BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

dokumen-dokumen yang mirip
/28

ANALISIS DAN PERANCANGAN MIKROTIK UNTUK MANAJEMEN JARINGAN PADA PT. SMAILING TOUR SKRIPSI. Oleh

LAMPIRAN. Hasil wawancara penulis dengan Manager EDP PT. Smailing Tour pada tanggal 13. Penulis : Bagaimana topologi jaringan pada PT. Smailing Tour?

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

SETTING MIKROTIK WIRELESS BRIDGE

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

Membuat Jaringan Point-to-Point Wireless Bridge antar BTS dengan Router Mikrotik RB 411 dan Antena Grid

BAB III PEMBAHASAN Kegiatan Kerja Praktek

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

Mesin Virtual Menggunakan VMWare untuk mengoptimalkan Jaringan Internet Guna Memfasilitasi Perkuliahan

Pengelolaan Jaringan Sekolah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

Membuat Hotspot Dengan Mikrotik & Login Page

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

MODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi

MEMBANGUN ACCESS-POINT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

Konfigurasi HOTSPOT pada Mikrotik

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat mengimplementasikan rancangan ini secara langsung, maka digunakan simulator

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Router untuk menghubungkan PC Server dan PC Client. Aplikasi PHP yang dibuat. Linksys WRT54GL

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

BAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di

CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK (2 MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI

IMPLEMENTASI BILLING LOCAL HOTSPOT DENGAN MENGGUNAKAN FITUR USER MANAGER PADA MIKROTIK. Oleh: Jakobus Mei Anggara

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1

Panduan Setting DialUp (PPPoE) ADSL Speedy dengan Routerboard RB750 Mikrotik

Tutorial setting WDS pada Mikrotik.

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan

Membuat Jaringan Point-to-Point Wireless Bridge Antar BTS Menggunakan Antena Grid dengan Mikrotik RB 411

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

LANGKAH MUDAH MEMBANGUN HOTPOT MIKROTIK DENGAN SUMBER MODEM SMART FREN

INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

SISTEM ROUTER BROADBAND DI UNIVERSITAS GUNADARMA KELAPA DUA KAMPUS E

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

BAB 4. Implementasi Protokol BGP & OSPF Untuk Failover

hanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station

Modul 5 Cisco Router

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

Cara seting winbox di mikrotik

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

KONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI INTERNET GATEWAY, HOTSPOT, DHCP SERVER, BANDWITH LIMITER DAN FIREWALL

Modul 5 Cisco Router

PENERAPAN METODE SIMPLE QUEUE UNTUK MANAJEMEN BANDWITH DENGAN ROUTER MIKROTIK

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

BAB IV PEMBAHASAN. mengeluh karena koneksi yang lambat di salah satu pc client. Hal ini dikarenakan

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

Studi Kasus Subnetting dan Routing Static

Superlab Mikrotik. IDN Network Competition

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT SERVER BERBASIS MIKROTIK DI GEDUNG SEKOLAH SMP NEGERI 21 SEMARANG

LOAD BALANCE DAN PEMBAGIAN BANWIDTHPADA JARINGAN LAN MENGGUNAKANMIKROTIK ROUTER BOARD RB 750

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE

Biznet Dedicated Internet Connection Setting Microtik Router

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750

Tutorial Setting RB 433

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling Tour. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut ini adalah perangkat keras atau hardware yang digunakan dalam implementasi jaringan nirkabel pada PT. Smailling Tour. 1. Router board RB 750. 2. Wireless Access Point 802.11g. 3. Switch Cisco. 4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Untuk mengimplementasi jaringan berbasis mikrotik, diperlukan perangkat lunak sebagai berikut : 1. Mikrotik versi 4.2 sebagai router OS. 2. Winbox sebagai software konfigurasi Router board Mikrotik. 4.1.3 Penerapan Sistem Dalam penerapan sistem, mikrotik membutuhkan sebuah komputer yang akan digunakan sebagai server yang bertugas untuk mengatur dan memanejemen jaringan. Jalannya sistem ini adalah sebagai berikut : Admin menjalankan mikrotik. 62

