ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PELAKSANA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: wanita pewirausaha, keterampilan bisnis, motivasi, kinerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA APARATUR DAN PERILAKU BIROKRASI TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA ORGANISASI PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

DAFTAR ISI... JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR...

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BANJARMASIN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Style of Leadership, employee s work performance. vii

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

ABSTRAK. Kata kunci: Kualitas Pelayanan Fiskus, Ketegasan Sanksi Perpajakan, Meningkatkan Penerimaan Pajak PPh Pasal 21. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO KEMENTERIAN KEUANGAN

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan bersama. Setiap organisasi memerlukan sumber daya manusia, karena sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1 Total Penerimaan Pajak dan Rasio Pajak Tahun Anggaran Total Penerimaan Pajak

Universitas Diponegoro,

: BRIGGIE PETRONELLA ANGRAINIE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

BAB III METODE PENELITIAN. satker. Penulis sengaja memilih satker satker di bawah DJP karena

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

TINGKAT KOMPETENSI, MOTIVASI KERJA, DAN KUALITAS KINERJA

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KAB. BONE BOLANGO

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PT KERETA API (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN

Mikael Gamur DPUPKP Kabupaten Kapuas Jl. Tambun Bungai No. 29 Kec. Selat Kab. Kapuas Kalimantan Tengah

Pengaruh Implementasi Kebijakan Netralitas PNS Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Dinas Tenaga Kerja Kota Manado

I. PENDAHULUAN. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...

BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. dilengkapi dengan hasil wawancara, implikasi, keterbatasan, dan saran-saran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

SKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR

PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data

ABSTRACT. perseptions taxpayer, knowledge taxpayer, sanctions land and building tax, and obedience to pay in land and building tax.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem administrasi perpajakan modern, Kelancaran pelayanan Wajib Pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

I. PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Wendy s, Jogjakarta Fried Chicken dan Kentucky Fried Chicken. Kedatangan

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

ABSTRACT. Keywords: Modernization of tax administration, e-spt, satisfaction of taxpayer. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

SKRIPSI PENGARUH DESKRIPSI KERJA, JENJANG KARIR, DAN PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PUTRI HIJAU MEDAN

SKRIPSI PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM INDONESIA REGIONAL I, MEDAN OLEH RUBEN SEPTIAN SIAHAAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

ABSTRAK. Kata kunci: total quality management, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan, dan kinerja manajerial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung I

ABSTRAK. Kata Kunci : Pelatihan, Kinerja dan Kompetensi

MEDIA SOERJO Vol. 18 No. 1 April ISSN ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA DOSEN PADA UNIVERSITAS SOERJO NGAWI

PENGARUH TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI BAPPEDA KABUPATEN BANGGAI

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat memberi daya dukung yang

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Bab I membahas permasalahan yang melatarbelakangi penelitian, pertanyaan

SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT SOCFIN INDONESIA AEK PAMIENKE OLEH NURPAISYAH

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRACT... iv. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GRAFIK...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

