MARKET SCREEN, 15 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,135.2-5,191.1 Saham yang layak dicermati: KLBF, GGRM, HMSP, AKRA, SMCB, BBRI, HEXA, WIKA, PGAS PERKEMBANGAN HARI INI Bursa Asia menguat diakhir pekan lalu. IHSG seperti yang telah diprediksi sebelumnya berhasil naik 0,15 persen ke level 5,160.43. Rilis data ekonomi terkini datang dari Tiongkok. Output industi Tiongkok bulan Nopember tumbuh 7,2 persen YoY, dibawah konsensus ekonom sebesar 7,5 persen dan pertumbuhan dibulan Oktober sebesar 7,7 persen. Sementara itu, penjualan retail naik 11,7 persen, atau lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 11,5 persen. Koreksi tajam melanda indeks saham AS setelah harga minyak kembali turun kebawah level US$ 58 perbarel, atau level terendah sejak Mei 2009. Indeks Dow Jones terkoreksi 1,79 persen ke level 17.280,83. Harga minyak lungsur setelah International Energy Agency memangkas proyeksi permintaan minyak dunia tahun 2015 dari 93,6 juta barel perhari menjadi 93,3 juta barel perhari. Pelemahan bursa AS yang lebih dalam dapat direm oleh sentimen positif rilis Desember indeks kepercayaan konsumen awal AS terbitan The Thomson Reuters/University of Michigan. IKK awal Desember naik kelevel 93,8 dari level final Nopember 88,8. Optimisme konsumen ini menjadi yang tertinggi sejak Januari 2007 lalu. Dari kawasan regional Asia, bank sentral Tiongkok-People's Bank of China (PBOC) merilis laporan proyeksi ekonomi Tiongkok 2015 terkini. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok diprediksi akan tumbuh 7,1 persen di 2015, melambat dibandingkan 7,4 persen tahun 2014. Permintaan global yang menguat diharapkan mendongkrak ekspor, namun tidak cukup kuat untuk mengatasi dampak pelemahan disektor investasi properti. Ekspor negara tsb diproyeksi tumbuh dari 6,1 persen di tahun 2014 dan 6,9 persen di 2015, sementara impor tumbuh kencang dari 1,9 persen menjadi 5,1 persen. Tingkat investasi diprediksi tumbuh melambat dari 15,5 persen menjadi 12,8 persen ditahun 2015, dengan laju penjualan retail yang naik dari 12 persen menjadi 12,2 persen. Selain itu, laju inflasi diperkirakan masih akan stabil pada level 2,2 persen tahun depan. Pagi ini mayoritas bursa Asia dibuka melemah. Harga minyak Brent turun ke level US$ 60,84/barel, dan emas naik ke level US$ 1.223,00/troy ounce. POLA INDIKATOR TEKNIKAL Aaron Up menurun diatas Aaron Down. Indikator ADX menunjukkan pola trending, dengan kekuatan trend naik yang kembali menguat.
Chaikin Volatility turun dan rentang Bollinger Bands menyempit. Volatilitas pasar melemah, dengan rentang pergerakan harga diprediksi makin terbatas dalam jangka pendek. CCI (53,95) dan Williams%R (-46,95) naik dibawah area jenuh beli. Indikasi indeks bergerak sideways dalam jangka pendek. Slow Stochastic (52,12) memotong keatas indikator pemicunya, %D (48,14) diluar area jenuh beli menunjukkan potensi indeks naik dalam jangka pendek. Indikator Chaikin Money Flow (0,12) diatas level nol, mengindikasikan dominasi tekanan beli kuat. Artinya secara teknikal, diperiode menengah, pasar diprediksi sideways menguat. Sedangkan diperiode intraday, indeks berpotensi sideways melemah.
Tabel Seleksi Saham, 15 Desember 2014 Tabel ini bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel ini berguna untuk membantu menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal (Stock Filtering). Perhatikan saham dengan sinyal B atau S terbanyak.
Melakukan Analisis Teknikal Lebih Cepat Catatan: Warna dalam tabel hanya menjadi pembeda industri. Rentang support resistance harian dihitung dengan menggunakan metode pivot point dan data input harian. Beta merupakan pengukur volatilitas return (risiko sistematik) suatu saham terhadap return pasar. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa risiko sistematik suatu saham sama dengan risiko pasar. Beta sama dengan 1 berarti bahwa perubahan return pasar sebesar x persen, secara rata-rata, return saham akan berubah juga sebesar x persen. Disclaimer: Tabel di atas bukan merupakan rekomendasi investasi yang diberikan DRI kepada para pembaca. Tabel diatas berguna untuk membantu pembaca menyeleksi saham-saham berdasarkan sinyal yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Indikator teknikal yang digunakan antara lain adalah MACD, Fast Stochastic, Slow Stochastic, RSI, dan Stoch RSI. Fokuskan perhatian Anda pada saham-saham yang memberikan sinyal yang sama dan terbanyak. Lakukan analisis teknikal per saham untuk mengambil keputusan investasi (beli/jual/tahan). Meskipun indikator teknikal suatu saham memberikan banyak sinyal beli (B), bukan berarti posisi beli atau potensi kenaikan yang mutlak terjadi. Anda tetap diwajibkan menganalisis kondisi dan timing pergerakan saham tersebut, dengan analisis teknikal. Analisis tersebut dapat Anda lakukan melalui fitur analisis teknikal VirtuTrade di. Fitur analisis teknikal ini dapat Anda akses melalui sub menu pasar modal pilih Technical Analysis. Anda dapat mengaksesnya gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di website DRI. Informasi lainnya juga bisa Anda dapatkan di website. Hubungi Call Center kami, untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Danareksa. Rajin menganalisis, lakukan investasi dan terus nikmati return Anda