63 Admin menjalankan aplikasi Winbox. Apabila Admin ingin menjalankan aplikasi ini, Admin harus login terlebih dahulu. Setelah masuk ke dalam layar menu, maka Admin dapat mengatur jaringan, contohnya membagi bandwidth per-departemen, mengatur security jaringan, dan lain lain. 4.2 Rancangan Topologi Topologi ini telah dirancang dengan jaringan kabel dan wireless mikrotik. Pada sistem sebelumnya jaringan PT. Smailing Tour menggunakan router Siemens untuk berhubungan dengan internet, namun disistem yang baru menggunakan router board yang sudah terinstalasi dengan OS Mikrotik. Diharapkan dengan topologi yang baru ini dapat meningkatkan kinerja jaringan komputer di PT. Smailling Tour.

Gambar 4.1 Rancangan Topologi PT. Smailing Tour 64

65 4.3 Rancangan Implementasi 4.3.1 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan yaitu router board, Wireless Access Point, Switch, PC Client, dan notebook. Router board merupakan device yang digunakan untuk me-routing jaringan dengan sistem operasi mikrotik. Tahap pertama yaitu mengganti router Siemens dengan router board yang diinstalasi dengan OS mikrotik, kemudian menghubungkan access point dan switch utama langsung berhubungan dengan router mikotik. Jadi, koneksi internet yang ada di perusahaan ini, dihubungkan dan diatur dalam router mikrotik, sedangkan untuk manajemen jaringan diatur dalam aplikasi winbox yang dijalankan pada PC client. 4.3.2 Implementasi Perangkat Lunak Dengan menggunakkan router board, maka mikrotik sudah terinstalasi di dalam router board tersebut. Selanjutnya instalasi winbox dengan menggunakkan web browser dan memasukkan address http://10.10.10.1/ (IP local dari mikrotik). Gambar 4.2 Tampilan Layar Mikrotik OS

66 4.4 Konfigurasi Mikrotik 4.4.1 Konfigurasi Awal dan Pengaturan IP Untuk mengkonfigurasi mikrotik pada awal pemakaian di PC router, dapat digunakan terminal login CLI (command line interface). Tetapi selain setting CLI (command line interface) dapat juga menggunakan langsung setting via winbox dan untuk mendapatkan winbox Anda sudah dapat mengakses PC router mikrotik dengan menggunakan web browser dan memasukkan address http://10.10.10.1/. IP ini didapat dari IP default mikrotik yang tertera. Gambar 4.3 Gateway Mikrotik via Web

67 Gambar 4.4 Download Winbox Setelah winbox dijalankan, maka isi IP router 192.168.1.1 dengan login admin dan password, lalu klik tombol Connect. Gambar 4.5 Tampilan WinBox Loader

68 Setelah connect, maka akan masuk ke tampilan winbox dengan menu-menu sebelah kiri dikiri. Gambar 4.6 Tampilan WinBox Langkah awal diwinbox, pada jaringan kabel dan pada jaringan wireless. PT. Smailing Tour adalah membuat interfaces. Interfaces biznet pada ether1 Interfaces Smailing Tour pada ether2 dan mempunyai VLAN Interfaces hotspot memakai interfaces bridge2 Untuk interfaces Smailing Tour menggunakan VLAN, IP akan dibagi beberapa jaringan, sesuai dengan jumlah departemen.

69 Tabel 4.1 No.VLAN dan Nama Departemen No Nama Departemen VLAN 2 Operation OB & IB 3 Outbound & Inbound 4 Acc, A/R, Tax 5 Finance, Compt,Audit 6 Ticketing 7 Sales dan Marketing 8 Adm & Cashier 9 Group Reservation 10 EDP 1. Interfaces Biznet Klik Interfaces» Pada Interfaces list» klik ether1. Gambar 4.7 Interfaces Biznet

70 2. Interface Wireless Klik Interfaces» Pada Interfaces list» tab Add» pilih tipe Bridge. Gambar 4.8 New Interfaces Wireless 3. Interfaces PT. Smailing Tour Mengunakan VLAN Klik Interfaces» Pada Interfaces list» klik ether2. Gambar 4.9 Interfaces Smailing Tour