KOMPETENSI LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KINERJA PEGAWAI

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PELAKSANA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Abd. Gafur Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan Jalan D.I. Panjaitan No. 24 Banjarmasin e-mail: gav.macazzart@gmail.com Abstract: The purpose of this study is to analyze the influence of competencies towards employees performance of Treasury Directorate General Regional Office the South Kalimantan Province. The research method was correlation research. The research data was collected using a questionnaire that was distributed to 58 employees. The results of this study were (1) the knowledge, skills, attitudes and motivations variables affect simultaneously towards employees performance and (2) the attitudes and motivation variables had positive effect on performance, while the knowledge variable had no effect. Keywords: performance, knowledge, skills, traits, motivation Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan di Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian korelasi. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuisioner yang disebar dengan metode sensus kepada 58 pegawai. Hasil penelitian ini adalah (1) variabel pengetahuan, keterampilan, perilaku dan motivasi secara bersamaan berpengaruh pegawai dan (2) variabel sikap dan motivasi berpengaruh positif, sedangkan variabel pengetahuan dan keterampilan tidak berpengaruh. Kata Kunci: kinerja, pengetahuan, keterampilan, perilaku, motivasi Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) pada hakikatnya merupakan aset utama dan bagian integral dari suatu organisasi. Sebagai salah satu faktor produksi, SDM pada suatu organisasi harus dapat dimanfaatkan secara maksimal dan produktif untuk kemajuan organisasi itu sendiri. Begitu pula dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai sebuah organisasi. Dengan status sebagai organisasi dengan SDM terbesar kedua di Kementerian Keuangan, tentunya manajemen SDM menjadi suatu yang sangat vital untuk dapat dikelola dengan sebaik-baiknya. Tujuan organisasi tidak akan pernah dapat terwujud tanpa peran aktif pegawai di dalamnya meskipun alat yang digunakan telah berbasis teknologi. Keberhasilan Ditjen Perbendaharaan dalam melaksanakan visi dan misinya sangat ditentukan oleh pengetahuan, keterampilan dan kerjasama dari seluruh komponen pegawai pelaksana maupun pejabatnya. Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara maksimal, sangat ditentukan dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan, terutama tim kerja pada setiap unit yang dapat menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang tercipta dengan koordinasi yang baik. Tim kerja merupakan suatu kelompok individu-individu yang tentunya menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang diperoleh apabila dikerjakan masing-masing individu. Sebagai organisasi yang cukup besar dengan tugas utama mengelola kas negara dan menyalurkan dana APBN, Ditjen Perbendaharaan telah menjadi organisasi yang telah berdiri sejak lama dan memiliki SDM 101

102 KINDAI, Vol 13, Nomor 2, Januari 2017, halaman 101-105 yang tersebar hampir di seluruh pelosok tanah air. Pembentukan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan di tiap-tiap Provinsi dengan unit vertikal dibawahnya yakni Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dimaksudkan untuk menjembatani pemangku kepentingan yang ada di daerah dengan pemerintah pusat khususnya di bidang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara. Saat ini Ditjen Perbendaharaan memiliki SDM yang harus mampu dikelola dengan baik. Bagi sebuah organisasi, memilih dan memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan mempunyai kompetensi bukanlah pekerjaan yang mudah, meskipun tenaga kerja yang ada di masyarakat melebihi dari yang diperlukan oleh organisasi. Hal ini disebabkan oleh diversitas atau perbedaan karakteristik yang berbeda-beda antara setiap pegawai. Perbedaan pengetahuan, keterampilan, perilaku dan kepribadian dilatarbelakangi oleh kehidupan masing-masing. Untuk itu perlu pemetaan dalam hal kompetensi. Pesatnya laju pertumbuhan teknologi informasi menjadikan setiap organisasi baik sektor privat maupun publik menuntut perubahan organisasi yang sangat dinamis. Dengan begitu, maka organisasi memerlukan SDM yang kuat, fleksibel dan cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan sehingga mampu mengimbangi dinamika organisasi. SDM berbasis kompetensi dapat meningkatkan kapasitas dan membangun pondasi sehingga mereka mampu beradaptasi baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun mental serta karakter produktifnya. Dengan nilai yang kuat, maka mereka akan selalu siap menghadapi setiap tantangan perubahan sesuai tuntutan organisasi tanpa menghilangkan jati dirinya. Selain itu, dengan diterbitkannya UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memberikan peluang bagi tenaga profesional non PNS menduduki jabatan-jabatan strategis di lingkungan pemerintahan menyebabkan PNS harus cepat mengantisipasi perubahan tersebut dengan selalu meningkatkan kompetensinya. SDM yang memiliki kompetensi tinggi dipandang dapat mendukung kinerja pegawai dan memberikan kontribusi dalam menentukan masa depan organisasi. Kajian Literatur Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kekaryawanan. Karena SDM dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah manajemen mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya me-manage (mengelola) SDM. Sedarmayanti (2010:126) mengemukakan bahwa kompetensi adalah karakteristik mendasar yang dimiliki seseorang yang berpengaruh langsung terhadap, atau dapat memprediksikan kinerja yang sangat baik. Dengan kata lain, kompetensi adalah apa yang oustanding performers lakukan lebih sering, pada lebih banyak situasi, dengan hasil yang lebih baik daripada apa yang dilakukan penilai kebijakan. Faktor lain yang harus diperhatikan adalah perilaku. Kompetensi menurut Sutrisno (2011: 85) merupakan landasan dasar karakteristik orang dan mengindikasikan cara berperilaku atau berpikir, menyamakan situasi, dan mendukung untuk periode waktu cukup lama. Ada empat karakteristik kompetensi, yaitu sebagai berikut ini. 1. Motif (motive), yaitu apa yang secara konsisten dipikirkan atau keinginan yang menyebabkan melakukan tindakan atau apa yang mendorong perilaku mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan tertentu. Contoh, motif berprestasi akan memotivasi orang-orang secara terus-menerus untuk merancang tujuan yang cukup menantang serta mengambil tanggung atas pekerjaannya dan menggunakan umpan balik untuk menjadi lebih baik. 2. Perilaku (trait), yaitu ciri fisik dan reaksireaksi yang bersifat konsisten terhadap situasi atau informasi. Contoh, reaksi wak-

