalan di sebuah enterprise. Serta menentukan sistem informasi seperti apa yang cocok untuk mencapai visi dan misi enterprise. 3. Where Kolom ini fokus pada gambaran bagaimana sebaran informasi dan proses dalam sebuah enterprise. 4. Who Kolom ini fokus pada siapa yang berkontribusi terhadap pekerjaan yang terkait dan menggambarkan bagaimana hubungan antara pekerjaan dan struktur tanggung jawab serta otoritas dalam suatu enterprise. 5. When Kolom ini berfokus pada waktu dan siklus, serta digunakan untuk mendesain relasi antar event. 6. Why Kolom ini berfokus pada sasaran dan tujuan serta strategi atau metode bagaimana pengelolaan suatu sistem enterpise bisa berjalan sesuai tujuan di awal. 2.2 TOGAF TOGAF merupakan sebuah framework arsitektur Sistem Informasi Enterprise yang sudah banyak digunakan. Kelebihan yang dimiliki oleh TOGAF dibandingkan Zachman Framework yaitu adanya aspek lain seperti analisis gap, tatakelola, manajemen perubahan dan adanya requirement base yang belum ada di Zachman. Namun salah satu kekurangan dari TOGAF yaitu tidak terlihat layer / level dari view seperti yang ada di Zachman. Framework TOGAF disampaikan pada gambar 2.

160 E-ISSN: 2548-3587; 157 166 Gambar 2. Framework TOGAF TOGAF sendiri sudah memiliki sebuah metodologi dalam pengembangan EA yaitu TOGAF ADM (Architecture Development Method) yang ada di gambar 3.

INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2017, 157 166 161 Sumber : (www.pubs.opengroup.org/architecture,2013) Gambar 3. TOGAF ADM Berdasarkan gambar 3, berikut ini penjelasan mengenai tahapan TOGAF ADM (www.pubs.opengroup.org/architecture,2013): 1. Preliminary Phase Tahap untuk menentukan prisip, framework,dan tool yang akan digunakan. 2. Requirements Management Pengelolaan kebutuhan sistem informasi enterprise yang akan dibangun, setiap tahapan pengembangan di bangun berdasarkan kebutuhan bisnis. 3. Phase A : Architecture Vision Menentukan ruang lingkup, batasan dan harapan proyek, membuat visi pengembangan AE, menentukan stakeholder, validasi konteks bisnis. 4. Phase B : Business Architecture

162 E-ISSN: 2548-3587; 157 166 Tahapan untuk menganalisis proses bisnis yang dilakukan secara keseluruhan oleh enterprise dan menggambarkan ke dalam bentuk visual agar mudah dipahami oleh para stakeholder. 5. Phase C : Information System Architecture Tahapan untuk mengembangkan dua arsitektur utama sistem informasi yaitu arsitektur data dan aplikasi yang dibutuhkan berdasarkan pada proses bisnis yang berjalan. 6. Phase D : Technology Architecture Tahapan untuk mengembangkan infrastruktur teknologi jaringan komputer yang merupakan landasan utama dalam implementasi sistem informasi enterprise. 7. Phase E : Opportunities & Solutions Tahapan mengevaluasi dan memilih opsi implementasi sebagai target pengembangan arsitektur enterprise. 8. Phase F : Migration Planning Tahapan menganalisis cost benefit dan resiko, mengembangkan daftar prioritas proyek berdasarkan kepentingan dasar implementasi, serta membuat rencana migrasi. 9. Phase G : Implementation Governance Tahapan untuk mempersiapkan dam menerbitkan kontrak arsitektur, memastikan bahwa implementasi berdasarkan dengan arsitektur enterprise yang benar dan dapat diterapkan sesuai dengan harapan. 10. Phase H : Architecture Chande Management Tahapan untuk melakukan monitoring berkelanjutan untuk meyakinkan bahwa pengembangan arsitektur merespon enterprise secara dinamis. 3. Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan dari penelitian ini merupakan analsis perbandingan dan integrasi antara Zachman framework dan TOGAF ADM yang akan dijelaskan lebih rinci di pembahasan sebagai berikut. 3.1 Perbandingan TOGAF ADM dan Zachman Framework Pada penjelasan sebelumnya sudah dibahas mengenai masing-masing teori TOGAF ADM dan Zachman Framework. Tabel 1, memperlihatkan perbandingan mengenai kedua framework arsitektur tersebut. Tabel 1. Perbandingan TOGAF ADM dan Zachman framework Artifak EA - Komponen TOGAF ADM Zachman Framework Inisiasi Awal Tidak disebutkan jelas Arsitektur Visi Tidak disebutkan jelas Arsitektur Bisnis Arsitektur Sistem Informasi Arsitektur Teknologi Peluang dan Solusi X Perencanaan Migrasi X Implementasi Tata Kelola X Arsitektur Manajemen Perubahan X Layer / perspektif X Knowledge Base X Metodologi pengembangan EA X Dari tabel 1, terlihat bahwa TOGAF ADM belum terlihat layer atau perspektif dari beberapa sudut pandang pengembang maka akan coba dilakukan integrasi dari segi perspektif ke dalam TOGAF ADM. 3.2 Integrasi Zachman Framewrok dan TOGAF ADM Berdasarkan penjelasan di sub bab II, mengenai framework Zachman dan TOGAF ADM, gambar 4 menjelaskan mengenai mapping TOGAF ADM ke dalam framework Zachman, dimana TOGAF ADM hanya meliputi empat baris dari total enam baris yang ada di framework Zachman yaitu perspektif planner, owner, designer, dan builder [3].

INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2017, 157 166 163 Sumber : Slameto (2013) Gambar 4. Maping TOGAF ADM ke Dalam Zachman Framework Dari seluruh tahapan TOGAF ADM yang akan di integrasikan dengan perspektif framework Zachman yaitu mulai preliminary phase hingga technology architecture. Digambarkan pada gambar 5 berikut ini.

164 E-ISSN: 2548-3587; 157 166 Gambar 5. Tahapan TOGAF ADM yang akan di Integrasikan Setelah diketahui mapping dari kedua framework tersebut maka selanjutnya pada tabel III, akan dijelaskan bagaimana keterkaitan setiap fase yang ada di dalamtogaf ADM dengan perspektif yang ada di framework Zachman.

INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2017, 157 166 165 Tabel 3. Keterkaitan setiap fase TOGAF ADM dengan perspektif Zachman framework Perspektif Planner Owner Designer Builder Tahapan TOGAF ADM 1. Preliminary phase, 2. Phase A (arcitectures vision), 3. Phase B (business architecture), 4. Phase C (IS architecture), 5. Phase D (technology arcihitecture) 1. Premilinary phase, 2. Phase A (arcitectures vision), 3. Phase B (business architecture), 4. Phase C (IS architecture), 1. Phase A (arcitectures vision), 2. Phase B (business architecture), 3. Phase C (IS architecture), 4. Phase D (technology arcihitecture) 1. Phase C (IS architecture), 2. Phase D (technology arcihitecture) Berdasarkan tabel 3, berikut ini penjelasan lengkapnya mengenai keterkaitan antara perspektif framework Zachman dan fase TOGAF ADM. 1. Planner Sudut pandang perencana meliputi kegiatan menetapkan latar belakang, lingkup, dan tujuan dari sistem informasi enterprise. Pada perpektif ini di definisikan arah dan tujuan bisnis enterprise. Maka di dalam fase preliminary, arcitectures vision, business architecture, IS architecture dan technology arcihitecture diperlukan perspektif planner untuk menentukan tujuan bisnis enterprise di awal. 2. Owner Pada perspektif ini digambarkan model-model terkait dengan kebutuhan bisnis, produk, jasa dari pemilik. Sehingga fase preliminary, arcitectures vision, business architecture, IS architecture dibutuhkan sudut pandang owner/pemilik untuk menentukan kebutuhan dari mulai visi, bisnis, data dan aplikasi enterprise. 3. Designer Pada perspektif ini digambarkan model teknis perancangan yang menjadi dasar pedoman implementasi sistem informasi enterprise yang akan dibangun. Sehingga fase arcitectures vision, business architecture, IS architecture dan technology arcihitecture dibutuhkan sudut pandang ini untuk memodelkan konteks bisnis, proses bisnis secara detail, sistem informasi hingga infrastruktur jaringan komputer yang dibutuhkan. 4. Builder Sudut pandang pembangun berkaitan dengan pembangunan arsitektur sistem informasi enterprise berdasarkan model rancangan yang telah ditetapkan. Maka pada tahap IS architecture dan technology arcihitecture dibutuhkan sudut pandang builder untuk membangun IS secara keseluruhan dan infrastruktur jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan enterprise. Dari semua fase yang dibahas, setiap fase masih dibalut oleh requirement management dalam rangka menjaga kelangsungan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan enterprise di awal. 4. Kesimpulan Maka dari semua bahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa : 1) TOGAF ADM dapat di intergrasikan dengan Zachman Framework dari segi perspektifnya. 2) Ada beberapa tahapan TOGAF ADM yang tidak tersaji di dalam framework Zachman. 3) Perspektif di dalam framework Zachman hanya sampai tahapan technology arcihitecture di dalam TOGAF ADM.

166 E-ISSN: 2548-3587; 157 166 4) Harus dilakukan penelitian lanjutan agar pemikiran ini dapat dikembangkan jauh lebih baik lagi. Referensi Hadiana A. 2016. Perencanaan & Pengembangan Sistem Informasi Terpadu. Osvalds G. 2001. TASC Inc. Definition of Enterprise Architecture Centric Models for The Systems Engineers. Slameto, Agus A,dkk. 2013. Penerapan Zachman Framework dalam Merancang Sistem Pelaporan Kerusakan Komputer. The Open Group website. [Online]. 2013. Available: http://pubs.opengroup.org/architecture/togaf8-doc/arch/chap39.html.