71 Kemudian buat sub interfaces dengan tipe VLAN dimain interface Smailing Tour : Klik Interfaces» Pada Interfaces list» tab Add» Pilih VLAN. Gambar 4.10 VLAN jaringan Operation Outbond Dan Inbond Gambar 4.11 VLAN jaringan Outbond Dan Inbond

72 Gambar 4.12 VLAN jaringan Acc, A/R, Tax Gambar 4.13 VLAN jaringan Finance, Compt,Audit

73 Gambar 4.14 VLAN jaringan Ticketing Gambar 4.15 VLAN jaringan Sales dan Marketing

74 Gambar 4.16 VLAN jaringan Adm dan Cashier Gambar 4.17 VLAN jaringan Group Reservation

75 Gambar 4.18 VLAN jaringan EDP Gambar 4.19 Interface List Setelah konfigurasi interfaces yaitu pengaturan IP. Pengaturan IP konfigurasinya adalah : Klik IP» Addresses» klik Add.

76 1. IP Biznet (120.29.150.161/30) Gambar 4.20 Konfigurasi IP Biznet Pengaturan IP dilakukan dengan menggunakan Subnetting(VLSM). PT. Smailing Tour memiliki 9 departemen yang mempunyai rincian host komputer sebagai berikut : Tabel 4.2 Nama Departemen dan Jumlah PC No Nama Departement Jumlah PC 1 Sales dan Marketing 8 PC 2 Ticketing 14 PC 3 Outbound & Inbound 18 PC 4 Operation OB & IB 28 PC 5 Group Reservation 5 PC 6 Adm & Cashier 6 PC 7 Finance, Compt,Audit 15 PC 8 Acc, A/R, Tax 15 PC 9 EDP 5 PC Perhitungan Subnetting (VLSM) IP kelas C : 2 n -2 > Jumlah Host.

77 Tabel 4.3 No VLAN dan Range IP per-departemen No Jumlah Nama Departement VLAN PC Range IP 2 Operation OB & IB 28 PC 192.168.1.0 192.168.1.31/27 3 Outbound & Inbound 18 PC 192.168.1.32 192.168.1.63/27 4 Acc, A/R, Tax 15 PC 192.168.1.64 192.168.1.95/27 5 Finance, Compt,Audit 15 PC 192.168.1.96 192.168.1.127/27 6 Ticketing 14 PC 192.168.1.128 192.168.1.159/27 7 Sales dan Marketing 8 PC 192.168.160.0 192.168.1.175/28 8 Adm & Cashier 6 PC 192.168.1.176 192.168.1.191/28 9 Group Reservation 5 PC 192.168.1.192 192.168.1.207/28 10 EDP 5 PC 192.168.1.208 192.168.1.223/28 Untuk konfigurasi IP diwinbox : Klik IP» Addresses» tab Add, Masukkan network dan broadcast dari IP setiap departemen atau masukkan IP beserta subnetnya, setelah IP network (Operation OB dan IB = 192.168.1.0/27), Kemudian pilih interface sesuai dengan konfigurasi IP, seperti tabel diatas.

78 1. 192.168.1.0 192.168.1.31/27 Gambar 4.21 Konfigurasi IP Operation OB dan IB 2. 192.168.1.32 192.168.1.63/27 Gambar 4.22 Konfigurasi IP Outbound dan Inbound

79 3. 192.168.1.64 192.168.1.95/27 Gambar 4.23 Konfigurasi IP Acc, A/R, Tax 4. 192.168.1.96 192.168.1.127/27 Gambar 4.24 Konfigurasi IP Finance, Compt,Audit

80 5. 192.168.1.128 192.168.1.159/27 Gambar 4.25 Konfigurasi IP Ticketing 6. 192.168.160.0 192.168.1.175/28 Gambar 4.26 Konfigurasi IP Sales dan Marketing

81 7. 192.168.1.176 192.168.1.191/28 Gambar 4.27 Konfigurasi IP Adm dan Cashier 8. 192.168.1.192 192.168.1.207/28 Gambar 4.28 Konfigurasi IP Group Reservation