Gafur, Analisis Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pelaksana. 103 tu, luas pandangan yang baik merupakan kompetensi bagi seorang pilot. 3. Pengetahuan (knowledge), yaitu suatu informasi yang dimiliki seseorang khususnya pada bidang spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Biasanya tes pengetahuan mengukur kemampuan untuk memilih jawaban yang paling benar, tetapi tidak bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu. 4. Keterampilan (skill), yaitu kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental tertentu. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi yakni penelitian yang bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel atau gejala tertentu terhadap variabel atau gejala lainnya. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pengaruh kompetensi pegawai. Metodologi yang digunakan merupakan metodologi campuran antara kuantitatif dengan kualitatif. Metode kuantitatif yaitu hasil pengukurannya merupakan data kualitatif yang diangkakan atau scoring, sedangkan metode kualitatif berasal dari jawaban responden atas pertanyaan pada kuisioner. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan populasi adalah keseluruhan pegawai pelaksana di lingkup Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 58 orang pegawai. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, seperti: jumlah pegawai serta data lainnya yang menunjang pembahasan ini dan data kualitatif. Sementara itu, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden dan data sekunder seperti capaian indikator kinerja utama (IKU) Kemenkeu-Two-Three Semester I Tahun 2016 dan sistem informasi kepegawaian (SIK) Ditjen Perbendaharaan melalui Aplikasi pbnopen. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode kuesioner. Kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Sebaiknya pertanyaan dibuat dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti dan kalimatkalimat pendek dengan maksud yang jelas. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah kuisioner dengan metode total sampling dan teknik wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan informasi menyangkut masalah yang diajukan dalam penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS. Variabel pada penelitian ini antara lain: kinerja (Y), pengetahuan (X 1 ), keterampilan (X 2 ), perilaku (X 3 ), dan motivasi (X 4 ). Hipotesis yang dikembangkan adalah : H 1 = Secara simultan variabel kompetensi berpengaruh H 2 = Secara parsial variabel pengetahuan berpengaruh H 3 = Secara parsial variabel keterampilan berpengaruh H 4 = Secara parsial variabel perilaku berpengaruh H 5 = Secara parsial variabel motivasi berpengaruh H 6 = Variabel kompetensi yaitu pengetahuan, keterampilan, perilaku dan motivasi yang paling dominan berpengaruh Hasil Penelitian dan Pembahasan Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian hipotesis ini menggunakan taraf signifikansi 5%. Harga yang diperoleh dari perhitungan statistik dikonsultasikan dengan nilai dalam tabel. Apabila harga r hitung lebih besar dari r tabel, maka koefisien dikatakan signifikan dan begitu sebaliknya. Hipotesis diuji menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari uji anova atau F test, maka diperoleh F hitung 165,469 > F tabel 2,53, serta memiliki tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Model regresi yang telah dikemukakan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai

104 KINDAI, Vol 13, Nomor 2, Januari 2017, halaman 101-105 atau variabel kompetensi melalui: pengetahuan, keterampilan, perilaku dan motivasi secara bersamaan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan. diketahui bahwa tidak ada pengaruh positif dari variabel pengetahuan pegawai dengan nilai parameter koefisien regresi sebesar -0,040 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,503 (p > 0.05), maka H 1 ditolak artinya variabel pengetahuan (X 1 ) tidak berpengaruh pegawai (Y). diketahui bahwa tidak ada pengaruh positif dari variabel keterampilan pegawai dengan nilai parameter koefisien regresi sebesar 0,054 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,418 (p > 0.05), maka H 2 ditolak artinya variabel keterampilan (X 2 ) tidak berpengaruh pegawai (Y). diketahui bahwa ada pengaruh positif dari variabel perilaku pegawai dengan nilai parameter koefisien regresi sebesar 0,108 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,039 (p < 0.05), maka H 3 diterima artinya variabel perilaku berpengaruh terhadap kinerja pegawai dengan asumsi untuk X 1, X 2, dan X 4 adalah konstan. diketahui bahwa ada pengaruh positif dari variabel motivasi pegawai dengan nilai parameter koefisien regresi sebesar 0,873 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), maka H 4 diterima artinya variabel motivasi (X 4 ) berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) dengan asumsi untuk X 1, X 2, dan X 3 adalah konstan. Hasil analisis ini memberikan kesimpulan bahwa di antara variabel yang kompetensi yang diujikan yaitu variabel pengetahuan, keterampilan, perilaku dan motivasi, ternyata variabel motivasi menjadi variabel yang paling berpengaruh dengan koefisien regresi yang paling besar (0,873) di antara variabel yang lain. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disajikan implikasi sebagai berikut ini. 1. Hasil penelitian berupa perilaku terhadap kinerja memberikan pengaruh signifikan. Hal ini mempunyai implikasi bahwa perlu ada kegiatan coaching and counseling dalam rangka menjaga nilai perilaku pegawai pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan sehingga mampu meningkatkan kinerja organisasi. 2. Begitupun dengan faktor motivasi yang justru memberikan pengaruh yang sangat signifikan pegawai. Hal ini menjadi warning bagi pimpinan untuk mampu selalu memberi motivasi kepada pegawai sehingga dapat berbanding lurus dengan peningkatan kinerja organisasi. Salah satu cara efektif yang dapat diberikan melalui pemberian kesempatan pendidikan dan pelatihan yang lebih luas kepada pegawai-pegawai yang mampu memberikan kontribusi lebih kepada organisasi. Selain itu, perlu penerapan sanksi tegas terhadap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai. 3. Kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, perilaku dan motivasi kerja secara bersama-sama terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan pegawai. Artinya, perpaduan dari semakin baiknya pengetahuan, keterampilan, perilaku dan semakin tingginya motivasi kerja, akan meningkatkan kinerja pegawai. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitian dan pembahasan ini dapat diuraikan sebagai berikut ini 1. Dimensi kompetensi melalui variabel pengetahuan, keterampilan, perilaku dan motivasi secara bersamaan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja pegawai pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan. 2. Dari variabel kompetensi yang dianalisis, variabel sikap dan motivasi berpengaruh positif, sedangkan variabel pengetahuan dan keterampilan tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai. 3. Variabel motivasi menjadi variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja dengan koefisien regresi yang paling besar (0,873) di antara variabel yang lain.

Gafur, Analisis Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pelaksana. 105 Saran-saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut ini. 1. Pimpinan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan dapat menerapkan sistem reward and punishment kepada para pegawai diantaranya pemberian kesempatan yang lebih luas dan terbuka terhadap para pegawai yang dianggap lebih memberikan kontribusi maksimalnya terhadap organisasi. Sebaliknya, perlu penerapan sanksi yang lebih tegas atas pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Perlu ditingkatkan pola komunikasi yang baik antara pimpinan dengan bawahan, pemberian pelatihan kepemimpinan kepada para pejabat dengan berbagai jenis pelatihan teknik manajemen SDM dan menggalakkan kegiatan-kegiatan positif yang bersifat kekeluargaan berupa olah raga bersama maupun kegiatan family gathering. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. (2014). http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/s 2ui/ekonometrika/Power_Point/k6_Du mmy.ppt. (diakses tanggal 10 Oktober 2016) Republik Indonesia, Undang-Undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Sedarmayanti, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Refika Aditama, Bandung. Sutrisno E, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana, Jakarta.