RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

dokumen-dokumen yang mirip
Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Ah sial aku selingkuh!

Terkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Ruang Rinduku. Part 1: 1

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Rima Perjalanan Cinta

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Hanya Ingin Kau Tahu

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

KASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

HW Prakoso. Yang Terabaikan. ~ Kumpulan Naskah Gatot!! ~ Publishing

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

Percakapan Kasih. Oleh: M. Febriyadi dan Gusmarni

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

PERGI UNTUK KEMBALI KUAKAN PERGI MENINGGALKAN DIRIMU MENYUSURI LIKU HIDUPKU JANGANLAH KAU BIMBANG DAN JANGAN KAU RAGU BERIKANLAH SENYUMAN PADAKU

Lebih dekat dengan Mu

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

Tapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

BATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku

Yang Mencinta dalam Diam

BAB III ANALISIS DATA

I NEED YOU. oh baby don t you know how much i love you. oh baby don t you know how much i miss you. oh baby don t you know it s true

Bagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Budi Mulyanto. Hati Bicara

1. Aku Ingin ke Bandung

Kumpulan Prosa Vyna,

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Aku Mencintai dan Dicintai Cinta

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

Bagian: 1 Merindu Rindu

KU INGIN GAPAI CINTAKU

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea

Sajak Persembahan. Kepada Ayah-Bunda

LAMPU JALAN Berozka Anita

Cinta itu datang tanpa pernah dapat ditebak. Dia seperti angin yang masuk kedalam pintu hati tanpa pernah menyapa pemiliknya.

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.

Tentang Mencintaimu. Lelah kita terjerat pada noktah di malam buta. Di mana aku hanya menemukan siluet aromamu

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

Karya-Karya. Agus Sri Purwanto

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.

p e n c a r i a n n a d a y a n g h i l a n g Refleksi Pecahan Ekspresi Kehidupan

Oleh : Rizqia Maulida

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

Kabut Kotor. Kepiluan alam Terdengar ranting itu menjerit Menghantarkan khayalan umat Mendambakan semerbak angin Yang kini telah lenyap

Eref Leo. Nulisbuku.

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Biarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD

Dar Almady. Almady s List: Puisi Senandung Jangkrik. Bagian 2

Karena Kita Adalah Hujan

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

JAKARTA Jakarta. Aku menemukan sebuah nama; kamu.

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Sepasang Sayap Malaikat

Februari Kritik Sosial

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Bandung, 30 Juni Adam Rahadian Ashari

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Pemilik jiwa yang sepi

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Cerita Senja Oleh: Dela Septariani

Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

ANALISIS BUNYI, KATA, DAN CITRAAN DALAM PUISI ANAK. Oleh: Itaristanti, M.A.

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

semoga hujan turun tepat waktu

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda

Shinta Theresia. Meniti Hari. Penerbit nulisbuku.com

TEMA MASA RAYA NATAL : JAWABAN ALLAH ATAS PENANTIAN MANUSIA

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Matahari dan Kehidupan Kita

Tubuh-tubuh tanpa bayangan

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

1. TENTANG CINTA. Aku tak pernah mengerti pun memahami cinta. Kami tak pernah saling mengenal. Dan aku tak punya cerita tentangnya.

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

Transkripsi:

RINDU Kudengar lantunan merdu suara angin mengalun syahdu, menggelayuti hati yang mengharu biru, di antara untaian kata-kata yang beradu, apakah ini yang orang-orang sebut dengan rindu? Puguh Prasetyo ~ 1

Air Mata Rindu Penantian Aku terbaring lemah tak berdaya Di antara heningnya gelak tawa Menanti sosok wanita tua Yang tak kulihat lagi jejaknya Apakah ia baik-baik saja? Gelisah hati menanti kabarnya Rindu jiwa akan gurat senyumnya Yang melengkung indah penuh pesona Waktu berlari tenggelam dalam purnama Mengantarkan jawaban air mata Mengalir deras melarutkan duka Mengendapkan tanya itu ke dalam pusara Bontang, 17 Mei 2016 2 ~ Bahagia

