BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software arduino IDE. Dalam proses instalasi ini menggunakan aplikasi IDE Arduino Untuk melakukan instalasi ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah antara lain : 1. Langkah pertama yang dilakukan adalah menjalankan software IDE Arduino dengan mengklik icon. Setelah program melakukan load maka akan terlihat bentuk tampilan seperti gambar IV.1. Gambar IV.1. Tampilan Software Arduino IDE. 50
51 2. Selanjutnya untuk memprogram Mikrokontroler Atmega328 Arduino yaitu dengan mengetikkan program sesuai dengan yang dibutuhkan pada alat. Seperti yang terlihat pada gambar IV.2. Gambar IV.2. Tampilan Program 3. Sebelum melanjutkan tahap instalasi mikrokontroler pada program yang telah selesai, maka terlebih dahulu program tersebut di-save sebelum di- Compile. Untuk menyimpan Program dapat dilihat pada gambar IV.3. Gambar IV.3. Tampilan Proses Penyimpanan File
52 4. Untuk melanjutkan tahap instalasi mikrokontroler, program terlebih dahulu di-verify, proses ini berfungsi untuk mensetting program kedalam arduino. Dapat dilihat apakah program yang dibuat memiliki kesalahan atau tidak, kalau berhasil maka akan tertulis No errors. Proses Compile dapat dilihat pada gambar IV.4. Gambar IV.4. Tampilan Proses Compiling 5. Sebelum mengupload program terlebih dahulu mengecek dan memilih port arduino agar saat mengupload program berhasil. Pengecekan port arduino dapat dilihat pada gambar IV.5. Gambar IV.5. Tampilan Memilih Port Arduino
53 6. Untuk mengisi program yang telah di compile dari PC/Laptop ke dalam Arduino Atmega328, kemudian mengklik tombol Upload, proses ini berfungsi untuk memasukkan sketch program kedalam Arduino, jika berhasil akan tampil seperti gambar IV.6. Gambar IV.6. Tampilan Proses Upload IV.2. Software Interface Software interface pada perancangan audio controller ini menggunakan basic4 android adalah program yang dijalankan untuk mengatur pergerakan servo di rangkaian mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan terlebih dahulu antara smartphone dengan komunikasi Bluetooth ke rangkaian mikrokontroler. IV.2.1. Tampilan Utama Tampilan utama merupakan halaman utama yang akan muncul apabila program dijalankan. Pada halaman ini pengguna dapat mengatur motor servo yang datanya dikirim oleh mikrokontroler. Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada gambar IV.7.
54 Gambar IV.7. Tampilan Utama IV.2.2. Tampilan Data Pribadi Pada tampilan ini dapat melihat data pribadi penulis. Tampilan data pribadi dapat dilihat pada gambar IV.8.
55 Gambar IV.8. Tampilan Data Pribadi IV.3. Hardware Setelah semua rangkaian yang telah selesai dirancang pada audio controller menggunakan arduino berbasis android, kemudian dilakukan penyatuan semua rangkaian yang telah selesai. Berikut adalah gambar hasil dari perancangan
56 audio controller menggunakan Arduino berbasis android, ditunjukan oleh gambar IV.9. Gambar IV.9. Keseluruhan dari Hardware IV.4. Uji Coba Perangkat Pengujian perangkat dilakukan guna mendapatkan hasil yang maksimal pada audio controller. Ada beberapa pengujian yang akan dilakukan antara lain: IV.4.1 Pengujian Rangkaian Arduino Uno dengan LCD Untuk mengetahui apakah Arduino Uno ini dapat bekerja dengan baik maka harus menjalankan program Arduino IDE dengan menggunakan bahasa visual C++ pada rangkaian tersebut. Yang harus dilakukan sebelum proses running program adalah mengupload program pada mikrokontroler.
57 Peralatan : 1. Minimum Sistem Arduino Uno 2. Seperangkat USB Data Cable 3. Software Arduino IDE 4. DC Power Supply 5. Rangkaian LCD pada pin A0-A5 Rangkaian: Laptop USB Data Cable Arduino Uno LCD Display Gambar IV.10. Diagram Blok Pengujian Rangkaian Arduino Uno dan LCD Persiapan: 1. Memasang rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1. 2. Mengetik program pengujian menggunakan Software Arduino IDE. 3. Mengupload program dan Menjalankan program. Langkah-langkah yang dilakukan: 1. Double klik aplikasi Arduino yang ada di layar laptop. Gambar IV.11. Tampilan Software Arduino IDE
58 2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal sketch_xxxxxx secara otomatis. Pada halaman inilah dimulai menuliskan progam sesuai yang diinginkan. Gambar IV.12. Halaman Kerja Arduino IDE 3. Ketikkan listing progam sesuai pada tampilan gambar IV.13. Berikut : Gambar IV.13. Tampilan Listing Program Test LCD
59 4. Klik Sketch Verify. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk menyimpan file project yang baru dibuat. Gambar IV.14. Kotak Dialog menyimpan File Test LCD 5. Ketika sudah selesai proses Verify dan penyimpanan, akan muncul pada bagian bawah progam Arduino IDE seperti pada gambar IV.15. Gambar IV.15. Compiling Program Test LCD
60 6. Kalau sudah tidak ada error, maka klik ikon Upload atau Ctrl + U. Gambar IV.16. Proses Uploading Program dari Laptop ke Rangkaian Arduino Hasil dan analisa : Pada uji coba rangkaian Arduino Uno terhubung dengan LCD, diperlukan pemanggilan library #include <LiquidCrystal.h> yang berfungsi untuk
61 menambahkan fungsi-fungsi program menampilkan karakter pada LCD. Kemudian LiquidCrystal lcd(a5,a4,a3,a2,a1,a0); adalah listing program untuk pengaturan letak pin-pin kaki LCD dihubungkan ke pin-pin Arduino Uno. Penulisan pin-pin ini harus sesuai antara program dengan alat yang telah dipasang. Selanjutnya lcd_begin(16,2); yaitu pengaturan jumlah baris dan kolom sesuai LCD yang digunakan. Karena yang digunakan yaitu LCD 16x2 karakter, maka penulisan pada program ini yaitu lcd_begin(16,2);. Apabila menggunakan LCD yang berukuran 16 x 2, maka pada program seharusnya tertulis lcd_begin(16,2);. Untuk menuliskan AUDIO CONTROLLER pada baris atas, dituliskan perintah lcd.setcursor(0,0); lcd.print("audio CONTROLLER "); yang artinya penulisan karakter AUDIO CONTROLLER dimulai dari kolom pertama dan baris pertama (0,0). Angka 0 menyatakan dari awal kolom dan awal baris. Apabila menginginkan penulisan pada baris kedua, yaitu menggunakan perintah lcd.setcursor(0,1); lcd.print("android"); Dan delay(3000); menyatakan penundaan waktu selama 3000 milisecond atau sama dengan 3 detik. Untuk menghapus tulisan pada layar LCD, diperlukan perintah lcd_clear();. Secara keseluruhan hasil keluaran listing program yang ditunjukkan pada gambar 4.5 yaitu menampilkan tulisan "AUDIO CONTROLLER" pada baris pertama dan "ANDROID" pada baris kedua. Tulisan tersebut ditampilkan selama 3 detik (delay 3000).
62 IV.4.2. Pengujian Bluetooth Dengan Arduino Pengujian yang berikutnya yaitu Mengkoneksikan bluetooth dengan arduino. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bluetooth yang telah dirancang bekerja sesuai dengan harapan atau tidak. Peralatan yang dibutuhkan: 1. Minimum Sistem Arduino Uno 2. Bluetooth HC05 3. Software Bluetooth terminal 4. Laptop 5. Smartphone 6. Seperangkat USB Data Cable 7. Software Arduino IDE Rangkaian: Smartphone Bluetooth Laptop USB Data Cable Arduino Uno Gambar IV.17. Diagram Blok Rangkaian Pengujian Bluetooth Persiapan: 1. Memasang rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar IV.17. 2. Mengkoneksikan Bluetooth. 3. Mengetik text dan mengirimkan.
63 Langkah-langkah yang dilakukan: 1. Double klik aplikasi Arduino yang ada di layar laptop. Gambar IV.18. Tampilan Software Arduino IDE 2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal sketch_xxxxxx secara otomatis. Pada halaman inilah dimulai menuliskan progam. Gambar IV.19. Halaman Kerja untuk Memulai Menuliskan Program
64 3. Arahkan kursor di menu Tools, lalu pilih Port, lalu pilih Com4 (arduino Uno), lalu klik Serial Monitor. Gambar IV.20. Menu Pemilihan Port dan Serial Monitor 4. Tampilan serial monitor. Gambar IV.21. Tampilan Serial Monitor
65 5. Setelah itu koneksikan smartphone ke bluetooth HC05. Gambar IV.22. Smartphone Terkoneksi ke Bluetooth HC05 6. Setelah itu tes bluetooth dengan cara mengirim dan menerima text menggunakan smartphone. Gambar IV.23. Pengiriman dan Penerimaan Text Dengan Smartphone
66 7. Setelah itu tes bluetooth dengan penerimaan dan pengiriman text menggunakan serial monitor arduino. Gambar IV.24. Penerimaan dan Pengiriman Text Dengan Serial monitor Arduino IV.4.3. Pengujian Motor Servo Dengan Arduino Motor servo merupakan Alat untuk memutar potensio yang berfungsi sebagai output data dan perintah dari pengguna ke sistem alat yang dihubungkan ke rangkaian Arduino Uno. Peralatan yang dibutuhkan: 1. Minimum sistem Arduino Uno 2. Motor Servo 3. Seperangkat USB Data Cable 4. Software Arduino IDE
67 Rangkaian: Laptop USB Data Cable Arduino Uno Motor Servo Gambar IV.25. Diagram Pengujian Motor Servo Dengan Arduino Persiapan: 1. Memasang rangkaian seperti yang ditunjukkan pada Gambar IV.25. 2. Mengetik program pengujian menggunakan Software Arduino IDE. 3. Mengupload program dan Menjalankan program. Langkah-langkah yang dilakukan: 1. Double klik aplikasi Arduino yang ada di layar laptop. Gambar IV.26. Tampilan Software Arduino IDE Selanjutnya akan muncul tampilan awal sketch_xxxxxx secara otomatis. Pada halaman inilah dimulai menuliskan progam untuk melakukan pengujian rangkaian motor servo.