Aku, Malam, dan Hujan Denting suara air berirama Turun perlahan penuh dengan nada Membawa muatan beraneka pinta Membasahi bumi, membasuh resah di dada Malam semakin pekat Dingin udara semakin menjadi Kurebahkan tubuh penuh lelah ini Kupanjatkan kata penuh pinta Hujan telah datang lagi Menemaniku malam ini Mengantarku terlelap menjemput mimpi Merangkai asa, menembus pagi Bontang, 8 Januari 2017 Puguh Prasetyo ~ 3

Bayang Kelam Masa Lalu Bayang-bayang semu larut dalam biru Kudekap syahdu mengalun merdu Sesekali kuingat-ingat paras wajahmu Meski kita telah lama tak bertemu Aku tahu apa maksud isi hatiku Aku hanya ingin lepas dari masa lalu Yang tak henti-hentinya membelenggu Hingga membuat hatiku nyaris beku Ya Tuhanku Tautkan hatiku hanya pada kasih-mu Lepaskan aku dari bayang-bayang masa lalu Hidupkan kembali jiwaku yang terenggut waktu Bontang, 16 Maret 2016 4 ~ Bahagia

Biarlah Rindu Itu Jadi Milikku Telah lama membersamai Akhirnya waktu itu telah usai Berlalu bersama derap langkah yang gontai Menghilang ditelan sepi Kukejar rindu yang mulai menjauh Sementara jiwaku mulai jenuh Kupandangi rindu yang mulai luruh Larut tak berwujud bersama peluh Biarlah rindu itu jadi milikku Menetap dalam relung kalbu Menemani gemuruh hati yang menderu Menanti mimpi dalam batas waktu Bontang, 18 April 2017 Puguh Prasetyo ~ 5

Lelah dalam Gelisah Segenap hatiku bimbang tak menentu Pasrah dan tak tahu arah Ragaku gelisah terdiam mengekang rindu Lelah tuk menahan gelisah Hujan datang mengungkit cerita lalu Malam tiba dengan cahaya temaram Tubuhku terpaku dalam ketidakpastian Anganku melayang tinggi di batas asa Ah, apakah dia baik-baik saja? Atau sesuatu telah terjadi padanya? Hatiku tak mampu lagi menerka-nerka Dan menjawab semua keraguan yang ada Dalam doa kuuntai sejuta harap Dalam air mata kutumpahkan segala pinta Ku berharap kan datang seberkas cahaya Yang menerangi jiwaku dalam gelap Bontang, 10 April 2016 6 ~ Bahagia

Malam Dalam keheningan waktu Di antara nyanyian rintik-rintik rindu Nama-Mu mengalun merdu Dalam gelap dan dalam terang langit biru Hari semakin larut Dan rinduku semakin menjadi Tak sabar ingin segera berjumpa Dalam dekapan dinginnya udara Ingin kusampaikan rasa Ingin kuungkapkan segalanya Sepenuh hati, seisi jiwa Sejujur pagi menyambut hangatnya mentari Bontang, 01 Januari 2017 Puguh Prasetyo ~ 7

Menanti Ramadan Kembali Waktu bergulir teramat laju Sementara aku masih diam terpaku Rasanya baru satu jam yang lalu kita bertemu Setelah dua musim dipisahkan waktu Ingin kusampaikan kata padamu Tapi ku tak mampu Seketika lidahku kelu Saat mencoba menyapamu Hatiku bimbang meragu Diterpa gelisah tak menentu Di manakah kan kusimpan rasa rindu Yang hadir bersama detak waktu Ramadan, berjanjilah padaku Kau kan kembali menyapaku Setelah jutaan detik berlalu Membawa cinta, menyambut rinduku padamu Bontang, 30 Juni 2016 8 ~ Bahagia

Mendamba Hujan Lama sudah kunanti Segar aroma wujudmu Gelak tawa ceriamu Dan segala cerita tentangmu Aku termenung di batas senja Menanti matahari terbenam Sementara anganku melayang Bersama segala pinta yang kualunkan Hujan, kapankah engkau datang? Bersama pelangi yang menggoreskan harapan Memupus segala rindu itu Memudarkan segala resah di dada Jangan terlalu lama engkau pergi Meninggalkan aku yang mendambamu Sementara matahari tak pernah berhenti Membakar habis seluruh rinduku padamu Bontang, 23 Februari 2017 Puguh Prasetyo ~ 9