68 2. Selanjutnya akan muncul tampilan awal sketch_xxxxxx secara otomatis. Pada halaman inilah dimulai menuliskan progam. Gambar IV.27. Halaman Kerja untuk Memulai Menuliskan Program 3. Ketikkan listing program sesuai pada gambar. Gambar IV.28. Listing Program untuk Pengujian Motor Servo
69 4. Kemudian Klik Sketch Verify. Simpan dengan nama file Test_Motor Servo. Gambar IV.29. Menyimpan Program Test Motor Servo 5. Ketika sudah selesai proses Compiling, akan muncul pada bagian bawah progam Arduino IDE. Gambar IV.30. Compiling Program Pengujian Motor Servo 6. Kalau sudah tidak ada error, maka klik File Upload atau Ctrl + U. Gambar IV.31. Upload Program ke Rangkaian Arduino Uno
70 Hasil dan Analisa : Pada pengujian motor servo nilai yang diketikkan myservo.write(20) berarti putaran motor servo kearah kanan, dan jika nilai nya diganti dengan myservo.write(150) maka motor servo bergerak kearah kiri. Dan delay(5000); berfungsi sebagai waktu tunda pergerakan motor servo ke arah kanan kiri. Jadi jika nilai yang kita berikan kecil maka motor servo bergerak kearah kanan dan jika di berikan nilai nya besar maka motor servo bergerak kearah kanan. Gambar IV.32. Tampilan Pergerakan Motor Servo ke Arah Kanan Gambar IV.33. Tampilan Pergerakan Motor Servo ke Arah Kiri
71 IV.4. Prinsip Kerja Akhir Prinsip kerja Alat secara keseluruhan merupakan gabungan dari serangkaian pengujian yang telah dilakukan.
72 Gambar IV.34. Inisialisasi Program Motor Servo, Bluetooth dan LCD Setelah selesai inisialisasi, mikrokontroler Arduino Uno menampilkan tulisan pada LCD dan arduino Menyimpan data yang di kirimkan oleh bluetooth sebagai
73 pertanda bahwa sistem sudah mulai bekerja yaitu menampilkan tulisan lcd.setcursor(0, 0); lcd.print(" Dan menyimpan data bluetooth servo_volume=input_data[0]; servo_bass=input_data[2]; servo_treble=input_data[4]; on_off_mp3=input_data[6]; servo_bal=input_data[8]; Gambar IV.35. Tampilan Derajat Motor Servo Karena program ini berada di dalam void loop() { servo_volume=map(servo_volume-48,0,9,0,180); servo_bass=map(servo_bass-48,0,9,0,180); servo_treble=map(servo_treble-48,0,9,0,180) } maka program ini secara terus-menerus menampilkan derajat motor servo sesuai pergerakan motor servo.
74 Tabel IV.1. Pengujian jarak maksimal audio control. NO Daerah Pengujian Jarak Maksimal Menggunakan Bluetooth HC-05 dan 4.0, Android v4.4.2 KitKat 1 Pengujian di Tempat Terbuka 32,28 meter 2 Pengujian di Ruangan Berbatas Dinding / Tertutup 13,11 meter IV.5. Kelebihan dan Kekurangan Pada perancangan audio controller menggunakan arduino berbasis android ini masih kurang sempurna. Perakitan dan pembuatan perangkat ini masih memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya: IV.5.1 Kelebihan Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki perangkat audio controller berbasis android, antara lain : 1. Memudahkan untuk pengaturan audio seperti, volume, bass, treble, balance dan pergantian musik. 2. Perangkat dirancang seminimalis mungkin sehingga dapat digunakan dengan mudah. 3. Untuk pengontrolan sudah menggunakan smartphone android. 4. Pengontrolan audio bisa dikontrol sampai jarak 32,28 meter di ruangan terbuka.
75 5. Pengontrolan audio bisa dikontrol sampai jarak 13,11 meter di ruangan berbatasan dinding / tertutup. IV.5.2 Kekurangan Adapun beberapa kekurangan yang dimiliki perangkat audio controller berbasis android, antara lain : 1. Untuk menghubungkan antara mikrokontroler dengan komputer masih menggunakan kabel usb to serial. 2. Pergerakan servo yang masih terbatas untuk melakukan pemutaran potensio sampai batas maksimal potensio. 3. Alat ini hanya bisa di control dengan smartphone android.